Matius 26: 14-16
26:14. Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
26:15. Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
=
PENGKHIANATAN TERHADAP ANAK DOMBA PASKAH/ANAK DOMBA ALLAH.
Malam ini, kita pelajari ayat 16, dimana Yudas mencari cara untuk menyerahkan Yesus sampai benar-benar menyerahkan Yesus.
2 hal yang mengakibatkan pengkhianatan:
- Maleakhi 2: 15-16
2:15.Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setiaterhadap isteri dari masa mudanya.
2:16. Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Penyebab pertama: tidak setia.
Praktik tidak setia:
- tidak setia dalam nikah. Mulai dari permulaan nikah.
Tidak setia dalam masa pacaran= bibit tidak setia dalam nikah.
Kemudian dalam perjalanan nikah. Kalau tidak setia, bisa mengakibatkan kawin campur sampai kawin mengawinkan (puncaknya dosa).
Kejadian 6: 4
6:4. Pada waktu itu orang-orang raksasaada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Tuhan menciptakan nikah untuk mendapatkan keturunan Ilahi. Tetapi kalau tidak setia(kawin campur), yang dihasilkan adalah keturunan raksasa(merusak benih Ilahi).
'manusia raksasa'= manusia yang hidup dalam hawa nafsu daging yang tidak wajar (tidak terkontrol lagi).
- Pengkhianatan dalam ibadah pelayanan:
- tidak setia dalam ibadah pelayanan, bahkan tinggalkan jabatan pelayanan.
Ini juga mengkhianati Yesus, sebab saat ibadah pelayanan, kita berada di tempat lain= sama seperti Yudas yang menjual Yesus.
Kehidupan ini sama dengan kehidupan yang malas.
- bersungut-sungut dalam ibadah pelayanan(seperti Korah). Kehidupan semacam ini adalah kehidupan yang jahat.
Matius 25: 26, 30
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahatdan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30. Dan campakkanlahhamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Kalau jahat dan malas, akibatnya: dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap(neraka), menderita mulai dari dunia ini sampai dalam neraka.
- Mazmur 44: 18
44:18. Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau, dan tidak mengkhianatiperjanjian-Mu.
Penyebab kedua: tidak taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan (Orang Tua Surgawi).
Ketaatan ini dimulai dari taat pada orang tua (halaman), gembala (ruangan suci), sampai pada Orang Tua Surgawi (ruangan maha suci).
Petrus, adalah contoh kehidupan yang tidak taat, dimana ia kembali menangkap ikan.
Petrus tidak taat, karena ada kepentingan sendiri.
KALAU ADA KEPENTINGAN DAGING, PASTI TIDAK TAAT.
Yohanes 21: 3, 7
21:3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:7. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
'Aku pergi menangkap ikan'= ketidaktaatan Petrus, karena Tuhan perintahkan Petrus menjadi penjala manusia.
'Kami pergi juga dengan engkau'= murid lainnya juga ikut, karena Petrus dianggap senior.
Kalau keinginan kita BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN, itu adalah keinginan jahat dan najis.
JANGAN SAMPAI KITA JADI PENGKHIANAT!
Sebab, Yudaspun tidak mendapat apa-apa dan hanya membeli tanah kuburan.
Petruspun yang tidak taat, tidak bisa menangkap apa-apa (gagal total).
JANGAN SAMPAI DITIPU OLEH DAGING!
Petrus juga telanjang. Artinya sekarang: jatuh dalam dosa, sampai dengan puncaknya dosa.
Inilah arah kehidupan yang tidak taat dengar-dengaran!
Sikap yang benar supaya tidak berkhianat:
- setia dalam nikah dan ibadah pelayanan, apapun resikonya.
KALAU KITA TETAP SETIA, TUHAN JUGA BERLAKU SETIA PADA KITA.
2 Samuel 22: 26
22:26. Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
Kalau Tuhan berlaku setia pada kita, Tuhan memberikan kekuatan extra pada kita dan Tuhan juga sanggup menolongkita, sebab Tuhan yang tahu kebutuhan kita.
Kalau kita tidak setia, Tuhanpun tidak setia pada kita (Tuhan meninggalkan kita).
- taat dengar-dengaran pada Firman Allah, apapun resikonya.
Seringkali, orang tidak taat pada Firman Tuhan. Bahkan, Petruspun bisa tidak taat pada Firman.
Untuk bisa taat dengar-dengaran(mulai dengan taat pada orang tua jasmani sampai Orang Tua Surgawi), memang sakit bagi daging. Tetapi dibalik itu, Tuhan bersama kita.
Yohanes 14: 15
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Taat dengar-dengaran= MENGASIHI TUHAN LEBIH DARI SEGALA SESUATU.
DAN TUHAN JUGA AKAN MENGASIHI KITA.
Kalau taat dengar-dengaran, kelihatannya memang menakutkan. Seperti Yesus yang taat untuk mati disalib atau Abraham yang taat untuk menyembelih anaknya.
Tetapi ketakutan itu adalah suara daging yang menipu kita.
Dibalik kematian Yesus, ada kebangkitan.
Dibalik ketaatan Abraham, ada keberhasilan.
Jadi,
jika kita SETIA DAN TAAT, TUHAN AKAN MENCURAHKAN KASIH SETIANYAkepada kita.
K
alau ada Tangan kasih setia Tuhan, hasilnya:
- Mazmur 17: 7-8
17:7. Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Hasil pertama: Tangan kasih setia Tuhan yang AJAIBmampu memelihara dan melindungi kita seperti biji mataNya sendiri, sekalipun kita ada di padang gurun dunia. Sampai kita disingkirkan ke padang gurun yang lain, jauh dari mata antikris selama 3,5 tahun (kita hidup dari kasih setia Tuhan).
- Kejadian 39: 21-23
39:21. Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:22. Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
39:23. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Hasil kedua: Tangan kasih setia Tuhan sanggup menjadikan semua berhasil. Apa yang sudah gagal, bisa menjadi berhasil, sekalipun kita berada dalam keterbatasan (seperti Yusuf yang dipenjara).
Semua kehebatan kita ada batasnya (seperti kapal di tengah lautan yang tidak ada artinya). Tetapi, KASIH SETIA TUHAN TIDAK TERBATAS.
Kasih setia Tuhan juga mampu menolong kita tepat pada waktunya(seperti Yusuf yang dilepaskan dari penjara).
Sehebat apapun manusia, kalau tidak ada kasih setia Tuhan, pasti akan hancur!
- Keluaran 15: 13
15:13. Dengan kasih setia-MuEngkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.
Hasil ketiga: Tangan kasih setia Tuhan mampu membimbing dan menuntun kita ke tempat kediaman Tuhan(Yerusalem baru).
Semakin kita dekat Yerusalem baru, hidup kita akan semakin indah.
Membimbing ke Yerusalem baru= membaharui hidup kita dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas (sempurna seperti Yesus).
Semakin diubahkan, air mata akan semakin dihapuskan. Dan saat kita sama mulia dengan Yesus, tidak ada lagi air mata. Kita bersama Yesus selama-lamanya.
Kita banyak mengeluarkan air mata, karena masih mempertahankan daging.
BIARLAH KITA HANYA MENYERAH PADA TUHAN, supaya air mata kita semakin dihapuskan.
Tuhan memberkati.