Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Kita membahas ayat. 31 (keadaan yang ketiga)
= terdengar tiupan sangkakala yang dasyat bunyinyauntuk mengumpulkan orang-orang pilihan (menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan di awan-awan yang permai sebagai mempelai wanita Tuhan).
Sangkakala yang dasyat bunyinya, itu adalah Firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.

Wahyu 1: 10, 12
Disini, sangkakala itu adalah Firman pengajaran yang bisa di dengar dan dilihat.

Lukas 2: 20
Firman pengajaran yang bisa didengar dan dilihat, itu sama dengan Firman Penggembalaan.

Jadi, sangkakala yang dasyat bunyinya adalah Firman Pengajaran yang kuat yang dipercayakan oleh Tuhan pada seorang gembala untuk disajikan pada jemaat sebagai makanan rohani dan sekaligus untuk menyucikan sidang jemaat sampai jadi sama dengan Tuhan.

Kalau kita telusuri, Mempelai Pria adalah Yesus adalah manusia darah daging yang mati di kayu salib dan bangkit dalam tubuh kemuliaan (daging yang mulia). Kalau Ia tidak jadi darah daging, Ia tidak bisa menjadi Mempelai, sebab nikah itu adalah satu daging, bukan satu roh.

Mempelai wanita, itu juga manusia darah daging yang mendengar sangkakala yang dasyat bunyinya sehingga mengalami penyucian dan keubahan hidup sampai menjadi sama mulia dengan Yesus.
Inilah yang harus kita pelajari.

Malaikat tidak bisa menjadi mempelai, sebab malaikat hanya memiliki roh, tidak ada darah daging. Lalu, jadi apa malaikat itu? (Markus 8: 38), yaitu menjadi pengiring bagi Mempelai Pria.

Jadi, manusia darah daging ini harus di gembalakan untuk menjadi mempelai wanita Surga. Diluar Firman pengajaran yang keras, tidak akan bisa jadi mempelai wanita. Sebab hidup itu hanya akan diterkam oleh binatang buas, tidak punya kekuatan apapun.

Lalu, siapa yang memiliki tubuh kemuliaan atau menjadi mempelai wanita Tuhan?
Matius 24: 31
Jawabannya adalah:

  1. dari 4 penjuru bumi, itulah seluruh bangsa. Yang kalau di kelompokan itu adalah Israel dan kafir. Tapi syaratnya adalah harus mendengar Firman Penggembalaan(sangkakala yang dasyat bunyinya). Dan ini harus dimulai dari sekarang untuk mengalami penyucian dan keubahan hidup, sehingga saat sangkakala terakhir dibunyikan, kita akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan.

    Kalau tidak dimulai dari sekarang, waktu sangkakala berbunyi, hidup itu malah akan merasa asing dan takut.

  2. 1 Korintus 15: 50-52= orang yang mati dan orang yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali. Syaratnya juga sama dengan yang point 1.
    Jadi, tidak penting hidup atau mati. Yang penting adalah kita hidup dalam penyucian dan keubahan hidup.

Jadi mempelai wanita adalah kehidupan yang tidak dikuasai oleh maut.

Markus 9: 1
Roma 6: 9
Apa yang harus disucikan lewat sangkakala yang dasyat?

  1. Kolose 3: 5-9= dosa yang diluaryaitu: percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, dan penyembahan berhala.
  2. Dosa yang didalamyaitu: marah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor, dan dusta.

Jadi, yang harus disucikan adalah dosa lahir dan batin. Dan penutupnya adalah tidak ada lagi dusta. Kalau sudah disucikan, buktinya adalah tidak ada dusta lagi.
Kalau yang lama ini sudah di potong/disucikan, maka kita akan mendapat yang baru (Kolose 3: 10-12), artinya kita menjadi manusia baru dengan tandabelas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan, kesabaran, saling mengampuni dan kasih (ay. 12-14) ->ada 7 keubahan, seperti 7 lampu pada pelita emas.

Belas kasihan= tidak menghakimi orang lain tapi juga tidak menyetujui dosa orang lain dan membawa orang berdosa kepada Tuhan.
Kemurahan= dermawan, suka memberi.
Kerendahan hati= kemampuan untuk mengaku dosa.
Kelemah lembutan= kemampuan untuk mendengar Firman yang keras, sehingga mampu menerima orang lain dalam kelemahan dan kelebihan.
Kesabaran= sabar untuk menderita dan menunggu waktu Tuhan. Kalau Tuhan belum menolong kita, itu karena Tuhan masih sibuk dengan diri kita.
Saling mengampuni= saling mengampuni dan saling melupakan dosa orang lain.
Kasih= sampai bisa memiliki kasih Allah.

Jadi 6 dosa di dalam dan 6 dosa diluar disucikan, akan muncul 7 kaki dian emas.

Bukti kalau kita sampai memiliki kasih Allah: (Yohanes 21: 15-19) yaitu bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan. Artinya:

  • taat dengar-dengaran pada Tuhan, apapun resikonya, sekalipun merugikan secara daging.
  • rela berkorban apa saja sampai berkorban nyawa sekalipun.
  • menyerah sepenuh kepada Tuhan.

Waktu tanpa kasih, Petrus mengulurkan tangan untuk menarik Yesus kesamping dan memotong telinga orang lain.
Tapi setelah ia masuk dalam penggembalaan, ia menerima kasih Allah dan langsung mengulurkan tangan pada Tuhan. Jadi untuk dapat kasih Allah, hanya bisa lewat penggembalaan. Tidak bisa lewat tempat lain.

Dan kalau kita ulurkan tangan pada Tuhan, Tuhan juga akan ulurkan tangan kasihNya kepada kita. Hasilnya:

  1. Ulangan 7: 7-8 = Tangan Kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari segala perbudakan, baik perbudakan dosa maupun perbudakan masalah-masalah yang tidak terselesaikan.

  2. Yesaya 49: 14-15= Tangan Kasih Tuhan memeluk kita untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib. Bahkan Tangan Kasih Tuhan juga melindungi kita sampai pada masa antikris.

  3. Zefanya 3: 17-18= Tangan Kasih Tuhan membaharui kita, bahkan menyatukan dan menyempurnakan kita jadi sama mulia dengan Tuhan Yesus(Kolose 3: 14), jadi mempelai wanita yang siap terangkat ke awan-awan yang permai.

    1 Tesalonika 4: 16-17
    = terjadi pertemuan raya diatas awan-awan yang permai.

Karena itu hari-hari ini, baiklah kita mengulurkan tangan pada Tuhan, bukan asal mengulurkan tangan, tapi sesuai dengan praktik-praktik diatas yaitu taat, rela berkorban dan menyerah pada Tuhan. Dan hasil-hasilnya akan kita nikmati, sampai tidak ada lagi air mata.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juni 2012 (Kamis Sore)
    ... penilaian yang berlaku di antara orang Israel dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku. Yesus mengalami percikan darah karena dikhianati oleh Yudas Iskariot muridNya sendiri. Yudas Iskariot menolak percikan darah tidak mau sengsara daging bersama Yesus sehingga mengkhianati dan menjual Yesus seharga keping ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2015 (Kamis Malam)
    ... sama dengan dikuasai oleh antikris. Waspada ini melanda nikah penggembalaan antar penggembalaan. Dalam nikah kalau sudah tidak berkobar dalam perkara rohani maka akan terjadi pertengkaran dalam nikah kekerasan rumah tangga sampai perceraian. Tidak mati dan tidak bangkit. Tidak mati artinya tidak mati terhadap hidup lama tidak mati terhadap dosa sama ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu Kuduskanlah dirimu sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu. Dalam Perjanjian Lama kegerakan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... dan minyak zaitun satu hin. Ini adalah bahan-bahan untuk membuat minyak urapan kudus Minyak zaitun satu hin--kurang lebih enam liter. Mur tetesan getah mur lima ratus syikal. Kayu manis dua ratus lima puluh syikal. Tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal. Kayu teja lima ratus syikal. Dulu harus menyediakan ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... mengatakan Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu saudara-saudara kamu tidak hidup di dalam kegelapan sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... x hukuman Allah Tritunggal kiamat sampai hukuman neraka. Kuda secara jasmani menunjuk daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya yang mendorong untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Raja-raja Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2009 (Sabtu Sore)
    ... firman ia akan tetap tidak tergoncang sehingga boleh masuk kerajaan yang tidak tergoncang yaitu Kerajaan Sorga. Anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman akan gugur dari iman dan masuk kebinasaan. Ada benda terang di dunia ini yang akan digoncang yaitu Matahari yang adalah gambaran kasih Allah Bapa yang besar. Praktek memiliki terang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Januari 2010 (Sabtu Sore)
    ... yaitu dosa makan minum dan dosa kawin-mengawinkan. Binasa untuk selama-lamanya. Tapi di sini ada istilah 'buli-buli pualam'. Sekalipun sudah kuat tetapi kalau jatuh juga akan pecah. Artinya jika kehidupan manusia diisi dengan ilmu kekayaan kedudukan sehingga bernilai tinggi di dunia tetapi hanya senilai buli-buli pualam yang juga akan pecah hancur binasa untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... itu Ia datang kembali dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Simon sedang tidurkah engkau Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Ini adalah doa Getsemani yaitu doa penyembahan untuk mengalami perobekan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2017 (Senin Sore)
    ... dengn empat luka utama ayat . Kalau belum mati kakinya dipatahkan supaya cepat mati mayatnya diturunkan dan segera dikuburkan karena hari Sabat tidak boleh ada mayat tergantung. Tetapi sampai pada Yesus Ia sudah mati dan kaki-Nya tidak dipatahkan. Yesus sudah mati di kayu salib dengna empat luka utama--dua di tangan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.