Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2012 (Minggu Sore)

Matius 26:57-68
Yesus sudah mengalami sengsara daging tanpa dosa (suasana Getsemani). Di akhir jaman, gereja Tuhanharus dan pastimengalami suasana Getsemani seperti yang Yesus alami (masa pra-aniaya antikris sampai masa antikris).Jangan takut! Yang terpenting adalah kita harus berjaga-jaga, berdoa dan mengalami suasana kebangunan rohani. Kebangunan rohaniberbicara tentang penggembalaan. Hasil berjaga, berdoa dan tergembalaadalah kita bisa tahan terhadap pencobaan, bisa menjadi saksi yang benar dan mengalami kemuliaan Tuhan.

Matius 26:67-68
26:67. Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,
26:68. dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?"

Jika tidak menjadi saksi yang benar, pastimenjadi saksi palsu dan menghina Tuhan.

Ibrani 6:4-6
6:4. Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5. dan yang mengecap firman yang baikdari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6. namun yang murtadlagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

"Firman yang baik" = Firman Pengajaran yang benar.
Justru orang yang pernah mengecap Firman Pengajaran yang benarlah yang akan menghina Yesus/menyalibkan Yesus kedua kali/murtad. Praktek kehidupan yang murtad adalah:

1. Meninggalkan ajaran yang benar dan berpaling pada ajaran palsu.
   
   II Timotius 4:3
   4:3. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
   4:4. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
   
   I Timotius 4:1
   4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
   
   
2. Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
   Tuhan memperjuangkan ibadah pelayanan Bangsa israel dan Bangsa Kafir. Hanya karena salib Tuhan, Bangsa kafir bisa beribadah melayani Tuhan.
   
   
3. Kecewa, putus asa dan tidak percaya lagi pada Yesus karena beratnya pencobaan/tekanan yang dihadapi.
   
4. Tidak memelihara orang tua/tidak ingat pada sesama terutama seisi rumah, baik secara jasmani dan rohani.
   
   I Timotius 5:8
   5:8. Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
   
   Kaum muda yang masih dipelihara orang tua tetapi melawan orang tua = kehidupan yang murtad kuadrat.
   
   
5. Hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.
   

Ibrani 6:7-8
6:7. Sebab tanah yang menghisap air hujanyang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
6:8. tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Siapa kehidupan yang murtad itu? Tanah yang menghisap air hujan tetapi menghasilkan semak duri dan rumput duri.

Ulangan 32:2
32:2. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

"Air hujan" = hujan Firman Pengajaran yang benar= Firman yang tertulis dalam Alkitab dan diwahyukan oleh Tuhan/dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat.

Jadi, kehidupan yang murtadadalah anak Tuhan/hamba Tuhan yang menerima Firman Pengajaran yang benar tetapi tidak taat dengar-dengarankarena kekerasan hati. Akibatnya, hidup dalam suasana kutukan, susah payah, air mata, kepedihan, kegagalan dan berakhir pada pembakaran/kebinasaan. Keras hati, artinya:

1. Mempertahankan keinginan daging.
2. Mendengar suara asing.

Ibrani 6:7
6:7. Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;

Kehidupan kita hendaknya bagaikan tanah yang menerima air hujan dan menghasilkan tumbuhan-tumbuhan yang berguna. Artinya, kehidupan yang menerima Firman Pengajaran dan taat dengar-dengaran pada Firman sehingga kita bisa bertobat.

Ibrani 6:6
6:6. namun yang murtadlagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Darah Yesus mencabut akar-akar dan kutukan dosa sehingga kita menjadi kehidupan yang menghargai Tuhan. Hasilnya, kita hidup dalam tangan Tuhan. Taat dengar-dengaran dan bertobat= menjunjung tinggi korban Kristus.

Ulangan 28:1-2, 8
28:1. "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:2. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
28:8. TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Hasil menjunjung tinggi korban Kristus adalah:

1. Tuhan memerintahkan berkat secara:
   
   • Jasmani - memelihara hidup kita sampai ke anak cucu.
   • Rohani - kita mengalami kepuasan dari Surga sehingga tidak mencari kepuasan di dunia dan terperosok dalam dosa sampai puncaknya dosa.

   "Memerintahkan berkat"= tidak memiliki apa-apa tetapi tersedia terus.
   

2. Filipi 2:8-10
   2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
   2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
   2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
   
   Ada kuasa kemenangan atas setan tritunggal yang menjadi sumbernya:
   
   • Masalah - Segala masalah diselesaikan oleh Tuhan sampai masalah yang mustahil.
     
   • Air mata - air mata dihapus sampai tidak ada setetes pun air mata.
   • Dosa - Kita bisa hidup benar, suci bahkan suatu waktu menjadi sempurna seperti Yesus.
     
     
3. Filipi 2:9
   2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
   
   Ada kuasa pengangkatan secara:
   
   • Jasmani - yang gagal menjadi indah dan berhasil pada waktuNya.
   • Rohani - kuasa keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus= Kehidupan bagaikan buli-buli tanah liat berubah menjadi buli-buli emas. Ukuran kemuliaan yang sesungguhnya adalah buli-buli emas.
     
     Filipi 2:11
     2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
     
     Ukuran kehidupan kita masih buli-buli tanah liat atau sudah menjadi buli-buli emas adalah LIDAH. Lidah diubahkan, yaitu:
     
     • Tidak berdusta.
     • Bersaksi.

Tuhan memberkati.