Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 7-17 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.

Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialahorang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024).

Mengapa Tuhan memperingatkan soal kebahagiaan?

  1. Kebahagiaan adalah sesuatu yang mutlak dibutuhkan oleh manusia termasuk pelayan Tuhan di dunia sampai kebahagiaan kekal di sorga.
    Kalau hanya kebahagiaan di dunia, akan berhenti di dunia. Saat punya kedudukan tinggi, bahagia, setelah pensiun, jadi loyo.

  2. Banyak manusia termasuk pelayan Tuhan yang salah dalam mencari kebahagiaan sampai berpendapat adalah kebahagiaan bisa didapatkan lewat berbuat dosa dan puncaknya dosa.

    Contoh: mencari kekayaan dengan menghalalkan segala cara supaya bahagia--menipu dan sebagainya. Salah!
    Termasuk merokok, narkoba, mabuk, berselingkuh, kawin cerai dianggap bahagia. Salah!

    Yang didapatkan bukan kebahagiaan, tetapi penderitaan sampai kebinasaan selamanya di neraka.

    Dalam ibadah juga mencari kebahagiaan lewat menyanyi atau bersaksi, setelah pulang, tidak bahagia lagi.

  3. Di dunia memang tidak ada kebahagiaan. Yang ada hanya kutukan. Begitu Adam dan Hawa berbuat dosa lalu diusir ke dalam dunia, yang ada hanya kutukan: letih lesu, beban berat, air mata--tidak ada bahagia.

Karena itu Tuhan menawarkan dan memberikan kebahagiaan kekal yang dikaitkan dengan firman nubuat/firman pengajaran yang benar.

Saat kita ibadah, apa yang membuat kita bahagia? Menyanyi, koor, boleh, tetapi hanya sementara. Harus ditingkatkan sampai bahagia saat mendengar firman Tuhan. Itulah kebahagiaan kekal, karena firman Tuhan juga kekal.

Wahyu 1: 3
1:3. Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Di sini masih ada kesempatan untuk mendengarkan, membacakan, dan melakukan firman pengajaran.
Tetapi waktunya singkat.

Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menurutiperkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Di sini hanya bisa menuruti--sudah tidak bisa membaca dan mendengarkan firman.
Artinya:

  1. Waktunya segera tiba, di mana tidak ada lagi kesempatan untuk membaca dan mendengarkan firman pengajaran yang benar.
    Sekarang adalah kesempatan untuk membaca dan mendengarkan firman Tuhan.

    Kita sibuk dalam dunia, tetapi jangan lupa untuk mencari firman pengajaran yang benar. Tidak ada kebahagiaan yang kekal di dalam dunia ini, kebahagiaan yang kekal hanya didapatkan di dalam firman Tuhan.

  2. Waktunya segera tiba, di mana kita sudah harus menuruti firman pengajaran yang benar dalam setiap kehidupan kita, sampai firman mendarah daging dalam hidup kita.

Jika kita menuruti firman pengajaran yang benar, sampai firman mendarah daging dalam hidup kita, maka:

  1. Kita hidup dalam kesucian dan saling mengasihi dengan tulus ikhlas.
    1 Petrus 1: 22
    1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Dua orang di tempat tidur--suami istri--bisa terpisah kalau tidak ada kesucian.
    Kalau suci, akan bisa saling mengasihi sekalipun orang itu sudah menyakiti kita.

  2. Kita mengalami pembaharuan demi pembaharuansampai sama mulia dengan Yesus untuk masuk kerajaan sorga selamanya--kebahagiaan kekal.

    Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua: tajam pertama untuk memotong--menyucikan--, tajam kedua untuk mengubahkan.

    1 Petrus 1: 23
    1:23. Karena kamu telah dilahirkan kembalibukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

    Semakin disucikan, kita semakin dibaharui dan kita akan semakin bahagia. Itulah sorga.

Apa yang harus dibaharui?Salah satunya adalah laut tidak ada lagi.
Wahyu 21: 1
21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, danlautpun tidak ada lagi.

Yakobus 1: 6
1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbangsama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Laut tidak ada lagi artinya tidak boleh ada kebimbangan.

Jadi, kita mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman supaya kita diubahkan dari hati bimbang menjadi hati yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

Orang bimbang tidak akan tenang--mendua hati--, sementara di sorga ada ketenangan selama setengah jam.
Jadi, orang bimbang tidak bisa masuk sorga.

Hati percaya= beriman kepada Tuhan, yaitu iman karena mendengar firman, bukan iman karena melihat.
Abraham melihat sesuatu yang mustahil--usia hampir seratus dan istrinya mandul dan mati haid--, tetapi ia tetap percaya pada janji Tuhan. Tuhan yang berjanji, maka Ia akan menggenapi janjinya.

Ada tiga tingkatan iman:

  1. Percaya kepada Yesus yang mati dan bangkit.
    Roma 4: 25
    4:25. yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkankarena pembenaran kita.

    'Yesus, yang telah diserahkan' = Yesus mati.

    Praktiknya:

    • Kita mati terhadap dosa--iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa--; sama dengan bertobat.
      Prosesnya: kita mendengar firman pengajaran yang benar, yang menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati sampai kita sadar, menyesal, dan mengaku kepada Tuhan dan sesama. Terkadang kalau firman disampaikan satu kali kita belum sadar, karena itu firman diulang-ulang.
      Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi!

    • Kita hidup dalam kebenaran--'dibangkitkankarena pembenaran kita'.
      Yesus bangkit untuk membenarkan kita, sehingga kita hidup dalam kebenaran.
      Iman adalah gas untuk hidup benar.

    Sekarang, dosa dianggap umum. Kalau tidak mau berdusta, malah dianggap kebenaran sendiri.

    Kalau sudah mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran, kita akan diberkati. Tidak ada lagi kutukan--segala kutuk sudah ditanggung oleh Yesus di kayu salib.
    Mazmur 37: 25-26
    37:25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan
    anak cucunya menjadi berkat.

    Kita mengalami berkat Tuhan sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
    Mungkin tidak bisa mewariskan apa-apa ke anak cucu, tetapi warisan sesungguhnya adalah kebenaran, karena di sana ada berkat Tuhan sampai anak cucu.
    Kalau hanya warisan harta, akan cepat habis.

    Yesaya 3: 10
    3:10. Katakanlah berbahagia orang benar!Sebab mereka akan memakan hasil pekerjaannya.

    Kalau hidup benar, kita akan bahagia; mengalami kebahagiaan sorga yang tidak akan pernah berubah selamanya. Inilah kebahagiaan sorga.

  2. Percaya kepada Yesus yang sudah naik ke sorga untuk menjadi Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
    Efesus 4: 8-11
    4:8. Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
    4:9. Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

    Ayat 11= pemberian Tuhan yang lebih dari segala sesuatu, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah.

    Praktiknya: kita menerima pemberian-pemberian dari Tuhan, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah. Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.

    Imam adalah

    • Seorang yang suci, bukan pandai, bodoh, kaya atau miskin. Kalau suci, pasti akan diberi karunia untuk memuliakan nama Tuhan.

      Efesus 4: 12
      4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Jika Tuhan sudah tetapkan jabatan, maka Tuhan akan berikan karunia. Ditetapkan menjadi pemain musik, maka Tuhan berikan karunia--kemampuan ajaib dari Roh Kudus. Semuanya untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk bersaing.

    • Seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

    • Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan dengan setia, benar, dan berkobar-kobar.

    Yang belum menjadi imam, mari berdoa, supaya disucikan dan diberikan pemberian dari Tuhan.
    Yesus harus naik ke sorga untuk bisa memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus kepada kita.

    Tugas imam:

    • Aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurnasesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang dipercayakan kepada kita.

      Efesus 4: 12
      4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      1 Petrus 2: 5
      2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      'batu hidup' = imam.
      'rumah rohani' = tubuh Kristus.
      'imamat kudus' = imamat rajani.

      Kalau tidak sesuai dengan jabatan pelayanan, justru akan merusak. Contoh: tangan mau jadi kaki. Ini akrobat, luar biasa. Tetapi sebentar lagi ambruk, karena tidak sesuai dengan jabatannya.

      Tugas utama gembala adalah memberi makan sidang jemaat dan menaikkan doa syafaat--untuk keselamatan jasmani dan keselamatan rohani sidang jemaat. Setelah itu baru memperhatikan domba-domba lewat membesuk, telepon dan sebagainya.
      Doa syafaat adalah tudung bagi sidang jemaat.

      Kalau gembala tidak mau memberi makan sidang jemaat, doanya akan menjadi kekejian (Amsal 28).

      Semuanya harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Kalau tidak aktif dalam pelayanan, akan dipotong.

      Jabatan pelayanan dan karunia bisa berbeda-beda, tetapi harus bisa bekerjasama.
      Mulai dari nikah, jabatannya berbeda-beda tetapi bisa bekerjasama--sebagai suami, isteri, anak.

      Suami mengasihi istri seperti diri sendiri, istri tunduk pada suami, dan anak taat dengar-dengaran pada orang tua, sehingga pelayanan di rumah tangga menjadi enak dan ringan karena bisa bekerjasama--tidak ada perceraian dan perselingkuhan.

      Kemudian bekerjasama dalam penggembalaan, sehingga semua jadi enak dan ringan.
      Kalau enak dan ringan, tidak akan ada yang mau melepaskannya.

      Kemudian pekerjaan di antar penggembalaan juga bisa bekerjasama sampai bangsa Israel dan bangsa kafir jadi tubuh sempurna.

      Karena itu nikah harus dijaga! Kalau nikah tidak menjadi satu, bagaimana bisa mencapai kesatuan Israel dan kafir? Jangan saling meniadakan dalam rumah tangga!

      Imam dan raja yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah batu hidup.
      Kalau tidak dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, akan jadi batu bata yang dipakai untuk membangun Babel--dipakai Firaun membangun kota Pitom dan Raamses--; sama dengan menjadi alatnya Setan untuk berbuat dosa, terikat oleh dunia.
      Babel--pelacur--itu tidak setia.

      Yesus adalah Yang Setia dan Yang Benar. Kalau tidak setia, pasti akan dipakai oleh Babel. Jika kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus--taat dan setia--, maka kita menjadi batu hidup

      Batu hidup artinya kita hidup dari belas kasih dan kemurahan Tuhan, bukan dari gaji. Gaji dan sebagainya hanya sarana, tetapi kita hidup dari kemurahan Tuhan, sehingga di mana saja, kapan saja, situasi apa saja, kita bisa tetap hidup sampai hidup kekal selamanya di sorga.

      Batu hidup= batu indah; batu mulia. Artinya: hidup kita menjadi indah pada waktunya.
      Imam yang suci, setia, dan taat adalah bunga yang indah, sehingga bisa menarik orang datang kepada Tuhan. Tanggung jawab!

      Lima roti dua ikan ditambah kemurahan Tuhan bisa untuk memberi makan lima ribu orang.

    • Bersaksi.
      1 Petrus 2; 9
      2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nyayang ajaib:

      Kita bersaksi tentang keubahan hidup yang sudah kita alami lewat firman pengajaran yang benar. kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--dari gelap menuju terang.
      Ini adalah sinar terang keubahan hidup untuk menerangi kegelapan.
      Contoh keubahan hidup: dari tidak setia menjadi setia, dari berbuat jahat menjadi berbuat baik dan sebagainya.

      Kita bersaksi mulai dari keluarga kita, tetangga, sampai nanti menjadi terang dunia.

      Kerajaan sorga dimulai dari yang kecil dulu--satu batu penjuru sampai menjadi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kalau mulai dari yang besar, akan jadi sama seperti Babel.

      Hasilnya:

      1. Kita menang atas dosa-dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian sampai pada kesempurnaan di dalam Tuhan.

        Jangan memilukan Tuhan seperti zaman Nuh! Harus bersaksi! Kalau memilukan Tuhan, membuat gembala berkeluh kesah, dan memedihkan hati orang tua akan tenggelam dalam air bah.

      2. Kita mengalami pengangkatan.
        1 Petrus 2: 10

        2:10. kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

        Dulu bangsa kafir diangkat menjadi umat pilihan Tuhan.

        Sekarang kita diangkat dari kejatuhan dosa sampai puncaknya dosa, masih ada belas kasih Tuhan untuk dipulihkan dan hidup benar; kita diangkat dari kegagalan menjadi berhasil, sampai nanti diangkat di awan-awan yang permai.

  3. Percaya kepada Yesus yang segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
    Wahyu 22: 7
    22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

    'SesungguhnyaAku datang segera' = Yesus segera datang kembali kedua kali.

    Praktiknya: kita harus menantikan kedatangan Tuhan dengan ketekunan dan kesabaran; sama dengan kuat teguh hati.

    Mazmur 27: 14
    27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Kuat teguh hati adalah landasan yang kuat.
    Kuat teguh hati artinya:

    • Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
      Kita akan mengalami penyucian lahir dan batin.

      Kalau pengajaran yang benar, taati dan praktikkan. Kalau pengajaran tidak benar, tolak.

      Kolose 3: 5-9
      3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan(1), kenajisan(2), hawa nafsu(3), nafsu jahat(4)dan juga keserakahan(5), yang sama dengan penyembahan berhala(6),
      3:6. semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
      3:7. Dahulu kamu juga
      melakukan hal-hal ituketika kamu hidup di dalamnya.
      3:8. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah
      (1), geram(2), kejahatan(3), fitnah(4)dan kata-kata kotor(5)yang keluar dari mulutmu.
      3:9.
      Jangan lagi kamu saling mendustai(6), karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

      Ayat 5-7= enam perbuatan dosa/daging-- secara lahir.
      Ayat 8-9= enam dosa di dalam batin.

      Kalau kita mengalami penyucian lahir dan batin, kita tidak akan berdusta lagi (ayat 9).

      Jadi, kuat teguh hati sama dengan tidak berdusta.
      Contoh: Waktu Yesus mau ditangkap di taman Getsemani, yang mau menangkap tidak tahu Yesus. Tetapi Yesus mengaku Dia yang dicari saat di taman Getsemani. Inilah kuat teguh hati saat menghadapi salib.

    • Tidak kecewa, putus asa dalam menghadapi segala sesuatu dan tidak berharap pada siapapun juga, tetapi hanya percaya dan berharap kepada Yesus; percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Dia; hanya menyembah Dia.

    Kita mengangkat dua tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, sehingga kita mengalami mujizat secara rohani--mujizat terbesar--yaitu pembaharuan hidup.
    Kalau sudah disucikan, pasti mengalami pembaharuan.

    Kolose 3: 10, 12-14
    3:10. dan telah mengenakan manusia baruyang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
    3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
    3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    Ayat 12-14= tanda manusia baru.
    Kalau sudah tidak berdusta lagi, baru kita bisa menjadi manusia baru.

    Tujuh ciri manusia baru:

    • Belas kasih= tidak menghakimi orang berdosa, dan tidak menyetujui orang berdosa, tetapi membawa orang berdosa kepada Tuhan lewat berdoa atau membawa dalam ibadah--untuk mendengarkan firman.

    • Kemurahan= suka memberi.
    • Kerendahan hati= kemampuan untuk mengaku dosa--jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi--dan mengakui kelebihan orang lain.

    • Kelemahlembutan= kemampuan untuk menerima firman pengajaran yang benar sekeras apapun atau setajam apapun yang menunjukkan dosa-dosa.

    • Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan. Jangan membuat jalan di luar firman! Pasti mengalami jalan buntu, hancur dan binasa.

    • Saling mengampuni= tidak mengingat dosa orang lain tetapi melupakannya.

    • Kasih.

    Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semuanya; kita bisa mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Kita mengasihi sesama seperti diri sendiri; kita hanya berbuat baik pada sesama--tidak menyakiti, tidak berbuat jahat--, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Inilah kasih yang menyatukan dan menyempurnakan kita semuanya.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita mengalami kebahagiaan dalam perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Inilah tujuh ciri manusia baru, sama dengan pelita yang menyala. Kegelapan tidak bisa menjangkau kita. Kegelapan gantang--ekonomi--, kegelapan dosa makan minum dan kawin mengawinkan--dosa Babel--tidak bisa masuk dalam rumah tangga kita. Semua yang gelap disingkirkan.

Jangan bimbang! Kita percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan apapun yang sedang kita hadapi hari-hari ini.
Banyak tantangan, rintangan dan kegelapan kita hadapi, tetapi tetap yakin kepada Yesus, Dia akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 08 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... bulu kambing kulit domba jantan yang diwarnai merah kulit lumba-lumba dan kayu penaga minyak untuk lampu rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya Aku akan diam di tengah-tengah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... baru yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang. 'kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia' pandangan jasmani. 'kami tidak lagi menilai-Nya demikian' memiliki pandangan rohani. Bukti memiliki pandangan rohani kita menjadi ciptaan baru. Artinya mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Tanda ciptaan baru Korintus . --sebab hidup kami ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah 'penghakiman' penghukuman. Kita seringkali sombong Kasihan orang dunia nanti dihukum. Di sini jelas penghakiman dimulai dari rumah Allah itulah hamba pelayan anak Tuhan. Ini yang harus dicamkan. Bagaimana supaya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 April 2012 (Minggu Sore)
    ... nasib kita di dunia sampai hidup kekal. Sebab itu jangan mempertahankan sesuatu tetapi semua harus dipercik dengan darah Kalau mengalami percikan darah kita tidak akan salah pilih. Malam ini kita lanjutkan mulai ayat . Matius - . Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan isterinya mengirim pesan kepadanya Jangan engkau mencampuri perkara orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... emas murni secara rohani Petrus - . Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. . Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Maret 2015 (Minggu Sore)
    ... supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu bahwa kita ditentukan untuk itu. Sebab juga waktu kami bersama-sama dengan kamu telah kami katakan kepada kamu bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu seperti kamu tahu telah terjadi. Itulah sebabnya maka aku karena tidak dapat ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 27 Desember 2011 (Selasa Sore)
    ... segala kekayaannya di antara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Perkataan Yesus adalah Firman yang dibukakan rahasianya ayat yang satu menerangkan ayat yang lain Firman Pengajaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia Karena kamu semua yang dibaptis dalam Kristus telah mengenakan Kristus. Penyalutan kayu dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... menghemat secara luar biasa namun selalu berkekurangan. Setiap berkat yang Tuhan berikan kepada kita terutama adalah untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ada macam naungan Tuhan Naungan sayap induk ayam. Naungan sayap merpati. Naungan sayap burung nasar yang benar. ad. . Naungan sayap burung nasar yang besar. Wahyu Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku yang telah Kuperintahkan dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel Gembala salah menggunakan kepercayaan Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus yaitu hanya untuk kepentingan sendiri. Atau sebaliknya gembala tidak lagi dipercaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.