Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 81:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Minggu lalu kita sudah membahas tentang '
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Mahakuasa' (diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 01 Desember 2013)
.Malam ini kita akan membahas tentang penampilan Yesus sebagai
‘yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang’ = penampilan Yesus yang sudah ada sejak dulu, sekarang, dan yang akan datang.
YANG SUAH ADA
Yohanes 1: 1,14
1:1 Pada mulanyaadalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
‘
Pada mulanya’= yang sudah ada. Ini menunjuk Firman/Logos. Firman lahir menjadi manusia/mendarah daging.
Jadi Yesus adalah Logos (
FIRMAN PENGAJARANyang benar) yang lahir menjadi manusia yang mendarah daging.
Logos= Firman Pengajaran yang benar , yaitu
- Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab,
- Firman yang diwahyukan oleh Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab,
- Firman Allah yang mengungkapkan tentang nikah yang benar (kabar mempelai) sampai mencapai nikah yang rohani/nikah yang sempurna.
- 2 Korintus 2 : 17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murniatas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Firman Allah yang disampaikan tanpa pamrih, tidak mencari keuntungan yang jasmani tapi malah ditandai dengan pengorbanan-pengorbanan.
Sekarang
darimana kita mendapatkan Firman Pengajaran yang mendarah daging?yaitu lewat mendengar Firman dan perjamuan Suci =
ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci= meja roti sajian.
Dalam meja roti sajian ada 12 roti yang terdiri dari 2 susun, masing-masing 6 buah.
66= Alkitab dengan 66 buku.
Roti juga menunjuk pada tubuh Kristus.
Dimana darahNya?
Keluaran 25:29
25:29 Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.
Diatas meja roti sajian ada korban curahan (darah Yesus).
Tubuh dan darah ini menunjuk pada perjamuan suci.
Jadi meja roti sajian menunjuk pada ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab untuk
mempercepatproses Firman Pengajaran yang benar untuk mendarah daging dalam hidup kita sehingga kita memiliki tabiat Yesus.
YANG ADA
Keluarann 3:4-14
3:3Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmudari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:7Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikandengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
3:9Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
3:10Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
3:11Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
3:13Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:14Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutusaku kepadamu."
Pribadi Yesus sebagai '
yang ada' adalah
‘Aku adalah Aku’.
Di ayat 4-5, nama Tuhan ‘
Aku adalah Aku’dikaitkan dengan
PANGGILANTuhan kepada Musa.
Musa menerima panggilan Tuhan dengan menjawab ‘
ya Allah’ (
ayat 4).
Musa menerima panggilan Tuhan sehingga
Musa menerima 3 hal(juga kita terima kalau kita menerima panggilan Tuhan):
- Menerima penyucian (ayat 5).
Kita mengalami penyucian sampai menanggalkan kasut. Kasut itu ada 2 yaitu kasut kiri dan kanan, artinya kita mengalami penyucian lahir dan batin.
Kita dipanggil oleh Tuhan bukan untuk mengutus kita terlebih dahulu, tapi untuk menyucikan kita lebih dahulu.
Kolose 3:5-9
3:5Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9Jangan lagi kamu saling mendustai,karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
ayat 5-7 menunjukkan penyucian dari 6 dosa diluar:
- Percabulan,
- Kenajisan,
- Hawa nafsu,
- Nafsu jahat,
- Keserakan, kalau keserahan maka pasti kikir.
- Penyembahan berhala.
ayat 8-9= menunjuk penyucian dari 6 dosa didalam batin:
- Marah,
- Geram,
- Kejahatan,
- Fitnah,
- Kata-kata kotor =>kata-kata yang tidak berkenan, kata-kata yang melemahkan, kata-kata yang tidak menjadi berkat,dsb,
- Dusta.
Lewat ibadah pendalaman Alkitab, Firman dan Perjamuan suci sanggup menyucikan kita lahir dan batin, sanggup menyucikan kita dari 12 dosa yang mendarah daging dalam hidup kita, sampai tidak ada DUSTA lagi= berkata benar dan baik, menjadi berkat= JUJUR.Kita jujur mulai soal Tuhan (pengajaran) sampai jujur dalam segala hal, kalau tidak jujur, tidak mungkin bisa menjadi satu.
Sampai puncaknya kita tidak salah dalam perkataan = hanya menyembah/berkata 'Haleluya'.
Yakobus 3 : 2
3:2Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kalau disucikan lahir batin, kita masuk dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna dengan satu suara penyembahan kepada Tuhan.
Hari-hari ini, biarlah kita banyak menyembah dengan 'Haleluya' supaya tidak salah dalam perkataan.
- Musa adalah pembunuh, tetapi Tuhan memanggil Musa untuk disucikan. Begitu juga dengan kita. Mungkin kita banyak dosa lahir batin, tetapi malam ini Tuhan mau memanggil kita untuk menyucikan.
Setelah kita disucikan, barulah Tuhan mengutus kita.
Keluaran 3 :10-12
3:10Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkaukepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
3:11Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
Jangan takut! Kalau kita diutus oleh Tuhan, sekalipun kita tidak mampu, tapi kalau Tuhan memanggil kita dan kita mau menerima panggilan Tuhan dengan hidup suci maka Tuhan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus,sehingga kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
Karunia Roh Kudusadalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melayani Tuhan.
- Keluaran 3 : 7-8
3:7Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikandengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Yang ketiga: kita mendapatkan perhatian Tuhan, perhatian Tuhan untuk apa?
- untuk menolong kita/melepaskan kita dari penderitaan/kesengsaraan,
- untuk menolong dan menyelesaikan masalah-masalah kita yang tak kunjung selesai sampai yang mustahil,
- untuk memberi kita hidup berkelimpahan, yaitu kita dipelihara oleh Tuhan sampai bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
YANG AKAN DATANGKisah Rasul 1:11
1:11dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Nama Yesus dikaitkan dengan kedatanganNya yang kedua kali di awan-awan yang permai.
Filipi 3:20-21
3:20Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21yang akan mengubahtubuh kitayang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Juruselamat disini adalah Juruselamat yang sempurna yang datang sebagai Raja diatas segala raja dalam kemuliaan, bukan Juruselamat seperti saat kedatanganNya yang pertama kali.
Untuk ada Dia yang akan datang?
Untuk mengubahkan kita, menjadi sempurna sama mulia seperti Dia (kita mengalami
PEMBAHARUAN).
Kalau kita mau menerima kedatangan Yesus yang kedua kali, maka kita harus mulai mengalami keubahan mulai dari sekarang.
Kolose 3:9-12
3:9Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lamaserta kelakuannya,
3:10dan telah mengenakan manusia baruyang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
3:13Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lainapabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kalau kita mengalami keubahan hidup maka kita harus menanggalkan hal-hal yang lama. Keubahan hidup ditandai dengan
7 hal yang baru, yaitu 7 ciri manusia yang baru:
- belas kasih: tidak menghukum/menghakimi orang yang berdosa dan tidak menyetujui orang berdosa.
- kemurahan: kemampuan untuk memberi, tidak kikir dan serakah lagi.
- kerendahan hati: kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
- kelemah lembutan: kemampuan untuk menerima Firman Pengajaran sekeras apapun.
- kesabaran: sabar dalam penderitaan dan sabar menunggu waktu Tuhan dan selalu mengucap syukur.
- saling mengampuni dan melupakan dosa orang lain.
- kasih. Ini adalah puncaknya, yaitu kita menerima kasih dari Allah.
Seringkali, kita tidak sabar menunggu waktu Tuhan, sehigga banyak salah dan menghalalkan segala cara supaya masalah cepat selesai.
Kalau menerima kasih Allah yang sempruna, kita bisa mengaasihi Tuhan lebih dari semua (
taat dengar-dengaran apapun resikonya), mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh.
Kita hidup dalam pelukan tangan kasih Tuhan.
Sehebat apapun manusia, hanya seperti domba sembelihan. Sebab itu, yang kita butuhkan hanya berada dalam pelukan tangan kasih Gembala Agung.
Hasilnya:
- Roma 8:35-36
8:35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Hasil pertama: kasih itu melekat. melekat dan tidak bisa dipisahkan oleh apapun= kita tidak bisa dipisahkan dengan Tuhan= kita tidak kecewa dan putus asa apapun yang terjadi, tidak tinggalkan Tuhan tetapi kita tetap percaya dan berharap kepada Tuhan, tetap setia dan berkobar dalam melayani Tuhan.
- Roma 8:37
8:37Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Hasil kedua: kasih itu berdaulat, tidak bisa dikalahkan oleh apapunjuga, sekalipun kita tidak mempu/ tidak berdaya tetapi kita mengalami kemenangan, karena kasih Allah berperang gantikan kita.
Artinya: kasih Allah mampu menyelesaikan segala masalahkita sampai yang mustahil sekalipun kita tidak berdaya, memberikan masa depanyang berhasil dan indah sekalipun kita tidak mampu dan mengangkat kitadari kejatuhan dosa sampai kita hidup benar, suci, bahkan sampai diangkat di tahta Tuhan seperti jemaat Laodikia.
- Kolose 3: 14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Hasil ketiga: kasih Tuhan mempersatukan dan menyempurnakan kita. Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan jadi sama mulia dengan Dia sampai tiba di tahta Tuhan selama-lamanya.
Tuhan Memberkati.