Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 45-51
= berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang tidak diduga waktunya, yaitu:

  1. ay. 45-47= dikaitkan dengan pembagian makanan rohani (sudah diterangkan).
  2. ay. 48-51a= dikaitkan dengan ibadah pelayanan (sudah diterangkan).
  3. ay. 51b= berjaga-jaga tentang kemunafikan.

Kita membahas bagian ketiga.

Lukas 12: 1
Kemunafikan itu merupakan karakter dari orang Farisi dan sekaligus merupakan ragi (ajaran sesat) dari orang Farisi.

Markus 7: 1-3, 6-8
Kalau karakter dan ajarannya munafik, ibadah pelayanannya juga pasti munafik, yaitu ibadah yang hanya sampai di mulut (secara lahiriah), tetapi tidak sampai di dalam hati.

Mengapa ibadah orang Farisi ini hanya sampai di mulut?
Sebab, ibadah orang Farisi adalah mengutamakan adat istiadat, peraturan-peraturan manusia, dan perkara-perkara jasmani. Akibatnya, tidak bisa mengutamakan Tuhan (terutama firman pengajaran yang benar) dan ibadah itu tidak bisa menyentuh sampai kedalam hati.

2 tanda ibadah yang munafik:

  1. tidak mengalami keubahan hidup.
    2 Timotius 3: 1-5
    Kekuatan ibadah adalah Firman pengajaran yang benar.
    Ibadah munafik itu menolak Firman pengajaran yang benar. Akibatnya, hanya mempertahankan manusia daging dengan 18 tabiatnya dan tidak bisa mengalami keubahan hidup.

    18= 666= di cap antikris. Kalau menolak kekuatan ibadah, hanya akan dicap oleh antikris.
    Sebab itu, kita harus bersyukur kalau bisa beribadah kepada Tuhan. Tapi itu masih belum cukup. Harus menerima kekuatan ibadah lewat Firman pengajaran yang benar.

  2. Tidak ada kepuasan yang sejati dari Tuhan, sebab daging itu memang tidak pernah puas. Kalau tidak puas dalam ibadah, akan mengejar kepuasan-kepuasan di dunia. Atau memasukkan kepuasan-kepuasan di dunia ke dalam gereja.

    Di luar ibadah, tidak ada kepuasan yang sejati!

    Roma 12: 2
    Kalau ibadah dengan sistem dunia, maka semuanya akan jadi sama dengan dunia, bukan sama dengan Tuhan.
    Hatinya yang lama juga tidak akan pernah berubah (Markus 7: 21-23). Itulah hati yang berisi keinginan jahat dan najis.

    Roma 12: 2
    Hati yang tidak puas itu tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, terutama soal pengajaran.
    Jalan ke surga hanya 1. Sebab itu, kita tidak bisa berada di tengah-tengah. Sebab selain Surga, jalan itu hanya menuju ke neraka.

    Kalau bisa membedakan firman pengajaran yang benar dan palsu, maka bisa juga membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Saat Tuhan datang kembali, maka manusia daging dan manusia yang tidak pernah puas ini akan dibinasakan dan masuk dalam neraka.

Ibadah pelayanan munafik inilah yang mau dimasukan dalam gereja. Kita harus hati-hati!

Lukas 5: 1, 3
Tujuan ibadah yang benar adalah ibadah yang mengutamakan pemberitaan Firman, terutama firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata 2.
Kalau ibadah mengutamakan firman pengajaran yang benar, maka bisa dipastikan bahwa Tuhan hadir di tengah ibadah tersebut.

2 Korintus 4: 3-4, 7
= ibadah yang benar. Dan dalam ibadah itu, kita ada kesempatan seluas-luasnya untuk diisi dengan Firman pengajaran yang benar.
Kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar, karena hidup kita hanya seperti bejana tanah liat yang mudah hancur oleh pencobaan-pencobaan dengan bukti putus asa/kecewa dan gampang hancur oleh dosa.

Proses pengisian bejana tanah liat dengan Firman pengajaran:

  • mendengar Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.
  • Mengerti firman= Firman ditulis di akal budi/dahi.
  • Percaya pada Firman= firman ditulis di hati, menjadi iman.
    Kalau sampai disini, maka ada pengampunan dosa-dosa kita (Ibrani 10: 16-17). Artinya, kita menjadi selamat dan tidak berbuat dosa lagi.
    Inilah gunanya mendengar Firman.
  • Praktik Firman.

Tanpa diisi firman, bejana tanah liat itu tetap akan pecah walaupun secara manusia terlihat hebat. Sebab itu, sangat penting untuk diisi dengan Firman.

Hasil kalau bejana kita diisi Firman:

  1. 2 Korintus 4: 7-9= kita mendapatkan kekuatan yang melimpah-limpah dari Tuhan untuk menghadapi segala masalah, bahkan menghadapi maut, sehingga kita menjadi kuat dan teguh hati.
    Kuat dan teguh hati ini artinya:

    1. Tidak bimbang saat menghadapi pencobaan, tetap percaya pada Tuhan.
    2. Tidak bimbang menghadapi ajaran palsu, tetapi tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar apapun resikonya.
    3. Tidak bersungut-sungut dan tidak kecewa menghadapi apapun, tetapi menyerah sepenuh kepada Tuhan.
    4. Tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan dan keuntungan. Sampai satu waktu tidak bisa berbuat dosa seperti Yesus.

    Daniel 3: 16, 18, 24-25
    = kuat dan teguh hati dari Sadrakh dkk. Hasilnya: Tuhan menyertai dalam kemuliaanNya dan melindungi dari api yang dipanaskan sampai 7 kali.

    Tuhan mampu melindungi dan memelihara kita di masa yang sulit sampai di jaman antikris yang mustahil untuk hidup kalau tidak menyembah antikris.

  2. 2 Korintus 4: 10-11= kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini merupakan mujizat terbesar yang tidak bisa ditiru oleh setan, tapi yang mutlak harus kita alami.

    1 Timotius 6: 10-11
    = praktik hidup dalam keubahan, yaitu menjauhi akar kejahatan (cinta akan uang) yang membuat kita kikir dan serakah, adil (benar katakan benar, salah katakan salah), setia dan berkobar-kobar dalam ibadah, sabar, lemah lembut.

    Kalau mujizat rohani terjadi, maka kita juga mengalami mujizat jasmani.Kalau diisi dengan Firman = hidup dalam mujizat.
    Dan saat Tuhan datang kembali, kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Mei 2009 (Selasa Siang)
    ... bulan adalah hari raya Roti tidak beragi. Pada tanggal bulan sampai di Gunung Sinai. Jadi total hari jika dihitung sejak tanggal bulan maka ada hari. Ada angka dan ini adalah angka penyembahan. Artinya untuk dapat bertemu Tuhan dalam penyembahan maka kita harus mengalami perobekan daging angka tetapi harus dalam urapan Roh Kudus angka Pentakosta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... mengatakan Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu saudara-saudara kamu tidak hidup di dalam kegelapan sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... angin dan gelombang. Ayat pengikutan kita kepada Tuhan bagaikan menyeberang di lautan dunia dan menuju pelabuhan damai sejahtera Yerusalem baru kerajaan surga yang kekal . Pengikutan kita kepada Tuhan harus ditingkatkan sampai tidak terpisah lagi dengan Tuhan yaitu pengikutan anak kepada bapa yang baik kita dipelihara dan sebagainya . Banyak kali ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka sebab ia tetap bisu. Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya ia pulang ke rumah. Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dibawa oleh malaikat Gabriel. Secara rohani malaikat menunjuk pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 September 2014 (Senin Sore)
    ... daging bersama Tuhan karena pekerjaan Nuh bukan di bidang itu. Dan saat Nuh membuat bahtera tidak ada hujan sehingga Nuh diolok-olok dihina dan fitnah seperti dialami oleh jemaat Smirna . Hasilnya Nuh selamat dari air bah hukuman Tuhan . Demikian juga seorang imam harus menerima kasih karunia Tuhan. Mengapa Tuhan menghukum dunia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2022 (Minggu Siang)
    ... bersundal lalu meninggalkan Tuhan--tidak kembali kepada Tuhan-- terpisah dengan Tuhan sampai terpisah selamanya dan binasa selamanya. Ini sama dengan tongkat yang kering mati dan binasa selamanya. Tetapi ada tongkat Harun yang bertunas berbunga dan berbuah oleh kuasa Roh Kudus. Ini yang harus kita manfaatkan. Roma - . Hal ini harus kamu lakukan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Juni 2010 (Minggu Sore)
    ... kehangatan kasih dalam kandang ada kain lampin . Yakobus . Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. Syarat ketiga adalah mengalami kelahiran kembali lewat Firman pengajaran yang benar dari manusia daging menjadi manusia rohani ...
  • Ibadah Paskah Malang, 08 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... sampai kedewasaan penuh sampai sempurna. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya menyangkal firman pengajaran yang benar. Ada macam pemberitaan firman Firman penginjilan injil keselamatan susu yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tetapi kalau minum susu terus nanti pertumbuhannya akan tidak normal. Firman ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 24 Januari 2009 (Sabtu Siang)
    ... atau kejatuhan Wahyu setia menang tidak setia kalah jatuh. Keluaran - Firaun memaksakan pekerjaan perbuatan setan yaitu membuat batu bata. Batu bata ini juga menunjuk pada kebutuhan jasmani. Kita harus hati-hati kalau bekerja kuliah dll di dunia sampai tidak bisa ibadah pelayanan kerja paksa. Kerja paksa itu tidak mendapat apa-apa justru dipukuli ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 September 2018 (Selasa Sore)
    ... dari kekejian bumi. Ajaran Izebel adalah ajaran palsu yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Wahyu Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Tetapi kepada kamu yaitu orang-orang lain di Tiatira yang tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.