Markus 10: 45=
Tema KKR Riau dan Kandis.
Disini, Yesus memberi 2 teladan dalam pelayanan yang benar.
- Yesus datang untuk melayani.
Artinya: pelayanan yang benar hanya melakukan kewajiban dan tidak menuntut hak.
Pelayanan ini mulai dari rumah tangga. Apa kita sudah melayani atau dilayani?
Kewajiban suamiadalah mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar.
Kewajiban istriadalah tunduk dalam segala hal kepada suami.
Kewajiban anakadalah taat dengar-dengaran pada orang tua.
Dalam penggembalaan, kewajiban gembalaadalah: - memberi makanan rohani pada domba-domba.
- menaikan doa penyahutan untuk keselamatan domba-domba.
Kewajiban domba-dombaadalah bisa makan Firman penggembalaan sampai bisa praktik Firman penggembalaan. Dan segala kebutuhan kita ada di dalamnya.
Nasib domba, itu bergantung pada makanan Firman penggembalaan.
Kalau Firman itu salah, maka domba itu akan mati.
Kalau domba tergembala, ia benar-benar ada dalam Tangan Gembala Agung.
Dalam hidup sehari-hari, kita juga harus melakukan kewajiban sesuai dengan Firman.
Kalau sudah melakukan kewajiban, maka hak dan upah kita ada di dalam Tangan Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, bahkan oleh setan sekalipun.
- Yesus memberi nyawaNya= pengorbanan.
Jadi, pelayanan yang benar, harus ditandai dengan pengorbanan.
Yohanes 2: 19
'3 hari'= kematian Tuhan.
Jadi, Yesus mati disalib supaya terjadi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Mengapa Tuhan beralih dari bait Allah jasmani ke bait Allah rohani?:
- sebab bait Allah jasmani penuh dengan roh jual beli, sehingga tidak bisa menampung hadirat/kemuliaan Tuhan.
Sekarang, banyak gereja dijadikan pasar, artinya: - selalu cari yang murah di pasar= gereja dijadikan murahan, tidak ada tahbisan yang benar.
- pasar ramai= gereja dibuat ramai secara jasmani.
- pasar untuk cari untung= gereja untuk mencari keuntungan jasmani.
- supaya bangsa kafir bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.
Bait Allah jasmani hanya untuk bangsa Israel. Bangsa kafir tidak boleh masuk.
Matius 21: 1-6= gambaran pembangunan tubuh Kristus.
= perjalanan Yesus ke Yerusalem.
Sekarang adalah Yerusalem baru (tubuh Kristus yang sempurna).
Perjalanan ini sekarang adalah kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Sasaran dari kegerakan ini adalah keledai= bangsa kafir (
Hakim-hakim 15: 16).
Jadi, Tuhan mau pakai bangsa kafir untuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Syarat keledai yang dipakai adalah keledai yang tertambat.
Kejadian 49: 11aKalau tidak tertambat, keledai itu jadi keledai liaratau keledai jalang.
Disini, keledai harus tertambat pada pokok anggur yang benar, itulah Firman pengajaran yang benar.
Jadi, kita harus tergembala pada Firman pengajaran yang benar.
Selain ada Firman, keledai yang tergembala, ada pada kandang penggembalaan yang benar (ruangan suci)= tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
Keledai seperti inilah yang akan dipakai oleh Tuhan.
Sesudah tergembala dengan baik, dalam kegerakan ini, kita harus mengorbankan segala sesuatu.
Matius 21: 6Isi kegerakan Roh Kudus hujan akhir:
- kegerakan penyucian oleh Firmanyang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan kita dari tabiat kekafiran.
Tabiat kekafiran adalah seperti babi dan anjing.
'babi'= dosa kenajisan.
'anjing'= dosa perkataan yang najis (dusta, fitnah, kasar).
Bangsa kafir juga bertabiat kuatir(Matius 6: 31-34), sampai kuatir akan masa depan.
Kalau kuatir, tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan= tidak setia dalam ibadah pelayanan.
Dan orang yang kuatir tidak bisa benar dalam hidupnya.
Kalau tidak kuatir, kita bisa setia pada Tuhan dan hidup dalam kebenaran apapun resikonya.
Efesus 4: 11
Kalau sudah suci, baru Tuhan berikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, kita ditunggangi oleh Tuhan= dipakai dalam kegerakan hujan akhir.
- Kegerakan iaman(Matius 21: 8), yaitu kegerakan memberi/mengorbankan segala sesuatu seperti Yesus, sampai berkorban nyawa. Hanya Firman yang benar yang tidak boleh dikorbankan.
- Matius 21: 9= kegerakan penyembahan.
Penyembahan= proses penyaliban daging supaya kita bisa taat dengar-dengaran pada Firman.
Rasul Yohanes dipakai Tuhan, tapi kurang dalam menyembah.
Wahyu 1: 9
Karena kurang dalam penyembahan, Tuhan ijinkan Yohanes dibuang ke Patmos (Wahyu 1: 17), supaya ia bisa meningkat dalam penyembahan. Dalam penderitaan inilah Yohanes bisa menyembah Tuhan.
Seringkali Tuhan ijinkan kita menghadapi pencobaan supaya kita meningkat dalam penyembahan.
Ini Tuhan lakukan karena Ia baik, supaya kita tidak ketinggalan dan masuk dalam aniaya antikris.
Jangan sampai dalam pencobaan, kita malah keras hati.
Tapi, biarlah dalam pencobaan, kita banyak menyembah Tuhan.
ay. 17= saat kita menyembah Tuhan, Ia akan ulurkan Tangan kananNya untuk menjamah kita apapun yang kita alami.
Hasilnya: - Mazmur 16: 11= Tangan Tuhan memberi nikmat senantiasa(pemeliharaan dan kebahagiaan).
- Mazmur 118: 15= Tangan Tuhan memberi kemenanganatas musuh-musuh sampai musuh yang mustahil sekalipun.
- Tangan Tuhan meninggikan dan memulihkan kita dari kegagalan kitadan ia mengubah kita jadi sama dengan Yesus, mulai dengan jujur.
Tuhan memberkati.