Salam sejahtera dalam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 22: 7-19 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
AD. 5
Tujuan akhir hidup kita ada dua macam:
Oleh sebab itu, setiap imam harus mengalami penyucian jubah pelayanan; sama dengan mengalami penyucian dari enam noda dosa yang mendarah daging.
Enam dosa yang mendarah daging:
ORANG-ORANG PEMBUNUH
Pembunuh sama dengan dikuasai oleh roh kebencian.
Ini termasuk iri hati dan sebagainya.
Yohanes 3: 15
3:15. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Akibatnya: tinggal di luar Yerusalem baru; tidak mewarisi hidup kekal.
Hati-hati! Jangan sampai ada kebencian apalagi kebencian tanpa alasan.
Tiga tempat utama yang dilanda kebencian:
Kita tidak lebih dari bayi yang tak berdaya. Hati-hati kebencian dalam dunia, mari kita menjadi terang--saksi Tuhan.
Menghadapi kebencian dalam penggembalaan, mari jubah dicelup dalam darah--sengsara dalam ibadah pelayanan.
Menghadapi kebencian dalam nikah, mari saling mengasihi; saling mengaku mengampuni, banyak berdoa menyembah Tuhan.
Mari Angkat tangan kepada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menggendong kita yang bagaikan bayi tak berdaya.
Kalau kita sudah tidak mampu apa-apa; sudah banyak berusaha, kita tinggal masuk dalam gendongan tangan belas kasih Tuhan. Semuanya menjadi tanggung jawab Tuhan dan Tuhan menolong kita semuanya.
Di tengah ketidakberdayaan ada tangan kasih Tuhan sekuat maut diulurkan kepada kita semuanya.
Tuhan memberkati.
Wahyu 22: 7-19 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
- Ayat 7= peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
- Ayat 8-9= peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025).
- Ayat 10= peringatan ketiga; peringatan untuk tidak memeteraikan firman nubuat--firman pengajaran yang benar; wahyu dari Tuhan--, karena waktunya sudah singkat(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2025).
- Ayat 11-12= peringatan keempat: peringatan tentang dua macam arus di dunia: kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025).
- Wahyu 22: 13-16
22:13. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15.Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16."Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Peringatan kelima: peringatan tentang membasuh jubah. (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2025); sama dengan peringatan untuk penyucian jubah pelayanan.
Yang belum melayani, mari mendengarkan firman dan berdoa, supaya Tuhan memberikan jubah pelayanan. Yang sudah melayani, jangan dilepas dan jangan dikotorkan jubah pelayanannya, tetapi harus dibasuh dengan darah Yesus untuk disucikan dari noda-noda. - Wahyu 22: 17= peringatan tentang tugas gereja Tuhan: bersaksi dan mengundang.
- Wahyu 22: 18-19= peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
AD. 5
Tujuan akhir hidup kita ada dua macam:
- Ayat 14= jika mau mengalami penyucian jubah pelayanan, kita akan masuk pintu gerbang Yerusalem baru; hidup kekal di sorga selamanya.
- Jika mempertahankan enam dosa yang mendarah daging--tidak mau mengalami penyucian--, akan tinggal di luar pintu gerbang Yerusalem baru, berarti binasa selamanya di neraka.
Mendarah daging= sudah menjadi tabiat. Sulit untuk bisa terlepas--melekat.
Wahyu 22: 15
22:15. Tetapi anjing-anjing(1)dan tukang-tukang sihir(2), orang-orang sundal(3), orang-orang pembunuh(4), penyembah-penyembah berhala(5)dan setiap orang yang mencintai dusta(6)dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Oleh sebab itu, setiap imam harus mengalami penyucian jubah pelayanan; sama dengan mengalami penyucian dari enam noda dosa yang mendarah daging.
Enam dosa yang mendarah daging:
- Anjing-anjing (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Maret 2025).
Gembala tuli dan buta terhadap firman; tidak pernah melihat kenyataan firman. Dia bicara soal kesucian dan pembaharuan, tetapi dia sendiri tidak mengalami. Mulutnya tidak bisa menyampaikan firman--mulut bisu.
Domba-domba juga tidak mau mendengar dan melihat firman. Hidupnya tidak suci dan tidak dibaharui. Pasti mulutnya bisu; tidak bisa bersaksi tentang firman Tuhan, malah bergosip dan memfitnah. - Tukang-tukang sihir (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Maret 2025).
Ini juga termasuk nabi palsu dan ajaran palsu. - Orang-orang sundal (diterangkan pada Ibadah Raya Surbaya, 30 Maret 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 April 2025).
Ini adalah percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, hubungan sejenis, dan hubungan dengan (maaf) binatang. - Orang-orang pembunuh.
- Penyembah berhala.
- Pendusta.
ORANG-ORANG PEMBUNUH
Pembunuh sama dengan dikuasai oleh roh kebencian.
Ini termasuk iri hati dan sebagainya.
Yohanes 3: 15
3:15. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Akibatnya: tinggal di luar Yerusalem baru; tidak mewarisi hidup kekal.
Hati-hati! Jangan sampai ada kebencian apalagi kebencian tanpa alasan.
Tiga tempat utama yang dilanda kebencian:
- Dunia.
Yohanes 15: 18-25
15:18. "Jikalau dunia membenci(1)kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci(2)Aku dari pada kamu.
15:19. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci(3)kamu.
15:20. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
15:21. Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.
15:22. Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka!
15:23. Barangsiapa membenci(4)Aku, ia membenci(5)juga Bapa-Ku.
15:24. Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci(6)baik Aku maupun Bapa-Ku.
15:25. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan(7).
Tujuh kali disebutkan tentang kebencian di dalam dunia sampai kebencian tanpa alasan--kebencian yang sempurna.
Angka tujuh juga menunjuk pada tujuh lampu pada pelita emas.
Tujuh kebencian sampai Kebencian tanpa alasan membuat tujuh lampu pelita emas mati, sehingga pelita menjadi padam, dan hidup dalam kegelapan yang sempurna.
Akibatnya: hidupnya membabi buta; hidup dalam dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan), sampai masuk dalam kegelapan yang paling gelap di neraka selamanya--di luar Yerusalem.
Anak melawan orang tua--tidak hormat kepada orang tua--juga termasuk pelitanya padam.
Yohanes 15: 26
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Jalan keluarnya: gereja Tuhan harus bersaksi--pelita menyinarkan terang.
Kisah Rasul 1: 8
1:8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Kudi Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Bagaimana menjadi saksi Tuhan?Kalau Roh Kudus mengurapi, memenuhi dan meluap-luap dalam hidup kita. Kita bisa menjadi saksi Tuhan, bagaikan pelita emas yang menyinarkan terang ke dalam dunia yang gelap.
Selama ada kebencian, Roh Kudus tidak akan mengurapi kita. Begitu tidak ada kebencian, Roh Kudus akan mengurapi kita, sehingga kita menjadi saksi Tuhan.
Perkembangan terang kesaksian:
Matius 5: 14-16
5:14. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orangdi dalam rumah itu.
5:16. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."- Terang dalam rumah tangga. Suami menjadi terang kesaksian bagi isteri, dan sebaliknya. Anak-anak menjadi terang kesaksian bagi orang tua.
Kalau rumah tangga terang, kegelapan gantang dan tempat tidur tidak akan masuk.
Kegelapan gantang= kegelapan ekonomi dan dosa makan minum.
Kegelapan tempat tidur= dosa percabulan.
Kalau ada terang dalam rumah tangga, maka dosa percabulan, termasuk kehancuran nikah tidak bisa masuk. - Terang di depan semua orang; menjadi saksi di mana saja--di gereja, kantor, sekolah dan sebagainya--lewat perbuatan benar dan baik; tidak pernah menyakiti hati orang lain; tidak pernah merugikan orang lain; tidak pernah memilukan hati Tuhan.
Pada zaman Nuh, manusia hidup dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan--termasuk kawin campur dan kawin cerai--, sehingga hati Tuhan menjadi pilu, dan hukuman harus turun.
Ingat! Kalau perbuatan kita gelap--merugikan orang lain, memedihkan hati orang tua, memilukan hati Tuhan, dan membuat keluh kesah gembala--, mau tidak mau hukuman akan datang sampai kebinasaan selamanya.
Pertahankan terang di depan rumah tangga dan terang di depan semua orang. - Terang dunia.
Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.
Matahari, bulan, dan bintang menjadi milik kita.
Yesus adalah terang dunia, dan kita juga terang dunia.
Yesus adalah Mempelai Pria Sorga, dan kita adalah mempelai wanita sorga yang tidak ada cacat cela sedikitpun. Kita sempurna seperti Yesus.
Wahyu 12: 14
12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
'Kepada perempuan itu' = terang dunia; gereja Tuhan yang sempurna.
'ular' = Antikris.
'satu masa dan dua masa dan setengah masa' = tiga setengah tahun.
Sudah menjadi terang di dalam rumah tangga sayap tumbuh, menjadi terang di depan semua orang sayap lebih tumbuh lagi, menjadi terang dunia sayap sudah maksimal--kedua sayap burung nasar yang besar menjadi milik kita.
Kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata Antikris; jauh dari kegelapan yang paling gelap di dunia. Kita benar-benar dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan secara langsung lewat firman pengajaran dan kurban Kristus. Ibadah pendalaman alkitab sangat penting. Harus tekun!
Kedua sayap dari burung nasar yang besar juga mengangkat kita ke awan-awan yang permai untuk bertemu Yesus. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba--nikah sempurna; nikah rohani antara Kristus dengan sidang jemaat--, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Kita bebas dari kegelapan paling gelap di neraka.
Dua macam kegelapan yang paling gelap:- Kegelapan pada zaman Antikris berkuasa di bumi.
- Kegelapan di neraka.
Hati-hati di dunia ini banyak kebencian--tujuh kali kebencian--, sampai kebencian tanpa alasan.
Kita melawan kebencian dengan bersaksi. Jika tidak ada kebencian, maka Roh Kudus akan mengurapi, memenuhi sampai meluap-luap, sehingga kita bisa bersaksi--pelita emas menyala.
Kepada orang yang tidak kenal pun sudah benci. Hati-hati inilah kebencian tanpa alasan! - Terang dalam rumah tangga. Suami menjadi terang kesaksian bagi isteri, dan sebaliknya. Anak-anak menjadi terang kesaksian bagi orang tua.
- Penggembalaan.
Kejadian 37: 3-5, 9
37:3. Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
37:4. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilahmereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
37:5. Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagikepadanya.
37:9. Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
Ayat 5 = Yusuf bermimpi tentang gandum-gandum; gandum saudaranya tunduk kepada gandum Yusuf.
Sebenarnya, kebencian hanya ada di dalam dunia, tetapi sekarang sudah masuk ke dalam penggembalaan.
Inilah tipu muslihat dari Setan.
Mengapabisa terjadi kebencian tanpa alasan di dalam penggembalaan?- Yusuf mendapat jubah maha indah, dan saudara-saudaranya tidak.
Jubah maha indah= jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--kemampuan ajaib dari Roh Kudus.
Sebenarnya, semua mendapat jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus di dalam penggembalaan, tetapi bentuknya berbeda-beda.
Yusuf mendapat jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sehingga dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Mengapa bisa iri soal jabatan pelayanan dan karunia?Karena mengecilkan jabatan pelayanan yang Tuhan berikan kepada kita.
Padahal, semua pekerjaan Tuhan adalah mulia, yang penting sesuai dengan jabatan dan karunia Roh Kudus dari Tuhan. Tidak perlu iri hati atau benci. - Yusuf memiliki karunia mimpi, yaitu karunia pembukaan rahasia firman Allah--firman pengajaran yang benar; ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
Kalau ada orang yang dipakai dalam pembukaan firman, seringkali difitnah. Ini salah, seharusnya kita bersekutu, supaya kita menerima imbasnya sekalipun sedikit.
"Dulu saya berfellowship kepada Om Pong: Siapa tahu saya 'kecipratan'. Saya tidak mengharapkan untuk sama dengan Om Pong. Sebab itu kita berfellowship. Seringkali malah iri hati, benci, memfitnah, inilah kesalahan." - Yakub mendapat berkat-berkat jasmani dan rohani dari Tuhan--Esau benci kepada Yakub.
Kejadian 27: 41
27:41. Esau menaruh dendamkepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."
Yang benar adalah kita bersekutu dengan orang yang diberkati Tuhan.
Gembala juga bisa iri pada jemaat yang diberkati Tuhan.
37:31. Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
Jalan keluarnya: jubah harus dicelup dalam darah.
Artinya: kita harus mengalami percikan darah; sengsara tanpa dosa; sengsara karena Yesus yang akan menghasilkan shekinah glory--keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Jika kita diberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, celup dalam darah; harus rela sengsara untuk melakukan jabatan pelayanan dari Tuhan--rela berkorban waktu, tenaga, pikiran dan sebagainya.
Jika diberikan berkat pembukaan rahasia Firman Allah, harus rela sengsara untuk mengajar dan sebagainya. Kalau kita menerima pembukaan rahasia Firman Allah, kita harus bersaksi kepada yang lainnya. Kalau ditolak, tidak usah berputus asa, sebab Yesus pernah ditolak juga--Yesus dibilang sesat, kerasukan setan.
Kira rela sengsara daging untuk tidak salah dalam menggunakan berkat Tuhan.
Berkat Tuhan terutama digunakan untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Yusuf rela jubahnya dicelup dalam darah--sengsara daging karena Yesus--untuk menghasilkan Roh kemuliaan/keubahan hidup menjadi manusia rohani seperti Yesus.
1 Petrus 4: 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Roh Kemuliaan--shekinah glory--mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Kejadian 45: 3-5
45:3. Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia.
45:4. Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.
45:5. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
'sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia'= dulu saudara-saudara Yusuf sudah berbuat jahat kepada Yusuf; Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya, dibuang ke sumur kosong, lalu dijual.
Ayat 4 = Yusuf menjadi manusia baru.
Setiap percikan darah yang kita alami ada rencana Allah yang indah di baliknya, terutama dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau Yusuf tidak dijual, tidak ada yang menolong saudara-saudaranya--tidak ada pembangunan tubuh Kristus; sebelas saudara Yusuf dan Yusuf mati semuanya.
Tetapi karena Yusuf berani memikul salib, satu keluarga bisa diselamatkan dan dibangun menjadi tubuh Kristus--sebelas saudara Yusuf bersatu dengan Yusuf.
Keubahan hidup Yusuf adalah tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.
Ini sama dengan jubah putih yang berkilau-kilauan.
Roma 12: 17, 21
12:17. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
12:21. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Wahyu 19: 8
19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
(terjemahan lama)
19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikanorang-orang suci itu."
Jubah putih berkilau-kilau sama dengan pakaian mempelai wanita surga, sehingga kita siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Biarlah hari-hari ini kita pergunakan setiap langkah hidup kita untuk berbuat baik. Jangan merugikan orang lain sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita berlomba-lomba untuk mendapatkan jubah putih berkilau-kilauan.
Tadi, kita harus mendapatkan kedua sayap dari burung nasar yang besar lewat bersaksi mulai di rumah tangga, di depan semua orang sampai menjadi terang dunia. Kita menyingkir dari Antikris, kegelapan di dunia dan neraka tidak akan bisa menjamah kita. - Yusuf mendapat jubah maha indah, dan saudara-saudaranya tidak.
- Nikah rumah tangga.
Markus 13: 12-13
13:12. Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
13:13. Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat."
Suami membenci istri, istri membenci suami, anak membenci orang tua dan sebaliknya, bahkan saling menyakiti sampai saling membunuh. Sekarang saling membunuh dalam bentuk memfitnah, menggosipkan, menjelekkan atau perkataan yang tidak baik. Kalau diteruskan sampai membunuh dengan menghilangkan nyawa, terutama saat Antikris berkuasa di bumi--di dalam nikah ada yang menjadi Antikris yaitu dengan membunuh dan ada yang menjadi korban (keluarganya sendiri).
Karena itu, kalau ada rasa tidak suka harus diselesaikan.
Setan berusaha untuk merusak dan menghancurkan nikah kita dengan kebencian--kepahitan--, kejahatan, dan kenajisan.
Kejahatan= ikatan akan uang. Berapa banyak nikah hancur karena warisan; ada yang rakus dan ada yang tidak mendapatkan apa-apa.
Kenajisan= percabulan; roh persundalan.
Setan menghancurkan nikah supaya tidak masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba, berarti binasa selamanya, seperti lima dara yang bodoh--tidak masuk pesta perjamuan dan binasa selamanya.
Jaga nikah dalam kesucian, kebenaran, dan kesatuan!
Jangan ada kenajisan, kebencian, dan ikatan akan uang!
Matius 24: 12-13
24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
24:13. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Markus 13: 13
13:13. Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat."
Jalan keluarnya: bertahan dalam kasih Allah. Jangan berubah menjadi kebencian.
Prosesnya:- Saling mengaku dan mengampuni dosa lewat dorongan firman pengajaran yang benar yang menunjukkan dosa-dosa.
Amsal 28: 13
28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Kalau salah kita mengaku dan tidak berbuat dosa lagi.
Kalau benar, kita mengampuni dan melupakan.
Darah Yesus akan membasuh segala dosa, dan kasih Allah dicurahkan dalam hidup kita. Jika dosa disingkirkan, maka kasih Allah dicurahkan.
Kalau bertahan dalam dosa--tidak mau saling mengaku dan mengampuni--, kasih tidak akan ada, malah kebencian yang masuk. - Menjadi rumah doa.
Matius 6: 6
6:6. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Jangan menjadi sarang penyamun yang merupakan sarang kebencian, kenajisan, dan kejahatan!
Rumah doa merupakan tempat kasih Allah; tempat Roh Kudus.
Menutup pintu kamar dan berdoa= hubungan pribadi dengan Tuhan; hubungan hati dengan hati; sama dengan hubungan kasih.
2 Raja-raja 4: 4-6
4:4. Kemudian masuklah, tutuplah pintusesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5. Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
Roh Kudus mencurahkan kasih Allah.
Roma 5: 5
5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.
Lewat doa penyembahan secara pribadi, Roh Kudus akan dicurahkan kepada kita. Dan Roh Kudus mencurahkan kasih Allah kepada kita.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan dengan segala keinginan, hawa nafsu, kepahitan, dan kebenciannya.
Jika Roh Kudus mencurahkan kasih Allah dalam kehidupan pribadi kita, maka kita tidak gampang kecewa dan putus asa apapun yang kita hadapi, tetapi tetap mengucap syukur pada Tuhan.
Kasih Allah juga masuk dalam nikah.
Kolose 3: 18-21
3:18. Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
3:19. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
3:20. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
3:21. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Buktinya:- Istri tunduk pada suami.
Kalau istri tidak mau tunduk pada suami--selalu melawan suami--, cepat atau lambat, kebencian yang akan masuk dalam nikah. - Suami mengasihi istri seperti dirinya sendiri dan tidak berlaku kasar.
Kalau tetap berlaku dan bicara kasar, kebencian yang akan masuk. - Anak taat pada orang tua dalam segala hal, sehingga hidup dan nikahnya indah.
Kalau anak melawan orang tua, kebencian yang akan masuk, sehingga nikah hancur. - Orang tua tidak membuat anak sakit hati/tawar hati.
Kapan terjadinya? Kalau orang tua memaksakan kehendaknya sendiri pada anak--semena-mena terhadap anak--, atau orang tua mendukung anak yang salah, satu waktu akan tawar hati apalagi masalah nikah.
"Ada orang ikut ibadah online (saya tidak kenal). Tiba-tiba dia menulis email. Kenapa orang tua dan gembala saya tidak melarang saya kawin campur? Setelah mengerti firman, dia benar-benar kecewa dan tidak bahagia."
Bawa anak-anak kita pada rencana dan kehendak Tuhan!
- Istri tunduk pada suami.
Posisi orang yang memiliki kasih Allah: berada di dalam tangan kasih Tuhan yang sekuat maut. Kita aman sampai di Yerusalem baru.
Hasilnya:- Tangan kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari perbudakan dunia--Mesir--sehingga kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Ulangan 7: 7-8
7:7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
7:8. tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuatdan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Dua kutub yang menarik kita: dunia dan surga.
Kalau tidak setia, kita akan ditarik semakin dekat dengan dunia yang akan dihancurkan bersama dengan Babel.
Kalau setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, kita akan semakin dekat dengan kerajaan sorga.
Paksa daging ini! Kasih Allah lebih besar dari hawa nafsu, keinginan daging.
Kita dibebaskan dari perbudakan dosa-dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita hidup benar dan suci--suci, setia berkobar-kobar.
Kita dilepaskan dari masalah apapun di dunia. Semua masalah yang mustahil diselesaikan.
Suci dan setia berkobar-kobar= menjadi biji mata Tuhan yang dibela oleh Tuhan. - Tangan kasih Tuhan sanggup menggendong kehidupan kita yang bagaikan bayi tak berdaya.
Yesaya 49: 14-16
49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Artinya: Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang tidak berdayadi tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah sampai Antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun, bahkan sampai hidup kekal. Maut tidak bisa menjamah kita.
Tangan Tuhan memberikan masa depan berhasil dan indah. - Tangan kasih Tuhan sanggup mengubahkan kitasampai sempurna seperti Yesus.
Kolose 3: 14
3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukandan menyempurnakan.
Kita disatukan dan disempurnakan seperti Yesus.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk pintu gerbang Yerusalem baru selamanya.
- Saling mengaku dan mengampuni dosa lewat dorongan firman pengajaran yang benar yang menunjukkan dosa-dosa.
Kita tidak lebih dari bayi yang tak berdaya. Hati-hati kebencian dalam dunia, mari kita menjadi terang--saksi Tuhan.
Menghadapi kebencian dalam penggembalaan, mari jubah dicelup dalam darah--sengsara dalam ibadah pelayanan.
Menghadapi kebencian dalam nikah, mari saling mengasihi; saling mengaku mengampuni, banyak berdoa menyembah Tuhan.
Mari Angkat tangan kepada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menggendong kita yang bagaikan bayi tak berdaya.
Kalau kita sudah tidak mampu apa-apa; sudah banyak berusaha, kita tinggal masuk dalam gendongan tangan belas kasih Tuhan. Semuanya menjadi tanggung jawab Tuhan dan Tuhan menolong kita semuanya.
Di tengah ketidakberdayaan ada tangan kasih Tuhan sekuat maut diulurkan kepada kita semuanya.
Tuhan memberkati.