Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 19: 1619:16.Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Pada jubah Tuhan tertulis nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2023).
Yesus adalah Tuan di atas segala tuan, berarti Ia juga Tuan di atas segala hamba. Artinya: Ia tampil sebagai Imam Besar, kepala dari imam-imam.
Yesus adalah Raja segala raja. Artinya: Ia tampil sebagai kepala dari raja-raja.
Jadi penampilan Yesus dengan dua nama, yaitu Tuan di atas segala tuan dan Raja segala raja artinya Ia tampil sebagai Imam Besar dan Raja segala raja sebagai kepala dari imam-imam dan raja-raja.
Yesus harus mati di kayu salib, kemudian bangkit dan naik ke sorga untuk:
- Menjadi Imam Besar dan Raja segala raja yang duduk di sebelah kanan takhta kemuliaan Allah Bapa.
- Mengangkat kita bangsa kafir menjadi imam-imam dan raja-raja. Ini adalah kemurahan dan kebaikan Tuhan bagi bangsa kafir yang berdosa.
1 Petrus 2: 9-102:9.Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10.kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
'
dahulu bukan umat Allah'= bangsa kafir.
Secara jalur keturunan, hanya suku Lewi yang boleh menjadi imam dan raja. Tetapi lewat jalur kemurahan kita bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja.
Karena itu
manfaatkan kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada bangsa kafir yang berdosa!Yang belum melayani, dengarkan firman, berdoa, supaya bisa melayani. Jangan tunda-tunda waktu untuk melayani!
Kemurahan dan kebaikan Tuhan ada batas waktunya. Selagi digerakkan Firman pengajaran, mari melayani. Jangan tunda waktu! Yang sudah melayani jangan tinggalkan jabatan pelayanan. Yang sudah undur, kembali pada pelayanan, dan buang dosanya.
Imam adalah:
- Seorang yang suci, berarti harus berada dalam ruangan suci, yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah doa, dan ibadah pendalaman alkitab.
- Seorang yang memangku jabatan pelayanan. Kalau sudah suci, maka diperlengkapi jabatan pelayanan.
- Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Mengapa imam dan raja?Karena Tuhan menghendaki imam yang selalu menang atas dosa--hidup suci--dan tantangan, sehingga tidak mau bahkan tidak bisa dihalangi oleh apapun. Inilah penghuni kerajaan sorga.
Kerajaan Seribu Tahun damai dan kerajaan sorga adalah kerajaan imam dan raja. Kalau tidak menjadi imam dan raja, bagaimana bisa masuk kerajaan sorga?
Wahyu 20: 620:6.Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allahdan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai rajabersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Ayat 6 = penghuni kerajaan Seribu Tahun Damai adalah imam dan raja.
Mautpun tidak bisa menghalangi imam dan raja. Kalau meninggal dunia, akan dibangkitkan untuk melayani dalam kerajaan sorga.
Tiga hal yang harus dimiliki imam:
- Karakter yang baik, yaitu taat dan setia. Seperti Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib.
- Potensi dari Tuhan, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus--karunia Roh Kudus.
Kalau ada jabatan dari Tuhan, akan diberi karunia Roh Kudus.
- Tahbisan yang benar, yang tidak bisa dipisahkan dengan pakaian pelayanan, yaitu pakaian kesucian dan kebenaran.
Memiliki pakaian terlebih dahulu baru bekerja.
Kita bicara tentang
pakaian pelayanan.
Keluaran 28: bicara soal pakaian imam, dan Keluaran 29: bicara soal tahbisan. Jadi harus ada pakaian dulu baru melayani.
Keluaran 28: 6 28:6.Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tuadan kain ungu muda, kain kirmizidan lenan halusyang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.
'
lenan halus' = berwarna putih.
(terjemahan lama)
28:6. Maka efod itu hendaklah diperbuatnya dari pada emas dan dari pada benang bisus yang dipintal dan berwarna biru lautdan ungudan kirmizi, suatu tenunan kepandaiannya.
Ungu muda = ungu.
Ungu tua = biru laut.
Salah satu pakaian Imam Besar dan imam-imam adalah baju efod yang terdiri dari empat warna utama:
- Ungu= keagungan Yesus sebagai Raja.
Saat Yesus hendak disalibkan, Ia pernah diberikan jubah ungu.
- Biru= Yesus sebagai Hamba.
- Merah= Yesus sebagai manusia yang sengsara sampai mati di kayu salib.
- Putih= Yesus sebagai Anak Allah.
Kalau empat warna ini ditarik, akan membentuk kayu salib.
Yesus adalah Anak Allah tetapi Ia juga manusia yang sengsara. Jika kita sewaktu-waktu diizinkan mengalami sengsara harus tetap mengikut Yesus
Yesus adalah Raja tetapi Ia juga adalah hamba yang melayani.
Jadi,
baju efod menunjuk pada perjalanan salibdari Yesus sebagai Imam Besar, dan sekaligus
merupakan pengalaman salib/kematian bagi kita sebagai imam dan raja.
Kalau ditahbiskan jadi imam dan raja, yang harus kita hadapi dulu adalah salib. Jangan ditolak! Kalau tidak mau sengsara, akan telanjang--tidak punya pakaian salib.
Hati-hati memilih penggembalaan! Apakah gembalanya memiliki pakaian salib atau tidak. Mau sengsara karena Yesus untuk melawan dosa, penderitaan dan sebagainya atau mau enak-enak.
Pelayan Tuhan yang menolak salib sama dengan telanjang dan tidak boleh melayani Tuhan. Tetapi seringkali memaksakan diri untuk melayani, dan ada pasarnya juga, karena yang datang orangnya juga sama.
Praktik baju efod/perjalanan kematian:
- 1 Petrus 4: 1-2
4:1.Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2.supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Yang pertama: sengsara daging untuk bertobat dari dosa dan puncaknya dosa, termasuk dusta, supaya kita hidup menurut kehendak Allah--hidup dalam kebenaran.
Gambarannya adalah seperti mobil rusak dibenarkan dulu baru bisa dipakai.
- 1 Petrus 4: 12-14
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Tadi, baju efod disulam warna emas--Roh Kemuliaan.
Keluaran 28: 6
28:6.Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.
Yang kedua: sengsara daging karena Yesus; sengsara daging tanpa dosa.
Kalau kita mengalami sengsara daging, periksa apakah ada dosa atau tidak. Kalau ada dosa, bertobat, hidup benar. Buang dosanya! Kalau setelah diperiksa, tidak ada dosa, ini berarti sedang disulam dengan emas.
Kalau ada salib, akan ada emas.
Saat kita harus memikul salib karena Yesus, bukan dosa, Roh kemuliaan sedang dicurahkan atas hidup kita. Jangan takut! Ikuti yang benar! Jangan ikuti nasihat manusia atau siapapun yang tidak sesuai dengan firman.
Sekalipun manusia berkata benar, yang penting harus sesuai dengan firman Tuhan.
Marta tidak mau membuka kubur Lazarus. Secara manusia, benar, tetapi tidak sesuai dengan firman.
Membuang dosa memang sengsara, tetapi Tuhan tolong. Setelah itu kita sengsara daging tanpa dosa, sehingga kita menerima Roh Kudus--ada sulaman emas. Kalau ada Roh Kudus, maka:
- Hidup kita menjadi mahal dan berharga di hadapan Tuhansekalipun kita menderita secara daging.
- Roh Kudus memberikan kekuatan ekstrasehingga kita mampu memikul salib. Kita bertahan saat menderita, dan bertahan untuk menjadi saksi Kristus--memberitakan serta menyaksikan kabar baik dan kabar mempelai.
- Roh Kudus memberikan kebahagiaan sorga--'berbahagialah kamu kalau kamu dinista karena nama Yesus' . Kita bahagia sekalipun dalam penderitaan.
- Terjadi mujizat terbesar yaitu keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur.
Jujur adalah permulaan kita memakai baju efod--permulaan pembaharuan--dan melayani Tuhan. Mari, kembali memikul salib. Kalau sengsara karena dosa, buang dosanya dan hidup benar. Kalau sengsara karena Tuhan, lanjutkan, Roh Kemuliaan akan menolong kita.
Matius 18: 1-2=> dalam susunan Tabernakel terkena pada baju efod.
18:1.Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
18:2.Maka Yesus memanggil seorang anak kecildan menempatkannya di tengah-tengah mereka
'
Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?'= siapa yang terbesar dalam melayani Yesus?
Sebenarnya, pertanyaan ini ada di dunia--pekerjaan dunia. Tetapi dalam tubuh Kristus tidak ada yang terbesar.
Hal ini justru terjadi di antara murid-murid, yaitu imam dan raja.
Mengapa ini terjadi?Karena murid-murid tidak punya Roh Kudus, tetapi hanya manusia daging yang gila hormat dan sombong.
Kalau ini terjadi dalam tubuh Kristus, itu adalah pertanyaan dari imam yang tidak memiliki Roh Kudus dan salib.
Galatia 5: 24-265:24.Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan dagingdengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25.Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26.dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantangdan saling mendengki.
Melayani Tuhan tanpa Roh Kudus akan melayani dengan kesombongan dan gila hormat.
Sebenarnya, hormat itu tidak perlu dicari, karena Tuhan berkata:
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.Yang penting kita melayani dengan membuang dosa--ada salib; baju efod. Kalau Bapa di surga menghormati, apalagi manusia.
Di balik salib ada kehormatan; perhiasan.
Melayani dengan gila hormat artinya selalu menuntut/memaksa orang untuk menghormati dirinya.
Kalau sudah gila hormat, akan terjadi saling menantang, artinya saling menyakiti lewat perkataan sia-sia: gosip, fitnah dan sebagainya.
Setelah itu saling mendengki, artinya iri hati, kebencian tanpa alasan, sampai membunuh seperti kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf.
Yusuf menerima jubah indah--kehormatan dan kemuliaan dari Tuhan--, dan kakak-kakaknya semakin iri.
Ayat 24-25= jika daging dengan segala keinginannya dirobek lewat doa penyembahan--doa satu jam--ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk, kita akan melayani Tuhan dalam urapan Roh Kudus.
Kalau daging dirobek, urapan akan turun. Ini pelayanan yang benar.
Kalau di dunia, siapa yang lebih besar. Kalau dalam kerajaan sorga, siapa yang paling kecil itulah pemilik kerajaan sorga. Saat murid-murid menghalangi anak-anak kecil datang kepada Tuhan, Tuhan berkata:
Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
Sebab itu saya lanjutkan pesan dari Om Pong: Anak kecil jangan dihalangi datang kepada Tuhan, tetapi ditertibkan. Begitu juga dalam fellowship, sekarang terbuka (ada perkembangan). Dulu hanya hamba Tuhan saja. Lalu, hanya tua-tua saja, setelah itu jemaat boleh ikut. Sekarang anak kecil juga ikut--'lima ribu orang laki-laki, tidak termasuk wanita dan anak-anak.' Kalau ada Roh Kudus, anak-anak bisa ditertibkan."
Roma 14: 17-18 14:17.Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18.Karena barangsiapa melayani Kristusdengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. '
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman' = makanan dan minuman adalah kebutuhan mutlak, tetapi kerajaan sorga tidak ada kaitan dengan itu.
Praktik pelayanan dalam urapan Roh Kudus:
- Melayani dalam kebenaran, artinya melayani sesuai dengan firman Allah.
Dalam Tabernakel ditunjukkan dengan alat Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
- Melayani dengan damai sejahtera. Tidak ada permusuhan dan peperangan tetapi kita mengasihi Tuhan dan sesama--pelayanan dengan kasih. Tidak berbuat jahat, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, malah membalas kejahatan dengan kebaikan.
Dalam Tabernakel, ditunjukkan dengan alat Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
- Melayani dengan sukacita oleh Roh Kudus, sehingga tidak terpaksa, tidak dipaksa, dan tidak memaksa dalam pelayanan.
Dalam Tabernakel, ditunjukkan dengan alat Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya.
Kita melayani dengan Roh Kudus, sehingga tertib dan teratur, dan takut akan Tuhan.
Jadi,
melayani sistem kerajaan sorga adalah ibadah pelayanan dalam sistem penggembalaan, sehingga kita berkenan pada Allah--vertikal--dan dihormati manusia--horizontal.
Ini menunjuk pada salib.
Penggembalaan adalah sistem salib--kita masuk pintu sempit.
Tidak perlu lagi mencari hormat, tidak perlu lagi saling menantang mulai dari nikah. Yang penting kita melayani sesuai dengan firman, kasih Allah, dan Roh Kudus. Bapa di sorga akan menghormati kita semua.
Banyak pelayan Tuhan yang melayani untuk mencari hormat dan menuntut hak. Contohnya:
- Korah.
Korah melayani dengan menuntut pangkat--orang tanpa salib; tanpa baju efod; tanpa sulaman Roh Kudus.
Akibatnya: Korah malah diturunkan--bumi membuka mulutnya dan menelan dia dan keluarganya--; binasa selamanya.
- Lucifer.
Lucifer sebenarnya adalah malaikat.
Yesaya 14: 12-14
14:12."Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13.Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendaknaik ke langit, aku hendakmendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendakduduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14.Aku hendaknaik mengatasi ketinggian awan-awan, hendakmenyamai Yang Mahatinggi!
Lucifer melayani dengan kesombongan--tanpa salib; tanpa urapan Roh Kudus.
Dia mau jadi sama dengan Allah lewat caranya sendiri.
Lima kali berkata: 'Aku hendak' sampai mau menyamai Tuhan Yang Maha Tinggi, artinya melawan kurban Kristus dengan lima luka utama. Yesus merendahkan diri di kayu salib sampai mati dengan lima luka utama. Berarti Lucifer benar-benar tanpa salib.
Akibatnya: dicampakkan ke bumi, dan tidak bisa kembali pada jabatan semula sebagai Bintang Timur, putera fajar--tidak bisa kembali pada jabatan di sorga.
Hati-hati, jangan tinggalkan jabatan pelayanan. Kalau sudah digantikan orang lain, tidak bisa lagi kembali.
Wahyu 22: 16
22:16."Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Lucifer digantikan oleh Yesus, bintang timur yang gilang-gemilang, artinya tidak bisa jatuh selamanya.
Kalau melayani jangan mencari yang besar atau yang kecil. Tetapi melayani dalam Roh Kudus; tergembala--pelayanan dalam kebenaran, suka cita, dan damai sejahtera. Harus masuk pintu penggembalaan atau pintu salib--menyalibkan daging.
Lalu,
siapa yang terbesar dalam kerajaan sorga?Matius 1: 11:1.Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Kejadian 23: 5-623:5.Bani Het menjawab Abraham:
23:6."Dengarlah kepada kami, tuanku. Tuanku ini seorang raja agungdi tengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorangpun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu."
Yesus adalah Raja Agung, karena Ia adalah keturunan Abraham, raja agung.
Wahyu 1: 5-61:5.dan dari YesusKristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kitadan yang telah melepaskan kita dari dosakita oleh darah-Nya--
1:6.dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imambagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Letak keagungan Yesus adalah:
- Ayat 5= Dia mengasihi kita dan melepaskan kita dari dosa oleh darah-Nya= tidak menghakimi dan menghukum orang berdosa tetapi mengampuni dan melupakan dosa-dosanya.
Kita manusia berdosa harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama--saling mengaku dan mengampuni dengan sesama.
Ini berarti kita menerima keagungan Tuhan, dan kita mengalami kelepasan dari dosa untuk hidup dalam kebenaran.
Jadi baju efod artinya saling mengaku dan mengampuni, sehingga hidup dalam kebenaran.
- Ayat 6= mengangkat kita menjadi imam dan rajayang dipakai untuk memuliakan Tuhan.
Yesus, Raja Agung--warna ungu--, tetapi Ia rela menjadi Hamba--warna biru laut. Ini adalah
proses besar jadi kecil.
Jadi kalau ada pertanyaan siapa yang terbesar, ia harus mengikuti proses dari besar menjadi kecil.
Kita juga harus mengalami
proses besar menjadi kecil, yaitu:
Filipi 2: 5-8 2:5.Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6.yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7.melainkan telah mengosongkan diri-Nyasendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nyadan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.- Ayat 8= mengosongkan diri dan merendahkan diri serendah-rendahnya; sama dengan hamba yang terkecil--doulos.
Doulos= hamba Tuhan yang tidak punya hak, tetapi hanya punya kewajiban untuk memuliakan Tuhan.
"Saya belajar dari gembala dan guru saya, Om In Juwono dan Om Pong. Saya pernah disuruh khotbah ke Kalimantan, tidak pernah diberikan tiket. Saya dilatih untuk tidak menuntut hak, tetapi melakukan kewajiban. Kalau sudah sampai Kalimantan berarti berkat Tuhan bagi saya untuk bisa menyampaikan firman. Demikian juga ke Medan. Orang Medan berkata: Nanti kami yang urus tiketnya, Pak Wi. Saya bilang: Boleh, urus tiketnya, tetapi orangnya tidak datang. Saya belajar menjadi hamba Tuhan yang tidak punya hak, tetapi hanya punya kewajiban untuk melayani dan memuliakan Tuhan. Bukan saya sombong. Sejak dari pengerja yang tidak ada jemaat, tetap bisa. Sekarang sudah diberikan kepercayaan jemaat, juga masih bisa. Ini berarti bukan bergantung ada tidaknya jemaat, tetapi kemurahan Tuhan."
Jangan menuntut hak!
Jangan sampai memilukan dan memalukan Tuhan! Seperti pada zaman Nuh, kalau manusia memilukan hati Tuhan datang penghukuman.
Kalau memuliakan Tuhan, hak dan upah kita tidak akan hilang.
Yesaya 49: 3-4
49:3.Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
49:4.Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."
Kalau sudah tidak memikirkan hak dan hanya melakukan kewajiban, satu waktu Setan akan bicara seolah-olah kita tidak mendapat apa-apa.
Kalau melayani tanpa hak, hak dan upah kita akan berada dalam tangan Tuhan, tidak bisa hilang, tidak bisa berubah, sebab Tuhan akan selalu menepati janji-Nya baik untuk hidup sekarang sampai hidup kekal selamanya.
- Ayat 8= taat sampai daging tidak bersuara lagi--Yesus taat sampai mati di kayu salib.
Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan dengan kuasa kebangkitan-Nya.
Hasilnya:
- Ulangan 28: 1-3, 8
28:1."Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setiasegala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
28:2. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
28:3. Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
28:8. TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmudi dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Yang pertama:tangan kuasa kebangkitan Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Kalau terjadi kegelapan ekonomi, hati-hati, itu artinya Antikris semakin berkuasa. Mari, kita memakai baju efod. Kita sungguh-sungguh masuk penggembalaan.
- Tangan kuasa kebangkitan Tuhan memerintahkan berkat bagi kita.
- Keluaran 15: 26
15:26. firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
Yang ketiga: tangan kuasa kebangkitan Tuhan memberikan kesehatan.
Secara rohani kita tidak berbuat dosa tetapi hidup benar dan suci. Dosa membuat kita sakit rohani.
Secara jasmani, Tuhan menyembuhkan kita.
- Matius 7: 24-25
7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25.Kemudian turunlah hujandan datanglah banjir, lalu anginmelanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Yang keempat: kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita tahan uji menghadapi:
- Hujat lebat = Setan dengan roh najis yang mendorong pada dosa dan puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan). Kita tahan uji sehingga kita hidup benar dan suci.
- Angin kencang = Nabi palsu dengan ajaran palsu dan roh dusta. Kita tahan uji sehingga kita tetap pegang teguh pengajaran yang benar.
- Banjir = Antikris dengan kekuatan Mamon yang membuat kikir dan serakah--telanjang. Kita tahan uji sehingga lebih bahagia memberi daripada menerima.
Kita juga bijaksana.
Pengkhtobah 10: 10
10:10.Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Di tengah krisis kalau kita punya hikmat kebijaksanaan lewat taat pada firman Tuhan, kita akan memiliki masa depan berhasil dan indah.
Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
- 1 Petrus 1: 23
1:23.Karena kamu telah dilahirkankembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Yang kelima: tangan kuasa kebangkitan Tuhan sanggup mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur. Tidak ada dusta lagi.
Jika jujur dalam mengaku dosa dan taat, mujizat Tuhan akan terjadi, yaitu mustahil menjadi tidak mustahil--Lazarus yang mati bisa dibangkitkan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak sorai: Haleluya. Setiap mendengarkan firman, ingat keluarga kita, supaya semua keluarga kita diselamatkan dan jangan ada yang ketinggalan. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Asal taat dan memiliki pakaian efod, tergembala, mengalami proses besar jadi kecil---Yesus Raja Agung menjadi hamba--, Tuhan akan mengulurkan tangan kuasa kebangkitan-Nya bagi kita.
Tuhan memberkati.