Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Tema Ibadah Persekutuan di Surabaya: Wahyu 22: 20
22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
'Ya, Aku datang segera!'= Yesus sudah siap sedia untuk segera datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga--Kepala--di awan-awan yang permai.
'Amin, datanglah, Tuhan Yesus!'= gereja Tuhan yang sempurna sebagai mempelai wanita sorga sudah siap sedia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sehingga terjadi pertemuan di udara antara Yesus--Mempelai Pria Sorga--dengan gereja Tuhan--mempelai wanita sorga--untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba (Wahyu 19: 9), kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) (Wahyu 20), dan Yerusalem baru--Kanaan Samawi-- selamanya (Wahyu 21-22).
Wahyu 19: 9
19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Perjamuan kawin Anak Domba= nikah yang sempurna antara Yesus dengan gereja Tuhan.
Dalam Wahyu 22 ada tiga kali disebutkan 'Aku datang segera':
Ini merupakan kesiapan dari Allah Tritunggal dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Sorga untuk segera datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Tiga kali= tiga saksi. Kalau ada tiga saksi, satu perkara akan sempurna; tidak bisa gagal; tidak bisa berubah oleh apapun. Yesus pasti segera datang kedua kali.
AD. 1
Wahyu 22: 7
22:7."Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
'Aku datang segera' dikaitkan dengan firman nubuat.
Ada dua macam pemberitaan firman:
Hati-hati! Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak yang sudah selamat tetapi tidak bisa sempurna.
Contoh: istri Lot. Istri Lot sudah selamat dari Sodom dan Gomora, tetapi saat lari ke pegunungan ia menoleh ke belakang, sehingga menjadi tiang garam--tidak pernah sempurna.
Ini banyak terjadi. Banyak yang dipanggil--menerima penginjilan--, sudah selamat dan diberkati, cukup. Tetapi menolak pengajaran karena terlalu lama, terlalu keras. Ini berarti tidak terpilih--tidak mencapai kesempurnaan.
Setelah penginjilan meningkat pada pengajaran; setelah susu meningkat pada makanan keras untuk mencapai kesempurnaan.
Firman nubuat; firman pengajaran yang benar= firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja, Mempelai Pria Sorga dan penghukuman yang akan melanda dunia--kiamat--sampai neraka.
Kalau tidak mau menerima kedatangan Yesus, pasti akan dihukum sampai binasa.
Amos 3: 7-8
3:7. Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Firman nubuat sama dengan auman singa Yehuda untuk menandingi auman Setan yang beredar-edar untuk menelan kita.
Firman pengajaran diberitakan dulu untuk mendahului aktivitas dari iblis.
Wahyu 22: 7
22:7."Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menurutiperkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Yesus datang kembali kedua kali dikaitkan dengan firman nubuat.
Wahyu 1: 3
1:3.Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Kesiapan gereja Tuhan:
AD. 2
Wahyu 22: 12
22:12."Sesungguhnya Aku datang segeradan Aku membawa upah-Kuuntuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
'Aku datang segera' dikaitkan dengan upah bagi mereka yang melayani di ladang Tuhan dan urapan Roh Kudus.
Pelayanan di luar Tuhan berdasarkan kemampuan daging. Pelayanan di ladang Tuhan dengan urapan Roh Kudus--karunia Roh Kudus.
Karunia Roh Kudus yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari semuanya.
Roma 12: 11
12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Roh Kudus mendorong kita untuk setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan di ladang Tuhan sampai garis akhir---sampai meninggal dunia atau kedatangan Tuhan kembali. Tidak bisa dibatasi oleh usia.
Kalau tidak ada urapan Roh Kudus, daging akan lemah.
Roh Kudus juga memberikan karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita.
Ini adalah pelayanan yang berkenan pada Tuhan.
Kalau ditahbiskan sebagai gembala, tugasnya memberi makan dan mendoakan sidang jemaat--doa syafaat; doa penyahutan untuk perlindungan dan pemeliharaan.
Kalau tidak mau mendengar firman, doanya akan menjadi kekejian. Kalau gembala tidak memberi makan, maka doanya kekejian. Domba-domba yang tidak mau makan firman, maka doanya kekejian.
Juga ada jabatan pemain musik, menyanyi dan sebagainya. Kalau semakin diurapi, orang semakin bisa menikmati.
Kalau pelayanan kita dipuji, ini bukan karena diri kita, tetapi karena karunia Roh Kudus. Ini bukti bahwa kita melayani karena karunia Roh Kudus.
Kalau tidak sesuai dengan jabatan dari Tuhan, pelayanan kita justru menghancurkan. Tinggal tunggu waktu!
Jadi, pelayanan pekerjaan Tuhan tidak bergantung pada usia, kepandaian, dan kekayaan, tetapi kesucian dan kesetiaan, supaya kita diurapi Roh Kudus.
Kalau suci dan setia berkobar-kobar--ranting melekat pada pokok--, kita pasti akan berbuah manis dan bahagia. Kita pasti diberkati Tuhan.
Jaga kesucian dan kesetiaan!
Sebaliknya, kalau sudah kendor dalam pelayanan, hati-hati, kita akan berkobar-kobar dalam berahi, sampai hubungan sejenis--penyimpangan. Bahaya!
Roma 1: 27
1:27.Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahimereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Kalau sudah menyala-nyala dalam berahi--hawa nafsu, kedagingan--, ngeri, bagaimana bisa memadamkan?
"Saya selalu menasihati, kalau sudah ada yang kendor: Masuk ibadah! Saya takut, kalau tidak setia berkobar kepada Tuhan, pasti berkobar kepada yang lain."
Nomor satu yang dijaga adalah diri kita sendiri. Jaga kesucian, ada urapan, sehingga kita setia. Setelah itu menjaga yang lainnya.
Kalau diri kita sendiri tidak menyala-nyala kepada Tuhan, bagaimana mau menyulut orang lain untuk menyala-nyala?
Yohanes 4: 35-36
4:35.Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36.Sekarang jugapenuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuaisama-sama bersukacita.
Dua macam pekerjaan di ladang Tuhan:
Kapankita harus aktif dalam pelayanan di ladang Tuhan--kegerakan menabur dan menuai--? 'Sekarang juga'. Saat ini merupakan perpanjangan waktu Tuhan.
Empat bulan= 120 hari (4x30 hari) = 120 tahun Yobel--di kitab Bilangan 1 hari sama dengan 1 tahun--= 6000 tahun (120x 50):
Sekarang adalah masa perpanjangan sabar Tuhan.
Sekarang waktunya kita bekerja dalam ladang Tuhan.
Kalau terus tidak mau melayani sekalipun firman sudah mendorong kita untuk melayani, satu waktu tidak akan bisa melayani lagi, dan itu berarti kehancuran. Kalau tidak melayani Tuhan pasti akan melayani Setan.
Mazmur 126: 5-6
126:5.Orang-orang yang menaburdengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
126:6.Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Pelayanan di ladang Tuhan ditandai dengan cucuran air mata.
Artinya: pengorbanan untuk bisa suci, setia berkobar-kobar, dan sungguh-sungguh tanggung jawab dalam ibadah pelayanan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Semua harus dikorbankan: waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan sebagainya, kecuali firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan. Melayani tanpa pengajaran, berarti tanpa Yesus sebagai kepala. Yang jadi kepala adalah serigala dan burung--kejahatan dan kenajisan. Pelayanan itu hanya akan membangun Babel, sehingga binasa.
Karena itu jangan korbankan pengajaran yang benar! Jangan korbankan perkara rohani untuk dapat yang jasmani! Contohnya seperti Esau.
Kesiapan gereja Tuhan: melayani Tuhan dengan kesucian, kesetiaan, dan sungguh-sungguh tanggung jawab sesuai dengan jabatan pelayanan sampai garis akhir.
Hasilnya:
Kedatangan Tuhan dikaitkan dengan firman. Mari nikmati firman hari-hari ini sampai disucikan. Lalu, kedatangan Tuhan dikaitkan dengan upah bekerja di ladang Tuhan. Semuanya harus melayani.
AD. 3
Wahyu 22: 20-21
22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21. Kasih karuniaTuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
'Aku datang segera' dikaitkan dengan kasih karunia.
1 Petrus 2: 19
2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Kasih karunia adalah penderitaan karena kehendak Tuhan; penderitaan bersama Yesus; penderitaan tanpa dosa; salib; sama dengan percikan darah.
Bentuk percikan darah: doa puasa, sengsara untuk hidup benar, sengsara karena mempertahankan pengajaran yang benar, sengsara karena melayani, difitnah dan sebagainya.
Kalau difitnah harus periksa diri. Kalau salah, mengaku dosa. Kalau benar, berarti mendapat kasih karunia Tuhan.
Mengapakita harus mengalami salib/percikan darah? Untuk mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat teguh hati.
2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Kuat teguh hati artinya hati dipenuhi oleh Roh Kudus; kita menjadi tempatnya Roh Kudus sehingga tangan Tuhan bekerja dalam hidup kita.
Efesus 3: 16
3:16.Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamuoleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Hati kita dipenuhi Roh Kudus sehingga kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita; tetap menanti kedatangan Tuhan; tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Kuat teguh hati adalah dasar yang kuat untuk menerima pekerjaan Roh Kudus.
Terkadang diizinkan penghasilan merosot, kesehatan merosot, harus kuat teguh hati untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
"Saya ingat kesaksian bapak pendeta Totaijs, beliau buka jendela lalu berbicara: Tuhan segera datang, aku menantikan Engkau. Sampai sakit, bahkan sampai dipanggil Tuhan tetap begitu. Inilah kemurahan Tuhan bagi bapak pendeta Totaijs sampai seperti itu. Siapa tahu bagi kita sampai Tuhan datang kembali. Semuanya semangat dan jangan berputus asa. Inilah dasar bagi Roh Kudus untuk bekerja lebih lanjut dalam hidup kita."
Kegunaan Roh Kudus:
Mohon supaya Roh Kudus menjamah kita! Tuhan tolong kita.
Tuhan memberkati.
Tema Ibadah Persekutuan di Surabaya: Wahyu 22: 20
22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
'Ya, Aku datang segera!'= Yesus sudah siap sedia untuk segera datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga--Kepala--di awan-awan yang permai.
'Amin, datanglah, Tuhan Yesus!'= gereja Tuhan yang sempurna sebagai mempelai wanita sorga sudah siap sedia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sehingga terjadi pertemuan di udara antara Yesus--Mempelai Pria Sorga--dengan gereja Tuhan--mempelai wanita sorga--untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba (Wahyu 19: 9), kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) (Wahyu 20), dan Yerusalem baru--Kanaan Samawi-- selamanya (Wahyu 21-22).
Wahyu 19: 9
19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Perjamuan kawin Anak Domba= nikah yang sempurna antara Yesus dengan gereja Tuhan.
Dalam Wahyu 22 ada tiga kali disebutkan 'Aku datang segera':
- Wahyu 22: 7
22:7."Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" - Wahyu 22: 12
22:12."Sesungguhnya Aku datang segeradan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. - Wahyu 22: 20
22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Ini merupakan kesiapan dari Allah Tritunggal dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Sorga untuk segera datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Tiga kali= tiga saksi. Kalau ada tiga saksi, satu perkara akan sempurna; tidak bisa gagal; tidak bisa berubah oleh apapun. Yesus pasti segera datang kedua kali.
AD. 1
Wahyu 22: 7
22:7."Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
'Aku datang segera' dikaitkan dengan firman nubuat.
Ada dua macam pemberitaan firman:
- Firman penginjilan/kabar baik= Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk memanggilorang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
Buktidiselamatkan:- Iman; percaya kepada Yesus sebagai satu-saatnya Juruselamat.
- Bertobat= mati terhadap dosa; berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa. - Baptisan air.
Roma 6: 2, 4
6:2.Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Syaratbaptisan air yang benar: mati terhadap dosa--bertobat.
Sebelum baptisan air dengarkan firman, supaya dosa-dosa ditunjukkan. Kita bisa mengaku dosa, diampuni, dan tidak berbuat dosa lagi. Seberapa firman bekerja, sejauh itu kita mati terhadap dosa dan siap untuk masuk baptisan air.
Pelaksanaanbaptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu mengalami baptisan Roh Kudus--hidup dalam urapan Roh Kudus.
Kalau tidak dikubur dalam air, tidak akan bangkit, berarti tidak ada hubungan dengan sorga. Yesus mati dulu, bangkit, baru bisa naik ke surga.
Kalau dikuburkan, pasti akan bangkit, dan mengalami kemuliaan--sorga terbuka.
Hidup dalam urapan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati sampai anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
Kesalahan dalam baptisan air:- Pelaksanaannya: tidak dikuburkan. Kalau tidak dikuburkan berarti belum dibaptis.
Sudah mati dalam dosa tetapi tidak mau dikuburkan dalam air, sehingga busuk--pelaksanaannya salah. - Syaratnya: belum mati terhadap dosa, tetapi sudah dikubur dalam air--syaratnya salah.
Baptisan air adalah untuk menjadi anggota tubuh Kristus. Tidak perlu sakit hati, kalau membaptiskan orang lalu ia ke gereja lain.
- Pelaksanaannya: tidak dikuburkan. Kalau tidak dikuburkan berarti belum dibaptis.
- Iman; percaya kepada Yesus sebagai satu-saatnya Juruselamat.
- Firman pengajaran/kabar mempelai/makanan keras= Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk memilihorang-orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai pada kesempurnaan seperti Yesus.
Hati-hati! Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak yang sudah selamat tetapi tidak bisa sempurna.
Contoh: istri Lot. Istri Lot sudah selamat dari Sodom dan Gomora, tetapi saat lari ke pegunungan ia menoleh ke belakang, sehingga menjadi tiang garam--tidak pernah sempurna.
Ini banyak terjadi. Banyak yang dipanggil--menerima penginjilan--, sudah selamat dan diberkati, cukup. Tetapi menolak pengajaran karena terlalu lama, terlalu keras. Ini berarti tidak terpilih--tidak mencapai kesempurnaan.
Setelah penginjilan meningkat pada pengajaran; setelah susu meningkat pada makanan keras untuk mencapai kesempurnaan.
Firman nubuat; firman pengajaran yang benar= firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja, Mempelai Pria Sorga dan penghukuman yang akan melanda dunia--kiamat--sampai neraka.
Kalau tidak mau menerima kedatangan Yesus, pasti akan dihukum sampai binasa.
Amos 3: 7-8
3:7. Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Firman nubuat sama dengan auman singa Yehuda untuk menandingi auman Setan yang beredar-edar untuk menelan kita.
Firman pengajaran diberitakan dulu untuk mendahului aktivitas dari iblis.
Wahyu 22: 7
22:7."Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menurutiperkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Yesus datang kembali kedua kali dikaitkan dengan firman nubuat.
Wahyu 1: 3
1:3.Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Kesiapan gereja Tuhan:
- Gereja Tuhan harus gemar membaca, mendengar, sampai praktik firman nubuat, karena waktunya sudah dekat.
Mengapa diberikan waktu yang cukup untuk mendengarkan firman? Karena waktunya sudah singkat.
Di Wahyu 22: 7 sudah tidak ada lagi mendengar dan membaca. Langsung menuruti firman.
Jadi waktu yang singkat artinya satu waktu tidak akan lagi kesempatan lagi untuk bisa membaca dan mendengar firman pengajaran yang benar, tetapi kita sudah harus praktik kabar mempelai. Firman sudah harus mendarah daging dalam hidup kita.
Inilah kebahagiaan dalam ibadah yaitu saat membaca dan mendengar firman, sehingga kebahagiaan itu kekal.
Tetapi kalau bahagia saat menyanyi lalu mengantuk saat firman, tidak akan kekal, karena semuanya hanya emosi--roh daging.
Kalau dari Roh Kudus, waktu menyanyi ada kesukaan Roh Kudus pasti akan mendorong kita untuk gemar membaca, mendengarkan sampai menuruti firman.
Sangat bersyukur, karena kita bisa membaca dan mendengarkan firman dengan waktu yang disediakan Tuhan begitu luas.
"Dulu Pdt van Gessel pernah ditangkap dan dimasukkan penjara di Ngawi. Saya baca, beliau tidak boleh membawa alkitab, tetapi beliau bisa mengajarkan injil Matius tanpa alkitab. Mengapa begitu? Karena firman sudah mendarah daging."
Hasilnya: kita mengalami kuasa penyucian, seperti terkaman singa Yehuda.
Hosea 5: 13-14
5:13.Ketika Efraim melihat penyakitnya, dan Yehuda melihat bisulnya, maka pergilah Efraim ke Asyur dan mengutus orang kepada Raja 'Agung'. Tetapi iapun tidak dapat menyembuhkan kamu dan tidak dapat melenyapkan bisul itu dari padamu.
5:14.Sebab Aku ini seperti singa bagi Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam, lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.
'singa muda bagi kaum Yehuda' = Yesus.
Firman pengajaran yang benar--suara singa Yehuda--sanggup menyucikan kita dari bisul dan kanker dosa--dosa yang mendarah daging.
Kalau firman yang mendarah daging, maka seluruhnya firman. Tetapi kalau kanker yang mendarah daging, seluruh badan terkena kanker. Tinggal pilih! Suara singa Yehuda yang menerkam kanker sehingga firman yang mendarah daging. Atau kita biarkan kanker dosa sampai menjalar (menolak pengajaran), sampai tubuh mati--hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa.
Dosa yang mendarah daging:- Kanker mulut.
2 Timotius 2: 17-18
2:17.Perkataanmereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18.yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
Ayat 18= anti salib; Yesus saja yang disalibkan, kita tidak usah salib. Contoh: puasa tetapi boleh minum air. Semuanya dibuat gampang.
"Sebelum saya melayani di WR Supratman Surabaya, seringkali saya diundang di gereja-gereja yang besar. Satu waktu karena pendeta yang diundang tidak bisa datang, saya yang menjadi sasaran: Pak, kami doa puasa, tolong bapak khotbah Saat saya khotbah, tetapi banyak air mineral di sana. Mereka menjawab: Boleh minum sebab air tidak ada kalorinya. Itulah tanpa salib."
Kanker mulut= suka berdusta, bergosip, fitnah, sampai mengajarkan ajaran palsu, yang membawa pada kematian rohani. - Kanker hati.
Matius 15: 19
15:19.Karena dari hatitimbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
'pembunuhan' = benci; pahit.
'perzinahan, percabulan, sumpah palsu, hujat' = najis.
'pencurian' = jahat.
Kanker hati yaitu hati berisi kejahatan, kenajisan, dan kepahitan.
Keinginan jahat = mencuri milik Tuhan dan sesama.
Kenajisan = dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kepahitan = pembunuhan, kebencian tanpa alasan--orang yang benar malah dibenci dan dimusuhi, orang yang tidak benar malah didukung.
- Kanker mulut.
AD. 2
Wahyu 22: 12
22:12."Sesungguhnya Aku datang segeradan Aku membawa upah-Kuuntuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
'Aku datang segera' dikaitkan dengan upah bagi mereka yang melayani di ladang Tuhan dan urapan Roh Kudus.
Pelayanan di luar Tuhan berdasarkan kemampuan daging. Pelayanan di ladang Tuhan dengan urapan Roh Kudus--karunia Roh Kudus.
Karunia Roh Kudus yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari semuanya.
Roma 12: 11
12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Roh Kudus mendorong kita untuk setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan di ladang Tuhan sampai garis akhir---sampai meninggal dunia atau kedatangan Tuhan kembali. Tidak bisa dibatasi oleh usia.
Kalau tidak ada urapan Roh Kudus, daging akan lemah.
Roh Kudus juga memberikan karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita.
Ini adalah pelayanan yang berkenan pada Tuhan.
Kalau ditahbiskan sebagai gembala, tugasnya memberi makan dan mendoakan sidang jemaat--doa syafaat; doa penyahutan untuk perlindungan dan pemeliharaan.
Kalau tidak mau mendengar firman, doanya akan menjadi kekejian. Kalau gembala tidak memberi makan, maka doanya kekejian. Domba-domba yang tidak mau makan firman, maka doanya kekejian.
Juga ada jabatan pemain musik, menyanyi dan sebagainya. Kalau semakin diurapi, orang semakin bisa menikmati.
Kalau pelayanan kita dipuji, ini bukan karena diri kita, tetapi karena karunia Roh Kudus. Ini bukti bahwa kita melayani karena karunia Roh Kudus.
Kalau tidak sesuai dengan jabatan dari Tuhan, pelayanan kita justru menghancurkan. Tinggal tunggu waktu!
Jadi, pelayanan pekerjaan Tuhan tidak bergantung pada usia, kepandaian, dan kekayaan, tetapi kesucian dan kesetiaan, supaya kita diurapi Roh Kudus.
Kalau suci dan setia berkobar-kobar--ranting melekat pada pokok--, kita pasti akan berbuah manis dan bahagia. Kita pasti diberkati Tuhan.
Jaga kesucian dan kesetiaan!
Sebaliknya, kalau sudah kendor dalam pelayanan, hati-hati, kita akan berkobar-kobar dalam berahi, sampai hubungan sejenis--penyimpangan. Bahaya!
Roma 1: 27
1:27.Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahimereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Kalau sudah menyala-nyala dalam berahi--hawa nafsu, kedagingan--, ngeri, bagaimana bisa memadamkan?
"Saya selalu menasihati, kalau sudah ada yang kendor: Masuk ibadah! Saya takut, kalau tidak setia berkobar kepada Tuhan, pasti berkobar kepada yang lain."
Nomor satu yang dijaga adalah diri kita sendiri. Jaga kesucian, ada urapan, sehingga kita setia. Setelah itu menjaga yang lainnya.
Kalau diri kita sendiri tidak menyala-nyala kepada Tuhan, bagaimana mau menyulut orang lain untuk menyala-nyala?
Yohanes 4: 35-36
4:35.Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36.Sekarang jugapenuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuaisama-sama bersukacita.
Dua macam pekerjaan di ladang Tuhan:
- Menabur= kegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan dalam penginjilan untuk menambah kuantitasanggota tubuh Kristus.
- Menuai= kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam firman pengajaran untuk menambah kualitasgereja Tuhan sampai berbuah gandum yang matang--kehidupan sempurna--, yang siap untuk dituai dan masuk lumbung kerajaan sorga yang kekal.
Kapankita harus aktif dalam pelayanan di ladang Tuhan--kegerakan menabur dan menuai--? 'Sekarang juga'. Saat ini merupakan perpanjangan waktu Tuhan.
Empat bulan= 120 hari (4x30 hari) = 120 tahun Yobel--di kitab Bilangan 1 hari sama dengan 1 tahun--= 6000 tahun (120x 50):
- Zaman Allah Bapa--Adam sampai Abraham--2000 tahun.
- Zaman Anak Allah--Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali--2000 tahun.
- Zaman Allah Roh Kudus--kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali--2000 tahun.
Sekarang adalah masa perpanjangan sabar Tuhan.
Sekarang waktunya kita bekerja dalam ladang Tuhan.
Kalau terus tidak mau melayani sekalipun firman sudah mendorong kita untuk melayani, satu waktu tidak akan bisa melayani lagi, dan itu berarti kehancuran. Kalau tidak melayani Tuhan pasti akan melayani Setan.
Mazmur 126: 5-6
126:5.Orang-orang yang menaburdengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
126:6.Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Pelayanan di ladang Tuhan ditandai dengan cucuran air mata.
Artinya: pengorbanan untuk bisa suci, setia berkobar-kobar, dan sungguh-sungguh tanggung jawab dalam ibadah pelayanan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Semua harus dikorbankan: waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan sebagainya, kecuali firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan. Melayani tanpa pengajaran, berarti tanpa Yesus sebagai kepala. Yang jadi kepala adalah serigala dan burung--kejahatan dan kenajisan. Pelayanan itu hanya akan membangun Babel, sehingga binasa.
Karena itu jangan korbankan pengajaran yang benar! Jangan korbankan perkara rohani untuk dapat yang jasmani! Contohnya seperti Esau.
Kesiapan gereja Tuhan: melayani Tuhan dengan kesucian, kesetiaan, dan sungguh-sungguh tanggung jawab sesuai dengan jabatan pelayanan sampai garis akhir.
Hasilnya:
- Upah untuk hidup sekarang; pemeliharaan untuk hidup sekarang di tengah kesulitan dunia, sampai Antikris berkuasa di bumi. Tambah hari akan tambah sulit karena Antikris semakin berkuasa. Harus disertai dengan melayani Tuhan karena ada upah dari Tuhan, biar Dia yang melakukan bagi kita.
Yang tidak bisa kita lakukan dengan tangan kita, biar tangan Tuhan yang melakukan untuk kita. - Upah hidup kekal di sorga selamanya--suka cita sorga selamanya.
Kedatangan Tuhan dikaitkan dengan firman. Mari nikmati firman hari-hari ini sampai disucikan. Lalu, kedatangan Tuhan dikaitkan dengan upah bekerja di ladang Tuhan. Semuanya harus melayani.
AD. 3
Wahyu 22: 20-21
22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21. Kasih karuniaTuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
'Aku datang segera' dikaitkan dengan kasih karunia.
1 Petrus 2: 19
2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Kasih karunia adalah penderitaan karena kehendak Tuhan; penderitaan bersama Yesus; penderitaan tanpa dosa; salib; sama dengan percikan darah.
Bentuk percikan darah: doa puasa, sengsara untuk hidup benar, sengsara karena mempertahankan pengajaran yang benar, sengsara karena melayani, difitnah dan sebagainya.
Kalau difitnah harus periksa diri. Kalau salah, mengaku dosa. Kalau benar, berarti mendapat kasih karunia Tuhan.
Mengapakita harus mengalami salib/percikan darah? Untuk mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat teguh hati.
2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Kuat teguh hati artinya hati dipenuhi oleh Roh Kudus; kita menjadi tempatnya Roh Kudus sehingga tangan Tuhan bekerja dalam hidup kita.
Efesus 3: 16
3:16.Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamuoleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Hati kita dipenuhi Roh Kudus sehingga kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita; tetap menanti kedatangan Tuhan; tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Kuat teguh hati adalah dasar yang kuat untuk menerima pekerjaan Roh Kudus.
Terkadang diizinkan penghasilan merosot, kesehatan merosot, harus kuat teguh hati untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
"Saya ingat kesaksian bapak pendeta Totaijs, beliau buka jendela lalu berbicara: Tuhan segera datang, aku menantikan Engkau. Sampai sakit, bahkan sampai dipanggil Tuhan tetap begitu. Inilah kemurahan Tuhan bagi bapak pendeta Totaijs sampai seperti itu. Siapa tahu bagi kita sampai Tuhan datang kembali. Semuanya semangat dan jangan berputus asa. Inilah dasar bagi Roh Kudus untuk bekerja lebih lanjut dalam hidup kita."
Kegunaan Roh Kudus:
- Roma 8: 11
8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fanaitu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Yang pertama: Roh Kudus sanggup membangkitkan apa yang sudah mati. Pekerjaan yang sudah mati bisa dibangkitkan.
Secara jasmani, Roh Kudus sanggup memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Secara rohani, Roh Kudus mampu memelihara rohani kita sehingga tetap hidup suci dan setia berkobar-kobar sampai Tuhan datang kembali.
Pada musim dingin semuanya menurun, tetapi kalau ada Roh Kudus kita tetap suci dan setia berkobar-kobar.
Kalau kesucian menurun, kesetiaan juga akan menurun.
Roh Kudus sanggup menghapus segala kemustahilan. Ia menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Kalau sudah tidak bisa lagi, serahkan pada Roh Kudus.
Biar Roh Kudus yang menyentuh kita.
Roh Kudus memberi masa depan berhasil dan indah. - Zakharia 4: 6-9
4:6.Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7.Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8.Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9."Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Yang kedua: kuasa Roh Kudus sanggup meratakan gunung-gunung dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Pencobaan yang tidak pernah selesai malah bertambah banyak sampai membuat kita putus asa dan kecewa, bisa diselesaikan oleh Roh Kudus. Tidak ada yang mustahil!
"Pengalaman saya tidak bisa makan dan minum, saya tidak bisa berteriak kepada siapa-siapa, tetapi hanya berserah kepada Tuhan. Roh Kudus bekerja, murid yang dulu les tidak bayar, datang untuk bayar. Bisa hidup untuk saya dan bisa kirim untuk adik saya di Bali. Roh Kudus mampu membangkitkan Yesus yang mati, apalagi soal uang dan sebagainya."
Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Jika Yesus datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Mohon supaya Roh Kudus menjamah kita! Tuhan tolong kita.
Tuhan memberkati.