Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 32-25
= nubuat ke-6, yaitu nubuat tentang pohon ara/Israel.

Pohon ara ini ditampilkan dari jaman ke jaman:

  1. zaman permulaan: pohon ara di taman Eden.
  2. zaman pertengahan: pohon ara di pinggir jalan.
  3. zaman akhir: nubuat pohon ara.

Kita masih mempelajari bagian ke-2
Matius 21: 18-19

Disini Yesus merasa lapar dan mencari buah pohon ara. Tapi yang ada hanya daun saja, artinya kehidupan yang sudah beribadah, tetapi tidak memuaskan Tuhan, tidak berkenan kepada Tuhan. Ini yang bahaya. Banyak aktivitas dalam ibadah pelayanan, tapi tidak memuaskan Tuhan.

Akibatnya: kering rohani, tidak puas rohaninya sampai hidup dalam kutukan dan menuju pada kebinasaan.

Sebab itu, kita yang sudah melayani harus hati-hati, sebab Tuhan tidak berhenti sampai pada daun saja.
Kalau yang sudah aktif saja masih dituntut buah, apalagi bagi yang belum melayani. Sebab itu kita harus hati-hati.

Mengapa pohon ini sudah berdaun, tapi tidak berdaun?Sebab ditanam dipinggir jalan!Menjadi kristen/hamba Tuhan jalanan, tidak tergembala.
Praktiknya:

  • beredar-edar.
  • tidak tekun dalam kandang penggembalaan.
  • tidak taat dengar-dengaran pada suara gembala.

Kita sudah mendengar bahwa pohon ara harus ditanam di bait Allah atau di tepi aliran air(tergembala), sehingga pohon ara bisa berbuah pada waktunya, sampai buah tertinggi, itulah buah mempelai wanita, kehidupan yang sempurna sama seperti Tuhan.

Lukas 13: 6-9
Pohon ara ini sudah tertanam di kebun anggur, tapi juga tidak berbuah. Ini juga suatu kewaspadaan bagi kita. Artinya: kehidupan anak Tuhan tergembala dalam kabar mempelai (kebun anggur), tetapi tidak berbuah. Ini yang sangat berbahaya. Disini pohon ara tidak berbuah selama 3 tahun.

Kisah Rasul 20: 28, 31-32
Firman penggembalaan= firman kasih karunia Tuhan yang dipercayakan Tuhan pada seoranggembala untuk disampaikan pada siaang jemaat untuk jadi makanan sidang jemaat dan sekaligus untuk menyucikan sidang jemaat dan menghasilkan buah-buah, sampai buah mempelai wanita Tuhan.

Istilah kasih karunia adalah pemberian Tuhan kepada orang yang tidak mampu/tidak layak.

Jika gembala memberi makan sidang jemaat, maka sidang jemaat berada dibawah kasih karunia Tuhan. Tetapi jika gembala tidak mau memberi makan sidang jemaat, maka sidang jemaat diluar kasih karunia Tuhan, dan itu berarti kekeringan dan kebinasaan.

Kalau domba bisa makan firman penggembalaan, maka domba-domba berada dibawah kasih karunia Tuhan. Sebaliknya kalau domba menolak firman penggembalaan, dia berada diluar kasih karunia dan ia berada dalam kutukan dan kebinasaan.

Disini ada angka 3 tahun. Itulah batas waktu dari Tuhan bagi hidup kitauntuk menghasilkan buah-buah yang berkenan pada Tuhan.
Tapi ada perbedaan antara pohon ara di pinggir jalan dan pohon ara di kebun anggur. Batas waktunya sama.
Perbedaanadalah pohon ara dipinggir jalan, kalau sudah sampai batas waktu berbuah tapi tidak berbuah, langsung dikutuk oleh Tuhan.
Tapi pohon ara di kebun anggur, saat tidak berbuah pada batas waktunya, tidak langsung dikutuk, masih ada perpanjangan sabar Tuhan. Dan ini terjadi karena doa penyahutan dari seorang gembala.

Inilah pentingnya penggembalaan bagi kita.
Tugas pokok dari gembala:

  • memberi makan sidang jemaat.
  • menaikan doa penyahutan.

Kalau ada 2 tugas ini, maka sidang jemaat ada dibawah kasih karunia Tuhan dan hukuman/kutukan tidak akan menimpa kita. Kalau gembala tidak memberi makan domba, maka doa penyahutannya pun juga akan terkendala.

Ibrani 13: 17
= domba-domba juga harus tunduk pada gembala, jangan membuat gembala berkeluh kesah. Membuat keluh kesah gembala, itu bagai membuka tudung perlindungan, sehingga jemaat mulai menghadapi banyak masalah.

Lukas 13: 8
Mengapa sudah tergembala tapi tidak berbuah?
Jawabannya: sebab mempertahankan akar yang tidak baik.
Mencangkul tanah= memperbaiki sistem akarnya.

Paling sedikit ada 2 akar yang tidak baik:

  1. 1 Timotius 6: 10= akar kejahatan.
    Artinya cinta/terikat akan uang.

    Praktiknyaadalah:
    • memburu uang. Artinya mencari uang sampai korbankan ibadah pelayanan dan mencari uang dengan cara tidak halal, menyimpang dari iman.
    • kikir. Artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan pembangunan tubuh Kristus dan sesama.
    • serakah. Artinya merampas milik Tuhan dan sesama.

    Hagai 2: 7-8
    Disini, pembangunan tubuh Kristus terjadi justru pada saat krisis global. Sama seperti dulu waktu Yusuf berkumpul dengan saudaranya, terjadi justru pada masa kelaparan. Jangan tunggu-tunggu dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus!

    Ini terjadi supaya:
    • pengorbanan kita ditandai dengan tanda darah, sehingga pengorbanan kita berdasarkan korban Kristus.
    • supaya kita bergantung pada kasih karunia dan kemurahan Tuhan.

    Kisah Rasul 20: 33, 35
    = keinginan akan uang disucikan. Artinya, firman penggembalaan itu menyucikan kita secara terus menerus dari keinginan akan uang.
    Bisa memberi, itu artinya sudah ada buah. Dan satu waktu, kita akan bisa memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    Yudas terikat pada uang dan hidupnya berakhir dalam kebinasaan.

  2. Yesaya 5: 24= akar busuk.
    Artinya menolak/menista Firman pengajaran yang benar.

    Praktiknyaadalah:
    • Matius 26: 23-25= mengelak dari Firman.
      Walaupun firman sudah jelas, tapi Yudas selalu mengelak dari Firman tersebut, tidak pernah kena Firman. Atau kalau sekarang, dalam bentuk ngantuk, bosan dan main-main saat Firman disampaikan.

      ay. 24= 'tidak dilahirkan'= tidak lahir baru menjadi manusia rohani. Yudas tetap menimbun dosa dalam hatinya, sehingga ia binasa.
      Yudas ini juga tidak pernah puas. Sudah sering mencuri uang, tapi masih belum puas, sehingga ia menjual Yesus.

      Kalau sekarang, Yudas ini adalah orang yang punya kedudukan rohani yang tinggi (rasul), tapi tanpa pengajaran yang benar, sia-sia hidupnya, kering hidupnya sampai binasa.

    • Matius 14: 4-5, 10= menolak Firman dengan tegas.
      Ini dilakukan oleh Herodes, seorang yang punya kedudukan jasmani yang tinggi.
      Herodes membunuh Yohanes, artinya tidak pernah mengalami kelahiran baru, sebab Yohanes pembaptis ini adalah pelaku baptisan air (kelahiran baru).

    Jadi, tidak peduli tingginya kedudukan kita baik jasmani maupun rohani, tapi tanpa Firman pengajaran, semuanya akan sia-sia.

    Yang menentukan kita bahagia atau binasa, bukan kedudukan, tapi SIKAP KITA TERHADAP FIRMAN. Harus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

Perhatikan akar hati kita ini.
Sekalipun sudah ada di penggembalaan, tapi kalau akar hati itu tidak baik, maka hidup itu tidak akan pernah lahir baru dan berbuah.

Taat dengar-dengaran pada Firman, itu sama dengan mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan pada kita, kita hidup pada kasih karunia Tuhan, seperti bayi yang tidak berdaya dalam gendongan ibu.

Yesaya 46: 3-4
Hasil kalau kita digendong dalam tangan Tuhan:

  1. Tangan kasih karunia Tuhan bertanggung jawab untuk memelihara hidupkita secara jasmani dan rohani, dan sampai masa depan yang indah.

  2. Tangan kasih karunia Tuhan memikul segala beban masalah kita, dan kita merasa hidup kita enak dan ringan, dan Tuhan akan menyelesaikan segala masalah kitatepat pada waktunya, menghapus segala air mata kita. Percaya sungguh-sungguh dan Tuhan akan tolong hidup kita!

  3. Tangan kasih karunia Tuhan menyelamatkan kita sampai sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan, buah tertinggi yang siap dipersembahkan pada Tuhan dan kita bersama Tuhan untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... antara Kristus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dengan sidang jemaat sebagai Mempelai Wanita saat kedatangan Yesus kedua kali. Hubungan nikah yang rohani adalah dalam doa penyembahan. Ini adalah leher hubungan kepala dengan tubuh yang tidak bisa dipisahkan hubungan dalam kasih setia. Yesaya - Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... demi hidupmu hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut. Matius Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya Bukti bebas dari maut adalah kita menggunakan setiap hasta langkah hidup kita untuk menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan. Lukas - Jadi janganlah kamu mempersoalkan apa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Februari 2010 (Senin Sore)
    ... boleh menghakimi Matius - sebab orang yang menghakimi dia sendiri juga akan dihakimi. Matius - sebab dosa orang yang menghakimi lebih besar dari dosa orang yang dihakimi. Sebab itu tidak layak untuk menghakimi orang lain. Korintus Korintus sebab waktunya belum tiba. Saat Yesus datang kembali baru kita akan menghakimi dunia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2015 (Rabu Sore)
    ... kesucian oleh pekerjaan pisau--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi perhatikan kesucian untuk bisa duduk bersanding dengan TUHAN Apa yang disucikan ayat 'Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya' penyucian tentang keinginan jahat keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Kikir gt tidak bisa memberi bagi pekerjaan TUHAN dan sesama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... selalu mengingatkan kaum muda kalau sudah bekerja ingatlah orang tua dan saudara-saudara yang dalam kebutuhan supaya tidak gelap. Bagi kaum muda yang belum bekerja mengasihi orang tua yaitu lewat prihatin. Jangan menuntut orang tua tetapi hidup sederhana. sesama yang membutuhkan di dalam penggembalaan sesama yang sedang dalam duka cita dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juni 2019 (Jumat Sore)
    ... malaikat Tuhan malaikat Gabriel . Ada dua malaikat Tuhan yang dikenal--sebenarnya ada tiga malaikat Tuhan salah satunya Lucifer yang sudah jatuh-- Malaikat Gabriel malaikat pembawa berita firman Allah. Sekarang artinya kalau kita menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh kita akan menerima pembukaan rahasia firman Allah atau firman pengajaran yang benar. Malaikat Mikhael. Wahyu - . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... Allah yang menghapus dosa dunia melihat Yesus sebagai Juru Selamat yang mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa tanda kematian. Praktek melihat Yesus yang mati di kayu salib Mati terhadap dosa bertobat. Baptisan air. Kolose . Baptisan yang benar adalah baptisan yang sesuai firman baptisan sepeti Yesus dibaptis yaitu dikuburkan. Dalam baptisan ...
  • Ibadah Persekutuan Tentena I, 31 Januari 2023 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna mempelai wanita Tuhan yang berdiri di hadapan tahta Tuhan. Bagimana syarat untuk menerima naungan Tuhan Wahyu - Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya Yesus sudah meninggalkan sorga untuk lahir di kandang sampai menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Praktik pertama mengasihi sesama seperti diri sendiri memberi dan mengunjungi sesama yang dalam kebutuhan--Tuhan memakai kita untuk mengunjungi dan lain-lain. Sesama yang terdekat mulai dari dalam nikah kemudian penggembalaan antar penggembalaan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 April 2015 (Selasa Siang)
    ... Kanaan Samawi atau Kerajaan Surga yang kekal selamanya. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.