Tema Ibadah di Sidikalang "hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut"1 Samuel 20: 320:3. Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."Pengakuan '
hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut', artinya kita harus waspada hari-hari ini.
3 macam maut/kematian:
- kematian secara jasmanilewat penyakit, usia tua dan sebagaianya.
- kematian secara rohani= kematian di dalam dosa.
Efesus 2: 1
2:1. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kematian rohani ini lebih dasyat daripada kematian secara jasmani, karena banyak yang tidak sadar ketika mengalami kematian rohani.
Tanda kematian rohani adalah: - kering rohani,
- tidak ada kepuasan,
- bosan dalam hal-hal rohani, terlebih dalam hal mendengar Firman,
- menikmati saat berbuat dosa, tidak ada lagi penyesalan ketika berbuat dosa, bahkan bisa tertawa saat berbuat dosa.
- kematian kedua di dalam api neraka untuk selamanya.
Wahyu 20: 14
20:14. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Kalau mati secara tubuh, tapi hidupnya benar, maka ia akan hidup kekal bersama Tuhan.
Tapi kalau mengalami kematian rohani, orang itu akan dibawa pada kematian kedua.
Yeremia 9: 21-229:21. "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
9:22. mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."=
maut bekerja di segala tempat(dari kaya sampai miskin dan bisa lewat darat, laut, udara) serta bekerja di segala umur.
Artinya,
kita semua DIANCAM OLEH MAUT.
'
1 langkah'= 1 denyut nadi/1 denyut jantung.
Jadi,
TIAP DENYUT JANTUNG KITA, SELALU DIANCAM OLEH MAUT.
Sebab itu, kita harus waspada menghadapi maut.
Dulu, Raja Daudpun diancam maut. Artinya, kedudukan, kepandaian, dan kekayaan dalam dunia ini,
TIDAK MAMPUmelawan maut.
1 Korintus 15: 25-2615:25. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.Tempat/posisi paling aman dari maut adalah DI BAWAH KAKI YESUS.
Maria adalah kehidupan yang selalu memilih tempat di bawah kaki Yesus.
Maria= gambaran gereja Tuhan. Artinya,
gereja Tuhan harus memilih tempat di bawah kaki Yesus, praktiknya:
- Lukas 10: 39, 42
10:39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhandan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Praktik pertama: Maria duduk di kaki Yesusuntuk mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus sebagai Gembala Agung.
Artinya sekarang adalah mendengar suara Gembala (tergembala).
Yohanes 15: 3
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Perkataan Yesus= Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab. Dan Firman ini memiliki kuasa penyucian.
Bila digabung dengan duduk dibawah kaki Yesus artinya tergembala pada firman pengajaran yang benar.
Kalau Firman diterangkan dengan hal lain dan tidak ada kaitan dengan Alkitab, maka Firman itu tidak ada kuasa penyucian.
Jadi, duduk dibawah kaki Yesus adalah tergembala pada Firman penggajaran yang benar. Dan kehidupan kita tidak akan bisa dijamah oleh maut.
Dengan tergembala pada Firman pengajaran yang benar, itu adalah hal yang terbaik(Lukas 10: 42= 'Maria memilih bagian yang TERBAIK'). Dan kita akan merasakan, bahwa hidup kita dari hari ke hari akan semakin baik dan manis. Bahkan kita bisa mengalami hidup kekal(Lukas 10: 42= 'yang tidak akan diambil dari padanya').
Tergembala itu seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar (pribadi Yesus/pengajaran yang benar) dan cepat atau lambat pasti berbuah, tidak akan mati, semua akan jadi baik, semua akan jadi manis.
Yudas, sekalipun gembalanya adalah Yesus, tapi ia sebenarnya tidak tergembala. Buktinya, ia sering sembunyi-sembunyi bersekutu/fellowship dengan imam-imam kepalayang pengajarannya jelas berbeda dengan Yesus. Dan pada akhirnya, ia menjual Yesus.
Karena tidak tergembala, Yudas jauh dari kaki Tuhan, dan IA MEMILIH BAGIAN YANG TERBURUK. Ia harus gantung diri dan isi perutnya terburai (diterkam oleh maut).
- Yohanes 12: 3-7
12:3. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesusdan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5. "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6. Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
12:7. Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
Praktik kedua: Maria meminyaki kaki Yesusuntuk penguburan Yesus.
Meminyaki= pelayanan.
Kaki= tubuh Kristus.
Penguburan, artinya waktu terakhir di bumi.
Jadi, duduk dibawah kaki Yesus adalah kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir di bumi(pelayanan tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita Tuhan).
Kalau kita sudah TERGEMBALA, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
Ini seperti keledai yang tertambat pada pokok anggur. Dan keledai itu ditunggangi oleh Yesus untuk masuk ke Yerusalem.
Praktik pelayanan pembangunan tubuh Kristus adalah PERSEKUTUAN/KESATUAN.
Kesatuan ini dimulai dari dalam nikah dengan jalan melakukan tugas masing-masing dalam rumah tangga, yaitu: - suami mengasihi istri seperti dirinya sendiri,
- istri tunduk kepada suami dalam segala hal,
- anak-anak taat dengar-dengaran pada orang tua, sehingga bisa meringankan beban orang tua.
Kalau dalam nikah saja tidak bisa melayani, jangan mimpi bisa melayani pada perkara yang lebih besar.
Setelah nikah menjadi satu, kita menjadi satu dalam penggembalaan, kemudian meningkat pada antar penggembalaan. Dan puncaknya, sampai bangsa kafir menjadi satu dengan bangsa Israel.
Kunjungan antar penggembalaan, haruslah merupakan kelimpahan dari penggembalaan di dalam.
Seperti carang melekat pada Pokok anggur, keledai juga tertambat pada pokok anggur pilihan. Dan keledai yang tertambat ini akan ditunggangi Tuhan Yesus, artinya kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir menuju Yerusalem baru.
Setelah tergembala, kalau kita tidak mau ditunggangi Tuhan, maka kita akan ditunggangi oleh Bileam(Bileam juga menunganggi keledai).
Syarat untuk masuk dalam kesatuanmulai dari dalam nikah sampai menyatu dengan Israel adalah: - WAJAR, sesuai kebutuhan dan kecocokan, tidak boleh dipaksa dan tidak boleh terpaksa.
- HARUS ADA PERBEDAAN.
Contohnya adalah suami dan istri yang dari fisik sudah jelas berbeda.
Semua boleh berbeda dalam persekutuan, KECUALI 7 hal, supaya persekutuan itu menuju pada tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4: 3-6
4:3. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4. satu tubuh(1), dan satu Roh(2), sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan(3)yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5. satu Tuhan(4), satu iman(5), satu baptisan(6),
4:6. satu Allah dan Bapa(7)dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
= 7 hal yang tidak boleh berbeda: - satu tubuh,
- satu Roh,
- satu pengharapan,
- satu Tuhan,
- satu iman,
- satu baptisan,
- satu Allah dan Bapa.
Kalau tubuh sudah jadi satu, maka yang lainnya juga akan bisa menjadi satu.
Satu tubuh ini artinya SATU KEPALA, itulah Firman pengajaran benar yang lahir menjadi manusia.
Yohanes 1: 1, 14, 12-13
1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:12. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13. orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
ay. 12-13= satu tubuh adalah manusia yang dilahirkan baru oleh SATU Firman pengajaran yang benar.
Saudara-saudara Yusuf, secara manusia sangat dekat, tapi kalau tanpa Firman, pasti akan berkelahi.
Tapi kalau ada Firman (gandum), sekalipun jauh, Yusuf dan saudara-saudaranya bisa menjadi satu.
Syarat untuk masuk dalam pelayanan tubuh Kristus:
- mengalami pendamaian/penebusan.
Maria memberikan minyak narwastu yang mahal untuk mengimbangi darah Yesus yang mahal.
1 Petrus 1: 18-19
1:18. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
= kita ditebus dari dosa warisan dan dosa kita sendiri.
Wahyu 21: 8
21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7) dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
= 8 dosa pada diri sendiri yang langsung membawa pada maut.
Kalau dusta dipertahankan, maka 7 dosa yang lainnya juga akan ada.
- mengalami penyucian hati dari keinginan jahat, kebanggaan dan kemunafikan.
Waktu Maria meminyaki kaki Yesus, Yudas langsung protes, sebab ia sering mencuri milik Yesus (keinginan jahat).
Kalau kita DISUCIKAN DARI KEINGINAN JAHAT, kia bisa memberikan perpuluhan dan persembahan khusus pada Tuhan, sampai memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan.
Rambut Maria tadi juga digunakan untuk menyeka kaki Yesus, padahal rambut ini adalah kebanggaan wanita.
Artinya, kita DISUCIKAN DARI KEBANGGAAN, sehingga kita tidak menuntut hak dalam pelayanan, tapi hanya melakukan kewajiban tanpa menuntut hak.
Rambut ini juga licin, artinya kelicinan/tipu muslihat/kemunafikan.
Kita juga harus DISUCIKAN DARI KEMUNAFIKAN, sehingga kita bisa jujur.
- mengalami minyak urapan Roh Kudus, seperti Maria membuka minyak narwastu yang harum baunya.
Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Supaya ada minyak urapan, kita harus ada di dalam ruangan suci(tergembala/ketekunan dalam 3 macam ibadah).
Minyak urapan inilah yang membedakan pelayanan Surgawi dan pelayanan duniawi.
Kalau kita melayani tanpa minyak urapan, pelayanan itu hanya bernilai jasmani dan tidak ada artinya apa-apa!
Titus 3: 53:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,Kegunaan minyak urapan Roh Kudus adalah
Roh Kudus akan membaharui kehidupan kita(mengadakan mujizat secara rohani).
Pembaharuan ini dimulai dengan hidup benar, setia dan taat.
Kalau sudah
hidup benar, kita sudah mengalahkan maut.
Kalau
setia, kita mengalahkan dunia.
Kalau
taat dengar-dengaran, kita mengalahkan keinginan daging.
Artinya, semua musuh dikalahkan oleh Roh Kudus.
Dan
Roh Kudus juga mampu mengadakan mujizat jasmani untuk memelihara hidup kita. Dari yang mustahil menjadi tidak mustahil untuk menolong hidup kita dan menyelesaikan segala masalah kita.
Mujizat jasmani dan rohani akan terus terjadi, sampai saat Tuhan datang, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan. Tidak ada lagi air mata dan tidak ada lagi maut disana.
Tuhan memberkati.