Salam sejahtera dalam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 22: 7-19 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
AD. 5
Yesus tampil sebagai Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir; dan dikaitkan dengan jubah pelayanan.
Artinya:
Jadi, jabatan pelayanan adalah mulai di dunia sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya di takhta surga.
Yang sudah melayani apapun tantangan dan rintangannya jangan berhenti melayani. Yang belum melayani, mari mengisi formulir, jika sesuai dengan syarat akan ditahbiskan.
Kalau terlepas dari dosa, pasti akan diangkat menjadi imam dan raja.
Matius 22: 14
22:14. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Matius 24: 24
24:24. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Waspada!Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih, bahkan orang-orang pilihan juga bisa disesatkan.
Artinya: banyak imam dan raja yang gugur di tengah jalan; tidak mencapai garis akhir, berarti tidak sampai selama-lamanya. Ia tidak sampai di kerajaan sorga tetapi binasa selamanya di neraka.
Yohanes 12: 26
12:26. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Melayani Tuhan tidak perlu mencari hormat. Kalau pelayanan kita benar, Bapa di sorga yang akan menghormati.
Kalau mencari hormat, satu waktu pasti akan berhenti melayani. Bekerja di dunia pun tidak usah mencari hormat. Kita melayani di mana pun, seperti melayani Tuhan, yang memberi hormat adalah Tuhan.
'di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada'= ini menunjuk pada mempelai wanita Tuhan.
Oleh sebab kita harus berusaha untuk selalu mengutamakan ibadah pelayanan mulai sekarang sampai selamanya--sampai puncaknya--, yaitu di mana Yesus berada di situ kita berada. Kita menjadi pelayan Tuhan yang dikhususkanuntuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Dipanggil saja tidak cukup, tetapi harus dipilih. Dipilih masih tidak cukup, tetapi harus dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Proses menjadi pelayan Tuhan yang dikhususkan oleh Tuhan:
Kita melayani dari awal sampai garis akhir. Kita bersandar di dada Tuhan. Biar tangan kasih-Nya yang memegang kita.
Tuhan memberkati.
Wahyu 22: 7-19 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
- Ayat 7= peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
- Ayat 8-9= peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025).
- Ayat 10= peringatan ketiga; peringatan untuk tidak memeteraikan firman nubuat--firman pengajaran yang benar; wahyu dari Tuhan--, karena waktunya sudah singkat(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2025).
- Ayat 11-12= peringatan keempat: peringatan tentang dua macam arus di dunia: kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025).
- Wahyu 22: 13-16
22:13. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15.Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16."Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Peringatan kelima: peringatan tentang membasuh jubah. (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2025). - Wahyu 22: 17= peringatan tentang tugas gereja Tuhan: bersaksi dan mengundang.
- Wahyu 22: 18-19= peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
AD. 5
Yesus tampil sebagai Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir; dan dikaitkan dengan jubah pelayanan.
Artinya:
- Di perjanjian lama, Tuhan memanggil dan mengangkat imam-imam dan raja-raja dari bangsa Israel--suku Lewi--untuk selama-lamanya.
Keluaran 29: 9
29:9. Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan anak-anaknya.
Jadi, melayani Tuhan harus sampai selamanya.
Terkadang kita melayani Tuhan di dunia saja sudah berhenti, bagaimana mau selama-lamanya? - Di perjanjian baru, Yesus mati di kayu salib untuk melepaskan kita dari dosa dan mengangkat segala bangsa untuk menjadi imam-imam dan raja-raja sampai selama-lamanya.
Dalam perjanjian lama korban binatang hanya untuk bangsa Israel. Pada perjanjian baru kurban Kristus untuk semua bangsa--bangsa Israel dan bangsa kafir.
Wahyu 1: 5-6
1:5. dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
1:6. dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Jadi, jabatan pelayanan adalah mulai di dunia sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya di takhta surga.
Yang sudah melayani apapun tantangan dan rintangannya jangan berhenti melayani. Yang belum melayani, mari mengisi formulir, jika sesuai dengan syarat akan ditahbiskan.
Kalau terlepas dari dosa, pasti akan diangkat menjadi imam dan raja.
Matius 22: 14
22:14. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Matius 24: 24
24:24. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Waspada!Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih, bahkan orang-orang pilihan juga bisa disesatkan.
Artinya: banyak imam dan raja yang gugur di tengah jalan; tidak mencapai garis akhir, berarti tidak sampai selama-lamanya. Ia tidak sampai di kerajaan sorga tetapi binasa selamanya di neraka.
Yohanes 12: 26
12:26. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Melayani Tuhan tidak perlu mencari hormat. Kalau pelayanan kita benar, Bapa di sorga yang akan menghormati.
Kalau mencari hormat, satu waktu pasti akan berhenti melayani. Bekerja di dunia pun tidak usah mencari hormat. Kita melayani di mana pun, seperti melayani Tuhan, yang memberi hormat adalah Tuhan.
'di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada'= ini menunjuk pada mempelai wanita Tuhan.
Oleh sebab kita harus berusaha untuk selalu mengutamakan ibadah pelayanan mulai sekarang sampai selamanya--sampai puncaknya--, yaitu di mana Yesus berada di situ kita berada. Kita menjadi pelayan Tuhan yang dikhususkanuntuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Dipanggil saja tidak cukup, tetapi harus dipilih. Dipilih masih tidak cukup, tetapi harus dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Proses menjadi pelayan Tuhan yang dikhususkan oleh Tuhan:
- Harus menerima panggilanTuhan.
Lukas 6: 12-13
6:12. Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoakepada Allah.
6:13. Ketika hari siang, Ia memanggilmurid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Artinya: orang berdosa dibenarkan dan diselamatkan oleh kurban Kristus di kayu salib.
Harga panggilan adalah:- Kurban Kristus di kayu salib--bukit Golgota.
- Doa syafaat Imam Besar dan Gembala Agung di sebelah kanan takhta Allah Bapa, supaya kita terlepas dari dosa bahkan mengangkat kita yang jatuh dalam dosa, supaya kita dibenarkan, diselamatkan dan bisa melayani Tuhan.
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
Hati percaya Yesus, dan mulut mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita mengalami pengampunan dosa.
Mengaku dosa adalah jalan tersingkat untuk ditolong Tuhan dan jalan tersingkat untuk masuk kerajaan sorga.
Contoh: orang yang disalib bersama dengan Yesus. Awalnya, keduanya mencela Yesus. Tetapi untung di kesempatan terakhir, yang satu bisa percaya Yesus, mengaku dosa, dan pintu Firdaus langsung terbuka. Tetapi jangan memakai jalan seperti ini, karena masih 50:50.
"Dulu pdt Pong pernah bersaksi, ada seorang hamba Tuhan yang di saat akhir hidupnya malah tidak percaya Yesus." - Bertobat--mezbah korban bakaran--= berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan; mati terhadap dosa--dosanya yang dibakar, bukan orangnya yang dibakar di neraka.
- Baptisan air dan Roh Kudus= lahir baru dari air dan Roh, sehingga langit terbuka. Kita menerima hidup baru--hidup surgawi--, yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.
Hidup dalam urapan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran.
5:13. Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Hasilhidup benar: kita dipagari dengan anugerah Tuhan sebagai perisai.
Artinya:- Kita dilindungi dari celaka, marabahaya, bencana-bencana dan sebagainya yang membahayakan keselamatan kita.
Yang penting menjaga kebenaran. Jangan merasa benar sendiri dan menyalahkan orang lain! - Kita dilindungi dari dosa dan puncaknya dosa; kehancuran nikah dan buah nikah. Kita selamat baik jasmani maupun rohani, bahkan kita diberkati oleh Tuhan sampai berkelimpahan dan menjadi berkat bagi orang lain.
- Kita kembali kepada suasana Firdaus. Kita bahagia bersama Tuhan. Kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
- Kurban Kristus di kayu salib--bukit Golgota.
- Harus menerima pilihanTuhan.
Lukas 6: 13
6:13. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilihdari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Banyak yang dipanggil menjadi murid-murid, tetapi hanya dua belas saja yang dipilih.
Kita masuk ruangan suci Tabernakel.
Dipilih artinya: dari sekian banyak diambil satu untuk disucikan.
Di mana kita disucikan?Di dalam kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--:- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya--termasuk ibadah kaum muda dan ibadah persekutuan--; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Di dunia ini sudah tandus, hanya satu tempat yang disediakan oleh Tuhan yaitu penggembalaan. Dulu bangsa Israel berada di Gosyen. Sistem hidup dari Abraham, Ishak, Yakub adalah penggembalaan. Yesus lahir pun di kandang, ini menunjuk pada penggembalaan. Sampai di kitab Wahyu 7: 17 kita dituntun ke tempat penggembalaan terakhir.
Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusantempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Kita suci dan diurapi Tuhan. Jika tidak suci, tidak diurapi.
Dengan apa kita disucikan?Firman yang dikatakan oleh Yesus sendiri sama dengan firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Inilah firman pengajaran yang benar; firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Yohanes 15: 3
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakankepadamu.
Jangan sembarang tergembala. Kita harus tergembala pada pokok anggur yang benar; firman pengajaran yang benar.
Apa yang harus disucikan?- Hati.
Markus 7: 21-23
7:21. sebab dari dalam, dari hatiorang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22. perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Hati dan pikiran manusia daging berisi dua belas dosa kenajisan, kejahatan, dan kepahitan.
Kalau sudah sampai menghujat Tuhan; menghujat firman pengajaran yang benar sama dengan sombong--tinggi hati, merasa lebih tinggi dari Tuhan--, dan pasti bebal--tidak bisa ditegor dan dinasihati.
Mulai dari ragu-ragu, bimbang terhadap firman pengajaran yang benar, ini bahaya, karena sudah tinggi hati.
Kalau ada dua belas dosa di dalam hati, manusia hanya akan berbuat dosa dan puncaknya dosa, bahkan tidak bisa ditegor dan dinasihati; berarti tidak bisa diubahkan lagi.
Tetapi kalau hati pikiran disucikan, maka hati akan diisi dengan dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun--66 kitab dalam alkitab; firman pengajaran yang benar. Hati dan pikiran menjadi suci. - Penyucian mulut dari perkataan sia-sia menjadi perkataan benar dan baik (menjadi berkat bagi orang lain); menjadi saksi Tuhan bahkan tidak salah dalam perkataan.
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kita tidak salah dalam perkataan sampai pada kesempurnaan.
Kita tergembala sampai berkata: 'Takkan kekurangan aku', artinya sempurna.
Semakin disucikan akan semakin diurapi.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ayat 11= lima jabatan pokok bisa dijabarkan menjadi tim doa, zangkoor, grup koor dan sebagainya.
Kalau hidup dalam kesucian, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah. Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja yang berkenan pada Tuhan. Kita diangkat menjadi imam dan raja untuk selamanya.
Karena itu harus diurapi Roh Kudus supaya bisa menjadi imam dan raja sampai selamanya. Kita tidak pernah mengalami kekeringan dan kematian rohani.
Manusia daging harus pensiun. Banyak alasan untuk pensiun dari jabatan pelayan karena tidak ada urapan Roh Kudus.
Tetapi kalau kita menjaga kesucian dan semakin diurapi Roh Kudus, kita akan bertahan sampai garis akhir bahkan selamanya.
Jangan berhenti melayani apapun bentuk pelayanannya. Yang belum melayani, mari melayani.
Kita melayani Tuhan dengan kesetiaan, bukan dengan kehebatan.
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya--termasuk ibadah kaum muda dan ibadah persekutuan--; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Harus mengalami penetapandari Tuhan; sama dengan mengalami pentahbisan seperti Harun dan anak-anaknya (Keluaran 29).
Markus 3: 13-14
3:13. Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya.
3:14. Ia menetapkandua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
Kita harus ditahbiskan dalam tahbisan mempelai, karena tujuan kita adalah 'di mana Yesus berada di situ kita berada' (Yohanes 12: 26).
Sekarang, pentahbisan lewat penumpangan tangan seorang gembala.
Efesus 4: 12
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita ditahbiskan untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga.
Jadi urutannya adalah dipanggil, dipilih--suci--, dikhususkan--mengalami minyak urapan Roh Kudus--, dan ditetapkan; ditahbiskan.
Jika kita sudah menerima panggilan dan pilihan Tuhan (digembalakan), kemudian dikhususkan oleh Tuhan sehingga kita melayani dengan kesucian dan kesetiaan sampai garis akhir (menjadi biji mata Tuhan), kita akan ditetapkan/ditahbiskan untuk melayani pembangunan tubuh Kristus.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Tahbisan mempelai= tahbisan di dalam kasih Allah.
Praktiknya:- Kita mengasihi sesama seperti diri sendiri.
1 Yohanes 4: 21
4:21. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Artinya:- Memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.
Kita memberi waktu, tenaga, dan pikiran. - Kita hanya berbuat benar dan baik pada sesama; tidak berbuat jahat, bahkan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.
- Memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.
- Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.
Artinya:- Melayani sampai garis akhir.
Kisah Rasul 20: 22-24
20:22. Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23. selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhirdan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadakuuntuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Kita mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan lebih dari semuanya; kita setiaberkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya--apapun yang harus kita korbankan. Roh Kudus yang menolong kita.
Dalam tabernakel, Roh Kudus menunjuk lebar tabernakel.
Panjang tabernakel 100 hasta dan lebarnya 50 hasta--ada urapan Roh Kudus yang membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Jika diurapi Roh Kudus, kita setia berkobar sampai garis akhir, inilah pelayanan mempelai; pelayanan kerajaan sorga; pelayanan dengan pola Tabernakel. - Mendengar dan taatdengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar--panjang tabernakel 100 hasta (10 x10). 10 pertama mendengarkan firman (10 hukum Allah) dan 10 kedua taat dengar-dengaran.
Yohanes 14: 15
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menurutisegala perintah-Ku.
Semua harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
Jadi, pelayanan kita sesuai dengan pola kerajaan sorga.
Kita selalu mengalami suasana sorga. Kita masih di dunia tetapi seperti di sorga.
Taat dan setia adalah tanggung jawab kita masing-masing.
Posisi kita setelah mengasihi Tuhan adalah seperti Yohanes bersandar di dada Tuhan. Artinya: tidak terpisah dari Tuhan.
Kita takut akan Tuhan; percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan; hanya bergantung sepenuh pada Tuhan; hanya menyembah Dia.
Yohanes 13: 23
13:23. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya,di sebelah kanan-Nya.
Kita berada dalam pelukan tangan kasih Tuhan. - Melayani sampai garis akhir.
- Tangan Tuhan melepaskan kita dari dosa dan jerat.
Amsal 3: 26
3:26. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Kita dilepaskan dari dosa, sehingga tidak tersandung dalam dosa dan puncaknya dosa.
Kemudian bisa tersandung dalam ibadah pelayanan. Tangan Tuhan sanggup melepaskan kita, sehingga kita tidak tersandung dalam tahbisan tetapi tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
2 Petrus 1: 10-11
1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuhuntuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Tidak tersandung, berarti panggilan dan pilihan kita semakin teguh sampai garis akhir, sehingga memperoleh hak penuh untuk masuk kerajaan sorga.
Kita bisa melayani Tuhan sampai sepenuhnya, artinya melayani sampai garis akhir. - Tangan Tuhan sanggup memberikan kemenangan atas musuh yang besar.
2 Tawarikh 14: 11-15
14:11. Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandardan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"
14:12. Dan TUHAN memukul kalah orang-orang Etiopia itu di hadapan Asa dan Yehuda. Orang-orang Etiopia itu lari,
14:13. lalu dikejar oleh Asa dan laskarnya sampai ke Gerar. Dari orang-orang Etiopia itu amat banyak yang tewas, sehingga tidak ada yang tinggal hidup, karena mereka hancur di hadapan TUHAN dan tentaranya. Orang-orang Yehuda memperoleh jarahan yang sangat besar.
14:14. Mereka mengalahkan semua kota di sekeliling Gerar, karena ketakutan yang dari TUHAN menimpa penduduknya. Mereka menjarahi semua kota itu, karena jarahan yang besar terdapat di situ.
14:15. Tenda-tenda pemilik ternakpun direbut mereka, dan banyak kambing domba dan unta diangkutnya sebagai jarahan, lalu mereka kembali ke Yerusalem.
'dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini' = pasukan Etiopia sebanyak satu juta.
'Orang-orang Yehuda memperoleh jarahan yang sangat besar' = mendapatkan berkat yang besar; berkelimpahan.
Segala masalah yang mustahil diselesaikan.
Tangan kasih Tuhan memberikan jarahan yang besar, artinya tangan Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kehidupan kita di tengah kesulitan dunia, bahkan menjadi berkat bagi orang lain sampai Antikris berkuasa di bumi.
Tuhan memberikan masa depan berhasil dan indah pada waktunya. - Tangan kasih Tuhan sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur.
Yohanes 21: 20-22
21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21. Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22. Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
(terjemahan lama)
21:20. Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam bersandar di dada Yesussambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"
Kita jujur mulai dari soal pengajaran, nikah, dan keuangan. Ini adalah kunci hidup kita. Tuhan akan beserta kita.
Dan urusan hidup mati kita adalah urusan Tuhan. Tuhan bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa lakukan dan pikirkan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; kita menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
- Kita mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Kita melayani dari awal sampai garis akhir. Kita bersandar di dada Tuhan. Biar tangan kasih-Nya yang memegang kita.
Tuhan memberkati.