Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 10-121:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengardari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." 1:12 Lalu aku berpaling untuk melihatsuara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.Rasul Yohanes mengalami sengsara daging di Pulau Patmos bukan karena berbuat jahat, tetapi karena Firman Allah dan kesaksian Yesus, sehingga Rasul Yohanes bisa
mendengardan
melihatbunyi sangkakala yang nyaring, yang menjadi 2 wujud nyata, yaitu:
- Tujuh kaki dian emas. Angka 7 menunjuk pada kesempurnaan =>7 sidang jemaat yang sempurna.
- [ayat 13-20] Pribadi Yesus dalam kemuliaan.
Jadi, Firman/bunyi sangkakala yang nyaring bisa didengar dan dilihat, tidak abstrak.
Begitu juga dengan kita, jika ibadah dan pelayanan kita ditandai dengan
sengsara daging, maka kita bisa
mendengardan
melihatsuara sangkakala yang nyaring, yaitu Firman penggembalaan yang mengandung
bobot Firman pengajaran yang benar, keras, dan tajam,yang disampaikan dengan setia dan berulang-ulang oleh seorang gembala, sehingga bisa
meyucikandan
mengubahkansidang jemaat menjadi wujud nyata yaitu
tujuh kaki dian emas yang bercahaya= gereja Tuhan yang sempurna/mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.
Ciri khas dari domba adalah memamah biak (Firman yang diulang-ulang). Kalau tidak mau memamah biak= binatang buas. Firman yang diulang-ulang merupakan
karunia Tuhan kepada seorang gembala.
Kita akan mempelajari proses untuk membuat pelita emas/proses untuk menjadi gereja yang sempurna (mempelai wanita Tuhan).
Ada 2 bagian besar dari pelita emas:
- Kaki diannya dengan 6 cabangnya,
- 7 lampu= cahaya yang sempurna.
KAKI DIAN EMASProses untuk membuat kaki dian emas, yaitu:
Keluaran 25:39
25:39 Dari satu talentaemas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
- Satutalentaartinya kesatuan/satu Roh.
'angka 1'= kesatuan.
Artinya: Roh Kudus yang satu, memenuhidan memimpinsemua gereja Tuhan untuk menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4: 3-6
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roholeh ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh(1), dan satu Roh(2), sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan(3)yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan(4), satu iman(5), satu baptisan(6),
4:6 satu Allah dan Bapa(7)dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Gereja Tuhan harussatu tubuhdan satu roh.
Satu tubuh= satu kepala, yaitu Yesus/Firman pengajaran benar yang lahir menjadi manusia.
Yohanes 1: 1, 14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
'Pada mulanya'= kepala.
Gereja Tuhan harus satu tubuhdan satu Roh= satu pengajarandan satu Roh.
Pengajaran yang benar yaitu tertulis di Alkitab dan diwahyukan Tuhan/dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.
Kalau sudah satu tubuh (satu pengajaran) dan satu Roh, maka akan memiliki 7 kesatuan [Efesus 4: 3-6]:
- satu tubuh,
- satu Roh,
- satu pengharapan,
- satu Tuhan,
- satu iman,
- satu baptisan.
Baptisan air bukan peraturan gereja, tetapi menentukan kita masuk satu Tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita) atau tidak. Hanya satu baptisan yang menyelamatkan, yaitu baptisan yang benar.
Satu baptisan/baptisan air yang benaryaitu sesuai dengan Alkitab/kehendak Tuhan dan seperti Yesus dibaptis kita dibaptis.
Roma 6: 2, 4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Syarat baptisan air yang benar: mati terhadap dosa/bertobat.
Pelaksanaan baptisan yang benar: kita yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam airbersama Yesus, dan sesudah itu keluar dari air/bangkit bersama Yesus untuk mendapat hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran.
- satu Allah Bapa.
Kalau ada 7 kesatuan, kita bisa mencapai tubuh Kristus yang sempurna.
- Satu talenta= 34 kilo(suatu jumlah yang sangat besar untuk nilai dari emas). Ini menunjukkan kekayaan Surga, yaitu:
- 9 karunia Roh Kudus,
- 9 jabatan pelayanan,
- 9 perbuatan kasih,
- 9 buah-buah Roh Kudus.
Dari sini kita bisa belajar, kalau mau menjadi gereja Tuhan yang sempurna, maka kita harus memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita bisa menjadi imam-imam dan raja-raja yang melayani Tuhan dengan kasih.
Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus merupakan kekayaan Surga yang tidak bisa dibeli dengan apapun juga, karena seharga darah Yesus.
- Kaki dian emas begitu indah, ada kelopak, tombol dan bunga (bentuknya indah dan tidak membosankan ). Ini menunjuk pada kemuliaan Surga.
Bunga badam adalah pengharapanuntuk menghasilkan buah. Buah yang terbesar dan tetapadalah menjadi mempelai wanita Surga dan ini buah yang dipersembahkan pada Mempelai Pria Surga.
- Keluaran 25: 31
25:31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaanharus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya -- dengan tombolnya dan kembangnya -- haruslah seiras dengan kandil itu.
Kaki dian emas terbuat dari emas tempaan. Ini menunjuk pada penderitaan daging= nyala api siksaan= percikkan darah= ujian dalam segala bidang.
Kalau mau menjadi mempelai, harus siap ditempa.
Maksud dari tempaanbukan untuk menghancurkan, tetapi untuk membuat kita menjadi lebih indah dan bisa bercahayadi hadapan Tuhan dan sesama.
PERHATIKAN! SAAT DITEMPA, JANGAN LARI/MUNDUR! TETAPI TETAP SETIA DAN BERTAHAN SAMPAI AKHIR, SAMPAI TERBENTUK MENJADI KAKI DIAN EMAS.
Kalau lari, tempaan tidak akan pernah selesai dan justru akan dibuang.
Yang menentukan kuat tidaknya kita menghadapi tempaan/ujian adalah panggilan Tuhandan penyerahan sepenuh kepada Tuhan. Kalau ada panggilan Tuhan dan menyerah sepenuh pada Tuhan, kita bisa setia dan tetap bertahan dalam pelayanan sampai garis akhir.
Jangan coba-coba melayani tanpa panggilan Tuhan!pasti tidak kuat, menjadi pelarian dan berhenti di tengah jalan.
Sebaliknya,jangan coba-coba lari dari panggilan Tuhan!Pasti akan hancur.
Mari kita perhatikan panggilan Tuhan dan penyerahan hidup kita pada Tuhan.
TENTANG LAMPU/PELITAKeluaran 25: 37
25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampudan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.
Yang paling penting pada pelita adalah harus ada
minyak dan api=
kuasa Roh Kudus.
Minyak dan api harus ada bersama-sama. Kalau hanya ada api, tetapi tidak ada minyak, api tidak bisa menyala. Kalau hanya ada minyak, tidak ada api, juga tidak bisa menyala.
Ada 3 aktifitas api:
- memberi panas, artinya api Roh Kudus dan api kasih Allah selalu menghangatkan kerohanian kita(tidak akan pernah suam-suam rohani seperti jemaat Laodikia). Kekurangan jemaat Laodikia adalah suam-suam rohani yang mengarah pada dingin rohani/beku rohani.
Hasilnya: selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Hati-hati !Kalau suam-suam rohani, akan menjadi seperti jemaat Laodikia yang hidupnya seperti muntah di hadapan Tuhan= najis dan kotor.
Lukas 22: 54-57
22:54 Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
22:55 Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
22:56 Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya, lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
22:57 Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
Kalau dingin rohani, akan menjadi seperti Petrus yang menyangkal Tuhan.
Dimulai dari Petrus mengikut Yesus dari jauh, artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan, dan akhirnya berdiang pada api dunia= dekat dengan api dosa, api hawa nafsu.
Akibatnya: menyangkal Yesus.
Dulu, Petrus menyangkal Tuhan lewat perkataan. Tetapi sekarang, banyak penyangkalan lewat perbuatan dosayang memilukan hati Tuhan.
Titus 1: 16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatanmereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhakadan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Menyangkal Yesus lewat perbuatan yaitu perbuatan jahat dan najis, perbuatan yang memilukan hati Tuhan, memedihkan hati orang tua dan membuat keluh-kesah gembala. Ini membawa kepada kebinasaan.
Kita memerlukan api Roh Kudus dan api kasih Allah supaya kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Sekalipun umur kita makin bertambah/kesehatan menurun, tetapi kalau urapan Roh Kudus bertambah, kita makin setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan.
Kalau sudah mulai suam atau dingin, biarlah kita mohonkan api Roh Kudus dalam hidup kita.
- memberi terang, sehingga tidak ada yang tersembunyi.
Artinya: jangan menyembunyikan sesuatu dalam kehidupan kita atau dalam ibadah pelayanan (tahbisan) kita kepada Tuhan, dan dalam nikah kita.
Kalau ada Roh Kudus, tidak ada yang disembunyikan= terang-terangan.
Contoh:
- Perjanjian Lama.
2 Samuel 12: 12-13
12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Raja Daud yang hebat jasmani dan rohaninya bisa menyembunyikan sesuatu, yaitu:
- dosa seks (mengambil Betsyeba sebagai isteri/mengambil isteri orang)= dosa percabulan/nikah yang salah= kenajisan.
- dosa pembunuhan (Daud memerintahkan untuk menempatkan suami Betsyeba di depan pasukan supaya terbunuh)= kejahatan.
Akibatnya: menuju Babel/mempelai wanita setan.
Kalau Daud yang hebat saja, bisa menyembunyikan sesuatu, apalagi kita!
Tetapi Tuhan menegor Daud, kalau Daud melakukan dosa dengan sembunyi-sembunyi, maka Tuhan akan menyatakan secara terang-terangan dan Daud dipermalukan. Tetapi untung, Daud menerima tegoran Tuhanyang keras (Firman pengajaran yang keras), sehingga mengaku dosa-dosanya dan Daud diampuni/diselamatkan oleh Tuhan.
Begitu juga dengan kita, jangan melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi dalam kehidupan kita, sebab nanti Tuhan akan menyatakan secara terang-terangan dan kita akan dipermalukan. Sebab itu, sebelum Tuhan menyatakan secara terang-terangan, biarlah Firman menyatakan terang-terangan apa yang tersembunyi, sehingga kita bisa mengaku dosa dan diselamatkan.
- Perjanjian Baru (Yudas).
Yudas menyembunyikan keinginan akan uangdalam perut hatinya, yaitu mencuri milik Tuhan secara sembunyi-sembunyi (mencuri perpuluhan dan persembahan khusus). Salah satu buktinya yaitu, mencuri tetapi ditutupi dengan pura-pura berbuat baik.
Yohanes 12: 3-6
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Saat perjamuan suci, Yudas sudah ditegor, tetapi tidak mau mengaku dosa(“Bukan aku, ya Tuhan”). Maka satu-waktu dosa-dosanya dinyatakan secara terang-terangan oleh Tuhan, yaitu Yudas menggantung diri, terjatuh tertelungkup dan perutnya pecah, isi perutnya terburai keluar= dinyatakan terang-terangan dan tidak ada pengampunan lagi, binasa selamanya.
- memberi energi/kekuatanuntuk:
- bisa melakukan apa saja dalam pelayanan, di mana saja, kapan saja, situasi apa saja.
- Supaya kita bisa kuat dan teguh hati. Artinya:
- hati nuraninya tidak lemah, tidak gampang tersandung/tersinggung, dll.
- selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
- tidak bimbang oleh ajaran lain tetapi tetap berpegang teguh pada pengajaran benar.
- tidak bimbang terhadap kuasa Tuhan tetapi tetap berharap dan percaya pada kuasa Tuhan, tidak berharap yang lain.
- tidak kecewa/putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi selalu menyembah Tuhan= percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan= mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.
Hasilnya:
1 Tawarikh 28: 20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Tuhan bisa menyelesaikan segala sesuatu tepat pada waktu-Nya dan ada mujizat terjadi.
Mujizat jasmani: Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah sampai masalah yang mustahil tepat pada waktu-Nya.
Mujizat rohani: Tuhan sanggup menyelesaikan pembangunan Rumah Allah yang rohani/pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna= kita disucikan dan diubahkan sampai menjadi sama sempurna dengan Dia. Kita menjadi mempelai wanita yang layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali.
Tidak penting pencobaannya. Yang penting kita ada dalam Tangan Tuhan(seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang dimasukan ke dalam dapur api dan seperti Daniel yang dibuang ke gua singa).
Tuhan memberkati.