Tema ibadah di Medan: Wahyu 19: 9
19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."'
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba'= pesta nikah Anak Domba adalah pertemuan di udara antara Yesus (Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga) dengan sidang jemaat yang sempurna (mempelai wanita).
Mempelai Pria= Kepala.
Mempelai wanita= tubuh.
Pertemuan ini terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali.
Sesudah itu, kita masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai. Kemudian kita masuk Yerusalem baru (Kerajaan Surga yang kekal).
Jadi, kita beribadah dan melayani Tuhan untuk mengarah pada pesta nikah Anak Domba, sampai masuk kerajaan Surga.
'
Berbahagialah mereka yang diundang'=
Tuhan yang mengundang kita.
MENGAPA TUHAN MENGUNDANG/BERUSAHA SUPAYA KITA BISA MASUK DALAM PESTA NIKAH ANAK DOMBA ALLAH?Wahyu 19: 17-18, 2119:17. Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18. supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:21. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.Tuhan mengundang kita, karena
kalau kita TERTINGGALsaat Yesus datang kembali atau tidak bisa masuk pesta nikah Anak Domba, kita akan masuk dalam pesta pembantaian(pesta penghukuman Tuhan) sampai hancur bersama dunia dan binasa di neraka untuk selama-lamanya.
2 Korintus 11: 1-311:1. Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
11:2. Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkankamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkandari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.Saat-saat ini, kita sudah dalam masa pertunangan rohani. Artinya:
MASA TERAKHIR untuk masuk pesta nikah Anak Domba.
Sikap kita adalah
KITA HARUS BERUSAHA dengan SUNGGUH-SUNGGUH untuk bisa masuk pesta nikah Anak Domba, sebab Tuhan sudah berusaha untuk kita.
2 hal yang harus diperhatikan supaya kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba:
- ay. 2= 'membawa kamu sebagai perawan suci'= kesucian.
ay. 3= 'kalau-kalau pikiran kamu disesatkan'= kesetiaan.
Artinya: kita harus memperhatikan kesucian dan kesetiaan.
Kesucian dan kesetiaan ini dimulai dari nikah secara jasmani, karena ini merupakan gambaran dari nikah yang rohani.
KESUCIAN
Untuk hidup suci,kita harus berada di ruangan suci= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok = berada di dalam kandang penggembalaan (tergembala dalam Firman Pengajaran yang benar) = kita seperti carang yang melekat pada Pokok anggur yang benar.
Yohanes 15: 3
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakankepadamu.
Dengan apa kita disucikan?
Kita disucikan olehFirman yang dikatakan oleh Yesus= Firman yang dibukakan rahasianya= Firman pengajaran yang benar.
Kalau kita tergembala seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar, kita akan mengalami penyucian secara terus menerus oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Penyucian ini dimulai dari dalam hati= penyucian terhadap akar dosa(akar kejahatan dan kenajisan).
Setelah akar dosa disucikan, tunas dosa juga disucikan.
Tunas dosa= perbuatan-perbuatan dosa.
Sampai yang terakhir, buah dosa juga disucikan.
Buah dosa= perkataan (buah bibir, mulut) disucikan, sampai tidak salah dalam perkataan.
Inilah penampilan dari PERAWAN SUCI(kesempurnaan).
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalahdalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
KESETIAAN
2 Korintus 11: 3-4
11:3. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaankamuyang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ularitu dengan kelicikannya.
11:4. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Ular= suka memperdaya.
Kesetiaan merupakan salah satu dari buah-buah Roh Kudus.
Yang harus dipertahankan adalah kesetiaan sejati kepada Kristus. Disini, dikaitkan dengan Hawa yang diperdaya oleh perkataan ular (tidak berpegang pada perkataan Tuhan yang sudah memelihara dia).
Kesetiaan sejati pada Kristus adalah kesetiaan awal, yaitu setia pada Firmanpengajaran benar yang sudah jadi pengalaman hidup kita.
Hawa bodoh, karena ia mau diperdaya oleh ular/laki-laki lain, sehingga Hawa menambah dan mengurangi Firman pengajaran yang benar (mengurangi kata 'bebas' dan menambah kata 'raba').
Akibatnya, keadaan Hawa juga berubah dari suasana Firdaus menjadi suasana kutukan (susah payah).
Kalau sudah bisa setia pada Firman, dilanjutkan pada kesetiaan dalam ibadah pelayanankepada Tuhan.
Kalau setia dalam Firman, kita akan setia dalam ibadah pelayanan.
Setelah itu, meningkat lagi pada kesetiaan dalam nikah.
Kalau nikah di dunia ini gagal, tidak mungkin bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba.
Kesucian dan kesetiaan ini tidak bisa dipisahkan. Sudah suci, tapi tidak setia, tidak akan bisa masuk pesta nikah. Setia tapi tidak suci, juga tidak bisa.
Jadi, kesucian dari Firmanditambah kesetiaan dari Roh Kudus= 2 sayap burung nazar yang besar yang lebih besar dari apapun.
Semakin kita suci dan setia, sayap burung nazar akan semakin besar.
Karena itu, kalau kita suci dan setia, KITA TIDAK AKAN RUGI.
Wahyu 12: 14
12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kegunaan 2 sayap burung nazar yang besar:
- menyingkirkan kitake padang gurun, jauh dari mata antikris (kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan). Di padang gurun, kita hanya beribadah dan melayani Tuhan.
- mengangkat kitake awan-awan yang permai, pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk ke dalam pesta nikah Anak Domba.
Kalau kita suci, pasti setia. Kalau tidak suci, pasti tidak setia.
- menjaga kesatuan.
Keluaran 2: 1-2
2:1. Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2:2. lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Disini, Lewi menikah dengan Lewi (kesatuan)= melahirkan Musa yang cantik (anak laki-laki yang cantik). Sehingga Musa disembunyikan supaya tidak binasa.
Anak laki-laki yang cantik, artinya:
- masa depan yang indah,
- anak laki-laki adalah pewaris Surga= mempelai wanita Surga,
Lewi + Lewi= artinya:
- kesatuan nikahyang harus dijaga.
Nikah menjadi satu dimulai dengan SATU DALAM PENGAJARAN YANG BENAR.
Pada meja roti sajian, ada 2x6 tumpuk roti (66= 66 kitab dalam Alkitab).
'6 pertama'= suami.
'6 kedua'= istri.
Ini bisa menjadi 1 meja, kalau diisi dengan roti yang sama (SATU Firman pengajaran yang benar).
2 Samuel 22: 31
22:31. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisaibagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Kalau di dalam nikah ada pengajaran yang benar, maka kita memiliki perisai imanuntuk melindungi kita dari panah api si jahat. Bentuknya: api pencobaan, api dosa, atau api asmara yang bisa menimbulkan perselingkuhan.
Bahkan, kita juga dilindungi dari api penghukuman Tuhan.
JANGAN LENGAH!
- kesatuan dalam ibadah pelayanan(dalam sistem penggembalaan).
Ini sama artinya dengan satu bahtera(seperti satu bahtera Nuh).
Kalau ada di luar bahtera Nuh, pasti mati.
- kesatuan dalam doa penyembahan.
Kesatuan inilah yang harus kita jaga, supaya ada Musa yang cantik.
1 Samuel 1: 3, 19-20
1:3. Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas.
1:19. Keesokan harinya bangunlah merekaitu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya.
1:20. Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."
'bangunlah mereka'= kesatuan dalam penyembahan.
Doa penyembahan= memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik.
'TUHAN ingat kepadanya'= Tuhan selalu mengingat, memperhatikan, dan mempedulikan nikah yang ada dalam kesatuan menyembah Tuhan.
Artinya: Tuhan menyinarkan kasih matahari bagi orang yang menyembah Dia.
Kasih matahari ini berguna untuk menembusi mendung yang gelap.
Hana ini tidak mempunyai anak, sementara Penina (madu suaminya) sudah memiliki anak.
Mungkin keadaan kita seperti Hana. Dalam keadaan muram, terjepit, dan banyak masalah. Ini bagaikan hidup kita diselimuti mendung yang gelap.
Tapi kalau ada sinar matahari, disitulah akan terjadi PELANGI KEMULIAAN TUHAN.
Saat tidak ada yang memperhatikan kita, saat itulah saat yang tepat untuk memandang wajah Tuhan.
Yehezkiel 1: 28
1:28. Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
Kalau ada pelangi kemuliaan Tuhan, hasilnya:
- Hana bisa memiliki anak, padahal ia mandul= Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalahkita sampai yang mustahil.
- Tuhan sanggup memberikan masa depan yang indah dan bahagiasekalipun kita dikelilingi awan gelap, seperti Hana yang bahagia karena bisa memiliki anak.
- wajah Hana yang muram menjadi berseri= Tuhan mengubahkan wajah kita menjadi berseri, sampai saat Dia datang kembali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia.
Kita akan terangkat di awan-awan dalam pesta nikah Anak Domba Allah, sampai kita masuk dalam tahta Surga (benar-benar ada pelangi disana).
Wahyu 4: 3
4:3. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itugilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Tuhan memberkati.