Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 8
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

= PENAMPILAN TUHAN SEBAGAI ALFA DAN OMEGA.

Aku adalah Alfa
Alfa” = yang awal. Ini menunjuk alat yang pertama dalam tabernakel yaitu mezbah korban bakaran.
Omega”= yang akhir. Ini menunjuk alat yang terakhir dalam tabernakel yaitu tabut perjanjian(sudah diterangkam pada Ibadah Doa Surabaya, 27 November 2013).

Dalam kitab Wahyu ada 3 kali disebutkan “AKU ADALAH ALFA DAN OMEGA”:

  1. Wahyu 1:8
    1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

    Yang pertama: Aku adalah Alfa dan Omega dikaitkan dengan yang maha kuasa, artinya:
    Alfa adalah yang awal, omega adalah yang akhir. Jadi kuasa Tuhan tidak berubah, dari awal sampai akhir, dari dulu, sekarang, bahkan sampai selamanya.

    YANG AWAL
    Kejadian 1:1,3-4
    1:1 Pada mulanyaAllah menciptakan langit dan bumi.
    1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
    1:4 Allah melihat bahwa
    terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

    Kejadian 2:1-2
    2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
    2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

    Lewat Firman, Allah berkuasa menciptakan semuanya baik, yaitu:

    • kuasa Tuhan menciptakan langit dan bumi berserta isinya= menunjuk kuasa Tuhan untuk menciptakan dari tidak ada menjadi ada.
    • kuasa Tuhan menciptakan semua baik.

    Bagi kita sekarang artinya: jika kita TAAT DENGAR-DENGARANpada Firman Tuhan, kita akan mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada dan kuasa penciptaan untuk menjadikan semua baik. Kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara kehidupan kita. Kalau Tuhan mampu menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya maka Tuhan pasti juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan lain-lain yang ada di dunia ini.

    YANG AKHIR
    Filipi 1:6
    1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnyapada hari Kristus Yesus.

    “pada hari Kristus Yesus“ = kesempurnaan.
    Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus= Dia yang sudah memulai pekerjaan yang baik pada mulanya (Alfa) bagi kita, maka Ia akan meneruskan sampai SEMPURNApada saat kedatangan Yesus yang kedua kali.
    Hati-hati!kalau berawal dengan kebaikan harus taat.
    Jangan tidak taat!
    Kalau dimulai dengan baik tapi ada ketidak taatan, yang ada hanya kehancuran dan hidupnya merosot.
    Jaga ketaatan supaya Tuhan bisa meneruskan untuk menjadikan semuanya baik sampai sempurna.


  2. Wahyu 21:6
    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

    Semuanya telah terjadi” =semuanya sudah genap/terlaksana. Ada 3 kali perkataan 'sudah terlaksana' yaitu dikayu salib, di Yerusalem Baru, dan di Babel pada saat penghukuman Tuhan.

    Yang kedua: Akulah Alfa dan Omega yang dikaitkan dengan Yerusalem Baru= PEMBAHARUANdari manusia daging menajdi manusia rohani. Kita harus mengalami kuasa pembaharuan untuk bisa masuk Yerusalem Baru.

    YANG AWAL(awal pembaharuan), yaitu:
    Wahyu 21:1
    21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan
    lautpun tidak ada lagi.

    'lautpun tidak ada lagi', artinya: Yakobus 1:6-8
    1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
    Yaitu: TIDAK ADA HATI BIMBANG.
    'hati bimbang'=

    • bimbang terhadap kuasa Allahsaat menghadapi pencobaan atau masalah, sehingga lari pada yang lain (dukun).
    • bimbang terhadap Firman Pengajaran yang benarsaat menghadapi angin pengajaran yang salah, malah mencaci maki yang benar, dan lain-lain.

    Kalau bimbang, akhibatnya: tidak akan ada ketenangan. Yang ada hanya letih lesu dan beban berat = tidak mendapat apa-apa secara jasmani dan terutama tidak mendapat apa-apa secara rohani (tidak ada pembukaan Firman).
    Pembukaan Firman disertai dengan pembaharuan. Kalau tidak ada pembukaan Firman, tidak akan ada pembaharuan hidup.

    YANG AKHIR
    Wahyu 22:5
    22:5 Dan malam tidak akan ada lagidi sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

    Malam tidak akan ada lagi, artinya:

    • Yohanes 11:10
      11:10 Tetapi jikalau seorang berjalan pada malamhari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."

      kakinya terantuk= kakinya tersandung.
      Kalau tidak ada malam lagi (terang), kita tidak akan tersandung.
      Artinya: TIDAK ADA LAGI DOSA SANDUNGAN= tidak menjadi sandungan dan tidak gampang tersandung/tersinggung.

      Kalau ada sesuatu yang disembunyikan (masih menyimpan iri, dendam, pahit hati, kenajisan) maka pasti akan gampang tersandung/tersinggung dan menjadi sandungan. Dosa sandungan juga menunjuk pada dosa Babel.

      Matius 18:6
      18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkansalah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernyalalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

      Aibatnya:leher diikat dengan batu kilangan= hidupnya letih lesu dan berbeban berat, tidak indah, sengsara, dan tenggelam dalam dosa Babel (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan) = tenggelam dalam siksaan api belerang.

      Wahyu 18:21
      18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.


    • Roma 13:12-13
      13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapandan mengenakan perlengkapan senjata terang!
      13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari,
      jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

      Yang kedua: TIDAK ADA LAGI PUNCAKNYA DOSA, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan (dosa Babel).

      Dosa makan minum= mabuk, merokok, pesta pora, dll.
      Dosa kawin mengawinkan= percabulan/dosa sex dengan berbagai macam ragamnya lewat hati pikiran, pandangan, pendengaran, sampai perbuatan (laki-laki dan perempuan yang bukan suami istrisah), penyimpangan-penyimpangan sex (laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, sex pada diri sendiri,) sampai pada nikah yang salah.

      Semuanya harus dibaharui, termasuk iri hati dan perselisihan.
      Iri hati bisa timbul karena berkat= tidak menghormati berkat dan kemurahan Tuhan, padahal dirinya sudah diberkati oleh Tuhan. Iri hati juga bisa timbul karena pemakaian Tuhan= tidak menghargai pemakaian Tuhan.

      Kehidupan seperti ini akan celaka. Tidak ada pemberian yang lebih besar dari kemurahan Tuhan tapi juga tidak ada hukuman yang lebih besar selain dari orang yang menolak kemurahan Tuhan.

      Hati-hati!Perselisihan bisa terjadi di rumah tangga yang harus segera diselesaikan, perselisahan karena dosa/kesalah pahaman (segera diselesaikan dengan berdamai), dan perselisihan di dalam pengajaran (selesaikan lewat membaca Alkitab, baca ayat, tapi jangan ditambah-tambah).

      Hati-hati!Kalau ada perselisihan dan iri hati, bisa timbul fitnah.

    Hasil pembaharuan yang awal dan yang akhir:

    • Wahyu 21:11
      21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

      Hasil pertama: kita tampil seperti kota Yerusalem Baru yang jernih seperti kristal= transparan/JUJUR, tidak ada lagi yang disembunyikan (kalau ya katakan ya kalau tidak katakan tidak. Kalau benar katakan benar kalau tidak benar katakan tidak benar).

    • kita bagaikan permata yaspis= ada kerinduan yang menyala-nyala= SETIA DAN BERKOBAR-KOBARdalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  3. Wahyu 22:12-13
    22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Kuuntuk membalaskan kepada setiap orangmenurut perbuatannya.
    22:13
    Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

    Yang ketiga: Akulah Alfa dan Omega yang dikaitkan dengan tahta penghakiman Kristus/tahta pengadilan Kristus.
    Apa yang akan dihakimi? Dosa-dosa, baik dosa dalam hati pikiran atau angan-angan, lewat perbuatan, perkataan sampai dosa tentang apa yang tidak kita lakukan sementara Tuhan dorong kita untuk melakukannya.

    Sekarang kita sedang berada di ujung jalan menuju tahta tahta pengadilan Kristus, tinggal sedikit waktu lagi. Apa yang harus kita lakukan diujung jalan ini?Kita harus menyelesaikan dosa-dosa (BERDAMAI), jangan malah menambah dosa lewat bergosip, dll. Biarlah kita menggunakan setiap detak jantung/setiap langkah hidup kita untuk menyelesaikan dosa, sebab upah dosa adalah maut, kebinasaan untuk selamanya.

    Kita menyelesaikan dosa lewat berdamai = saling mengaku dan saling mengampuni. Biarlah setiap detak jantung/setiap langkah hidup kita hanya untuk berdamai. Manfaatkan waktu yang ada hanya untuk berdamai, yaitu

    • mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya dan kita akan mengalami pengampunan.
    • kita mengampuni dosa orang lain dengan sejujur-jujurnya dan melupakannya.

    Kalau kita bisa mengaku dan mengampuni, kita mengalami pelayanan pendamaian Imam Besarlewat darah dan dupa. Dulu setahun satu kali, Imam Besar Harun masuk kedalam ruangan maha suci membawa darah binatang dan dupa untuk menghapus dosa-dosa bangsa Israel dan keluarganya. Sekarang, Yesus sebagai Imam Besar membawa darahNya sendiri dan dupa (doa syafaat/doa penyautan seorang Imam Besar), sehingga semua dosa (dosa diri sendiri dan dosa orang lain) diampuni, kita mengalami pengampunan dosa oleh Imam Besar. Bukti kita mengalami pengampunan adalah hati damai sejahtera dan ketenangan. Kalau dosa diselesaikan, kita akan terlepas dari maut.

    Hasilnya:

    • Matius 11:28-30
      11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
      11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

      Hasil pertama: Kalau hati damai sejahtera, kita dipindahkan dari suasana penuh duri,kutukan, kesusahan, berbeban berat (suasana dunia) semua menjadi enak dan ringan(suasana Firdaus).

    • Matius 14:23-24,27,32
      14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
      14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
      14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "
      Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
      14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      Hasil kedua: Kalau hati damai sejahtera maka badai ditengah laut menjadi teduh/badai ditengah lautan dunia menjadi teduh, artinya ada kuasa pertolongan dari Imam Besar untuk menyelesaikan segala masalahsampai yang mustahil tepat pada waktuNya. Dan kalau laut teduh, kapal bisa berjalan terus. Artinya: ada kuasa pertolongan dari Tuhan untuk menjadikan semua berhasil dan indahpada waktuNya (kehidupan kita ditata oleh Tuhan).

      Didalam Tuhan, semua tergantung pada hati. Kalau hati damai sejahtera semua enak dan ringan.

    • Matius 14:29-31
      14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31 Segera
      Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang diadan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

      Hasil ketiga: kita mengalami kuasa pengangkatandari ketenggelaman, kegagalan, kejatuhan-kejatuhan baik didunia maupun dari dosa-dosa. Kita diangkat dan dipulihkan oleh Tuhan baik secara jasmani maupun rohani tepat pada waktuNya.
      Pengangkatan juga menunjuk pemakaian.
      Artinya: kita mengalami pemakaian oleh Tuhanuntuk masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus (kegerakan Roh Kudus hujan akhir), sampai kita diangkat diawan-awan yang permai.

      Hati damai sejahtera adalah landasan yang kuatuntuk menerima berkat, pertolongan, dan pengangkatan dari Tuhan. Tetapi juga bisa mengorbitkan kita ke awan-awan sampai ke tahta Tuhan.

      JAGA HATI DAMAI


    • Keluaran 32:30-32
      32:30 Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
      32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
      32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu--dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
      32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "
      Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.

      Hasil keempat: nama kita tertulis dalam kitab kehidupan. Kita tidak akan masuk dalam penghakiman Tuhan. Tapi kalau mempertahankan dosa, nama tidak tertulis dalam kitab Tuhan, dicoret dari kitab kehidupan dan masuk dalam kebinasaan siksaan api dan belerang.
      Kalau nama tertulis dalam kitab kehidupan, kita akan layak untuk menyambut kedatanganNya sampai masuk Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... dikuasai oleh antikris berarti tanpa urapan Roh Kudus sehingga melawan Tuhan. Dari ujung rambut sampai telapak kaki tidak ada yang benar dan baik termasuk perasaannya. Ini adalah kehidupan di bawah kuasa dosa. Roma - . Jadi bagaimana Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain Sama sekali tidak. Sebab di atas telah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... darah Yesus adalah tanda kasih Allah kepada manusia lewat pengorbanan-Nya di kayu salib. Pengorbanan di kayu salib itu pahit bagi daging tetapi untuk menyelamatkan manusia berdosa berbau harum . Harganya mahal. Sehebat apapun manusia di dunia tapi kalau berbuat dosa sama dengan tidak berharga di hadapan Tuhan bahkan seharga anjing dan babi. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 April 2024 (Sabtu Sore)
    ... orang Yunani bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa . seperti ada tertulis Tidak ada yang benar seorangpun tidak. . Tidak ada seorangpun yang berakal budi tidak ada seorangpun yang mencari Allah. . Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu . Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. . Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... akan bercahaya atas kamu. Kita harus selalu mengalami kebangunan rohani lewat Kabar Mempelai. Hanya Kabar Mempelai firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang bisa membangunkan gereja Tuhan dari tidur rohani. Suasana dan praktek kebangunan rohani yaitu Berusaha untuk hidup bijaksana untuk mengerti sampai praktek kehendak ...
  • Ibadah Natal Kunjungan ke Sidoarjo, 26 Desember 2009 (Sabtu Sore)
    ... manusia tidak berdosa yang bisa menerangi manusia berdosa. Bagaimana caranya kita bisa menerima terang keselamatan Efesus lewat firman penginjilan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya Percaya pada Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Baptisan air yang menghasilkan hidup dalam kebenaran. Benar selamat tidak benar tidak selamat. Mazmur ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Oktober 2013 (Minggu Pagi)
    ... dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan dan memotong dosa-dosa. Firman itu juga yang akan mengubahkan kita sedikit demi sedikit untuk menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup dimulai dari mulut panca indra yang tidak berkata dusta. Jika ya katakan ya jika tidak katakan tidak . Kehidupan yang dewasa rohani ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan memiliki kelakuan hidup sehari-hari yang suci. Kalau kita sudah punya kelakuan hidup yang suci maka seluruh urusan hidup kita adalah urusan Tuhan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... pada suara gembala bunyi sangkakala akan mengalami ketenangan yang semakin memuncak sampai ketenangan setengah jam di Sorga. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat sampai kehancuran bahkan sampai kebinasaan selamanya di neraka. Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus tergembala dengan benar dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... menunjuk pada percikan darah penyucian terakhir sehingga kita bisa menjadi rumah doa. Kita masih membahas jalan supaya kita bisa menjadi rumah doaDARI PIHAK TUHAN. Apa yang harus disucikan--diusir--dari dalam hati dan kehidupan kita--Bait Allah--supaya kita menjadi rumah doa Matius 'mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah' penyucian terhadap ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.