Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 27:57-61 adalah percikan darah keenam, yaitu YESUS DIKUBURKAN.

Matius 27:57-60
27:57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
27:59 Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

Mengapa mayat Yesus harus diturunkan dari kayu salib dan dikuburkan?
  1. Sebab mayat orang yang mati di kayu salib adalah terkutuk di hadapan Allah, sehingga tidak boleh dibiarkan semalam-malaman supaya tidak menajiskan tanah perjanjian.
    Ulangan 21:22-23
    21:22 "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
    21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."

  2. Sebab mayat orang yang mati di kayu salib adalah terkutuk di hadapan Allah, sehingga tidak boleh dibiarkan tergantung pada hari Sabat supaya tidak menajiskan hari Sabat.
    Yohanes 19:31
    19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib  —  sebab Sabat itu adalah hari yang besar  —  maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Dalam Perjanjian Lama, Sabat adalah perhentian pada hari ketujuh.
Dalam Perjanjian Baru, Sabat adalah perhentian dalam Roh Kudus. Saat kita dalam urapan Roh Kudus, saat itulah kita mengalami Sabat.


Sebenarnya ada 3 macam Sabat,  yaitu:

  1. Sabat kecil, yaitu perhentian dalam urapan Roh Kudus, yang bisa kita alami setiap saat.
  2. Sabat besar, sama dengan kerajaan seribu tahun damai.
  3. Sabat kekal, sama dengan Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.

Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Jika kita mau mengalami sabat perhentian dalam urapan Roh Kudus, sabat dalam kerajaan seribu tahun damai, sampai sabat dalam Kerajaan Sorga yang kekal, maka tidak boleh ada suasana kutukan dalam kehidupan kita.

Ada 3 hal penyebab kutukan:

  1. Tidak taat, tidak dengar-dengaran pada suara Tuhan.
    Ulangan 28:15
    28:15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:

    Suara Tuhan adalah firman yang dikatakan oleh Tuhan sendiri, dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

    Ulangan 28:22
    28:22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.

    Akibat tidak taat adalah mengalami kutukan yaitu demam rohani, atau suam-suam rohani. Artinya adalah suam-suam dalam firman pengajaran yang benar.
    Contoh kehidupan yang sakit demam adalah ibu mertua Petrus. Ini menunjuk pada kehidupan yang mempersiapkan mempelai, yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah lama (tua) dalam Kabar Mempelai, banyak yang menjadi suam rohani.

    Kalau suam rohani, maka pasti ada yang tidak benar, dan pasti akan turun rohani.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan  —  maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah  —  oleh kebangkitan Yesus Kristus,


    Tidak taat sama dengan tidak mau masuk bahtera Nuh, tidak mau masuk baptisan air yang benar.

    Kolose 2:12
    2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Baptisan air yang benar adalah dikuburkan bersama Yesus dalam air sehingga bangkit dalam hidup yang baru. Hidup yang baru adalah memiliki hati nurani yang baik, yaitu taat dengar-dengaran.

    Kalau menolak tidak mau masuk baptisan air yang benar, maka terpaksa harus dikubur dalam lautan api dan belerang (neraka) untuk selamanya.

  2. Lalai dalam pekerjaan Tuhan, dan lalai dalam pedang firman.
    Yeremia 48:10
    48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

    Matius 25:26-30
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
    25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
    25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

    Lalai dalam pekerjaan Tuhan sama dengan pelayan Tuhan yang jahat dan malas, tidak setia dan tidak berkobar-kobar. Akibatnya adalah terkutuk, hidup dalam kegelapan dan ratap tangis.

    Lalai dalam pedang firman sama dengan lalai dalam penyucian, tidak mau disucikan oleh pedang firman. Akibatnya adalah tidak benar dan tidak suci hidupnya, hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.

    Sikap yang benar adalah selalu siap sedia dalam pelayanan dan penyucian. Ini sama dengan melayani dengan suci, setia dan benar, dan berkobar-kobar. Kita harus saling mengingatkan satu sama lain. Musa lalai dalam menyunat anaknya, tetapi diingatkan oleh istrinya. Seorang istri harus mengingatkan, sebab kalau tidak, pasti akan menjerumuskan.

  3. Menipu/ merampok milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
    Maleakhi 3:8-9
    3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!


    Kejadian 28:20-22
    28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
    28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
    28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."


    Perpuluhan adalah pengakuan bahwa saya sudah diberkati oleh Tuhan, saya hidup dari Tuhan, dan saya diselamatkan oleh Tuhan. Perpuluhan bukan tentang uangnya, tetapi pengakuannya.
    Perpuluhan adalah pengakuan bahwa hidup kita dan semua milik kita adalah milik Tuhan.

    Kalau ada perpuluhan yang benar, maka akan ada makanan di rumah Tuhan, ada pembukaan firman pengajaran yang benar.

    Berkat atau kutuk, mati atau hidup kita, bergantung dari bisa atau tidaknya kita makan firman pengajaran yang benar, bergantung dari bisa atau tidaknya kita menyembah Tuhan. 


Galatia 3:13-14
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Bagaimana kita bisa keluar dari kutuk?
Yesus rela mati terkutuk di kayu salib untuk melepaskan kita dari kutukan dosa, bahkan mencurahkan berkat Abraham kepada bangsa Kafir, yaitu Roh Kudus yang bisa kita terima saat ini juga.

Kisah Rasul 10:44-45
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

Kalau bangsa Kafir bisa menerima Roh Kudus, itu adalah kasih karunia dan kemurahan Tuhan atas hidup kita.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Roh Kudus yang akan membuat kita setia, benar, suci, dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Roma 12:11
    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Ini yang disebut sebagai biji mata Tuhan sendiri. Kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Kita akan mengalami kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan apapun di dunia. Dan kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Roh Kudus yang membuat kita bisa taat dengar-dengaran.
    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Ulangan 28:1,8
    28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu,dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
    28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.


    Hasilnya adalah Tuhan memerintahkan berkat yang tidak bisa dihalangi oleh apapun juga, di mana pun, kapan pun, situasi apapun, sampai ke anak cucu. Yusuf berada di liang tutupan, tetapi dia bisa diberkati oleh Tuhan. Oleh sebab itu, kita harus baik-baik dalam mendengarkan firman dan melakukannya.

  3. Roh Kudus menolong kita untuk bisa mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, menyembah Tuhan, seperti perempuan yang akan melahirkan anak dan menghadapi naga.
    Roma 8:26-28
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Mengeluh dan mengerang adalah supaya kita mengalami mujizat rohani, yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Paling sedikit adalah keubahan hidup menjadi sabar menanti waktunya Tuhan, hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Inilah manusia baru. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

    Zakharia 4:6-7
    4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

    Tuhan akan meratakan semua gunung. Semua masalah sampai yang mustahil pun akan diselesaikan. Kalau gunung sudah rata, maka Tuhan menyiapkan masa depan yang indah, berhasil, dan bahagia. Sampai yang paling bahagia saat Tuhan datang kedua kali, kita bisa terangkat ke awan-awan yang permai bersama Dia.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... kita dengan Tuhan baik--mengasihi Tuhan lebih dari semuanya-- kita akan mengalami kebahagiaan sorga--kebahagiaan I. Jadi kita bahagia kalau hubungan kita dengan Tuhan baik. Loh batu II terdiri dari enam hukum mengasihi sesama seperti diri sendiri--mengatur hubungan kita dengan sesama-- Keluaran . Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... Yesus pengalaman salib bersama Yesus . Dahulu Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk didepan kubur Yesus bagi kita sekarang adalah duduk di kaki Yesus. Praktek duduk di depan kubur menikmati pengalaman salib bersama Yesus adalah Lukas Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Juni 2018 (Minggu Siang)
    ... Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya . lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan Inilah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan. Ayat baptisan air dan Roh Kudus. 'Yesus segera keluar dari air' baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... kebun itu. . Maka kata tuan kebun anggur itu Apakah yang harus kuperbuat Aku akan menyuruh anakku yang kekasih tentu ia mereka segani. . Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu mereka berunding katanya Ia adalah ahli waris mari kita bunuh dia supaya warisan ini menjadi milik kita. . Lalu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 November 2012 (Senin Sore)
    ... bukan dari kandang ini domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Yang kedua domba-domba lain bangsa kafir . Roma . Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 September 2014 (Senin Sore)
    ... harus memiliki ketegasan sekalipun memang sakit bagi daging. Contoh di kantor semua korupsi tetapi kita tidak mau karena kita mau hidup benar kita bukan dipuji tetapi dikatakan benar sendiri dimusuhi dibenci tanpa alasan dan lain-lain. kita tidak menghakimi orang berdosa sebab kita dulu juga berdosa dan sudah mengalami pengampunan dosa. Kita tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... benar. Lukas . Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. . Jadi jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya Kalau daging dirobek ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 September 2021 (Minggu Pagi)
    ... hidup gereja Tuhan yaitu meninggal dunia dalam Yesus atauhidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Meninggal atau pun tetap hidup sampai Yesus datang tidak penting bagi kita untuk hal mewarisi Sorga. Semuanya adalah kewenangan dan kemurahan Tuhan atas hidup kita. Tetapi yang penting bagi kita adalah selama hidup harus mengalami pembaharuan ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 01 Juni 2017 (Kamis Pagi)
    ... angkatan XXVI satu minggu ada di Malang. Setelah itu saya lapor lagi 'Sudah selesai muridnya yang KO saya bangunkan pagi siang malam. ' Om Pong tertawa 'Dia sudah senang mengajar dia sudah tahu enaknya mengajar. 'Lalu beliau meninggal tahun . Setelah itu tidak ada lagi Lempin-El Kristus Ajaib karena pada tahun para ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 November 2012 (Kamis Sore)
    ... membaringkan aku di padang yang berumput hijau Ia membimbing aku ke air yang tenang Kalau bisa tenang dan damai ini berarti mengalami urapan Roh Kudus. Damai sejahtera artinya Tidak ada ketakutan dan kekuatiran sebab kita hanya berharap kepada kemurahan dan kebaikan dari Gembala yang baik. Mazmur Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.