Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:17-19
26:17. Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."
26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.

Perjamuan Paskah sekarang adalah kelepasan kita dari dosa lewat bertobat dan lahir baru. Perjamuan Paskah ini akan meningkat dan memuncak sampai Perjamuan Kawin Anak Domba.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Merayakan Paskah sekarang adalah lepas dari dosa sedikit demi sedikit, sampai nanti lepas dari segala dosa dan lepas dari dunia untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai.

Perjamuan Paskah dikaitkan dengan "waktu-Ku hampir tiba".
Dalam Matius 26 ini, waktu-Ku hampir tiba artinya waktu kematian Yesus sebagai Anak Domba Paskah segera tiba. Yesus segera mati di kayu salib, tetapi bangkit dan naik ke Sorga.

Sekarang, di akhir jaman ini, waktu-Ku hampir tiba dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali segera tiba.
Apa yang harus kita persiapkan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam waktu yang singkat?
1 Korintus 7:29-32
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

Yang kita persiapkan adalah HIDUP TANPA KEKUATIRAN.
Ada 2 macam kekuatiran:
  1. Bidang rohani.
    Matius 10:16-19
    10:16. "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
    10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
    10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
    10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

    Dalam perkara rohani adalah kuatir tentang penderitaan/ penganiayaan karena Tuhan.
    Saat kita harus menderita karena Yesus, menderita karena ibadah pelayanan, menderita karena pengajaran yang benar, sebenarnya itu bukan kesempatan untuk kuatir, tetapi kesempatan untuk bersaksi dan memberitakan pengajaran yang benar,untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Akibat kuatir adalah banyak yang menyangkal Tuhan dan menyangkal firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah disangkal Tuhan dan berarti kebinasaan.

  2. Bidang jasmani.
    Matius 6:31-34
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

    Yaitu kekuatiran tentang hidup sehari-hari, yaitu makan-minum, pakai, juga kekuatiran tentang masa depan.
    Kaum muda banyak kuatir tentang jodoh sehingga tidak bisa memusatkan perhatian pada Tuhan.

    Lukas 21:25-26
    21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
    21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

    Dan kuatir tentang kegoncangan-kegoncangan, masalah-masalah di dunia, yang mengakibatkan kering rohani. Mulai dari patah semangat dalam beribadah melayani, kecewa, sampai kematian tubuh, sampai masuk kematian kedua.

    Anak Tuhan yang kuatir tentang perkara dunia akan selalu sibuk mencari perkara dunia dengan menghalalkan segala cara, sehingga tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan dan tidak bisa hidup benar.
    Kalau sudah tidak setia dan tidak benar hidupnya, maka dia sudah jauh dari Tuhan.

    Pada akhir jaman, antikris akan menguasai dunia, sehingga manusia tidak bisa lagi mengandalkan perkara dunia. Kalau anak Tuhan sibuk dengan perkara dunia, maka nanti pasti akan dikuasai antikris.

    Kalau mengingat ayat "banyak yang dipanggil dan sedikit yang dipilih" maka di masa antikris hanya akan ada sedikit kehidupan yang mau tetap menyembah Tuhan dan harus dipancung. Banyak kehidupan yang memilih mengikut antikris dan akan dibinasakan.

Dalam waktu yang singkat ini, kita harus belajar hidup tanpa kekuatiran, sehingga bisa menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan.

Langkah-langkah penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan:
  1. Menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan.
    1 Petrus 5:7
    5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

    Prakteknya:
    • Tergembala, tekun dalam kandang penggembalaan.
      Kandang penggembalaan adalah Ruangan Suci yang di dalamnya terdapat 3 macam alat, yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah. Tanda tidak kuatir adalah carang melekat hanya pada SATU pokok yang benar.
      1. Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya --> Pesta Pentakosta.
      2. Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci --> Pesta Paskah.
      3. Medzbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan --> Pesta Pondok Daun-daunan.
      Kalau kita bertekun dalam 3 macam ibadah, kita bukan sedang disiksa, tetapi sedang dalam suasana pesta.

    • Setia dan benar dalam ibadah pelayanan.

    Jadi, praktek menyerahkan kekuatiran adalah setia dan benar dalam ibadah pelayanan dalam sistem penggembalaan.

    Matius 6:33
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    Maka hasilnya adalah semua ditambahkan pada kita, artinya Gembala yang Baik menyerahkan nyawa untuk memelihara kehidupan kita baik sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal selama-lamanya di kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.

  2. Menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan.
    Mazmur 37:5-7
    37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
    37:7. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

    Yesaya 30:15,14
    30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
    30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."

    Prakteknya:
    • Berdiam diri = mengoreksi diri lewat firman pengajaran yang benar.
      Jika ditemukan dosa, maka kita akan mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan bertobat. Kalau sudah menyelesaikan dosa, maka kita akan mengalami keselamatan, damai sejahtera, tidak takut. Secara jasmani, kita juga tidak akan tenggelam.
    • Tinggal tenang, artinya menguasai diri sehingga tidak berharap pada orang lain tetapi berharap sepenuh pada Tuhan.

      1 Petrus 4:7
      4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

    Kalau sudah bisa diam dan tenang, maka kita bisa menyembah Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Mazmur 37:5-7
    37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
    37:7. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

    Maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan pada kita, dan terjadi mujizat. Hasilnya:
    • Tangan Gembala yang Baik sanggup meneduhkan segala angin gelombang, artinya:
      • Memberikan damai sejahtera.
      • Semua masalah diselesaikan sampai yang mustahil sekalipun.
      • Ada masa depan yang indah.

    • Tangan Gembala Agung sanggup memulihkan apa yang sudah hancur.
      Yesaya 30:14
      30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."

    • Tangan Gembala Agung memunculkan kita seperti terang, menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita, sampai berpakaian matahari, bulan, dan bintang. Kita akan menerima dua sayap burung nazar untuk disingkirkan pada jaman antikris dan untuk diangkat saat Yesus datang kedua kali.
      Mazmur 37:6
      37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 April 2013 (Rabu Sore)
    ... dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Tuhan . Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan kegerakan Roh Kudus akhir digambarkan dalam cerita DUA KALI YESUS MENJAMAH ORANG BUTA. Markus - . Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2021 (Selasa Sore)
    ... setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki haruslah kautebus. . Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari Apakah artinya itu maka haruslah engkau berkata kepadanya Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir dari rumah perbudakan. . Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... tidak perlu lagi diskusi. Kalau masih ada diskusi berarti masih ragu atau tidak yakin akan kebenarannya. Menerima pembukaan firman artinya kita bisa mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh mengerti--tidak banyak bicara tetapi banyak berdiam diri koreksi diri-- percaya yakin berpegang teguh dan mempraktikkannya--menyandang pedang firman Allah di pinggang. Keluaran - . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... api Roh Kudus. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita bersekutu dengan Allah Anak dalam firman pengajaran benar dan korban Kristus perjamuan suci . Kita mengalami penyucian oleh api firman Allah. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 31 Maret 2013 (Minggu Sore)
    ... perintah untuk memberitakan injil kebangkitan Yesus untuk mengutus memakai kehidupan kita dalam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan. Matius - . Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus . dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2009 (Jumat Sore)
    ... dari manusia. Roma yang hilang dari manusia Kehilangan pakaian kemuliaan sehingga telanjang. Kehilangan damai sejahtera. Kejadian kehilangan berkat dan diganti dengan kutuk. Ad. . Semua manusia sudah berbuat dosa berarti sudah kehilangan berkat dan hidup dalam kutukan. Kutukan ini menembusi dari zaman ke zaman sebagai berikut Zaman permulaan zaman Allah Bapa -- diwakili oleh ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... lewat korban Kristus di kayu salib. Akibat kehilangan kasih mula-mula Jatuh ke lubang yang dalam seperti orang yang kering tangan kanannya di Bait Allah. Kaki dian akan diambil sehingga hidup dalam kegelapan sama dengan buta rohani. Praktek hamba Tuhan pelayan Tuhan yang buta rohani Keras hati sehingga tidak bisa melihat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 September 2009 (Kamis Sore)
    ... tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan Sorga. Bagaimana kita bisa masuk Kerajaan Sorga Markus - kita harus menjadi anak kecil secara rohani yaitu kehidupan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 25 November 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... firman penggembalaan. Juga bertobat dari mencuri dosa perpuluhan satu dari sepuluh dirham . Lukas - Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham dan jika ia kehilangan satu di antaranya tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya Dan kalau ia telah menemukannya ia memanggil sahabat-sahabat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... kebaikan dengan kejahatan. Sesama paling dekat mulai dari suami-isteri orang tua-anak. Kalau sesama paling dekat berkeluh kesah bahaya karena naik sampai ke hadirat Tuhan. Membuat gembala berkeluh kesah. Ibrani . Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.