Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:9-116:9Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.6:10Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"6:11Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.Pembukaan meterai kelima = hukuman Allah Roh Kudus yang kelima atas dunia, yaitu pembalasan Tuhan kepada orang-orang di dunia karena sudah membunuh hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak bersalah (mati syahid).
Mati syahid sudah terjadi dari jaman ke jaman:
- Jaman permulaan/ jaman Allah Bapa (dari Adam sampai Abraham), diwakili oleh Habel yang dibunuh oleh Kain.
- Jaman pertengahan/ jaman Anak Allah (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali), diwakili oleh Zakharia yang dibunuh oleh raja Yoas.
- Jaman akhir/ jaman Allah Roh Kudus (dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali), diwakili oleh gereja Tuhan yang akan dibunuh oleh antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
ad. 3. Jaman akhir.
Jika sekarang kita dalam penderitaan di dunia, jangan kecewa putus asa. Sebab nanti ada penderitaan jaman antikris. Yang penting kita lolos dari jaman antikris.
Jika berhasil, jangan sampai lupa Tuhan. Sebab semuanya nanti akan diblokir oleh antikris.
Selain mengerjakan tugas-tugas kita di dunia, hari-hari ini kita harus waspada supaya kita tidak dibunuh oleh antikris, atau supaya kita jangan sampai menjadi sama dengan antikris.
Siapa antikris?
1 Yohanes 2:18-19
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguhtermasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.Antikris adalah gereja Tuhan (hamba Tuhan, pelayan Tuhan, anak Tuhan) yang tidak sungguh-sungguh, sehingga keluar dari gereja yang benar.
Pengertian dari tidak sungguh-sungguh/ keluar dari gereja yang benar:
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang durhaka.
2 Tesalonika 2:1-4
2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
Praktek manusia durhaka:
- Dikaitkan dengan ibadah pelayanan, yaitu berbuat dosa kebiasaan dan dosa sengaja terutama dalam ibadah pelayanan.
Ibrani 10:25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Dosa kebiasaan artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dan tidak merasa menyesal.
Jika diteruskan, akan menjadi dosa sengaja, yaitu tidak mau beribadah melayani sekalipun ada kesempatan, sampai tidak bisa beribadah melayani Tuhan.
1 Timotius 4:8-10
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Supaya tidak dibunuh antikris atau supaya tidak menjadi sama dengan antikris, maka kita harus saling menasehati dan saling mendoakan supaya sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, berjuang untuk ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di dunia, apa pun yang harus kita korbankan. Apa yang kita korbankan untuk ibadah pelayanan tidak sebanding dengan korban Kristus di kayu salib.
Hasilnya adalah:
- Jaminan kepastian dari Tuhan untuk pemeliharaan dobel, yaitu pemeliharaan hidup sekarang di dunia yang sulit, sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
- Jaminan pemeliharaan hidup kekal selamanya.
- Menyembah antikris = kesombongan, kebanggaan, yaitu merasa hidupnya bergantung pada uang.
2 Tesalonika 2:4
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
Sehingga terikat pada keinginan akan uang, menjadi kikir dan serakah.
Kikir adalah tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
Serakah adalah merampas milik Tuhan dan milik sesama.
Yudas Iskariot merasa hidup dari uang, bukan dari Tuhan, sehingga Yudas mencuri milik Tuhan dan menjadi kikir saat ada wanita yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak mahal.
Jika menyembah antikris, maka akan menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan.
Oleh sebab itu, dalam setiap ibadah pelayanan, kita harus mengutamakan pemberitaan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini adalah untuk menyucikan hati kita dari ikatan akan uang (jahat), ikatan najis, dan kepahitan hati. Perbuatan dan perkataan kita disucikan, sehingga kita bisa naik ke gunung Allah untuk menyembah Allah.
Mazmur 24:3-4
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Lewat doa penyembahan (di gunung), kita akan mengalami hujan berkat dari Tuhan, baik berkat jasmani maupun rohani, berkat rumah tangga.
Amsal 10:22
10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Kita mengaku bahwa kita hidup dari Tuhan, bukan dari dunia. Sehingga kita selalu ingat pada pemberi berkat, sehingga kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Kita juga ingat pada sesama, sehingga bisa memberi pada sesama yang membutuhkan. Ini adalah rahasia berkat Abraham.
Kejadian 14:19-20
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Kejadian 12:2
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Sehingga Abraham diberkati sampai ke anak cucu, bahkan sampai hidup kekal selamanya.
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang murtad, yaitu gugur dari iman.
2 Tesalonika 2:1-4
2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtaddan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
1 Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Prakteknya adalah:
- Tidak percaya Yesus lagi = pindah agama karena jodoh, pekerjaan, dll.
Kisah Rasul 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Tidak percaya Yesus lagi = kehilangan keselamatan = binasa.
- Meninggalkan firman pengajaran yang benar.
Firman pengajaran yang benar adalah:
- Firman yang tertulis dalam Alkitab. Kita bisa tahu firman yang tertulis dalam Alkitab karena kita membaca Alkitab.
- Firman yang dibukakan rahasianya/ diwahyukan/ diilhamkan oleh Tuhan, lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
- [Ibrani 4:12] Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan kita.
Mengapa bisa meninggalkan firman pengajaran yang benar?
- Karena mendengar ajaran lain yang tidak cocok dengan Alkitab, tetapi cocok dengan dagingnya atau keinginannya.
Ingat, setiap ajaran ada roh nya. Jika mendengar ajaran lain, maka hati nurani sedang dicap/ distempel oleh setan, dan tidak bisa dihapus oleh apa pun juga.
- Karena mempertahankan dosa.
Yudas mempertahankan dosa mencuri. Yudas juga berkumpul dengan ahli Taurat dan orang Farisi yang bertentangan dengan ajaran Yesus. Akibatnya adalah selalu memakai kebenaran diri sendiri, tidak pernah koreksi diri, selalu menyalahkan orang lain, dan tidak mau sampai tidak bisa bertobat.
Untuk menghadapi murtad, sikap kita adalah harus tergembala.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Seorang imam jangan keluar dari tempat kudus.
Tuhan memerintahkan Musa membuat Tabernakel supaya di bumi sama seperti di Sorga. Dalam Tabernakel ada 3 ruangan. Halaman atau daerah keselamatan, Ruangan Suci, dan Ruangan Maha Suci atau kesempurnaan. Kita sudah selamat tapi belum sempurna, jadi tempat kita adalah di Ruangan Suci.
Di dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus. Kita diberi minum.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita diberi makan.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah yang kekal, sampai hidup kekal selamanya.
Dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah (kandang penggembalaan), kehidupan rohani kita terpelihara dengan baik, sampai hidup kekal selamanya. Selain itu, dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita disucikan oleh Allah Tritunggal lewat firman pengajaran yang benar, sehingga kita hidup dalam urapan. Semakin suci, semakin diurapi.
1 Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegasmengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Jika hidup suci dan diurapi Roh Kudus, maka kita bisa tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tegas untuk tetap percaya Yesus apa pun yang dihadapi, serta tegas untuk menolak ajaran lain. Semakin suci, semakin diurapi, semakin tegas.
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang tidak mengalami keubahan hidup sekalipun beribadah melayani, karena menolak kuasa ibadah, yaitu firman pengajaran yang benar dan salib Tuhan.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Firman pengajaran yang benar akan menyucikan dan menunjuk dosa. Ini yang ditolak. Juga menolak salib, yaitu sesuatu yang sengsara bagi daging.
Sehingga ibadahnya hanya mengenakkan daging, hanya yang cocok bagi daging. Prakteknya adalah tetap mempertahankan manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging. Puncaknya adalah tidak taat dan tidak dengar-dengaran pada Tuhan. Sehingga dicap 666 dan menjadi sama dengan binatang buas antikris.
Filipi 2:8-11
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Yesus tidak rela jika manusia yang diciptakanNya menjadi sama dengan antikris. Oleh sebab itu, Yesus rela taat sampai mati di kayu salib untuk mendapatkan Nama di atas segala nama yang mengalahkan setan tritunggal, supaya kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Jika sudah taat dengar-dengaran, berarti tidak ada lagi 17 tabiat lainnya.
Yang paling buas dari bagian tubuh kita adalah lidah. Jika tidak taat, maka lidah pasti buas.
Jika taat dengar-dengaran pada Tuhan, maka lidah menjadi tidak buas. Lidah hanya untuk memuliakan Tuhan, berkata benar (tidak ada dusta lagi), berkata baik, bersaksi dan menyembah Tuhan.
Taat = "terserah Kau Tuhan", mengangkat tangan kepada Tuhan.
Abraham taat saat disuruh mempersembahkan Ishak. Janda Sarfat taat saat disuruh membuat roti untuk Tuhan lebih dulu.
Jika kita taat, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar kepada kita.
Ulangan 28:2,8
28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Hasilnya adalah tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup mencurahkan berkat-berkat yang tidak bisa dihalangi oleh siapa pun, termasuk berkat pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Yeremia 29:11
29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Kita hidup dalam rencana Tuhan, yaitu:
- Rencana damai sejahtera, ketenangan, semua enak dan ringan.
- Rencana masa depan yang berhasil dan indah.
Jika hidup kita belum indah, mari kita memeriksa ibadah pelayanan dan memeriksa lidah. Jika saat mengoreksi diri semua sudah benar, berarti tinggal kita menunggu waktu Tuhan. Dia akan membuat semua indah pada waktuNya.
Pengkhotbah 3:11
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Tuhan memberkati.