Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:15b-16
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nyadi atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Aktivitas Tuhan di takhta Sorga adalah membentangkan kemah-Nya/ mengembangkan sayap-Nya, yaitu memberikan naungan-Nya kepada kita mulai sekarang di dunia yang sulit sampai nanti naungan yang kekal selama-lamanya di takhta Kerajaan Sorga.

Mazmur 68:6-7
68:6 Bapa bagi anak yatimdan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
68:7 Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.

Siapa yang berhak menerima naungan dari Tuhan?
  1. Anak yatim (secara rohani).
  2. Janda (secara rohani).
  3. Orang asing (secara rohani).

ad. 1. Anak yatim.
Anak yatim adalah kehidupan yang putus hubungan dengan bapa yang lama, yaitu iblis/ setan.

Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamudan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuhmanusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendustadan bapa segala dusta.

Setan/ iblis adalah bapa pendusta, bapa pembunuh, kebencian. Ini adalah sumber maut/ kebinasaan. Oleh sebab itu, kita harus lepas dari bapa setan untuk menerima naungan Allah Bapa.

Bagaimana cara lepas dari bapa setan sumbernya dossa, sumbernya maut/ kebinasaan?
Yaitu lewat korban Kristus/ kematian Yesus di kayu salib.

Kematian Yesus di kayu salib mengerjakan dua hal besar dalam kehidupan kita:
  1. Ibrani 2:14
    2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan merekadan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;

    Yesus mati di kayu salib untuk mengalahkan setan/ iblis, sumbernya dosa/ maut, supaya kita bisa putus hubungan dengan bapa setan, dengan dusta, dengan maut. Ini dimulai dari tidak berdusta lagi dan tidak membenci lagi. Sehingga kita menjadi anak yatim (secara rohani), putus hubungan dengan bapa setan/ iblis, dan berhak menerima naungan Tuhan.

  2. Yohanes 1:10-12
    1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
    1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
    1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

    Yesus mati di kayu salib untuk mengangkat kita menjadi anak-anak Allah.
    Prosesnya :
    • Menerima/ iman percaya kepada Yesus yang sudah mati di kayu salib.

    • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Wahyu 21:8
      21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

      Bertobat terutama dari 8 dosa yang menenggelamkan kita di dalam lautan api dan belerang.

    • Lahir baru dari Allah lewat baptisan air yang benar.
      Yohanes 1:12-13
      1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
      1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

      Baptisan yang benar adalah yang menurut Alkitab dan seperti Yesus dibaptis demikian pula kita dibaptis.

      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Kolose 2:12
      2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      Matius 3:16-17
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
      3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus, bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari dalam air/ bangkit dari kuburan air bersama Yesus, dan langit/ Sorga terbuka sehingga kita mendapat hidup baru, hidup Sorgawi. Kita menjadi anak-anak Allah.

      1 Yohanes 3:9-10
      3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi;sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
      3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

    Tandanya anak-anak Allah yaitu tidak berbuat dosa lagi, sama dengan hidup dalam kebenaran dalam segala aspek kehidupan kita dan saling mengasihi. Sampai kita tidak dapat berbuat dosa lagi, sama dengan benar seperti Yesus benar.

Jika kita sudah menjadi anak yatim (secara rohani), sama dengan menjadi anak Allah yang hidup benar dan saling mengasihi, maka kita berhak menerima naungan Allah Bapa.

Ada 3 macam naungan Tuhan:
  1. Naungan pengampunan dosa/ naungan keselamatan = naungan dari maut/ kebinasaan.
    Matius 6:14
    6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

    Syarat mendapat naungan Tuhan adalah mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sampai tidak tertuduh lagi/ tenang. Juga mengampuni dosa orang lain dan melupakannya, tidak menuduh. Maka darah Yesus sudah menyelesaikan dosa-dosa kita.

    Kalau ada dosa, kita akan terpisah dari Tuhan dan dari sesama.

    Yesaya 59:1-3
    59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
    59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
    59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

    Dosa-dosa membuat kita terpisah dari Tuhan sampai terpisah oleh jurang maut, artinya binasa selamanya di neraka (seperti orang kaya dan Lazarus).

    Jika dosa sudah diselesaikan oleh darah Yesus lewat saling mengaku dan saling mengampuni maka:
    • Kita mendapatkan naungan Tuhan dari maut, baik maut secara tubuh/ jasmani, maupun maut secara rohani. Kita bisa hidup benar dan suci.
    • Doa dijawab oleh Tuhan.

  2. Naungan pemeliharaan Tuhan = naungan kesucian.
    Yohanes 15:1
    15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

    Yohanes 15:2-3
    15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Syaratnya:
    • Ranting harus melekat pada pokok anggur yang benar/ firman pengajaran yang benar, yaitu firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman yang dikatakan Yesus/ firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

    • Selalu berada di kandang penggembalaan (Ruangan Suci), yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
      • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Domba-domba diberi minum supaya segar, tidak kering.
      • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Domba-domba diberi makan, supaya bertumbuh.
      • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah, sampai hidup kekal.
      Jadi, di dalam kandang penggembalaan tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Kita tidak bisa dijaman oleh setan tritunggal, malah kita mengalami penyucian yang terus-menerus.

      Apa yang harus disucikan?
      • Dosanya Yudas Iskariot, yaitu pencuri (kikir dan serakah).
        Yohanes 13:10-11
        13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
        13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

        Kikir artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan (waktu, tenaga, pikiran, keuangan), tidak bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan.
        Serakah artinya merampas milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).

      • Babi mandi kembali lagi ke kubangannya.
        Mazmur 80:9,14

        80:9 Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir, telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.
        80:14 Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang di padang memakannya.

        Babi kembali ke kubangan menunjuk dosa kenajisan, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Maka pasti ada anjing menjilat muntah, yaitu perkataan-perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah.

      • Rubah-rubah kecil.
        Kidung Agung 2:15
        2:15 Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!

        Rubah kecil yaitu bersungut-sungut, mengomel, bergosip. Ini mengakibatkan bunga rontok, yaitu tidak indah, tidak berbuah malah berbuah busuk.

    • Jika disucikan dari 3 hal tersebut, maka pasti berbuah lebat dan manis. Sehingga "Bapa-Kulah pengusahanya", tidak akan pernah bangkrut.

      Mazmur 23:1
      23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

      Tuhan sanggup memelihara hidup kita secara berkelimpahan sampai mengucap syukur. Saat dibutuhkan, Tuhan menyediakan. Kita disucikan sampai sempurna seperti Yesus.


  3. Naungan kemuliaan Tuhan, tidak ada yang mustahil.
    Markus 14:35-36
    14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu,ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Syaratnya adalah lewat doa penyembahan, boleh ditambah doa puasa, doa semalam suntuk.
    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan daging, hawa nafsu daging, kehendak daging. Segala perasaan takut, sedih, memaksakan kehendak sendiri harus dirobek sampai kita bisa berseru "Ya Abba, ya Bapa". Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua.

    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Maka Roh Kudus akan mengurapi, memenuhi, sampai meluap-luap dalam hidup kita. Kita menerima naungan Roh Kudus.

    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Hasilnya adalah Roh kudus mampu membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari jujur. Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi. Yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai langkah-langkah kita adalah langkah-langkah mujizat. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Kita bisa menyambut kedatangan-Nya di awan-awan permai, masuk Firdaus (Kerajaan 1000 tahun damai), sampai masuk takhta Sorga. Kita dinaungi selama-lamanya bersama keluarga kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 23 Maret 2023 (Kamis Sore)
    ... orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Waspada pada akhir zaman banyak hamba Tuhan pelayan Tuhan yang terpengaruh suasana kegelapan dunia sehingga keras hati menjadi buta rohani tidak bisa melihat cahaya Injil ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2017 (Kamis Sore)
    ... Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. Habakuk - Busur-Mu telah Kaubuka telah Kauisi dengan anak panah. Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai melihat Engkau gunung-gunung gemetar air bah ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... akan bercahaya atas kamu. Kita harus selalu mengalami kebangunan rohani lewat Kabar Mempelai. Hanya Kabar Mempelai firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang bisa membangunkan gereja Tuhan dari tidur rohani. Suasana dan praktek kebangunan rohani yaitu Berusaha untuk hidup bijaksana untuk mengerti sampai praktek kehendak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. . Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. . Sebab kamu sabar saja jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... tanda lapar rohani. Kalau ketidakpuasan dibiarkan bahkan kepuasan dunia--cara dunia--dimasukkan dalam gereja akan pingsan. Pingsan suam-suam rohani tidak mati tidak hidup--mulai malas bosan untuk ibadah berdoa dan baca firman. Coba bandingkan kalau untuk kegiatan jasmani tidak boleh dihalangi tetapi yang rohani tidak demikian itu berarti sudah pingsan. Kalau dilanjutkan akan sakit ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... yang hidup Petrus juga mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Mengenal Yesus sebagai raja hamba manusia dan Anak Allah artinya mengenal Yesus lewat salibnya. Praktik mengaku dan mengenal salib Yesus Mengaku dan mengenal Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Hamba. Artinya kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja melayani Tuhan sesuai dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... yang benar yaitu Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel. Maka kita akan menang bersama Yesus Wahyu sehingga mampu beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar sampai garis akhir. Janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira atau kepada kita yang menang bersama Dia Wahyu - Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi. Tuhan mengaruniakan bintang timur. ad. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Desember 2018 (Rabu Sore)
    ... perbuatan--lahir. Cap artinya Angka enam pertama tubuhnya daging hanya mengikuti hawa nafsu daging. Angka enam kedua jiwanya daging pikirannya daging. Ini yang tidak boleh. Angka enam ketiga rohnya daging. Kalau manusia dicap ia akan menjadi manusia darah daging TANPA PIKIRAN DAN PERASAAN--tanpa hati-- sama dengan binatang buas. Inilah model dari manusia daging ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... harus mendukung berpegang teguh dan taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang benar. Pengajaran yang mana Ini dikaitkan dengan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tahun. Kejadian . Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi setelah ia memperanakkan Metusalah dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Angka kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juni 2015 (Selasa Sore)
    ... juga dipercaya Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia. nbsp Timotius yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia seperti yang telah dipercayakan kepadaku. Ada dua macam pemberitaan Injil Injil keselamatan firman penginjilan susu Kabar Baik Efesus . Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali mati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.