Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--

Ada 3 nama Yesus:
  1. Saksi yang setia.
  2. Yang pertama bangkit dari antara orang mati.
  3. Yang berkuasa atas raja-raja di bumi.

Bagaimana menerima nama Yesus?
  1. Yesus adalah saksi yang setia.
    Ini menunjuk pada kematian Yesus. Yesus adalah Hamba yang taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan atau membenarkan manusia berdosa.

    Dari pihak kita, jika kita mengalami pengalaman kematian bersama Yesus, maka kita akan dibenarkan dan diselamatkan.

    Prakteknya:
    • Mati terhadap dosa. Dalam perpanjangan umur, biar kita menyelesaikan dosa, jangan menambah dosa.
      1 Petrus 2:22-24
      2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
      2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
      2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

      Mati terhadap dosa yaitu tidak berbuat dosa lagi, tidak ada dusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Hidup untuk kebenaran.
      Roma 6:18
      6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

      Dalam hal ibadah, kita harus juga hidup dalam kebenaran, seperti Daniel yang tegas tetap beribadah dalam kebenaran. Demikian juga dalam nikah, pekerjaan, berlalu lintas, dll, kita harus hidup dalam kebenaran. Kalau hidup tidak benar, berarti membuang nama Yesus.

      Kita harus hidup dalam kebenaran sekaligus menjadi hamba kebenaran, yaitu menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar.

    Jadi, jika kita mengalami pengalaman kematian bersama Yesus, maka kita akan menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar sampai garis akhir hidup kita.

    1 Petrus 2:24
    2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Kalau hidup benar, maka kita akan mengalami kuasa bilur Tuhan, sehingga kita bisa sembuh dan sehat secara jasmani dan rohani.

  2. Yesus adalah yang sulung bangkit dari antara orang mati.
    Ini menunjuk pada kebangkitan Yesus.

    Yesus adalah yang sulung bangkit dari antara orang mati untuk menjadikan kita anak-anak sulung milik Tuhan selamanya.

    Keluaran 13:1-2
    13:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
    13:2 “Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.”

    Anak sulung hewan menunjuk pada jasmani/ lahir/ luar.
    Anak sulung manusia menunjuk pada rohani/ batin/ dalam.
    Jadi, anak sulung adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mengalami penyucian jasmani dan rohani, luar dan dalam, lahir dan batin.

    Di mana hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mengalami penyucian lahir dan batin? Di Ruangan Suci/ kandang penggembalaan.
    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Ada 3 macam alat dalam Ruangan Suci yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, sama dengan persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karuniaNya. Karunia Roh Kudus yang permanen akan menjadi mahkota bintang. Ini sama dengan penyucian oleh api Roh Kudus.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, sama dengan persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus. Kita akan mengalami penebusan sampai menjadi bulan di bawah kaki mempelai. Ini sama dengan penyucian oleh api firman Allah.
    • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, sama dengan persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya, sampai menjadi matahari. Ini sama dengan penyucian oleh api kasih Allah.

    Ini sama dengan yang dialami oleh Musa.

    Keluaran 3:1,3-5
    3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
    3:3 Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?”
    3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.”
    3:5 Lalu Ia berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”

    Musa melihat semak duri menyala tetapi tidak terbakar. Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian lahir dan batin (tubuh, jiwa, roh) oleh Allah Tritunggal, oleh api firman, api Roh Kudus, dan api kasih Allah, sampai menjadi seperti bayi yang baru lahir (menanggalkan kasut).

    1 Petrus 2:1-2
    2:1 Karena itu buanglah segala (1)kejahatan, segala (2)tipu muslihat dan segala macam (3)kemunafikan, (4)kedengkian dan (5)fitnah.
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Tanda bayi yang baru lahir adalah:
    • Membuang lima dosa, sampai tidak ada lagi fitnah.
    • Selalu rindu air susu yang murni dan rohani, yaitu firman penggembalaan yang benar dan diurapi oleh Roh Kudus.
      Diurapi Roh Kudus artinya teratur dan tertib, juga jangan menambah dan jangan mengurangi firman.

      Kalau bayi makan air susu yang murni dan rohani, maka bayi akan menjadi kenyang dan tenang. Sampai bayi hanya menyembah Tuhan dengan hancur hati, hanya bergantung pada kemurahan dan kebaikan Tuhan. Bayi juga kehidupan yang jujur. Doa kita akan dijawab oleh Tuhan kalau kita jujur. Kita akan menjadi rumah doa Tuhan.

    Semak duri yang menyala tetapi tidak dimakan api merupakan tanda yang hebat yang dilihat Musa.
    Semak duri menunjuk pada manusia yang kejam dan saling menyakiti. Tetapi manusia berdosa bisa digembalakan dalam kandang penggembalaan sehingga disucikan oleh api firman, api Roh Kudus, dan api kasih, sampai menjadi bayi rohani.

    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Pemandangan hebat yang dilihat Musa akan digenapkan pada tanda yang hebat di langit yaitu mempelai wanita yang sempurna dalam terang matahari, bulan, dan bintang.

  3. Yesus yang berkuasa atas raja-raja di bumi, sama dengan Raja segala raja yang akan datang kembali kedua kali.
    Ini menunjuk pada kemuliaan Yesus.

    Markus 13:26-28
    13:26 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
    13:27 Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
    13:28 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

    Dari pihak kita, menerima Yesus sebagai Raja segala raja prakteknya adalah melembut, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Dalam Tabernakel, ini sama dengan pintu tirai terobek, sehingga kita bisa masuk Ruangan Maha Suci/ kemuliaan.


Jika kita mau menerima nama Yesus yang setia dan benar, nama Yesus adalah yang sulung bangkit dari antara orang mati, nama Yesus yang berkuasa atas raja-raja di bumi, yaitu kita bisa setia dan benar, kita bisa menjadi bayi yang jujur, dan kita bisa taat dengar-dengaran, maka kita akan menerima kuasa nama Yesus.
  1. Kuasa kemenangan untuk mengalahkan setan tritunggal, sehingga kita bisa tahan uji, tidak gugur oleh apa pun juga.
    Filipi 2:8-10
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Setan adalah sumber masalah. Kalau setan dikalahkan, berarti semua masalah diselesaikan.

  2. Kuasa pengangkatan, artinya diangkat menjadi berhasil dan indah pada waktuNya. Kita diangkat, dipermuliakan, dan dipakai oleh Tuhan. Kita terus diubahkan sampai tidak lagi salah dalam perkataan. Mulut hanya menyembah "Haleluya" untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata Mereka adalah umat-Ku dan mereka akan menjawab TUHAN adalah Allahku Kenyataan yang ada gembala dibunuh dan domba-domba tercerai-berai. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... diwahyukan Tuhan kepada alm. Pdt. Van Geseel . Selain itu berpuasa juga berguna supaya kita bisa bersaksi dan mengabarkan kabar mempelai dimanapun Tuhan utus kita. Malam ini kita pelajari mengenai loh batu secara sederhana. Keluaran . Dan TUHAN memberikan kepada Musa setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai kedua loh hukum ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 November 2024 (Minggu Siang)
    ... mau bekerja sehingga jahat pada gembala yang lain jemaat bergosip. Jahat dan malas sama dengan tidak berguna malah merusak tubuh Kristus. Dia hidup dalam kutukan sampai kegelapan paling gelap binasa selamanya. Jangan tinggal diam kalau tidak setia Kalau tidak setia akan dikutuk. Mari kembali setia Egois melayani kepentingan sendiri bukan TuhanKeluaran . Inilah ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha II, 17 Juli 2013 (Rabu Pagi)
    ... menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni luar dan dalam. Kayu menunjuk pada manusia daging yang rapuh. Kayu penaga berwarna hitam menunjuk pada manusia daging yang berdosa. Kayu penaga ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... adalah dimulai dari nikah lanjut dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Keluaran - suasana pembangunan tubuh Kristus adalah Keluaran dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium. Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera. Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... babel kenajisan . Jabatan pelayanan juga menyangkut tempat kita dibumi ini. Dan ada kaitan dengan tempat di Surga. Yohanes 'banyak tempat' supaya kita tidak berebut dalam pelayanan menyangkut tempatnya atau lainnya. Yang penting jangan sampai tersandung dalam pelayanan. Itu sama dengan kehilangan tempat dalam tubuh Kristus kehilangan tempat di Surga. ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... siap sedia. Ada hal yang harus dijaga Pakaian Mempelai lenan halus berkilau-kilau Ibadah Raya Malang Januari . Suara Mempelai suara penyembahan HALELUYA Ibadah Raya Malang Januari . Kidung Agung mahkota Mempelai. ad. . Timotius - mahkota Mempelai ini diberikan pada hari kedatangan Tuhan kedua kali pada kehidupan yang sudah mati dalam Tuhan atau yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2019 (Selasa Sore)
    ... jaman adalah Kesulitan kesusahan kesibukan kesukaan dunia. Kebencian tanpa alasan. Dikucilkan diperlakukan tidak adil sampai pembunuhan. Tugas kita adalah harus bersaksi. Oleh sebab itu kita perlu Roh Kudus untuk memberikan kekuatan ekstra sehingga kita tidak kecewa tidak putus asa tidak menolak Yesus apa pun yang kita hadapi. Tetapi kita tetap harus bersaksi. ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... segala-galanya. Tetapi Yakub mendapatkan segalanya. Supaya tetap mendapatkan hak kesulungan kita harus tinggal di kemah artinya tinggal dalam Ruangan Suci yaitu ketekunan dalam macam ibadah Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa. Mazmur Mazmur Daud. TUHAN ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan . Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN katanya Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu Segala sesuatu yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.