Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam I
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk bisa masuk Yerusalem baru:
- Kitab kehidupan.
Nama harus tertulis dalam kitab kehidupan = mengalami penebusan oleh darah Yesus. - Sungai air kehidupan yang mengalir dari tahta Surga = kuasa Roh Kudus.
- Pohon kehidupan.
ad. 3.
Wahyu 22:2 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.Pohon kehidupan adalah firman pengajaran benar yang bisa menumbuhkan kerohanian kita sampai berbuah-buah, sampai buah kesempurnaan.
Pohon kehidupan adalah firman Allah yang bertumbuh sebagai berikut:
- Benih kecil yang bertumbuh ke arah kehidupan kekal.
1 Petrus 1:23-25
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
- Benih firman Allah tumbuh di dalam hati yang lembut (= tanah hati yang baik) menjadi iman di dalam hati.
1 Petrus 2:1
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan(1), segala tipu muslihat(2)dan segala macam kemunafikan(3), kedengkian(4)dan fitnah(5).
Benih firman sudah berakar di dalam hati yang sanggup untuk membuang 5 dosa utama yang berakar di hati sehingga kita bisa bertobat.
- Benih firman membuat kita bisa lahir baru dari baptisan air dan baptisan Roh Kudus sehingga mengalami hidup baru.
1 Petrus 2:2-5
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Seperti bayi yang baru lahir = hidup dalam kebenaran, selamat, tidak dihukum. Kita selalu rindu firman penggembalaan sehingga mengalami pertumbuhan rohani, menjadi imam dan raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
Raja adalah kehidupan yang menang atas dosa, artinya:
- Menang atas rayuan setan untuk berbuat dosa.
- Mau mengaku segala dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus sampai tidak ada bekasnya lagi, seperti kita tidak pernah berbuat dosa itu.
Imam adalah:
- Seorang yang suci.
Keluaran 29:1
29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
- Diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
- Beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar sesuai jabatan yang Tuhan percayakan.
[1 Petrus 2:5] Tugas imam dan raja adalah dipakai dalam pembangunan rumah rohani, pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna, mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk Yerusalem baru, makan buah pohon kehidupan. Kita melayani pembangunan tubuh Kristus mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Mazmur 128:3 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!Mempelai wanita seperti kebun anggur yang subur. Jadi dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus sama dengan dipakai bekerja di kebun anggur = ibadah pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai.
Tuhan sangat aktif untuk mencari pekerja di kebun anggur. Tiga kali Tuhan mencari pekerja di kebun anggur:
- Pagi-pagi benar.
Matius 20:1-2
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Bekerja berdasarkan janji upah satu dinar. Ini menunjuk panggilan Tuhan kepada bangsa Israel. Tetapi ada Israel yang menolak Yesus.
- Jam 9, 12, dan 3 sore.
Matius 20:3-5
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
Ini menunjuk saat-saat Yesus di kayu salib.
Markus 15:25,33
15:25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
15:33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
Bekerja berdasarkan salib. Ini merupakan kasih Allah untuk bangsa Israel. Yesus mati dengan 4 luka utama (2 di tangan, 2 di kaki) untuk menyelamatkan bangsa Israel asli yang terhilang dan memanggil menjadi imam dan raja.
Matius 15:24
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
- Pukul 5 petang.
Matius 20:6
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Bekerja berdasarkan luka ke-5 di lambung Yesus untuk menyelamatkan bangsa kafir dan memanggil menjadi imam dan raja.
Mengapa Tuhan berusaha sungguh-sungguh memanggil bangsa Israel dan kafir untuk bisa bekerja di kebun anggur?
- Supaya tidak menganggur = tidak berguna.
Matius 25:30
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Menganggur, malas, jahat = tidak berguna, sehingga akan dicampakkan ke dalam kegelapan paling gelap.
- Supaya pelayanan kita meningkat menjadi doa penyembahan kepada Tuhan (satu jam).
Matius 20:12
20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
Ini sama dengan doa Getsemani.
Markus 14:37
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
Artinya pemerasan buah zaitun untuk menghasilkan minyak urapan.
Markus 14:36-37
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
Doa penyembahan satu jam merupakan proses pemerasan/ penyaliban daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya sehingga kita bisa menerima kehendak Tuhan sekalipun bertentangan dengan kehendak daging, apa pun risikonya.
Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hanya melakukan kehendak Tuhan.
1 Yohanes 2:17
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Maka pasti mencapai hidup kekal. Jika di luar kehendak Tuhan, pasti lenyap dan binasa bersama dunia.
Ada 3 macam kehendak Tuhan:
- Supaya kita berbuat baik -->halaman tabernakel.
1 Petrus 2:15
2:15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
Praktiknya adalah:
- Perbuatan yang benar sesuai firman.
- Perbuatan kebajikan.
Galatia 6:9-10
6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Kita tidak merugikan/ menyakiti orang lain, saling tolong-menolong, saling memberi dan mengunjungi, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
- Kesucian -->ruangan suci.
1 Tesalonika 4:3-6
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
Kesucian pribadi, nikah dan buah nikah.
Di mana kita bisa hidup suci? Di ruangan suci ada 3 alat, menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas = kebaktian umum.
- Meja roti sajian = kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- Mezbah dupa emas = kebaktian doa penyembahan.
Maka kita terus-menerus mengalami penyucian tubuh, jiwa, roh, nikah/ rumah tangga.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Mulai penyucian hati dari 7 keinginan jahat, najis, pahit yang membuat pelita padam, hidupnya membabi buta. Sehingga pelita tetap menyala, kita hidup dalam kesucian. Nikah/ rumah tangga menjadi terang, tidak bisa dikalahkan oleh kegelapan gantang (dosa makan-minum, krisis ekonomi) dan tempat tidur (dosa kawin-mengawinkan).
Keluaran 3:1-5
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
Penyucian sampai menanggalkan sepasang sepatu = penyucian lahir batin sampai seperti bayi yang baru lahir. Mata hanya memandang Tuhan, hanya menangis kepada Tuhan.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Keluaran 3:7-8
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Maka Tuhan memperhatikan, mempedulikan, menanggung segala letih lesu, beban berat sehingga kita enak dan ringan. Tuhan melepaskan kita dari segala beban berat/ ikatan dosa, menyelesaikan semua masalah msustahil. Tuhan menuntun ke masa depan berhasil dan indah. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus. Ada kegerakan iman, yaitu kita bisa memberi waktu, tenaga, pikiran, uang, sampai seluruh hidup kepada Tuhan untuk dipakai Tuhan. Juga kegerakan mujizat, setiap langkah hidup kita merupakan langkah-langkah mujizat.
Waspada, dalam kegerakan jangan mencuri seperti Akhan, yaitu mencuri milik Tuhan (perpuluhan, persembahan khusus), mencuri rumah Tuhan (ibadah pelayanan). Jangan menuntut hak seperti Korah.
- Mengucap syukur dalam segala hal.
1 Tesalonika 5:18
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mazmur 107:1-3
107:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
107:3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
Bersyukur terutama karena kita sudah ditebus oleh darah Yesus, sehingga kita bisa hidup benar.
Amsal 10:20
10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
Buktinya adalah lidah bisa berkata benar, jujur. Kita menjadi rumah doa, dan doa dijawab Tuhan.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Saat jujur dan taat, maka Roh Kudus bekerja.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Hasilnya adalah Roh Kudus mengubahkan kita. Berubah = berbuah. Dari benih firman sampai menjadi buah-buah Roh Kudus. Kita selalu dipuaskan oleh Tuhan, tidak kering rohani. Maka yang jasmani tidak akan pernah kering.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roh Kudus membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Zakharia 4:6-7
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang sudah menggunung/ mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah.
Tuhan memberkati.