Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:1-3 adalah Judul/ Kata Pengantar.
Wahyu 1:1
1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.Dari ayat 1, ada dua hal mengenai kitab Wahyu:
- Kitab Wahyu bukan berasal dari manusia, tetapi dari Allah yang dikaruniakan kepada Yesus, dan lewat malaikat/ kuasa Roh Kudus dinyatakan pada Rasul Yohanes. Kemudian, ditunjukkan kepada hamba-hamba Tuhan supaya kita semua bisa mengetahui apa yang akan terjadi di akhir jaman. Terutama akhir jaman adalah tentang kedatangan Yesus kedua kali dan tentang hukuman Tuhan atas dunia.
Jadi urutannya: Allah --> Yesus --> malaikat/ kuasa Roh Kudus --> Rasul Yohanes --> hamba-hamba Tuhan.
- KItab Wahyu bukan sesuatu yang tertutup, tetapi rahasia firman Allah yang dibukakan.
Pagi ini, kita belajar yang pertama.
Siapa hamba-hamba Tuhan yang bisa menerima kitab Wahyu/ pembukaan firman?
- Kehidupan yang sudah ditebus/ dibebaskan oleh darah Yesus.
1 Korintus 7:22-23
7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Sehebat apa pun manusia di dunia, jika berbuat dosa adalah sangat hina di hadapan Tuhan, bahkan hanya seharga anjing dan babi yang tidak layak dipersembahkan kepada Tuhan.
Supaya layak melayani Tuhan atau menjadi hamba Tuhan, maka manusia berdosa harus ditebus/ dibebaskan oleh darah Yesus dari:
- Dosanya sendiri, baik lewat perbuatan dosa, perkataan dosa, angan-angan dan pikiran dosa.
- Dosa warisan, termasuk dosa adat-istiadat yang tidak sesuai dengan firman Allah.
1 Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal,yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak dombayang tak bernoda dan tak bercacat.
Ada 3 istilah darah Yesus:
- Darah yang mahal, artinya kehidupan yang sudah ditebus dan dilepaskan dari dosa oleh darah Yesus, dan boleh melayani Tuhan, adalah kehidupan yang mahal dan sangat berharga di hadapan Tuhan. Bagaikan menjadi biji mata Tuhan.
- Darah anak domba. Domba ada kaitan dengan penggembalaan. Jadi, kehidupan yang sudah ditebus oleh darah Yesus, sehingga hidup benar dan melayani Tuhan, harus tergembala oleh firman pengajaran yang benar. Kita harus berada dalam kandang penggembalaan. Secara jasmani, kandang penggembalaan adalah organisasi gereja. Tetapi secara rohani, kandang penggembalaan adalah Ruangan Suci dalam Tabernakel. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dengan karunia-karuniaNya.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah lewat firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Dalam penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
Mengapa kita harus tergembala?
- Sebab dalam penggembalaan di kandang, daging dengan segala keinginan/ hawa nafsu/ emosi, sedang dibendung sehingga kita tidak menjadi liar.
Kalau tidak digembalakan, daging akan liar dan kembali jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa.
- Supaya tidak diterkam oleh binatang buas, artinya tidak disesatkan oleh ajaran sesat, dusta, gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Supaya hidup benar dan suci, sehingga pasti berbuah anggur yang manis.
- Darah tak bernoda, artinya jika kita tergembala dengan baik, kita akan mengalami penyucian secara intensif dan terus-menerus sampai suatu waktu menjadi sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus.
1 Korintus 7:23
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Dua hal diwaspadai setelah menjadi hamba Tuhan:
- Jangan menjadi hamba manusia.
Galatia 1:9-10
1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Hamba manusia adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang melayani hanya untuk menyenangkan manusia, sekalipun bertentangan dengan Alkitab.
- Jangan menjadi hamba uang.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Hamba uang adalah melayani hanya untuk mencari kepentingan jasmani (uang, kedudukan, jodoh, dll.).
1 Korintus 15:19
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Mungkin mendapat perkara jasmani yang diinginkan, tetapi kehilangan keselamatan, dan menjadi orang yang paling malang dari segala manusia.
- Kehidupan yang mengikuti teladan Kristus.
1 Korintus 11:1
11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Paling sedikit ada dua teladan dari Kristus:
- Teladan ketaatan.
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Hamba Tuhan adalah kehidupan yang taat dengar-dengaran melakukan kehendak Allah sampai daging tidak bersuara lagi, apa pun resiko yang dihadapi.
Untuk taat dengar-dengaran memang harus membayar harga yang mahal, tetapi Tuhan yang akan bertanggung jawab. Taat sama dengan mengasihi Tuhan.
Jika tidak taat, maka harus membayar harga yang lebih mahal, sampai kehilangan Surga dan kehilangan keselamatan, binasa untuk selamanya.
- Teladan kesetiaan.
2 Timotius 2:13
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”
Yesus tetap setia dalam melayani sampai mati di kayu salib. Jika kita tidak setia, maka Yesus tetap setia, artinya Yesus selalu memberi kesempatan kepada kita untuk kembali setia kepadaNya.
Biar kita semua menggunakan kesempatan yang ada jika masih diberi perpanjangan umur, kesehatan, untuk tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Jika kita tidak menggunakan kesempatan yang Tuhan berikan, maka kita akan menjadi hamba yang jahat dan malas yang akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap di neraka untuk selamanya.
Ulangan 11:10-15
11:10 Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
11:13 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintahyang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.
Jika kita taat dan setia, maka Tuhan akan memindahkan kita dari sistem Mesir menuju sistem Kanaan. Sistem Mesir menunjuk pada suasana air mata, penderitaan, kerja paksa, dll. Sistem Kanaan menunjuk pada sistem Kerajaan Surga, sistem salib, yaitu kematian dan kebangkitan. Dalam sistem Kanaan (lembah dan gunung):
- Kita hanya bergantung pada hujan kemurahan Tuhan.
- Mata Tuhan selalu mengawasi, sama dengan Tuhan selalu mengerti, memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita. Tuhan selalu mengulurkan tangan kemurahanNya yang ajaib.
Hasilnya:
- Tangan kemurahan Tuhan sanggup untuk memelihara kita secara jasmani dan rohani (kita mengalami kepuasan).
- Tangan kemurahan Tuhan melindungi kita dari pencobaan, celaka, mara bahaya, sampai melindungi kita dari hukuman Tuhan di dunia sampai di neraka.
- Tangan kemurahan Tuhan sanggup mengangkat kita sehingga bisa hidup benar dan suci. Kita diangkat dari kegagalan sehingga semua menjadi berhasil dan indah pada waktuNya.
Sampai mengangkat kita ke awan-awan yang permai, artinya kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kita diubahkan dan dibaharui dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dari tidak berdusta lagi. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi. Sampai mujizat terakhir saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan masuk Kerajaan Surga.
Tuhan memberkati.