Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:8
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
Ayat 5-7: antikris mendapat kuasa dari naga, sehingga antikris memiliki kuasa dalam perkataan untuk menghujat, dan kuasa dalam perbuatan untuk mengalahkan gereja Tuhan selama 3,5 tahun, menyiksa dan memancung anak-anak Tuhan yang tetap menyembah Yesus dan menolak untuk menyembah antikris. Mereka yang tetap menyembah Yesus dan dipancung antikris akan dibangkitkan saat kedatangan Yesus kedua kali. Di samping itu, ada juga yang menyembah antikris sehingga secara jasmani mereka hidup baik, tetapi mereka menjadi sama dengan antikris dan akan dibinasakan selamanya.
Siapa yang menyembah antikris? Semua orang, termasuk anak Tuhan, yang diam di bumi, yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Apa yang menyebabkan nama tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan?
Keluaran 32:31-33
32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Jawaban: gereja Tuhan yang menyembah berhala (lembu emas).
Penyembahan berhala dulu terjadi saat Israel keluar dari Mesir. Di akhir zaman terulang kembali saat gereja Tuhan keluar dari bumi ini untuk bertemu Yesus di awan-awan permai.
Keluaran 32:9
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
Lembu emas = berhala di akhir zaman = kekerasan hati, kehidupan yang seperti kuda terlepas dari kandang.
Keluaran 32:24-25
32:24 Lalu aku berkata kepada mereka: Siapa yang empunya emas haruslah menanggalkannya. Mereka memberikannya kepadaku dan aku melemparkannya ke dalam api, dan keluarlah anak lembu ini."
32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --
Wujud kekerasan hati adalah gereja Tuhan tampil seperti kuda yang terlepas dari kandang. Artinya manusia daging yang tidak bisa digembalakan dengan benar dan baik, tidak mau tinggal dalam kandang penggembalaan yang benar (Ruangan Suci) = tidak tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
Kita harus berhati-hati, ada gembala seperti Musa yang bertanggung-jawab menaikkan doa penyahutan untuk keselamatan sidang jemaat, namun ada juga gembala yang seperti Harun, yang justru takut kepada jemaat dan membuat mereka menyembah berhala.
Pengertian kuda:
32:17 Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan."
32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan -- bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
Akibatnya adalah gereja Tuhan tidak mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus, tidak ada penyucian dan pembaruan, tidak mati terhadap hidup lama dan tidak bangkit dalam hidup baru. Mereka tidak memiliki nyanyian baru, tetapi yang ada hanya nyanyian berbalas-balasan (nyanyian lama, nyanyian manusia daging).
Keadaan ini akan membawa gereja Tuhan pada kegerakan kuda liar, mereka menjadi sama seperti antikris, menyembah Antikris, sehingga dibinasakan. Nama mereka dihapus dari Kitab Kehidupan.
Waspada! Ada mempelai Kristus, ada juga mempelai setan/ antikris.
Wahyu 14:1-3
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
Inti dari tubuh Kristus (mempelai Tuhan) adalah bangsa Israel (144.000), sedangkan bangsa Kafir hanya tambahan saja.
Nyanyian baru = nyanyian hasil dari pengalaman kematian dan kebangkitan (salib) bersama Yesus. Kita menderita untuk mati terhadap dosa. Nyanyian baru adalah hasil dari penyucian dan pembaruan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Jika kita memiliki nyanyian baru, maka kita juga akan mendapat nama baru. Nama Yesus dilekatkan dalam kehidupan kita, untuk nama kita dituliskan dalam Kitab Kehidupan.
Oleh sebab itu, kita bergumul supaya tidak keras hati dan menjadi kuda liar yang dibinasakan. Kita berdoa untuk memiliki hati yang lembut dan baik, sehingga kita bisa tinggal di kandang penggembalaan, disucikan, sampai disempurnakan, dan kita bisa mengakui "takkan kekurangan aku".
Jangan egois! Masih ada domba dari kandang yang lain, yang harus kita perhatikan. Jika kita tergembala dengan benar dan baik, tuntunan suara Gembala akan membawa kita pada persekutuan antar kandang. Sehingga kita semua bisa menjadi satu kawanan dengan satu Gembala, satu tubuh Kristus dengan Yesus sebagai Kepala. Kita membawa kelimpahan berkat dan firman Tuhan pada domba di kandang yang lain.
Artinya, dari dalam penggembalaan, kita bisa masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna = kegerakan kuda putih, bukan kuda liar.
Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Kegerakan kuda putih ditandai dengan busur dan anak panah.
Habakuk 3:8-9,11
3:8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
3:9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
3:11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.
Busur = Alkitab. Anak panah = ayat-ayat dalam Alkitab.
Dengan demikian, busur dan anak panah = cahaya Injil kemuliaan Kristus, firman pengajaran benar yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.
Kegerakan pembangunan tubuh Kristus = kegerakan kemenangan, sampai kita duduk bersanding bersama Yesus di tahta Sorga selama-lamanya.
2 Raja-raja 13:13-15
13:13 Setelah Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka duduklah Yerobeam di atas takhta ayahnya. Dan Yoas dikuburkan di Samaria di samping raja Israel.
13:14 Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
13:15 Berkatalah Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan anak-anak panah.
Elisa menunjuk pada nabi pembuat mujizat, namun ia sendiri sakit dan meninggal. Artinya, hidup dan mati kita di tangan Tuhan, tangan belas kasih Tuhan yang menentukan. Kita hanya bisa berdoa untuk mendapat perpanjangan umur dari Tuhan, seperti Raja Hizkia.
Untuk apa? Perpanjangan umur yang Tuhan berikan adalah supaya kita bisa masuk dalam kegerakan kuda putih.
2 Raja-raja 13:16-17
13:16 Berkatalah ia kepada raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
13:17 serta berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
Anak panah dilotarkan dari timur, artinya kegerakan firman pengajaran benar (Kabar Mempelai) adalah dari timur ke barat, dari Indonesia ke negara barat, Samaria, Yudea, sampai kembali ke Yerusalem baru (Kerajaan Sorga yang kekal selamanya). Dulu, kegerakan firman penginjilan adalah dari barat ke timur, tetapi di akhir zaman, kegerakan firman pengajaran dari timur ke barat.
Kegerakan dari timur ke barat juga menunjuk pada kegerakan kemenangan untuk mengalahkan daging dengan segala hawa nafsunya, sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik. Kita mengakui kita hanya domba sembelihan, tidak bisa mengandalkan kehendak sendiri, kita hanya mengikuti (taat) pada kehendak Tuhan.
Aram menunjuk pada perkara/ persoalan yang mustahil. Namun, kuasa Tuhan mampu memberi kemenangan atas daging dan segala perkara, sampai yang mustahil sekalipun, sehingga kita bisa duduk di tahta Sorga bersama Yesus selamanya.
Ada 3 tingkatan kemenangan oleh anak panah:
Tuhan memberkati.
Wahyu 13:8
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
Ayat 5-7: antikris mendapat kuasa dari naga, sehingga antikris memiliki kuasa dalam perkataan untuk menghujat, dan kuasa dalam perbuatan untuk mengalahkan gereja Tuhan selama 3,5 tahun, menyiksa dan memancung anak-anak Tuhan yang tetap menyembah Yesus dan menolak untuk menyembah antikris. Mereka yang tetap menyembah Yesus dan dipancung antikris akan dibangkitkan saat kedatangan Yesus kedua kali. Di samping itu, ada juga yang menyembah antikris sehingga secara jasmani mereka hidup baik, tetapi mereka menjadi sama dengan antikris dan akan dibinasakan selamanya.
Siapa yang menyembah antikris? Semua orang, termasuk anak Tuhan, yang diam di bumi, yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Apa yang menyebabkan nama tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan?
Keluaran 32:31-33
32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Jawaban: gereja Tuhan yang menyembah berhala (lembu emas).
Penyembahan berhala dulu terjadi saat Israel keluar dari Mesir. Di akhir zaman terulang kembali saat gereja Tuhan keluar dari bumi ini untuk bertemu Yesus di awan-awan permai.
Keluaran 32:9
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
Lembu emas = berhala di akhir zaman = kekerasan hati, kehidupan yang seperti kuda terlepas dari kandang.
Keluaran 32:24-25
32:24 Lalu aku berkata kepada mereka: Siapa yang empunya emas haruslah menanggalkannya. Mereka memberikannya kepadaku dan aku melemparkannya ke dalam api, dan keluarlah anak lembu ini."
32:25 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --
Wujud kekerasan hati adalah gereja Tuhan tampil seperti kuda yang terlepas dari kandang. Artinya manusia daging yang tidak bisa digembalakan dengan benar dan baik, tidak mau tinggal dalam kandang penggembalaan yang benar (Ruangan Suci) = tidak tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
Kita harus berhati-hati, ada gembala seperti Musa yang bertanggung-jawab menaikkan doa penyahutan untuk keselamatan sidang jemaat, namun ada juga gembala yang seperti Harun, yang justru takut kepada jemaat dan membuat mereka menyembah berhala.
Pengertian kuda:
- Yesaya 31:1
31:1 Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.
Manusia daging yang hanya mengandalkan/ mengutamakan kekuatan daging atau dunia, yaitu kepandaian, kekayaan, kedudukan, manusia lain, dll. Sehingga tidak mau mencari Tuhan, tidak mau mendengar firman, tidak mau menyembah Tuhan. Bahkan, mereka tidak mau bertobat, sampai tidak bisa bertobat lagi seperti setan dan antikris. - Yeremia 5:8
5:8 Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang, masing-masing meringkik menginginkan isteri sesamanya.
Manusia daging yang hanya menuruti/ mengumbar keinginan dan hawa nafsu daging, yaitu keinginan jahat (keinginan akan uang, cinta uang yang membuat kikir dan serakah), keinginan pahit (iri, benci), dan keinginan najis (dosa makan minum dan kawin-mengawinkan, dosa percabulan dengan segala jenisnya, nikah yang salah).
Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan maupun sesama.
Serakah = mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama.
Nikah yang salah termasuk kawin campur, kawin cerai, dsb. Ini seperti yang terjadi di zaman Nuh dan di zaman Israel keluar dari Mesir dan menyembah lembu emas.
Keluaran 32:6
32:6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
32:17 Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan."
32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan -- bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
Akibatnya adalah gereja Tuhan tidak mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus, tidak ada penyucian dan pembaruan, tidak mati terhadap hidup lama dan tidak bangkit dalam hidup baru. Mereka tidak memiliki nyanyian baru, tetapi yang ada hanya nyanyian berbalas-balasan (nyanyian lama, nyanyian manusia daging).
Keadaan ini akan membawa gereja Tuhan pada kegerakan kuda liar, mereka menjadi sama seperti antikris, menyembah Antikris, sehingga dibinasakan. Nama mereka dihapus dari Kitab Kehidupan.
Waspada! Ada mempelai Kristus, ada juga mempelai setan/ antikris.
Wahyu 14:1-3
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
Inti dari tubuh Kristus (mempelai Tuhan) adalah bangsa Israel (144.000), sedangkan bangsa Kafir hanya tambahan saja.
Nyanyian baru = nyanyian hasil dari pengalaman kematian dan kebangkitan (salib) bersama Yesus. Kita menderita untuk mati terhadap dosa. Nyanyian baru adalah hasil dari penyucian dan pembaruan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Jika kita memiliki nyanyian baru, maka kita juga akan mendapat nama baru. Nama Yesus dilekatkan dalam kehidupan kita, untuk nama kita dituliskan dalam Kitab Kehidupan.
Oleh sebab itu, kita bergumul supaya tidak keras hati dan menjadi kuda liar yang dibinasakan. Kita berdoa untuk memiliki hati yang lembut dan baik, sehingga kita bisa tinggal di kandang penggembalaan, disucikan, sampai disempurnakan, dan kita bisa mengakui "takkan kekurangan aku".
Jangan egois! Masih ada domba dari kandang yang lain, yang harus kita perhatikan. Jika kita tergembala dengan benar dan baik, tuntunan suara Gembala akan membawa kita pada persekutuan antar kandang. Sehingga kita semua bisa menjadi satu kawanan dengan satu Gembala, satu tubuh Kristus dengan Yesus sebagai Kepala. Kita membawa kelimpahan berkat dan firman Tuhan pada domba di kandang yang lain.
Artinya, dari dalam penggembalaan, kita bisa masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna = kegerakan kuda putih, bukan kuda liar.
Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Kegerakan kuda putih ditandai dengan busur dan anak panah.
Habakuk 3:8-9,11
3:8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
3:9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
3:11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.
Busur = Alkitab. Anak panah = ayat-ayat dalam Alkitab.
Dengan demikian, busur dan anak panah = cahaya Injil kemuliaan Kristus, firman pengajaran benar yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.
Kegerakan pembangunan tubuh Kristus = kegerakan kemenangan, sampai kita duduk bersanding bersama Yesus di tahta Sorga selama-lamanya.
2 Raja-raja 13:13-15
13:13 Setelah Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka duduklah Yerobeam di atas takhta ayahnya. Dan Yoas dikuburkan di Samaria di samping raja Israel.
13:14 Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
13:15 Berkatalah Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan anak-anak panah.
Elisa menunjuk pada nabi pembuat mujizat, namun ia sendiri sakit dan meninggal. Artinya, hidup dan mati kita di tangan Tuhan, tangan belas kasih Tuhan yang menentukan. Kita hanya bisa berdoa untuk mendapat perpanjangan umur dari Tuhan, seperti Raja Hizkia.
Untuk apa? Perpanjangan umur yang Tuhan berikan adalah supaya kita bisa masuk dalam kegerakan kuda putih.
2 Raja-raja 13:16-17
13:16 Berkatalah ia kepada raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
13:17 serta berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
Anak panah dilotarkan dari timur, artinya kegerakan firman pengajaran benar (Kabar Mempelai) adalah dari timur ke barat, dari Indonesia ke negara barat, Samaria, Yudea, sampai kembali ke Yerusalem baru (Kerajaan Sorga yang kekal selamanya). Dulu, kegerakan firman penginjilan adalah dari barat ke timur, tetapi di akhir zaman, kegerakan firman pengajaran dari timur ke barat.
Kegerakan dari timur ke barat juga menunjuk pada kegerakan kemenangan untuk mengalahkan daging dengan segala hawa nafsunya, sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik. Kita mengakui kita hanya domba sembelihan, tidak bisa mengandalkan kehendak sendiri, kita hanya mengikuti (taat) pada kehendak Tuhan.
Aram menunjuk pada perkara/ persoalan yang mustahil. Namun, kuasa Tuhan mampu memberi kemenangan atas daging dan segala perkara, sampai yang mustahil sekalipun, sehingga kita bisa duduk di tahta Sorga bersama Yesus selamanya.
Ada 3 tingkatan kemenangan oleh anak panah:
- Kemenangan yang pertama = keselamatan.
1 Samuel 20:20-21
20:20 Maka aku akan memanahkan tiga anak panah ke samping batu itu, seolah-olah aku membidik suatu sasaran.
20:21 Dan ketahuilah, aku akan menyuruh bujangku: Pergilah mencari anak-anak panah itu. Jika tegas kukatakan kepada bujang itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke mari, ambillah! -- maka datanglah, sebab, demi TUHAN yang hidup, engkau selamat dan tidak ada bahaya apa-apa.
Tiga anak panah = firman penggembalaan dalam 3 macam ibadah pokok (penggembalaan) mampu memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan bagi kita. Sehingga tidak ada bahaya yang mengancam kita, kita tidak akan binasa.
Dalam Ruangan Suci, ada 4 lapis tudung yang menyelimuti. Kita diselamatkan supaya tidak dihukum dan binasa. - Kemenangan yang kedua = penyucian.
Ulangan 32:42
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
Setiap kali anak panah dilepaskan dan tepat sasaran, akan ada tanda darah. Artinya setiap kali firman pengajaran disampaikan dan tepat sasaran, akan ada sengsara daging karena penyucian.
Kita berdoa supaya dalam setiap ibadah, kita bisa menjadi sasaran dari anak panah, kita bisa senantiasa disucikan, sekalipun memang sakit bagi daging.
Jangan menghindar/ mengelak seperti Yudas Iskariot, ataupun marah dan melawan seperti Herodes. Akibatnya Yudas jatuh dan perutnya terbelah karena mempertahankan keinginan akan uang.
Apa yang harus disucikan?
Ayub 20:25
20:25 Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia menjadi ngeri.
Anak panah menyucikan mulai dari empedu (hati yang pahit, najis, dan jahat), sampai menjadi hati yang suci.
Selain itu, anak panah juga keluar dari punggung (sumsum tulang belakang). Artinya supaya tidak kering rohani, tidak patah semangat, tidak kecewa dan putus asa menghadapi apapun. Kita bisa senantiasa gembira menghadapi apa pun, menjadi obat yang menyembuhkan dan menolong. Raja Hizkia bisa disembuhkan Tuhan hanya dengan kue ara (kemurahan dan kebaikan Tuhan).
Amsal 17:22
17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Anak panah juga menyucikan punggung yang bungkuk (kekuatiran, ketakutan, kebimbangan), sehingga kita hanya percaya dan berharap pada Tuhan. Tuhan akan menolong kita semua. - Kemenangan yang ketiga = cahaya kemuliaan, keubahan hidup.
Habakuk 3:11
3:11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.
Kemuliaan Tuhan bukan soal kekayaan, sebab banyak manusia di luar Tuhan yang lebih kaya. Kemuliaan yang sesungguhnya adalah keubahan hidup, yang tidak bisa ditiru siapapun, termasuk setan.
Yesus menampilkan diri sebagai manusia yang mulia (hasil keubahan hidup) di atas gunung. WajahNya bersinar dan pakaianNya putih berkilau-kilauan.
Pembaruan wajah = pembaruan panca indera = pembaruan hati. Hati yang keras harus diubahkan menjadi hati yang lembut.
Contoh: Ayub dengan hati yang keras mempertahankan kebenaran diri sendiri.
Ayub 32:1-2
32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
Kebenaran diri sendiri = kebenaran karena logika manusia, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, termasuk menyalahkan Tuhan (firman pengajaran yang benar).
Oleh sebab itu, Ayub diizinkan mengalami ujian habis-habisan, dan Ayub bisa melembut.
Ayub 42:5-6
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Hati lembut = kita mengaku bahwa kita hanya abu/ debu, mengaku banyak kekurangan secara jasmani dan rohani. Mata kita hanya memandang pada wajah Yesus yang bagaikan sinar matahari, yaitu kemurahan dan kebaikan Tuhan yang besar dan ajaib. Bukti keubahan hidup (mujizat rohani) adalah wajah kita berseri.
Lebih lanjut, mujizat jasmani juga akan terjadi. Tuhan mampu menolong kita dari lembah kegagalan, ketakutan, lembah dosa, masalah dan kegelapan apa pun. Kemurahan Tuhan yang bagaikan sinar matahari mampu menolong kita.
Pakaian (perbuatan) juga diubahkan untuk menjadi perbuatan yang benar, suci, dan baik. Jangan berbuat jahat, menindas, ataupun merugikan orang lain. Jika kita belum bisa berbuat baik, setidaknya kita tidak merugikan orang lain. Kita belajar berbuat benar, suci, dan baik, sampai kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Jika ada wajah dan pakaian yang baru, maka ada nama baru, nama yang tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Wahyu 3:5
3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Saat Yesus datang kedua kali, kita mengalami penyucian dan pembaruan terakhir, sampai sempurna sama mulia seperti Yesus. Kita mendapat hati baru, pakaian baru, nyanyian baru, dan nama baru untuk masuk Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.