Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:15-177:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.7:17 Sebab Anak Dombayang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."Aktivitas Tuhan di takhta Sorga:
- Membentangkan kemah-Nya.
- Menuntun kita ke takhta Sorga.
ad. 2. Menuntun kita ke takhta Sorga.
Yohanes 10:3-510:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."Sikap kita adalah mengikuti tuntunan tangan Gembala Agung lewat suara Gembala/ firman pengajaran benar yang diulang-ulang, dan kita harus lari dari suara asing (suara-suara yang tidak senada dengan suara Gembala, bisa dalam bentuk ajaran palsu, gosip-gosip, suara daging). Sebab suara asing menyesatkan/ membelokkan arah pengikutan kita sehingga tidak mengarah lagi ke takhta Sorga tetapi menuju kebinasaan selama-lamanya.
Matius 8:18-208:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."Jadi, suara Gembala sanggup untuk meningkatkan pengikutan kita kepada Tuhan, yaitu:
- Pengikutan anak kepada Bapa, tetapi harus ditingkatkan karena ada anak yang hilang.
- Hubungan murid dengan Guru, tetapi masih bisa terpisah.
- Pengikutan domba terhadap Gembala, masih ada domba yang terhilang.
- Puncak pengikutan kita kepada Tuhan yaitu "aku akan mengikut Engkau ke mana saja Engkau pergi" = pengikutan tubuh terhadap Kepala, tidak terpisahkan lagi selamanya.
Pengertian pengikutan tubuh terhadap Kepala:
- Kita harus masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dengan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Syaratnya:
- Hidup dalam kesucian oleh pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jika kita sudah hidup suci maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sehingga kita dipakai sesuai jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan kepada kita.
- [Matius 8:18] Bertolak ke seberang artinya suatu pengorbanan, rela berkorban waktu, tenaga, keuangan, pikiran, dll, sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan. Semua harus dikorbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus, kecuali satu yang tidak bisa dikorbankan yaitu firman pengajaran benar.
Bertolak ke seberang artinya gerakan maju, artinya kita harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kalau suci, rela berkorban dan setia berkobar-kobar maka Tuhan akan mengalahkan segala rintangan seingga kita bisa mencapai garis akhir sampai pelabuhan damai sejahtera Yerusalem Baru.
- Kita harus menempatkan Yesus sebagai Kepala.
Prakteknya:
- Tidak ada kekuatiran, untuk hidup sehari-hari, untuk masa depan.
Matius 6:31-34
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Kuatir itu adalah tabiat bangsa kafir yang sudah mendarah daging.
Akibat kekuatiran adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan, tidak bisa mendahulukan Tuhan. Juga tidak bisa hidup benar dan tidak taat. Sehingga menjadi cacat cela/ tidak bisa sempurna.
Amsal 12:25
12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Kuatir sama dengan bungkuk rohani. Pandangannya hanya kepada perkara daging, sampai mengobankan perkara Sorga hanya untuk mendapat perkara jasmani di dunia, tidak bisa memuliakan Tuhan. Akibatnya adalah dicap oleh antikris dengan meterai 666.
Kita harus menempatkan Yesus sebagai Kepala = tidak ada kekuatiran, bisa tegak dan tidak bungkuk lagi.
Lukas 13:13
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Tegak berarti kita bisa mengutamakan Tuhan lebih daris semua dan kita bisa memuliakan Tuhan.
Tegak berarti berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- [Matius 8:20] Harus terlepas dari serigala dan burung (Babel).
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Serigala = roh jahat, yaitu keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Beribadah melayani hanya untuk mencari berkat/ perkara jasmani.
Burung = roh najis, yang mengarah kepada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dosa kawin-mengawinkan, dosa percabulan. Juga kebencian, kepahitan hati.
Kalau kita terlepas dari roh jahat, roh najis, pahit maka kita menjadi bait Allah tempatnya Roh Kudus. Kita bisa saling mengasihi bahkan mengasihi musuh.
- Terjadi hubungan yang erat antara tubuh dengan Kepala, yaitu leher = doa penyembahan. Doa penyembahan harus menjadi kebutuhan pokok kita, menjadi nafas hidup kita.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Daging tidak bisa menyembah Tuhan (mengantuk, bosan). Roh Kudus yang menolong kita untuk berdoa dengan hancur hati, menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Praktek hancur hati:
- Diam dan tenang.
Yesaya 30:14-15
30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Diam = mengoreksi diri oleh ketajaman pedang firman/ bertobat. Kalau tidak salah jangan membela diri.
Tenang = menguasai diri supaya tidak berharap pada yang lain tetapi hanya percaya berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.
Hasilnya adalah laut yang bergelora oleh angin dan gelombang menjadi teduh, damai sejahtera, enak dan ringan, masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan, kehancuran-kehancuran dipulihkan menjadi baik, semua indah pada waktunya.
- Jujur dan taat.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Hasilnya:
- Janda Sarfat jujur dan taat. Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasih kepada janda Sarfat, sehingga dipelihara berkelimpahan.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita sampai zaman antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
- Keluaran 14:21
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Musa jujur dan taat, berserah dan berseru kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan untuk membelah laut Kolsom. Tuhan yang menentukan hidup mati kita. Ada masa depan berhasil dan indah.
- Yohanes 21:18-19
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Petrus takut sampai menyangkal Yesus, tetapi setelah digembalakan dia menjadi jujur dan taat. Petrus diubahkan menjadi takut akan Tuhan, tidak mau berbuat dosa sekalipun harus berkorban nyawa. Tuhan mengulurkan tangan untuk membaharui Petrus dari manusia daging menjadi manusia rohani. Sampai saat Yesus datang kedua kali kita diubahkan sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.