Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:6
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Ada empat makhluk di tengah dan sekeliling takhta.
Empat makhluk adalah empat pribadi yang pernah hidup di dunia tetapi dalam suasana takhta Sorga, sehingga sampai benar-benar terangkat ke takhta Sorga, yaitu Henokh, Musa, Elia, dan Tuhan Yesus.

Yohanes 14:1-3
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Tuhan Yesus terangkat ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita. Dia akan segera datang kembali kedua kali dan mengangkat kita semua ke takhta Sorga selamanya.

Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Takhta Sorga adalah aktivitas ibadah pelayanan kepada Tuhan. Jadi, supaya kita bisa terangkat ke takhta Sorga, maka kita harus aktif beribadah melayani Tuhan. Hati-hati, ada ibadah yang ditolak dan ada ibadah yang diterima. Kita harus beribadah melayani dalam sistem takhta Sorga.

Praktek ibadah pelayanan dalam sistem takhta Sorga:
  1. Dasar ibadah pelayanan adalah kesucian/ kekudusan.
    Wahyu 4:6-8
    4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
    4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
    4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."


    Yaitu kesucian tubuh, jiwa, roh, sama dengan kesucian seluruh hidup.

    Yesaya 4:1
    4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    Setiap kita beribadah melayani Tuhan, biarlah kita berdoa supaya aib diambil, yaitu kita bisa disucikan oleh pedang firman.
    Setiap hamba Tuhan/ pelayan Tuhan jangan membuat aib dalam segala hal.

    Tujuh perempuan memegang satu laki-laki artinya:
    1. Secara jasmani, di akhir jaman perbandingan perempuan dan laki-laki adalah 7:1. Hal ini memicu dua hal:
      • Sistem berburu. Perburuan yang paling hebat sekarang, bahkan dalam rumah Tuhan, adalah perburuan uang dan percabulan (seks). Laki-laki berburu wanita sudah tidak baik, apalagi jika wanita berburu laki-laki itu merupakan aib.

      • Kenajisan yang sempurna, dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, yaitu Babel atau mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.

    2. Secara rohani, satu laki-laki adalah pribadi Yesus, tujuh perempuan adalah tujuh sidang jemaat bangsa Kafir.
      Artinya jemaat bangsa Kafir di akhir jaman harus berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada satu laki-laki, yaitu satu firman pengajaran yang benar. Terutama adalah lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, sehingga firman mendarah-daging dan menjadi tabiat dalam hidup kita.

      2 Korintus 11:2-4
      11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
      11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
      11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

      Hati-hati menjelang akhir jaman, banyak gereja Tuhan yang diperdaya oleh ular dengan kelicikannya, seperti yang dialami oleh Hawa. Sehingga tidak lagi berpegang pada satu firman pengajaran yang benar (banyak pengajaran = banyak laki-laki), dan mengarah pada Babel.

    Apa yang disucikan oleh pedang firman?
    1. Perkataan dosa/ dusta disucikan sehingga menghasilkan perkataan yang benar dan baik.

    2. Perbuatan dosa sampai puncaknya dosa disucikan, sehingga menghasilkan perbuatan benar dan baik.

    3. Tabiat dosa (kekuatiran), sehingga tidak bisa hidup benar. Ini disucikan sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
      Matius 6:31-33
      6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
      6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
      6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


    Kalau sudah disucikan, hasilnya:
    1. Urusan kita adalah hidup suci, beribadah melayani dengan setia dan benar, maka urusan makan-minum adalah urusan Tuhan. Semua akan ditambahkan oleh Tuhan, artinya kita hidup dari salib Tuhan, tidak pernah minus, tetapi selalu surplus sampai hidup kekal selamanya.

    2. Nama Yesus dilekatkan pada kita.
      Yesaya 56:4-5
      56:4 Sebab beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
      56:5 kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama--itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan--,suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.

      Orang kebiri menunjuk pada kehidupan yang suci, setia, dan benar.
      Nama Yesus adalah nama yang indah, artinya hidup kita menjadi indah. Sampai kita menjadi mempelai wanita Tuhan.

  2. Motor penggerak ibadah pelayanan adalah tujuh obor yang menyala-nyala, sama dengan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya. Ini bisa kita terima terutama lewat ketekunan dalam Ibadah Raya.
    Wahyu 4:5
    4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

    Hasilnya adalah:
    1. Roh Kudus membuat kita setia dan berkobar-kobar dalam beribadah melayani Tuhan. Kita tidak pernah bosan atau tinggalkan ibadah pelayanan sampai garis akhir.

    2. Roh Kudus membuat kita terang, sama dengan jujur. Jujur dalam soal nikah dan keuangan, sampai jujur dalam segala hal. Ini dimulai dengan jujur soal mengaku dosa. Jika dosa disembunyikan, maka Roh Kudus akan menjadi padam.
      Roh Kudus akan membawa kita ke kota terang, yaitu Yerusalem Baru.

  3. Puncak ibadah pelayanan adalah doa penyembahan, lewat ketekunan dalam Ibadah Doa.
    Wahyu 4:9-11
    4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
    4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
    4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."


    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, sehingga kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib. Kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

    Matius 7:21-23
    7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    Ukuran keberhasilan dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan adalah sampai masuk di takhta Sorga, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Kita harus bergumul untuk bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, sebab banyak yang gagal. Musa disuruh berkata pada bukit batu, tetapi memukul bukit batu itu. Istri Lot dilarang menoleh ke belakang, tetapi menoleh. Untuk bisa taat dengar-dengaran, itu tergantung pada pergumulan kita sendiri. Jika daging mau dirobek, maka kita pasti taat.

    Hasilnya:
    1. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup memelihara kita di tengah dunia yang sulit sampai di jaman antikris.

    2. Tangan anugerah Tuhan yang besar mampu melepaskan kita dari tindasan, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
      Hakim-hakim 2:18
      2:18 Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.

    3. Tangan anugerah Tuhan sanggup membereskan segala sesuatu yang tidak beres.
      Matius 18:27
      18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

      Rut 3:18
      3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

      Hari ini juga, Tuhan bergumul untuk membereskan hidup kita. Tuhan tidak akan berhenti sebelum semua beres. Sampai menyempurnakan kita menjadi mempelai wanitaNya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 30 Agustus 2009 (Minggu Pagi)
    ... jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Kerajaan Sorga. Matius - contoh pembaharuan perhatian ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 22 Juli 2014 (Selasa Pagi)
    ... milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Contohnya adalah Yesus. Yesus tidak berdosa tetapi Ia rela merendahkan diri dan direndahkan. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 September 2018 (Jumat Sore)
    ... pada sesuatu di dunia ini tetapi hanya takut kepada Tuhan. Jangan dibalik Seringkali kita takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan--takut nilai jelek lalu menyontek-- sama dengan tanpa kasih mengorbankan Tuhan. Takut pada Tuhan takut berbuat dosa sampai takut berdusta sehingga bisa hidup benar dan suci. Inilah orang yang memiliki kasih sempurna. ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Agustus 2015 (Selasa Sore)
    ... nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk membuka pintu kubur alam maut. Efesus - Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Februari 2009 (Minggu Pagi)
    ... bersama kita sampai puncaknya adalah perjalanan mempelai Amsal . ad. . Berjalan bersama Tuhan. Wahyu syarat untuk bisa berjalan bersama Tuhan dalam perjalanan seorang laki-laki dengan gadis adalah berpakaian putih. Sejak jaman Adam dan Hawa manusia sudah telanjang. Satu-satunya cara untuk bisa berjalan bersama Tuhan adalah harus berpakaian putih yang diberikan Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 September 2013 (Senin Sore)
    ... kita kalau kita mau mengikuti perjalanan dan perbuatan Yesus. Jika nubuat ini digenapkan dalam gereja Tuhan maka gereja Tuhan akan diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus. ay. 'kata-kata nubuat' kitab Wahyu adalah perkataan nubuat Firman nubat. Artinya Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini kita kenal ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 02 November 2010 (Selasa Siang)
    ... jumlahnya mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda sehingga negeri itu dipenuhi mereka. ay. - pendahuluan. Kita bahas ayat . Bangsa Israel Yakub ini turun dari Kanaan ke Mesir. Kanaan negeri kelimpahan penuh dengan susu dan madu. Mesir dunia yang gersang. Tuhan ijinkan ini terjadi dari negeri yang penuh susu madu turun ke Mesir karena ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 November 2017 (Jumat Sore)
    ... penatu dan api tukang pemurni logam. Maleakhi - . Lihat Aku menyuruh utusan-Ku supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya Ia datang firman TUHAN semesta alam. . Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... sebagian besar Israel. Tetapi secara rohani ranting melembut ini juga menunjuk pada Israel yang mengalami keubahan hidup. Pohon ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Jadi kalau mau menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali kita harus mengalami keubahan hidup. Kolose - jelas bahwa yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Berita malaikat yang bisa didengar dan dilihat oleh para gembala-gembala Firman Penggembalaan yang bisa didengar dan dilihat. Di Pulau Patmos bunyi sangkakala yang nyaring bisa didengar dan dilihat. Jadi bunyi sangkakala yang nyaring adalah Firman Penggembalaan yang mengandung ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.