Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala yang keenam, yaitu penghukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia, sehingga sepertiga dari umat manusia binasa oleh peperangan yang besar. Jumlah tentaranya adalah dua puluh ribu laksa, dan korbannya sepertiga umat manusia.

Wahyu 9:16-19
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.

Dari mulut kuda, keluar api, asap, dan belerang.

ad. 3. Belerang.
Belerang adalah senjata kimia/ biologi yang membunuh manusia secara diam-diam dan tidak disadari.
Tetapi setan tidak mau hanya membunuh manusia secara tubuh. Setan berusaha untuk membunuh tubuh, jiwa, roh manusia supaya binasa di neraka selamanya. Ini lewat memakai senjata belerang secara rohani.

Wahyu 20:10,14
20:10 dan Iblis, yang menyesatkanmereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.


Senjata belerang rohani adalah maut yang bekerja secara diam-diam lewat ajaran palsu/ sesat yang melanda orang-orang pilihan (orang yang dipakai Tuhan dalam Kabar Mempelai).

Wahyu 13:11-15
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.


Antikris hanya luka parah kemudian sembuh. Tetapi Yesus mati dan bangkit.
Antikris dan nabi palsu bekerja sama untuk menyesatkan orang-orang pilihan lewat ajaran palsu dan tanda-tanda/ mujizat palsu. Mujizat palsu adalah mujizat jasmani tanpa penyucian/ keubahan hidup. Tanda-tanda palsu akan memuncak sampai menurunkan api dari langit yang mendorong semua manusia (termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan) yang hanya mengejar perkara jasmani, untuk masuk dalam penyembahan palsu/ penyembahan kepada antikris, sampai dibinasakan di lautan api dan belerang.

Jalan keluar supaya tidak disesatkan/ tidak menyembah antikris adalah kita harus memperhatikan api Sorga yang turun dari langit.
Matius 3:10-12
3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."


Ada tiga macam api dari Sorga:
  1. Api penghukuman bagi pohon yang tidak berbuah.
    Ini adalah penghukuman bagi kehidupan yang tidak bertobat, tetap mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan).

    2 Petrus 3:9
    3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

    Jika Tuhan belum datang kedua kali, berarti masih ada panjang sabar Tuhan supaya kita bisa bertobat.
    Panjang sabar Tuhan adalah Tuhan belum datang kedua kali, dan kita masih diberi panjang umur. Tujuan utamanya adalah supaya kita bisa bertobat.
    Semua kegiatan di dunia, jasmani dan rohani, tanpa pertobatan hanyalah sia-sia dan binasa selamanya.

    Proses bertobat adalah mendengar firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menunjuk dosa-dosa yang tersembunyi dalam hidup kita. Sehingga kita bisa sadar dan menyesali dosa, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

    Roma 2:5
    2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

    Waspada, banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang keras hati, sehingga tidak mau bertobat, sampai suatu waktu tidak bisa bertobat.

    Wahyu 9:20
    9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,

    Saat manusia tidak bisa bertobat lagi, maka saat itu orang yang melembut akan sudah tidak bisa berbuat dosa lagi. Mereka hidup benar seperti Yesus benar. Jika hidup benar, maka pasti berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    2 Petrus 3:13
    3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

    Sampai kita masuk Yerusalem Baru di mana hanya terdapat kebenaran.

  2. Api penghukuman atas kehidupan Kristen yang kualitasnya hanya seperti jerami dan sekam.
    Matius 3:12
    3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

    Maleakhi 3:18
    3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

    Maleakhi 4:1
    4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

    Jerami adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Jerami adalah sesuatu yang tidak berguna, hanya untuk dibakar.

    Sekam/ kulit buah padi adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani. Atau hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya puas dengan perkara jasmani dan mengabaikan perkara rohani, terutama firman.
    Tujuan Tuhan memberikan kulit/ perkara jasmani (kesehatan, keuangan, kendaraan dll) adalah supaya kita bisa diisi firman Allah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Ibrani 5:11-14
    5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
    5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
    5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
    5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.


    Ada dua macam pemberitaan firman/ pengisian sekam:
    • Susu/ Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik.
      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
      Sasaran Injil keselamatan adalah untuk orang-orang yang belum percaya Yesus. Juga untuk bayi-bayi rohani, orang yang baru percaya Yesus.

    • Makanan keras/ cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai.
      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, untuk memilih orang yang sudah selamat supaya sempurna, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

      Ibrani 4:12
      4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

      Markus 7:21-23
      7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
      7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
      7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."


      Sejak jaman Nuh, hati dan pikiran manusia cenderung jahat, yaitu berisi 12 hal jahat, najis, dan pahit. Sehingga menuju pada kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan, yang mempelai wanita setan/ Babel, yang akan dibinasakan.
      Jika hati disucikan dari 12 jahat, najis, dan pahit, maka akan diisi dengan 12 roti (6 6), menunjuk 66 buku dalam Alkitab atau firman pengajaran yang benar. Sehingga hidup kita dalam kesucian yang bertambah-tambah sampai sempurna.

      Angka 6 pertama menunjuk pada suami. Suami adalah manusia daging, tetapi jika selalu disucikan dan diisi firman, maka akan menjadi roti, hidup sesuai firman.
      Angka 6 kedua menunjuk pada istri. Istri adalah manusia daging, tetapi jika selalu disucikan dan diisi firman, maka akan menjadi roti, hidup sesuai firman.

      Matius 5:8
      5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

      Semakin suci, semakin kita bisa jelas melihat pribadi Tuhan dalam hidup kita, dalam rumah tangga kita. Sampai menjadi sempurna dan bisa melihat Yesus muka dengan muka di awan-awan yang permai.

  3. Api Roh Kudus.
    Matius 3:11
    3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

    Prosesnya:
    • Baptisan air.
    • Baptisan Roh Kudus.

    Matius 3:13-16
    3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
    3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
    3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Baptisan air yang benar adalah menurut kehendak Allah/ firman. Kita harus dibaptis seperti Yesus dibaptis.

    Roma 6:2-4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Syarat baptisan air adalah percaya Yesus dan bertobat. Kita harus mati terhadap dosa, terutama dari 8 dosa yang langsung membawa ke neraka.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah percaya Yesus dan bertobat, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga bangkit dari dalam air bersama Yesus dan pintu Sorga terbuka.

    1 Petrus 3:20
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.

    Hasilnya adalah hidup baru, hati yang baru, hati yang taat dengar-dengaran, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.

    Kisah Rasul 8:35-39
    8:35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
    8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
    8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
    8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
    8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.

    Bangsa Kafir harus dibaptis seperti Yesus dibaptis, sehingga mendapat hidup baru, hidup benar.

    Yeremia 13:23
    13:23 Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?

    Jika syarat dan pelaksanaan baptisan tidak benar, yang membaptis tidak benar, maka hasilnya juga tidak benar.

    Kisah Rasul 2:3-4
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Baptisan air yang benar adalah landasan yang kuat untuk menerima baptisan Roh Kudus.
    Kegunaan Roh Kudus adalah mengadakan mujizat rohani, yaitu pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Perbuatan jahat dan najis, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, harus diubahkan menjadi perbuatan yang benar dan baik.
    Karakter diubahkan menjadi karakter Yesus yang rendah hati dan lemah lembut. Rendah hati artinya kemampuan untuk mengaku dosa. Lemah lembut artinya kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain.
    Perasaan tawar, pahit getir, diubahkan menjadi manis. Kita bisa saling mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh.
    Mulut diubahkan menjadi jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Kita menjadi rumah doa.

    Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi. Roh Kudus mampu menghapus kemustahilan, memberi masa depan berhasil dan indah. Sampai kita tidak lagi salah dalam perkataan, layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 September 2018 (Jumat Sore)
    ... pada sesuatu di dunia ini tetapi hanya takut kepada Tuhan. Jangan dibalik Seringkali kita takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan--takut nilai jelek lalu menyontek-- sama dengan tanpa kasih mengorbankan Tuhan. Takut pada Tuhan takut berbuat dosa sampai takut berdusta sehingga bisa hidup benar dan suci. Inilah orang yang memiliki kasih sempurna. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 02 Maret 2016 (Rabu Malam)
    ... kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Yang pertama TUHAN izinkan terjadi kegoncangan sebagai ujian iman supaya iman kita murni bagaikan emas murni. Ujian iman ini sedikit demi sedikit. Abraham tinggalkan rumah bisa tinggalkan orang tua bisa. Terus meningkat sampai 'Sembelih anakmu ' Iman diuji ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan tekun. Sidang jemaat yang beredar-edar adalah sidang jemaat yang tidak bisa makan firman penggembalaan di kandang penggembalaan tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Inilah kekuatan dari singa Iblis. Dia beredar-edar supaya gembala dan sidang jemaat juga beredar-edar--tidak berada di dalam kandang-- karena kalau ada di kandang dia sulit untuk menerkam. ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... kesempurnaan selalu dihalangi oleh setan supaya gereja Tuhan tidak sempurna ketinggalan saat Yesus datang kembali dan binasa selamanya. Ini seperti yang sudah terjadi pada saat bangsa Israel berkembang pesat di Mesir dan menghadapi kelepasan dari Mesir menuju Kanaan. Saat itu mereka menghadapi hadangan dari Firaun setan supaya tidak bisa keluar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Petrus salah menggunakan pedang sehingga memutus telinga Malkhus. Prakteknya adalah Menyampaikan Firman Tuhan tanpa urapan Roh Kudus sehingga hanya berdasarkan keinginan. Akibatnya adalah sidang jemaat tidak mau mendengar Firman. Melakukan perbuatan atau perkataan yang merugikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... selalu mengingatkan kaum muda kalau sudah bekerja ingatlah orang tua dan saudara-saudara yang dalam kebutuhan supaya tidak gelap. Bagi kaum muda yang belum bekerja mengasihi orang tua yaitu lewat prihatin. Jangan menuntut orang tua tetapi hidup sederhana. sesama yang membutuhkan di dalam penggembalaan sesama yang sedang dalam duka cita dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... mencuri milik Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus makan buah terlarang. Mengapa bisa terjadi Karena mendengar suara ular ajaran palsu gosip dll sehingga selalu berkelit untuk membenarkan diri membangkitkan pikiran perasaan daging keinginan daging. Akibatnya adalah Kehilangan suasana Firdaus. Kehilangan pakaian telanjang. Kehilangan makanan dari makan buah menjadi makan semak duri. Dari debu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... dan bahasa dan kaum melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. . Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 September 2011 (Kamis Sore)
    ... Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya. Miryam gambaran pelayan Tuhan yang kena kusta anak gugur dilahirkan dalam keadaan sudah setengah busuk dagingnya. Mengapa Sebab ada kusta memakai kebenaran diri sendiri. Prakteknya selalu menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahan dosa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menolong mengangkat domba tersebut. Pengertian lobang Dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jadi domba yang jatuh ke lobang anak Tuhan hamba Tuhan yang berada di Bait Allah tetapi jatuh ke dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kalau kehidupan itu berbuat dosa jatuh ke dalam lobang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.