Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:1-12 9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.Peniupan sangkakala yang kelima/ hukuman Anak Allah yang kelima atas dunia ditandai dengan sebuah bintang besar jatuh ke atas bumi.
Yesaya 14:12-1414:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.Isaiah 14:1214:12 "How yoau are fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! How you are cut down to the ground, You who weakened the nations!Mengapa Lucifer bisa jatuh menjadi setan?
- Karena sombong, mengatakan lima kali "aku hendak" sampai hendak menyamai Tuhan.
Ini berkebalikan dengan Yesus yang taat sampai mati dengan lima luka utama di kayu salib.
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,bahkan sampai mati di kayu salib.
Jadi kesombombongan Lucifer adalah lima kali "aku hendak" = menolak salib.
- Karena tidak taat, tidak dengar-dengaran pada firman Allah.
Sebenarnya kesombongan dan ketidaktaatan adalah sifatnya Lucifer, tetapi kita harus waspada sebab sifat kesombongan dan ketidaktaatan sudah melanda hamba Tuhan, pelayan Tuhan, gereja Tuhan hujan awal dan gereja Tuhan hujan akhir.
- Petrus, hamba Tuhan yang hebat (mewakili gereja hujan awal).
Yohanes 13:36-38
13:36 Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."
13:37 Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"
13:38 Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Petrus sombong, yaitu mau berkorban nyawa sebelum Yesus berkorban nyawa di kayu salib. Artinya mau mendahului korban Kristus = mengesampingkan/ meremehkan salib.
Akibatnya adalah Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Artinya tubuh, jiwa, roh Petrus menyangkal Allah Tritunggal, sehingga dicap 666 = tidak mengalami keubahan hidup, hanya bertahan pada manusia darah daging yang berdosa. Sehingga tidak bisa mengikut Yesus ke Sorga, sama dengan binasa selamanya.
Praktek hamba Tuhan, pelayan Tuhan yang menyangkal Yesus:
- Menyangkal dengan perkataan, yaitu perkataan dusta.
- Menyangkal Tuhan dengan perbuatan, yaitu perbuatan keji.
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka kejidan durhakadan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Kejadian 46:34
46:34 maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami -- dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen." -- Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.
Perbuatan keji yaitu tidak mau tergembala.
Kejadian 47:6
47:6 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku."
Tempat terbaik di dunia ini adalah penggembalaan.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Keji juga sama dengan benci.
- Perbuatan durhaka, yaitu tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan, tidak mau beribadah melayani sampai suatu waktu tidak bisa beribadah melayani Tuhan.
Tugas kita di Sorga adalah beribadah. Jadi orang yang tidak beribadah tidak bisa masuk Sorga, tidak tahu jalan ke Sorga.
- Tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik, merugikan/ menjadi beban, tidak menjadi berkat, sampai membalas kebaikan dengan kejahatan, sama seperti setan.
Matius 10:33
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Kalau kita menyangkal Tuhan, maka Tuhan juga akan menyangkal kita. Ini berarti tidak ada tempat di Sorga, binasa untuk selamanya.
- Jemaat Laodikia (mewakili gereja hujan akhir).
Wahyu 3:14-17
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin,butadan telanjang,
Kesombongan jemaat Laodikia/ jemaat bangsa kafir di akhir zaman yaitu beribadah melayani hanya untuk mencari, mengutamakan, menggembar-gemborkan perkara jasmani. Sehingga mengabaikan perkara rohani dan menjadi seteru salib Kristus.
Filipi 3:18-19
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis,banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Sehingga lupa kepada Tuhan dan lupa kepada sesama.
Yehezkiel 16:49
16:49 Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.
Sesudah diberkati, tidak ingat sesama yang membutuhkan, tidak mau memberi dan mengunjungi.
Keadaannya adalah mengalami lima keadaan rohani terpuruk.
- Melarat - merana, jiwanya selalu susah.
- Malang - selalu tidak beruntung.
- Miskin - kosong, hampa, tanpa pribadi Tuhan, tanpa firman, tanpa kasih Allah.
Maka akan diisi setan dengan roh jahat dan roh najis (belalang dan kalajengking), menyiksa manusia lima bulan lamanya.
Wahyu 9:2-5
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
- Buta - hidup dalam kegelapan dosa sampai puncaknya dosa.
- Telanjang - dipermalukan, tidak bisa dipermuliakan, tidak bisa sempurna seperti Yesus.
Maka kehidupan semacam ini akan dimuntahkan, sama dengan menjadi kehidupan yang tidak berguna, hidup dalam kenajisan sampai kebinasaan selamanya.
Matius 16:24
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnyadan mengikut Aku.
Sikap yang benar adalah mengikut Tuhan sampai di mana Tuhan berada, di situ kita berada. Ini sama dengan memikul salib, rela sengsara daging karena Yesus. Bentuknya adalah sengsara daging karena kebenaran, sengsara daging karena ibadah pelayanan, sengsara daging karena doa puasa/ doa semalam suntuk, sengsara daging karena berkorban, sengsara daging karena difitnah, dll.
2 Korintus 4:16-17
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Penderitaan karena Yesus adalah penderitaan ringan dan seketika/ sebentar dibanding kemuliaan kekal selama-lamanya.
Mengapa kita harus memikul salib? Supaya kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari pembaharuan hati, menjadi kuat dan teguh hati, tabah.
Kita bisa rendah hati, taat dengar-dengaran seperti Yesus, bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
Hati yang baru menjadi tempatnya Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Menyucikan dan mengubahkan bangsa Kafir yang bagaikan anjing dan babi, membakar anjing dan babi sehingga menghasilkan persembahan yang berbau harum.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kita dipakai untuk membawa keharuman Kristus lewat firman penginjilan dan firman pengajaran. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, bagaikan keledai yang ditunggangi Yesus menuju Yerusalem.
Kejadian 8:21-22
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Maka langkah keledai adalah langkah berkat, langkah mujizat.
- Api Roh Kudus memberi kekuatan ekstra kepada kita yang lemah, untuk selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia/ sampai Tuhan datang kedua kali.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
- Api Roh Kudus bagaikan kuda kereta berapi, melindungi dan memelihara kita di tengah kesulitan dunia, sampai zaman antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
2 Raja-raja 6:14-17
6:14 Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
6:15 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
6:16 Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17 Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Kita mengalami kemenangan atas masalah-masalah yang mustahil. Roh Kudus memberikan damai sejahtera, semua enak dan ringan. Kita tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan.
- Api Roh Kudus sanggup mengangkat kita sampai ke awan-awan permai, artinya menyucikan dan mengubahkan kita, membuat semua berhasil, sampai kita sempurna bersama Tuhan selamanya.
2 Raja-raja 2:11
2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Tuhan memberkati.