Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 29-31->'KEADAAAN PADA MASA KEDATANGAN YESUS KE 2X'

1. Terjadi kegoncangan - kegoncangan (laut, darat dan udara)
2. Terjadi kegelapan.

Praktek hidup dalam kegelapan:

  1. Keluaran 10: 23, tidak ada orang yang bisa melihat temannya.
    Artinya adalah egois, mementingkan diri sendiri. Bahkan mengorbankan orang-orang terdekat di sekitarnya untuk mendapatkan keinginan pribadi. Orang egois itu adalah manusia daging yang tidak berubah hidupnya sekalipun beribadah melayani Tuhan.

    Filipi 2: 19-21
    2 Timotius 3: 1-5

    Kalau egois, akhirnya pasti tidak taat pada firman. Orang egois itu dicap 666, sekalipun dia datang beribadah melayani. Ini terjadi sebab mereka memungkiri kuasa ibadah, yaitu kuasa firman pengajaran.

    2 Korintus 4: 3-4, jangan menolak cahaya Injil Kemuliaan Allah, sebab nanti akan masuk kegelapan, sampai kegelapan paling gelap yang dipenuhi ratap tangis dan kertak gigi.

  2. Keluaran 10: 23, tidak bisa bangun dari tempatnya, artinya:
    1. Tidak mengalami kebangunan rohani lagi= hidup jatuh bangun dalam dosa, rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi dalam dosa = binasa untuk selama-lamanya.
      Kisah Rasul 20: 28, 31-33, 35, kebangunan rohani itu terjadi dalam sistem penggembalaan.

      Gembala harus banyak mencucurkan air mata untuk mendapat firman kasih karunia, itulah firman penggembalaan. Firman kasih karunia ini tidak bisa dipelajari di mana-mana, selain di bawah kaki Tuhan.
      Jemaat juga harus banyak mencucurkan air mata untuk bisa mengerti firman Tuhan. Firman itulah yang akan membuka pintu-pintu bagi kita. Dalam firman penggembalaan itulah hidup kita sebagai domba-domba Tuhan.

      Firman penggembalaan ini membangun kerohanian kita = menyucikan kehidupan kita mulai dari hati yang penuh keinginan najis (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan) dan jahat (keinginan akan uang). Keinginan jahat ini adalah ikatan yang terakhir, seperti saat Israel akan keluar dari Mesir, yang terakhir diminta ditinggalkan adalah kekayaan (ternak). Penyucian terakhir adalah sampai lebih berbahagia memberi daripada menerima.

      Memberi mulai dari memberi kepada sesama yang membutuhkan, dan memberi kepada Tuhan. Memberi kepada Tuhan = mengembalikan hak milik Tuhan, yaitu:
      1. Perpuluhan

      2. Rumah Tuhan, yaitu ibadah dan pelayanan sampai puncaknya penyembahan.
        Tidak mau atau mengabaikan ibadah pelayanan sampai penyembahan = hutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun juga, sampaipun hukuman di neraka tidak bisa melunasi.
        Kita harus mengutamakan ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan hari-hari ini.

      3. Mempelai Wanita, yaitu sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan, masuk Pesta Nikah Anak Domba
        Makin kita bisa memberi, kita akan makin bahagia, sampai puncak kebahagiaan di Pesta Nikah Anak Domba.

    2. Tidak bangun dari tempat tidur= lumpuh.
      Kisah Rasul 9: 32-34
      Eneas itu artinya terpuji. Ini bahaya bagi orang yang dipakai Tuhan, pandai, aktif, dll. Tetapi sayang Eneas ini lumpuh, ada sesuatu yang tidak beres.
      Paling sedikit ada 3 hal yang tidak beres:
      1. Tempat tidur -->nikah dan buah nikah
      2. Jala -->pekerjaan (profesi), pelayanan, Markus 1: 19
      3. Hati nurani

      1 Yohanes 3: 19-21, hati nurani yang beres, yang tidak tertuduh, adalah landasan yang kuat untuk menerima kuasa Tuhan.

      Yohanes 19: 28-30
      Yesus di atas kayu salib bergumul berjam-jam untuk membereskan hidup kita sampai berkata 'Sudah selesai'. Maka semua yang belum beres dalam hidup kita, Tuhan sanggup untuk membereskan. Memberi minum Yesus anggur asam artinya mengaku pada Tuhan dan sesama sejujur-jujurnya apa yang belum beres, di situ Tuhan akan membereskan segala sesuatu. Tuhan menunggu kita. Kalau Yesus haus dan tidak dipuaskan, maka kita juga akan semakin haus dan semakin kering sampai mati rohani, sampai binasa. Biar kita mau memberi minum Yesus, mengaku sejujur-jujurnya. Maka Tuhan bukan hanya membereskan yang di dunia, tetapi juga membereskan sampai memindahkan kita ke kota terang Yerusalem Baru (Wahyu 21: 5-6).

Tuhan Memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 30 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... jadi sama seperti Yesus lebih berharga daripada menjadi sama seperti manusia siapapun di dunia ini . Hasilnya Mazmur . Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku takkan kekurangan aku. Ada jaminan kepastian untuk Pemeliharaan di tengah dunia yang bagaikan padang gurun. Kita bisa jadi sama sempurna seperti Yesus dan terangkat di awan-awan permai dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 April 2016 (Rabu Sore)
    ... yang tegar. Ini merupakan keuntungan dan kesempatan bagi bangsa kafir--anjing. Sebenarnya anjing tidak mendapat kesempatan. Hanya domba terhilang yang mendapat kesempatan untuk diselamatkan oleh TUHAN sedangkan anjing terhilang untuk selamanya. Roma - Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Mei 2021 (Minggu Pagi)
    ... sebagai singa Yehuda yang mengaum-aum artinya menyampaikan firman pengajaran benar yang diulang-ulang firman penggembalaan. Untuk apa Untuk mengalahkan suara auman singa iblis yang beredar-edar sehingga kita tidak bimbang melainkan bisa tergembala dengan benar dan baik. Kita tidak gugur dari iman melainkan tetap pegang teguh firman pengajaran benar. Kita tetap percaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 September 2017 (Kamis Sore)
    ... kejahatan mulutmu mengucapkan dusta lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. Yaitu hidup dalam dosa mulai dalam hati perkataan perbuatan sampai puncaknya dosa enjoy dalam dosa. Ini sama dengan terpisah dari Tuhan kering rohani mati rohani. Maut kematian kedua yaitu neraka lautan api belerang. Wahyu - Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 02 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... berhenti berbuat dosa stop dosa mati terhadap dosa. Maka kita akan mengalami kebangkitan bersama Yesus yaitu hidup benar suci sampai sempurna dipermuliakan bersama Yesus mulai di dunia ini sampai kemuliaan kekal. Kita merayakan paskah artinya merayakan kebangkitan Yesus supaya kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus. Yohanes - Ketika hari sudah malam pada hari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 April 2013 (Senin Sore)
    ... kembali dan bangun berdiri. Tulang berbicara tentang kuasa kebangkitan. Kesimpulan Tulang Yusuf kuasa kebangkitan dalam Kabar Mempelai. Dalam perjalanan menuju Kanaan Samawi Yerusalem Baru kehidupan kita harus membawa Kabar Mempelai. Firman Mempelai adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan mengubahkan dan menyempurnakan kita. Untuk menuju Yerusalem Baru kehidupan kita harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... fajar pada hari pertama minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Batu yang terguling menunjuk pada sinar kemuliaan menyinari hati yang keras ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 April 2011 (Minggu Pagi)
    ... penggembalaan antar penggembalaan sampai persekutuan tubuh Kristus internasional saat Tuhan Yesus datang kedua kali. Persekutuan yang benar berdasarkan pada Firman Pengajaran benar. Saat mau masuk dalam nikah penggembalaan dst. semua harus berdasarkan Firman Pengajaran benar. Persekutuan yang benar juga sama seperti duduk makan bersama Yesus tentu makan makanan yang benar. Hasilnya Kita akan mewarisi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 November 2015 (Minggu Sore)
    ... Yesus-- dan diberkati. Kristus menyatakan diri-Nya Yesus datang kembali kedua kali. kita akan menjadi sama seperti Dia Dia sebagai Mempelai Pria dan kita sebagai mempelai wanita. kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya kita memandang Dia muka dengan muka. Syarat pertama untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai kita harus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... padang gurun dunia yang kering dan mematikan rohani kita. Oleh sebab itu domba-domba harus tergembala berada di sumur penggemlbaan duduk di tepi sumur penggembalaan. Kalau tidak ada di tepi sumur penggembalaan hidup itu akan kering dan mati. Kita sudah mempelajari bagaimana firman penggembalaan menuntun kita sampai menjadi mempelai Ibadah Senin Oktober . Kalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.