Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita, Yesus Kristus.

Wahyu 14:17-20
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.


Penuaian kedua yaitu penuaian buah anggur yang masak untuk dikilang dalam murka Allah, sehingga mengalir darah setinggi kekang kuda. Penuaian kedua adalah bagi mereka yang menolak percikan darah bersama Yesus, sehingga mengalir darah sendiri, mengalami sengsara hebat sampai kebinasaan kekal selamanya.

Efesus 5:18
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Ada dua macam anggur:
  1. Anggur Roh Kudus dari Sorga.
  2. Anggur hawa nafsu daging, sumber dosa, untuk dikilang dalam murka Allah (kuda menunjuk pada kekuatan hawa nafsu daging).
Oleh sebab itu, kita harus mendapatkan anggur Roh Kudus dari Sorga. Bagaimana caranya? Kita harus bekerja di kebun anggur Tuhan (kebun anggur Sorga). Siapa yang boleh bekerja di kebun anggur Tuhan?

Matius 20:1-7
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Tuhan membuka 5 pintu untuk memanggil pekerja di kebun anggurNya;
  1. Pagi-pagi benar (jam 6): mereka yang bekerja berdasarkan upah yang dijanjikan. Kelompok ini menunjuk bangsa Israel yang bekerja menurut hukum Taurat.

  2. Jam 9, 12, dan 15 (saat-saat penyaliban Yesus): mereka yang bekerja di kebun anggur berdasarkan salib. Korban Kristus adalah kasih Allah untuk menebus bangsa Israel asli yang terhilang karena melanggar Taurat.

    Markus 15:25,33-34,37
    15:25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
    15:33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
    15:34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
    15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.


    Roma 11:25
    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

    Namun ternyata, masih ada juga bangsa Israel yang menolak Yesus yang mati di kayu salib, sehingga terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir untuk bekerja di ladang Tuhan.

  3. Jam 17: mereka yang bekerja berdasarkan kemurahan/ belas kasih Tuhan lewat luka kelima, yaitu luka yang terdalam dan terbesar, yang mengeluarkan darah dan air untuk menyelamatkan dan membenarkan bangsa Kafir. Tanda darah = pertobatan, tanda air = baptisan air. Setelah bertobat dan baptisan air, kita bisa dididik menjadi hamba Tuhan di kebun anggur.

Matius 20:12
20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

Bangsa Kafir bisa bekerja di kebun anggur Tuhan selama 1 jam saja, yaitu antara jam 17 sampai jam 18. Bangsa Kafir bisa bekerja di kebun anggur Tuhan untuk menghasilkan buah anggur yang manis dari Sorga, yaitu:
  1. Bangsa Kafir bekerja selama 1 jam. Apa yang bisa dikerjakan?
    Markus 14:32-38
    14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
    14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
    14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
    14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
    14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
    14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."


    Pekerjaan 1 jam bagi bangsa Kafir adalah berjaga dan berdoa, yang dikaitkan dengan Bukit Zaitun dan Taman Getsemani (pemerasan, pengilangan). Mengapa kita harus berjaga dan berdoa 1 jam?
    • Wahyu 18:9-10
      18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
      18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"


      Kita berjaga dan berdoa 1 jam supaya tidak jatuh dalam dosa Babel, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, dsb.). Hamba Tuhan harus waspada, sekali menyetujui nikah yang salah, sama dengan memasukkan orang ke dalam neraka. Kita perlu berdoa 1 jam supaya bisa tetap hidup benar dan suci, sehingga tidak binasa bersama Babel dalam 1 jam saja. Hati-hati, Babel juga punya pakaian putih tetapi tidak berkilau.

    • Markus 14:38
      14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

      Kita berjaga dan berdoa 1 jam supaya tidak jatuh dalam pencobaan = tidak berbuat dosa. Kita tetap hidup benar dan suci, tidak mengambil jalan keluar sendiri yang di luar firman.

    • Markus 14:33-34,36
      14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
      14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
      14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

      Kita berjaga dan berdoa 1 jam untuk memerangi kehendak dan keinginan daging yang bertentangan dengan kehendak Allah. Kita berjaga dan berdoa 1 jam untuk mengalami pemerasan daging dengan segala kelemahannya. Oleh sebab itu, sambil menunggu pandemi berakhir, kita mengalihkan bentuk pelayanan kita menjadi doa 1 jam untuk berjaga dan berdoa.

    Kelemahan daging yaitu sangat takut dan gentar terhadap sesuatu di dunia, sehingga kita tidak bisa takut akan Tuhan, justru melawan Tuhan dan berbuat dosa. Jangan mengorbankan yang rohani karena mengikuti ketakutan daging! Penting kita berjaga dan berdoa, sama dengan kita sedang memasang pagar dan menara pengawas.

    Kelemahan daging juga sangat sedih sampai tidak bisa berdoa, tidak bisa makan, bahkan ingin mati (kecewa, putus asa, tidak ada sukacita Sorga, bahkan menyangkal Tuhan). Kita perlu berjaga dan berdoa untuk mohon anggur Sorga, sehingga kita bisa merasa damai sejahtera.

    Kelemahan daging juga ketidaktaatan yang menyebabkan kita keluar dari rel menuju Kerajaan Sorga, bahkan pintu Sorga tertutup. Yesus harus taat sampai mati disalib untuk membuka kembali pintu Sorga bagi kita.

    Kita perlu berdoa dan berjaga 1 jam untuk mengalami pemerasan daging (buah zaitun) dengan segala kelemahannya, sehingga menghasilkan Roh Kudus (minyak zaitun).

    Kegunaan Roh Kudus:
    • Imamat 24:1-2
      24:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
      24:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.


      Matius 25:1
      25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

      Minyak Roh Kudus untuk menjaga supaya pelita kita tetap menyala untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Ini sama dengan kita bisa aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Prakteknya:
      • Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak kendor, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah-pelayanan kepada Tuhan, sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali.
      • Kita bekerja dan melayani dengan karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Tuhan yang lebih dari pengalaman, kekuatan, dan kepandaian kita sendiri. Kita banyak berdoa dan berjaga 1 jam saja, maka Roh Kudus mampu menjadikan yang tidak indah menjadi indah, yang tidak bisa menjadi bisa. Kita terus bekerja dengan Roh Kudus sampai Tuhan datang kedua kali.
      • Kita tidak menuntut apa-apa, tanpa pamrih, justru rela berkorban seperti sumbu putih yang rela menjadi hitam supaya pelita menyala. Yesus sudah rela berkorban, bahkan setelah mati Ia tetap mengingat bangsa Kafir. Praktek berkorban dimulai dari kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus pada Tuhan, berkorban waktu, tenaga, pikiran, sampai memberi seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    • 2 Raja-raja 4:1-7
      4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
      4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
      4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
      4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
      4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
      4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
      4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


      Minyak Roh Kudus untuk membereskan dan menyelesaikan masalah-masalah yang menghalangi ibadah dan pelayanan kita kepada Tuhan, yaitu:
      • Masalah nikah dan buah nikah.
      • Masalah ekonomi yang dicengkeram Antikris.
      • Masalah hati yang sesak, sedih, letih lesu dan beban berat, tanpa sukacita.
      Roh Kudus yang akan menyelesaikan semua bagi kita. Kita hanya perlu banyak duduk di bawah kaki Tuhan. Tuhan bisa menyelesaikan dengan cara apa pun.

      Kehidupan yang mengalami masalah nikah dan buah nikah, masalah ekonomi, dan hati yang sesak = sumbu yang sudah berasap dan buluh yang terkulai. Hanya Roh Kudus yang mampu membereskan, bahkan dengan minyak berlebih (minyak persediaan). Roh Kudus mampu memberi hidup (memelihara) sampai hidup kekal selamanya.

  2. Bangsa Kafir bekerja dengan kemurahan dan belas kasih Tuhan, memandang dan meratapi luka kelima, yaitu lambung Yesus yang tertikam sampai menembus jantung hati.
    Prakteknya adalah:
    • Kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan.
      Matius 20:15,11
      20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
      20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,

      Hati yang iri tanpa alasan, karena berkat jasmani atau pemakaian Tuhan, akan keluar menjadi persungutan, omelan, gosip, fitnah, dsb. Contoh: kakak-kakak Yusuf yang iri kepada Yusuf. Hati yang iri dan mulut yang bersungut harus disucikan. Tidak perlu iri, sebab Tuhan juga memberkati dan memakai hidup kita. Saat kita masih bisa menarik nafas, tidak boleh mengomel atau bersungut. Kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan, seperti Ibu Musa yang boleh kembali menyusui Musa bahkan mendapat upah.

    • Saling mengaku dan mengampuni.
      Yakobus 2:13
      2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

      Hati yang tanpa belas kasihan akan menghakimi dan menyalahkan sesama.
      Kita harus saling mengaku dan mengampuni, kembali ke mezbah/ korban Kristus, maka darah Yesus akan mengampuni semua dosa kita sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran (menjadi orang benar). Doa orang benar mengandung kuasa yang besar.

      Yakobus 5:16-18
      5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
      5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
      5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

      Hasilnya adalah:
      • Ada kuasa kesembuhan secara ajaib, baik secara jasmani (penyakit tubuh) dan rohani (sakit hati, patah hati).
      • Ada kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan kepada kita yang kecil dan tidak berdaya, bahkan saat antikris berkuasa 3,5 tahun di bumi. Tuhan akan memelihara kita dengan firman dan perjamuan suci.
      • Kita bisa menghasilkan buah-buah anggur yang manis, yaitu buah-buah Roh Kudus. Kita kembali pada gambar Allah Tritunggal, kembali menjadi seperti ciptaan semula yang sempurna dan sama mulia dengan Tuhan.

      Galatia 5:22-23
      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

      Pengkhotbah 7:29
      7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

      Kita menjadi kehidupan yang jujur dan taat (rela memikul salib, percikan darah), sampai daging tidak bersuara lagi (seperti Yesus taat sampai mati), sampai tidak bersalah lagi dalam perkataan. Buah anggur yang termanis adalah kita bisa disempurnakan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam sorak-sorai. Kita bisa masuk Yerusalem baru selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... sehingga pintu sorga juga terbuka. Praktik firman sehingga iman kita sungguh-sungguh menjadi iman yang benar. Kita bukan menolak atau mengkritik firman tetapi menerima firman. Kalau percaya firman akan menjadi iman di dalam hati. Kalau kita praktik firman firman akan menjadi perbuatan iman. Hasilnya semua pintu yang tertutup di dunia terbuka bagi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Maret 2017 (Rabu Sore)
    ... pelayanmu. Matius . Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu hendaklah ia menjadi pelayanmu Yang ketiga ahli Taurat mau menjadi besar tetapi tidak mau mengalami prosesnya. Di sini proses kalau menjadi besar adalah harus menjadi pelayan. Tetapi kenyataan yang ada ahli Taurat ini bukan melayani tetapi 'mengikat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Oktober 2010 (Sabtu Sore)
    ... - Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... Petrus selamat. Dua saksi ini muncul saat Yesus membersihkan Bait Allah. Yohanes - Jawab Yesus kepada mereka Rombak Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari Saksi ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 10 Juni 2010 (Kamis Malam)
    ... Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 November 2010 (Senin Sore)
    ... memilih babi daripada Yesus . Kita tergembala pada Firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar. Kalau dibandingkan dengan keledai maka keledai bukan tertambat pada induknya tapi tertambat pada pokok anggur yang benar. Begitu juga dengan induk keledai tertambat pada pokok anggur yang benar. Petrus . Janganlah kamu ...
  • Ibadah Ucapan Syukur Malang, 27 Desember 2012 (Kamis Sore)
    ... dan kebaikan Tuhan yang sudah menebus kita semua di empat penjuru bumi di atas kayu salib. Mazmur - . Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri dari timur dan dari ...
  • Ibadah Natal Persekutuan di Semarang, 16 Desember 2011 (Jumat Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah Kenyataannya sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa dan diancam maut kebinasaan dalam neraka. Semua yang ada di dunia kekayaan kepandaian kedudukan kekuatan apapun tidak bisa menyelesaikan dosa manusia bahkan tidak ada seorangpun manusia di dunia yang bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... penyucian atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan hati kita dari Keinginan jahat pikiran jahat kejahatan kelicikan kesombongan pencurian keserakahan pembunuhan hawa nafsu kebebalan--tidak bisa dinasihati--dan hujat--termasuk memfitnah. Keinginan najis perzinahan dan percabulan. Kepahitan hati iri hati termasuk di dalamnya benci dendam dan lain-lain. Disucikan semua. Kisah ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.