Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:3-4
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Jika penyakit bangsa-bangsa (dosa-dosa yang sudah menjadi tabiat) sudah disembuhkan (disucikan) oleh daun pohon kehidupan (tubuh darah Yesus) maka tidak akan ada lagi kutukan sehingga:
  1. Kita bisa merasakan suasana tahta Surga.
  2. Hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya = kita bisa menjadi hamba Tuhan yang beribadah melayani Tuhan sampai di tahta Surga.
  3. Hamba-hamba-Nya akan melihat wajah-Nya yang bersinar bagaikan matahari terik.
    Wahyu 1:16 
    1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Ini sama dengan menyembah Tuhan, puncak ibadah pelayanan.

Mazmur 84:12 
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Matahari yang bersinar terik mengandung 3 unsur yang bisa kita terima dalam doa penyembahan:
  1. Kasih Allah yang sempurna.
    Matius 5:43-45, 48
    5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
    5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

    2 Samuel 22:36 
    22:36 Juga Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, dan kebaikan-Mu telah membuat aku besar.

    Mazmur 18:3 
    18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

    Lukas 1:68-69
    1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
    1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,

    Dalam doa penyembahan, kita bisa menerima kasih Allah yang sempurna, yang merupakan perisai keselamatan/ tanduk keselamatan lewat Anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Yesus, satu-satunya manusia tidak berdosa harus mati di kayu salib dengan 5 luka utama:
    • 4 luka (2 di tangan, 2 di kaki) untuk menyelamatkan bangsa Israel.
    • 1 luka (di lambung yang mengeluarkan darah dan air) untuk menyelamatkan bangsa kafir.

    Jadi bangsa kafir harus menerima tanda darah dan air untuk bisa diselamatkan:
    • Tanda darah: bertobat, mulai dari mati terhadap 8 dosa yang membawa ke neraka.
      Wahyu 21:8 

      Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    • Tanda air: baptisan air.
      Roma 6:4 
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Menghasilkan hidup baru, hidup dalam urapan Roh Kudus. Kita bisa tegas untuk hidup dalam kebenaran.

      1 Timotius 4:1 
      4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

      Tegas untuk berpegang teguh pada pengajaran benar dan menolak ajaran palsu.

    Hasilnya adalah kita menerima tanduk keselamatan = kita sungguh-sungguh diselamatkan, tidak dihukum, tidak binasa.

    Mazmur 37:25-26
    37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Tuhan memberkati dan memelihara sampai anak cucu secara berlimpah. Kita selalu mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain. Kita hidup damai sejahtera, enak dan ringan.

    Kebenaran harus kita perjuangkan.

  2. Anugerah dan kebajikan Tuhan = kemurahan kebaikan Tuhan.
    Mazmur 84:12 
    84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih (anugerah, TL) dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan (kebajikan, TL) dari orang yang hidup tidak bercela.

    Mazmur 23:1,6
    23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
    23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

    Dalam doa penyembahan, kita menerima kemurahan kebaikan dari Yesus Gembala yang baik sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, seperti keledai tertambat pada pokok anggur yang benar/ firman pengajaran benar = firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

    Syarat tergembala:
    • Tergembala pada pribadi Yesus/ firman pengajaran benar.
    • Selalu berada di kandang penggembalaan/ ruangan suci, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
    • Selalu mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan.

    Kidung Agung 2:16 
    2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

    Kidung Agung 2:1-2
    2:1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
    2:2 — Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

    Penggembalaan menuntun kita sampai menjadi bunga bakung [ayat 2] seperti Yesus [ayat 1].
    Penggembalaan yang ditandai ketekunan dan ketaatan sanggup menumbuhkan kerohanian kita, menyucikan kita terus-menerus sampai sempurna seperti Yesus

    Namun sayang, bunga bakung masih berada di tengah duri-duri, artinya bimbang terhadap pribadi Yesus (firman pengajaran benar) karena gosip/ ajaran lain, kuatir akan hidup sehari-hari dan masa depan, tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan, tidak setia dan tidak taat.

    Wahyu 3:8 
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    Akibatnya adalah pintu-pintu tertutup. Hidupnya penuh pertanyaan yang tak terjawab, keluh kesah, air mata, sampai stress, sampai binasa.   

    Yesus Gembala Baik telah memakai mahkota duri di kayu salib untuk menanggung segala ketakutan, kekuatiran, stress, dll sehingga kita menjadi kuat teguh hati. Hanya percaya dan mempercayakan diri pada kemurahan dan kebaikan Tuhan. Daud tidak memiliki kehebatan, tetapi mengandalkan kemurahan kebaikan Tuhan sehingga bisa diangkat menjadi raja.

    Hasilnya adalah bunga bakung tetap mempertahankan warna putih di tengah rawa-rawa yang kotor.

    Selama kita menghargai kemurahan kebaikan Tuhan, kita akan tetap hidup suci, tidak tercemar oleh apa pun.

    Yosua 1:6 
    1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.

    Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.

    2 Samuel 10:12 
    10:12 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    Maka Tuhan sanggup menjadikan semua baik, yang hancur menjadi baik pada waktunya.

  3. Kemuliaan.
    Mazmur 84:12 
    84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela(tulus hatinya, TL).

    Lewat doa penyembahan, kita bisa menerima kemuliaan dari Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, yang sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani yang jujur, tulus hati.

    Titus 2:7 
    2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Jujur dalam firman pengajaran.

    Ibrani 13:4-6
    13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." 
    13:6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

    Jujur dalam nikah. Jujur dalam keuangan. Jujur mengaku segala kekurangan kelemahan jasmani dan rohani. Kita menjadi rumah doa.

    Maka Tuhan tampil sebagai Penolong, selalu mengingat, memperhatikan, mempedulikan kita. Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, tidak salah dalam perkataan, semua dosa sudah selesai. Sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga, memandang wajah-Nya selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Juni 2012 (Rabu Sore)
    ... Ini benar-benar gelap. Matius Yang kedua adalah kegelapan selama jam pada waktu Yesus disalib TERANG PENEBUSAN ANAK ALLAH BULAN TIDAK BEKERJA LAGI DI BUMI. Pada waktu itu manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan hidup dalam dosa enjoy dalam dosa tidak takut dalam dosa bahkan sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 05 Juli 2015 (Selasa Pagi)
    ... Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya. Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu. Seluruh orang Israel berbuat demikian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun demikianlah diperbuat mereka. Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... kepalaku penuh embun dan rambutku penuh tetesan embun malam Bajuku telah kutanggalkan apakah aku akan mengenakannya lagi Kakiku telah kubasuh apakah aku akan mengotorkannya pula Merpati menunjuk pada kesempurnaan gereja Tuhan mempelai wanita. Embun terjadi di larut malam sampai menjelang pagi hari menunjuk pada akhir jaman. Keadaan gereja Tuhan di akhir ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... menghalalkan segala cara. Mulutnya palsu berdusta memfitnah menghujat. Amsal Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan dengan kelicinan bibir ia menggodanya. Cerewet dan liat. Amsal - cerewet dan liat perempuan ini kakinya tak dapat tenang di rumah sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan dekat setiap tikungan ia menghadang. Liat keras hati. Bertahan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Desember 2012 (Senin Sore)
    ... kehidupan itu tidak berfungsi lagi sebagai rumah Tuhan dan menjadi sarang penyamun pasar di pasar selalu mencariyang murah murahan ibadah pelayanan tanpa tahbisan yang benar dan tanpa kesucian di pasar ada kebebasan bebas dalam cara berpakaian pergaulan dan semuanya pasar ditandai dengan keramaian sukacita dunia dalam gereja Tuhan tanpa Firman ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 01 September 2017 (Jumat Dini Hari)
    ... yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Ada dua macam dasar Yesus sebagai batu penjuru sama dengan korban Kristus. Petrus - Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih sebuah batu penjuru yang mahal dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 November 2016 (Selasa Sore)
    ... - Berkatalah Elia Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian dan jika tidak tidak akan terjadi. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... ibadah orang Farisi adalah mengutamakan adat istiadat peraturan-peraturan manusia dan perkara-perkara jasmani. Akibatnya tidak bisa mengutamakan Tuhan terutama firman pengajaran yang benar dan ibadah itu tidak bisa menyentuh sampai kedalam hati. tanda ibadah yang munafik tidak mengalami keubahan hidup. Timotius - Kekuatan ibadah adalah Firman pengajaran yang benar. Ibadah munafik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... Sementara di kaki gunung Sinai terjadi penyembahan berhala terhadap lembu emas. Daripada seluruh Israel mati maka lebih baik dua loh batu dipecahkan. Artinya sekarang daripada seluruh manusia di dunia binasa maka lebih baik Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Roma - Karena semua orang telah berbuat dosa dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. Hati yang keras berisi hal Air tawar. Ini menunjuk hati yang tawar yaitu putus asa kecewa putus pengharapan. Akibatnya adalah wajahnya muram. Air pahit. Ini menunjuk hati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.