Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan Penataran I Imam dan Calon Imam

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:14-22 tentang sidang jemaat di Laodikia, gambaran sidang jemaat akhir jaman.
Keadaan jemaat Laodikia atau kita semua adalah suam-suam kuku. Secara jasmani kaya, tidak kekurangan apa-apa. Tetapi secara rohani melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang. Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan, tidak berguna, terpisah dari Tuhan dan binasa untuk selamanya.
Oleh sebab itu, Tuhan menegur, menasehati, dan menghajar sidang jemaat Laodikia supaya bisa membeli kekayaan Surgawi. Sehingga kita tidak dimuntahkan oleh Tuhan, tetapi berkenan kepada Tuhan.

Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Saat Tuhan menegur, menasehati, dan menghajar kita, itu sama dengan Tuhan sedang mengetuk pintu hati kita. Jika kita membuka pintu hati, maka Tuhan akan masuk untuk makan bersama kita, sama dengan bersekutu dengan kita sampai puncaknya masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ada 3 tingkatan makan bersama Yesus:
  1. Duduk makan bersama Yesus di atas rumput hijau, dengan berkelompok 100 dan 50.
    Markus 6:39-42
    6:39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
    6:40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
    6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

    6:42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.

    Angka 100 adalah panjang Tabernakel.
    Angka 50 adalah lebar Tabernakel.
    Tabernakel jasmani sudah hancur, sekarang yang ada adalah pengajaran Tabernakel.
    Duduk di rumput dengan berkelompok 100 dan 50 artinya tergembala dengan benar dan baik yang dibina oleh Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel.

    Prakteknya adalah Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel mendorong kita untuk bertekun dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan (Ruangan Suci).
    Ada 3 macam alat dalam Ruangan Suci:
    1. Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya.
    2. Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
    3. Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

    Di dalam kandang penggembalaan terjadi dua hal:
    1. Tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga kita mulai tenang dan damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    2. Di dalam kandang, kita bisa makan firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, teratur, diulang-ulang supaya menjadi makanan bagi sidang jemaat.

      Markus 16:14
      16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

      Dalam penggembalaan, kita duduk makan bersama Yesus dan ini merupakan kesempatan besar bagi Yesus untuk menunjukkan cacat cela dalam kehidupan kita.

      Yang dicela adalah kedegilan atau kekerasan hati. Prakteknya adalah tegar tengkuk.
      Keluaran 32:9,6
      32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
      32:6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.


      Degil sama dengan menyembah lembu emas, sehingga mengakibatkan dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, penyimpangan seks, homoseks, lesbian, kawin campur, kawin cerai).

      Keluaran 7:16
      7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.

      Degil juga artinya tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan, tidak percaya dan tidak taat dengar-dengaran.

      Yohanes 3:36
      3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

      Kalau kita mau disucikan, maka Tuhan akan mempercayakan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sama dengan Tuhan mengangkat kita menjadi imam dan raja.
      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


      Kalau kita sudah menjadi imam dan raja, menerima jubah indah dari Tuhan, maka kita sudah mulai berbuah manis dan indah.

      2 Petrus 1:10-11
      1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
      1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.


      Bagi yang belum melayani, mari berdoa untuk mendapat jubah jabatan pelayanan dari Tuhan.
      Bagi yang sudah melayani, kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk meningkat dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dengan lebih setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir. Ini sama dengan pelayanan sepenuh. Maka kita akan mendapatkan hak penuh untuk masuk Kerajaan Surga.
      Bagi yang sudah meninggalkan pelayanan, harus kembali. Jangan sampai jubah diambil orang lain sehingga menjadi seperti Yudas. Akhir hidupnya perutnya pecah dan binasa selamanya.

  2. Duduk makan bersama Yesus sambil bersandar di dada Yesus.
    Yohanes 13:23-27
    13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
    13:24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
    13:25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
    13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
    13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

    Yohanes 21:20[terjemahan lama]
    21:20 Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam bersandar di dada Yesussambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"

    Yohanes 21:20-22
    21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
    21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
    21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

    Dua kali dituliskan menunjuk pada makanan dobel, yaitu firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci. Saat itu terjadi dua kemungkinan:
    1. Kemungkinan negatif, yaitu Yudas Iskariot tetap degil dan mempertahankan dosa, malah menyalahkan orang lain. Akibatnya adalah kerasukan setan, menjadi sama dengan setan, dan binasa selamanya.

    2. Kemungkinan positif, yaitu Yohanes duduk bersandar di dada Yesus. Artinya mau mengalami penyucian dari dosa-dosa, terutama dosa Yudas Iskariot, yaitu pencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), pendusta, pendakwa, pura-pura, dan pengkhianat.

      Kalau mau disucikan, maka Yohanes dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan lebih dari semua, rela berkorban apa saja untuk Tuhan. Yohanes taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita. Kita hidup dalam pelukan tangan belas kasih Tuhan.

      Hasilnya adalah:
      • Kita lebih dari pemenang. Kita lemah tetapi menang atas musuh yang lebih kuat dari kita, sebab Tuhan yang berperang ganti kita. Semua masalah yang mustahil selesai pada waktuNya, sebab Tuhan yang berperang ganti kita.

        2 Tawarikh 14:9-12
        14:9 Zerah, orang Etiopia itu, maju berperang melawan mereka dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta. Ia sampai ke Maresa.
        14:10 Lalu Asa maju menghadapinya. Mereka mengatur barisan perangnya di lembah Zefata dekat Maresa.
        14:11 Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"
        14:12 Dan TUHAN memukul kalah orang-orang Etiopia itu di hadapan Asa dan Yehuda. Orang-orang Etiopia itu lari,


      • Hidup mati kita di tangan Tuhan, Dia selalu memberi yang terbaik bagi kita.
        Yohanes 21:22-23
        21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
        21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

  3. Duduk makan bersama Yesus dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.
    Wahyu 3:20
    3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

    Wahyu 19:9
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Syaratnya adalah:
    1. Harus memiliki pakaian putih berkilau.
      Wahyu 19:8
      19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

      Wahyu 7:13-14
      7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
      7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.


      Jubah harus dicelup darah, sengsara daging tanpa dosa, sehingga kita mengalami penyucian sampai ke dalam hati sampai menjadi jujur dan tulus. Kita harus jujur dalam firman pengajaran yang benar, jujur dalam nikah, jujur dalam keuangan. Sampai kita bisa memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    2. Suara mempelai, yaitu suara penyembahan "Haleluya".
      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


      "Haleluya" adalah suara penyembahan kita kepada Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, mulai sekarang sampai di awan-awan yang permai, sampai selamanya di Surga.
      Hasilnya:
      • Tangan Sang Raja sanggup membukakan pintu langit untuk mencurahkan berkat kepada kita, berkat jasmani, berkat rohani, berkat rumah tangga. Kita menjadi rumah doa.
        Zakharia 14:17
        14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

        Tangan Sang Raja juga menutup pintu tulah, melindungi kita dari hukuman Allah.

      • Semua masalah diselesaikan, air mata dihapus.
        1 Korintus 15:25-26
        15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
        15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

      • Yesus membuka pintu Firdaus bagi kita.
        Lukas 23:42-43
        23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
        23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."


        Yesus mampu untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita. Yesus mampu mengangkat kehidupan kita dari kejatuhan dan ketenggelaman. Semua menjadi berhasil dan indah. Sampai kita naik ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali, menyeru "Haleluya". Lanjut naik ke Firdaus, sampai naik ke Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 09 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... kiranya demikian tuanku. Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku tetapi jika aku harus lari ke pegunungan pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu sehingga matilah aku. Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... sebagai makanan rohani dan sekaligus untuk menyucikan sidang jemaat sampai jadi sama dengan Tuhan. Kalau kita telusuri Mempelai Pria adalah Yesus adalah manusia darah daging yang mati di kayu salib dan bangkit dalam tubuh kemuliaan daging yang mulia . Kalau Ia tidak jadi darah daging Ia tidak bisa menjadi Mempelai sebab ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Januari 2017 (Minggu Sore)
    ... dan kebenaran--SETIA DAN BENAR. Kita harus beribadah melayani TUHAN sesuai dengan jabatan pelayanan yang TUHAN percayakan kepada kita dengan setia dan benar. Yang dilihat dinilai bukan hebat tidaknya tetapi setia dan benar atau tidak. Jabatan itu dari TUHAN--terserah mau melayani apa-- tetapi yang dinilai adalah setia dan benar. Lukas - . Siapa di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... mereka bernubuat sambil berkabung seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. . Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. . Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Mei 2009 (Senin Sore)
    ... . Kita mempelajari kehilangan yang ketiga yaitu kehilangan berkat dan jadi kutukan. Kutukan ini menembusi dari jaman ke jaman Jaman permulaan diwakili oleh Adam dan Hawa. Disini yang dikutuk adalah satu rumah tangga karena Adam dan Hawa berbuat dosa. Akibatnya susah payah dalam mencari nafkah serta letih lesu dan berbeban ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2012 (Rabu Sore)
    ... dosa. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Supaya tidak lumpuh kita harus hidup dalam perdamaian. Kisah Rasul - ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... dalam Injil karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya pertama-tama orang Yahudi tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis Orang benar akan hidup oleh iman. Iman yang benar menyelamatkan dan memberi kehidupan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 November 2018 (Minggu Siang)
    ... dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Di dalam kandang penggembalaan tubuh jiwa dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal tidak bisa diterkam oleh serigala kita benar-benar dilindungi. Kalau di luar kandang pasti diterkam serigala. Semakin hebat kalau dombanya gemuk tidak akan bisa lari semakin ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Maret 2022 (Minggu Siang)
    ... apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir . bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah. . Maka apabila TUHAN Allahmu sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Maka tidak ada kesempatan antikris untuk memberi cap . Wahyu Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar kaya atau miskin merdeka atau hamba diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.