Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 18:1-318:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."

[Ayat 1] Kehidupan yang mengikuti terang kemuliaan = melakukan kehendak Tuhan (cahaya Injil kemuliaan Kristus), akan hidup kekal selamanya.

[Ayat 2-3] Kehidupan yang tidak melakukan kehendak Allah akan mengarah pada Babel besar yang menjadi tempat kediaman/ persembunyian roh jahat dan roh najis.

Wahyu 18:4-5
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

Tuhan mau menyucikan, memurnikan kehidupan kita dari dosa kejahatan dan kenajisan (Babel besar) dan dari ketidaktaatan/ tidak suka melakukan kehendak Allah.

Yesaya 13:19
13:19 Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah menunggangbalikkannya:

Kondisi Babel yang hebat sama seperti keadaan Sodom Gomora yang akan dihukum oleh Tuhan.

Kejadian 18:16-21
18:16 Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.
18:17 Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?
18:18 Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?
18:19 Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."
18:20 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."


Amos 3:7-8
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"

Sebelum menghukum Sodom dan Gomora, Tuhan sudah lebih dahulu menyatakan/ memberitahukan kepada Abraham = hamba Tuhan lewat nubuat (tentang sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi) atau pembukaan rahasia firman Allah.

Kejadian 18:22-26,28-33
18:22 Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN.
18:23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
18:24 Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
18:26 TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka."
18:28 Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana."
18:29 Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: "Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu."
18:30 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana."
18:31 Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu."
18:32 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
18:33 Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.


Sikap Abraham menerima firman nubuat = sikap hamba Tuhan yang beriman dan mengasihi Tuhan adalah menerima sepenuhnya firman nubuat dengan sungguh-sungguh, yang mendorong untuk berdoa syafaat.

Abraham berdoa bagi Lot supaya tidak terkena hukuman Tuhan, sebab hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mengingat masih ada orang benar. Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan harus bergumul sungguh-sungguh seperti tawar-menawar dengan Tuhan untuk keselamatan Sodom dan Gomora, sebagai berikut:
  1. Jika ada 50 orang benar, Tuhan tidak menghukum.
  2. Jika ada 45 orang benar, Tuhan tidak menghukum.
  3. Jika ada 40 orang benar, Tuhan tidak menghukum.
  4. Jika ada 30 orang benar, Tuhan tidak menghukum.
  5. Jika ada 20 orang benar, Tuhan tidak menghukum.
  6. Jika ada 10 orang benar, Tuhan tidak menghukum

Angka 6 menunjuk manusia darah daging (diciptakan pada hari ke-6) yang banyak kekurangan dan kelemahan.
Angka 10 = angka kasih.
Kejadian 19 ternyata di Sodom dan Gomora tidak ada 10 orang/ manusia daging yang hidup benar, yang beriman dan mengasihi Tuhan, sehingga Sodom dan Gomora harus dibinasakan.

Tetapi Lot dan keluarganya (4 orang) ditarik keluar oleh Tuhan untuk diselamatkan dari penghukuman Sodom dan Gomora.

Wahyu 18:4-5
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

Pada akhir zaman, Tuhan menyelamatkan kita lewat terang Injil kemuliaan/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai lewat memisahkan/ menyucikan/ memurnikan kita dari dosa Babel, supaya tidak terkena penghukuman Babel seperti Sodom dan Gomora. Hanya mendengar suara gembala dan lari dari suara asing sama dengan lari dari Sodom Gomora.

Kejadian 19:12-15
19:12 Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
19:13 sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."
19:14 Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."

Sampai detik-detik terakhir, Tuhan masih mau menyelamatkan Lot sekeluarga. Tuhan masih mengulurkan tangan kemurahan kepada orang-orang di sekitar keluarga Lot untuk bisa diselamatkan.

Tetapi kedua calon menantu Lot mengolok-olok perkataan Lot saat fajar menyingsing. Artinya mengolok-olok terang kemuliaan/ cahaya Injil kemuliaan Kristus yang sudah mulai memenuhi bumi yang gelap.

Ujung tombak ajaran palsu adalah lewat keluarga terdekat.

Kejadian 19:16
19:16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.

Kejadian 19:26
19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Keluarga Lot hanya 4 orang diselamatkan keluar dari Sodom Gomora. Tetapi dalam perjalanan, istri Lot menoleh ke belakang sehingga hanya 3 orang yang diselamatkan.

Kesimpulan:
  1. Sodom dan Gomora/ Babel dihukum bukan saja karena dosa sampai puncak dosa, tetapi karena menolak terang kemuliaan/ cahaya Injil kemuliaan Kristus.
    Kalau gembala mengajarkan ajaran sesat, seluruh gereja bisa binasa.

  2. Calon menantu Lot = banyak orang Kristen yang sudah dekat keselamatan, kesempurnaan, tetapi binasa karena sikap tidak menghargai firman, mengkritik/ mengolok-olok/ mengejek firman pengajaran benar.

  3. Istri Lot = banyak orang Kristen sudah diselamatkan dari Sodom Gomora dan diberkati, tetapi tidak setia dalam mengikuti perkembangan cahaya Injil kemuliaan Kristus/ firman pengajaran benar, sehingga menoleh ke belakang, menjadi garam tawar, tidak berguna, busuk, sampai binasa.

    Tidak setia sampai tinggalkan pelayanan = tinggalkan tempat dalam tubuh Kristus.

Lukas 17:32-36
17:32 Ingatlah akan isteri Lot!
17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]

Pemilihan yang ketat mulai dalam keluarga. Sama-sama mendengar firman, sama-sama melayani, tetapi tidak semua terangkat saat Yesus datang kedua kali. Hanya orang-orang yang memanfaatkan kemurahan dan belas kasih Tuhan yang bisa tidak menoleh ke belakang dan bisa terangkat ke awan permai.

Tuhan mengoreksi penyerahan hidup kita kepada Tuhan.
Penyerahan secara pribadi, diwakili istri Lot yang belum menyerah sepenuh, belum mengasihi Tuhan lebih dari semua sehingga di tengah jalan menoleh ke belakang.
Juga penyerahan dalam nikah, dalam ibadah pelayanan. Tuhan tidak mau kita dipengaruhi dunia/ Sodom Gomora/ Babel, dosa-dosa sampai puncak dosa yang membuat tidak setia, menoleh ke belakang, sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.

Tuhan mau menyucikan, memurnikan sehingga kita bisa masuk dan tetap berada dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sampai sempurna untuk terangkat ke awan permai saat Yesus datang kedua kali.

2 Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Tuhan masih panjang sabar yaitu belum datang kedua kali dan kita masih diberi panjang umur, maksudnya supaya kita memanfaatkan belas kasih Tuhan untuk:
  1. Bertobat.
    Roma 2:4
    2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

    Kita berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan, hidup benar.

  2. Kuat teguh hati dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    2 Korintus 4:1
    4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Kita harus menunaikan ibadah pelayanan sesuai jabatan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.

    Juga kuat teguh hati menghadapi pencobaan, masalah mustahil, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan, tetap percaya berharap Tuhan.

    Mazmur 27:14
    27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Serta kuat teguh hati untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali. Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar, percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan. Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, bergantung pada belas kasih Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihNya untuk melakukan mujizat.

    Daniel 6:11
    6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

    Tuhan melindungi, memelihara secara ajaib di tengah kesulitan dunia. Ada jaminan masa depan berhasil indah. Tuhan membuka pintu-pintu, menyelesaikan segala masalah yang mustahil.

    Tuhan memakai hidup kita menjadi saksi, memancarkan terang.

    1 Tesalonika 3:13
    3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

    Kita disucikan dan disempurnakan untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 23 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... di akhir zaman. Hanya orang yang memiliki kasih Tuhan yang bisa mengasihi Tuhan dan sesama yang bisa bertahan menghadapi kebencian dan pembunuhan di akhir zaman. Uang kedudukan kepandaian dll. tidak akan bisa melawan kebencian. Praktek mengasihi sesama Matius mengasihi sesama yang mengasihi kita. Prakteknya adalah membalas kebaikan dengan kebaikan membalas kasih dengan kasih. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... nyaring . lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Proses kembali kepada Tuhan berseru bersyukur sampai tersungkur menyembah Tuhan sehingga disembuhkan--diampuni dosanya-- dibenarkan lewat kurban Kristus di kayu salib sehingga bisa kembali kepada Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Maret . Lukas - ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku yang telah Kuperintahkan dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel Gembala salah menggunakan kepercayaan Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus yaitu hanya untuk kepentingan sendiri. Atau sebaliknya gembala tidak lagi dipercaya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... Surgawi yaitu takut akan Tuhan dan lemah lembut. MALAM INI KITA PELAJARI POSISI KIRI posisi kambing karena tidak memiliki hikmat Surgawi bodoh sehingga harus masuk dalam api yang kekal . Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Salah satu praktik kambing yang bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan. Pada ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Malam)
    ... TUHAN kepada Musa. Ini adalah pelanggaran terhadap hari Sabat. Hari Sabat adalah hari yang besar suci bagi bangsa Israel. Pada hari Sabat orang tidak boleh bekerja apapun tetapi ada orang yang mengumpulkan kayu api--bekerja melanggar kesucian hari Sabat--sehingga ia harus mengalami hukuman yaitu dilempar batu sampai mati. Bagi kita sekarang melanggar Sabat artinya ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengerti firman pengajaran yang benar. Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar sama dengan firman pengajaran yang benar menjadi iman di dalam hati. Menuruti mempraktekkan firman pengajaran yang benar sama dengan taat dengar-dengaran sama dengan makan firman pengajaran yang benar sampai mendarah daging dalam kehidupan kita. Petrus - Karena ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 27 Juni 2009 (Sabtu Sore)
    ... harus memantapkan dan meningkatkan keselamatan sampai mencapai kesempurnaan masuk Yerusalem Baru. Proses untuk mencapai pegunungan Yerusalem Baru Mendaki Gunung Joljuta menghargai korban Kristus. Praktik menghargai korban Kristus adalah merendahkan diri untuk mengaku dosa-dosa kita kepada Tuhan dan sesama karena dorongan firman dan urapan Roh Kudus. Meninggikan diri tidak mau mengaku dosa ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Oktober 2010 (Minggu Pagi)
    ... - -- gt maut bekerja mulai dari kandungan lewat perceraian. Matius - -- gt maut bekerja pada anak-anak kecil lewat menghalangi anak-anak datang pada Tuhan. Orang tua yang sibuk sehingga tidak bisa membawa anak datang kepada Tuhan atau anak-anak yang menghalangi orang tua datang kepada Tuhan. nbsp Matius - -- gt ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Juni 2015 (Rabu Sore)
    ... sidang jemaat di LAODIKIA. Wahyu - . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia Inilah firman dari Amin Saksi yang setia dan benar permulaan dari ciptaan Allah . Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas . Jadi karena engkau suam-suam kuku ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.