Matius 25:2-425:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang terpisah menjadi 2 bagian:
- Yang memiliki minyak persediaan = 5 gadis bijaksana, sehingga pelitanya tetap menyala dan bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
- Yang tidak memiliki minyak persediaan = 5 gadis bodoh, sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.
1 Korintus 1:181:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohanbagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Praktik sehar-hari gereja Tuhan yang bodoh adalah menolak salib, tidak mau menderita bersama Yesus.
Gereja yang bijaksana adalah memikul salib,seperti yang sudah diteladankan oleh Tuhan Yesus sendiri. Mengapa kita harus memikul salib, sekalipun sudah berkorban?1 Petrus 2:192:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. Supaya kita hidup dalam kasih karunia.Kasih karunia ini lebih dari segala sesuatu. Kasih karunia ini yang menyelamatkan dan menyempurnakan kita. Di luar kasih karunia, semua hanya sia-sia dan akan binasa.
Keluaran 33:13-1433:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku,sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu." 33:14 Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkaudan memberikan ketenteraman kepadamu." Sekalipun kita sudah diberkati, tetapi tanpa kasih karunia semuanya akan sia-sia.
Oleh sebab itu, Musa memohon kasih karunia kepada Tuhan.
Wujud kasih karunia adalah Tuhan memberitahukan jalanNyadan Tuhan membimbing kita.Jika digabung, maka wujud kasih karunia adalah
Tuhan menggembalakan kita. Jadi,
hanya kehidupan yang mendapat kasih karunia yang akan bisa tergembala. Tuhan menggembalakan kita lewat firman penggembalaan/tongkat gembala, yaitu:- Firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia dan berulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat supaya mengalami pertumbuhan rohani sampai dewasa rohani dan sempurna seperti Tuhan.
- Tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan yang diulurkan untuk membimbing dan menuntun kita pada jalan Tuhan.
Langkah-langkah tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan membimbing dan menuntun kehidupan kita:
- Menuntun kita ke jalan yang benar = hidup dalam kebenaran.
Mazmur 23:1-3
23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benaroleh karena nama-Nya.
Yohanes 18:38a
18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
Bangsa Kafir ini tidak mengetahui kebenaran. Pilatus seorang hakim yang pandai, tetapi dia tidak mengetahui kebenaran.
Kisah Rasul 8:26-31,36-39
8:26. Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi.
8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
8:28 Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
8:29 Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"
8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?"Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.
Seorang Etiopia ini seorang pembesar, tetapi dia juga tidak mengerti tentang kebenaran.
Firman penggembalaan akan membimbing bangsa Kafir untuk bisa masuk jalan kebenaran. Prosesnya:
- Pintu Gerbang (https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+gerbang.html) --> percaya, iman kepada Yesus.
- Medzbah Korban Bakaran (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+korban+bakaran.html) --> bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Bejana Pembasuhan (https://www.gptkk.org/tabernakel_bejana+pembasuhan+dari+tembaga.html) --> baptisan air.
- Pintu Kemah (https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+kemah.html) --> baptisan roh.
Lahir baru lewat baptisan air dan roh akan menghasilkan hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenarandi situ akan tumbuh damai sejahtera,dan akibat kebenaran ialah ketenangandan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Kalau kita hidup dalam kebenaran, maka akan ada ketenangan dan kedamaian.
Yeremia 13:23
13:23 Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?
Sekalipun saat ini kita bangsa Kafir, tetapi jika mau dibimbing oleh firman penggembalaan, maka kita akan bisa diubah dari anjing menjadi domba.
Tetapi jika sudah ditunjukkan jalan lewat firman penggembalaan, tetapi tidak mau hidup dalam kebenaran, maka suatu saat akan tetap berada dalam ketidakbenaran, seperti macan tutul tidak bisa mengubah belangnya.
Wahyu 13:1-2
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Macan tutul ini adalah gambaran antikris, yang hanya untuk dibinasakan.
Jangan mempertahankan hal yang tidak benar!
- Menuntun kita ke kandang penggembalaan.
Yehezkiel 20:37-38
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitungkamu.
20:38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmuorang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Kandang penggembalaan secara jasmani adalah organisasi gereja.
Kandang penggembalaan secara rohani adalah Ruangan Suci, yang terdapat 3 macam alat:
- Pelita Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html) --> ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Meja Roti Sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html) --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
- Medzbah Dupa Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html) --> ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Hasilnya adalah kita dihitung oleh Tuhan,artinya kita dipelihara dan diperhatikan oleh Gembala Agung.
Lewat penggembalaan, kita juga akan dipisahkan dari yang najis, dari yang tidak benar. Kalau tidak benar, suatu saat pasti akan terpisah. Contohnya adalah Esau dan Yakub yang akhirnya terpisah, karena Yakub tergembala sedangkan Esau mencari jalan lain.
Yohanes 10:16
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini;domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Firman penggembalaan juga menuntun untuk ber-fellowship, bertemu dengan domba dari kandang yang lain.
Yohanes 10:4
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Pembangunan tubuh Kristus ini dipimpin oleh suara gembala, yaitu oleh firman penggembalaan.
Kita dituntun keluar untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar, berdasarkan firman pengajaran yang benar.
- Menuntun kita ke Yerusalem Baru, tempat penggembalaan terakhir.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Praktiknya adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.Setiap mengalami keubahan, maka air mata akan dihapus. Sampai suatu waktu saat sama mulia dengan Tuhan, maka tidak akan ada lagi air mata.
1 Korintus 15:55,57-58
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
1 Yohanes 3:14-15
3:14. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Yesaya 28:15
28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
Keubahan hidup mulai dari:
- tidak setia menjadi setia,
- benci menjadi kasih,
- dusta menjadi jujur.
Kalau ada mujizat rohani (keubahan hidup), maka Tuhan sanggup melakukan mujizat jasmani.
Tuhan memberkati.