Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanyadan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Peniupan sangkakala ketiga = hukuman Anak Allah yang ketiga atas dunia dan isinya yang sekarang menolak bunyi sangkakala, yaitu firman pengajaran/ firman penggembalaan yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang diulang-ulang untuk menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus. Jadi, menolak bunyi sangkakala = menolak penyucian, mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa.

Peniupan sangkakala ketiga ditandai dengan sebuah bintang besar jatuh menimpa sepertiga air di bumi sehingga menjadi apsintus/ pahit dan banyak orang mati karenanya.

Bintang besar = kehidupan yang dipakai secara khusus dan diurapi oleh Roh Kudus.
Contoh bintang besar adalah Esau.

Kejadian 25:25
25:25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.

Esau punya hak kesulungan, warnanya merah (bertobat), seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu (urapan Roh Kudus). Jadi, Esau adalah bintang besar yang dipakai Tuhan secara khusus dan diurapi Roh Kudus, tetapi menjadi apsintus dan jatuh. Hak kesulungannya dialihkan kepada Yakub.

Mengapa terjadi demikian?
Ibrani 12:15-16
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahityang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabulatau yang mempunyai nafsu yang rendahseperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

Sebab Esau menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan.

Kasih karunia adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga kepada manusia yang sebenarnya tidak layak.

Titus 2:11
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

Kasih karunia Tuhan menyelamatkan kita.

1 Petrus 5:10
5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

1 Petrus 5:10[terjemahan lama]
5:10 Maka Allah, pohon segala anugerah, yang sudah memanggil kamu masuk kemuliaan-Nya yang kekal itu di dalam Kristus, sesudahnya kamu merasai sengsara di dalam sedikit masa, sendiri akan menjadikan kamu sempurnadan tetap dan kuat dan beralas.

Kasih karunia Tuhan menyempurnakan kita semua.

Dari dua ayat ini bisa disimpulkan bahwa kasih karunia Tuhan lebih besar dari semua, lebih berharga dari apa pun di dunia.
Kita harus menerima kasih karunia Tuhan dan hidup dalam kasih karunia Tuhan sampai kesempurnaan selamanya.

1 Petrus 2:19
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Praktek menerima kasih karunia dan hidup dalam kasih karunia adalah rela sengsara daging bersama Yesus, sama dengan berada di jalan salib, yaitu jalan kematian, kebangkitan, sampai kemuliaan selama-lamanya. Jalan salib (penderitaan bersama Yesus) hanya seketika, penderitaan ringan, dibanding korban Kristus, dibanding kemuliaan yang akan kita terima selama-lamanya.

Praktek jalan salib dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran = bertobat.
    1 Petrus 2:21-24
    2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderitauntuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
    2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
    2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
    2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Prosesnya:
    1. Berdamai.
      Oleh dorongan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang diulang-ulang, maka kita menyadari dosa, menyesali dosa dan rela sengsara daging untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama dengan sungguh-sungguh. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

      Oleh dorongan firman yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, kita bisa rela sengsara perasaan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka darah Yesus mengampuni segala dosa kita, menghapus segala dosa kita sehingga kita bisa bertobat, mati terhadap dosa. Kita tidak berbuat dosa, tidak berdusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, malah membalas kejahatan dengan kebaikan.

    2. Baptisan air.
      Kejadian 6:8
      6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

      Nuh sekeluarga mendapat kasih karunia sehingga masuk dalam satu bahtera Nuh.

      Sekarang bagi kita, kita sekeluarga mendapat kasih karunia untuk masuk satu baptisan air yang benar.
      Baptisan air yang benar adalah sesuai dengan kehendak Tuhan (Alkitab), kita dibaptis seperti Yesus dibaptis.

      Matius 3:16
      3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari airdan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Kisah Rasul 8:27,35-39
      8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia,seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
      8:35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
      8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
      8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
      8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
      8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.

      Jika sekeluarga bisa masuk baptisan air yang benar, itu adalah kasih karunia Tuhan.

      Jadi, baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat/ mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari dalam air bersama Yesus, bangkit dari dalam kuburan air bersama Yesus. Maka langit terbuka = mendapat hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran. Maka kita selamat dan diberkati oleh Tuhan.

    Amsal 10:2-3
    10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
    10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

    1 Petrus 2:25
    2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

    Sesudah kita selamat dan diberkati oleh Tuhan, maka kita harus tergembala dengan benar dan baik. Kalau kita sekeluarga bisa tergembala dengan benar dan baik itu merupakan kasih karunia Tuhan. Penggembalaan adalah ruangan suci (ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok).
    • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
    • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
    • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Kasih itu kekal, maka kita menerima hidup kekal selamanya.

    Hasil tergembala:
    • Tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal, tidak bisa diterkam oleh binatang buas = tidak bisa jatuh dalam dosa, tidak bisa disesatkan sehingga kita mantap dalam keselamatan dan berkat Tuhan, bahkan semakin bertambah-tambah.
    • [1 Petrus 2:25] Pemeliharaan secara dobel dari Gembala Agung yang menyerahkan nyawa bagi domba-domba-Nya. Secara jasmani kenyang dan secara rohani tenang, puas, selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Sampai mendapatkan hak kesulungan, mendapatkan segala-galanya dari Tuhan, sampai kerajaan Sorga yang kekal.

    Yakub bukan anak sulung, bukan apa-apa, tetapi karena tergembala maka Yakub menjadi bintang besar. Sebaliknya Esau bintang besar, tetapi karena beredar-edar tidak tergembala, maka Esau datang dengan lapar (jasmani tidak terpelihara), letih lesu, beban berat/ tidak damai sejahtera (rohani tidak terpelihara). Akhirnya Esau menjual hak kesulungan kepada Yakub, saat itu Esau kehilangan segala-galanya. Esau menjadi dendam kepada Yakub (apsintus), menjadi bintang besar yang gugur.

    Kejadian 25:29-31
    25:29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
    25:30 Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
    25:31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."

    Kejadian 27:41
    27:41 Esau menaruh dendam kepada Yakubkarena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."

  2. Memikirkan dan mencari perkara Sorga = mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara jasmani, beribadah dengan setia dan benar, setia berkobar-kobar sampai garis akhir (sampai meninggal dunia/ sampai Tuhan datang kedua kali).
    Kolose 3:1-3
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
    3:3 Sebab kamu telah matidan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

    Matius 6:31-33
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatirdan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    Hasilnya:
    • Tidak ada kekuatiran, tidak ada ketakutan, tidak ada stress, sebab kita mengaku bahwa kita hidup dalam tangan Tuhan.
    • Semua yang kita perlukan akan ditambahkan oleh Tuhan. Artinya kita hidup dari salib Kristus/ korban Kristus, baik untuk hidup sekarang, masa depan yang baik, sampai hidup kekal selama-lamanya.

    Ibrani 12:16
    12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabulatau yang mempunyai nafsu yang rendahseperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.


    [Ibrani 12:16] Esau memiliki nafsu rendah/ cabul, yaitu selalu mengorbankan perkara rohani (kebenaran, keselamatan) untuk mendapatkan perkara jasmani, mengorbankan ibadah pelayanan. Maka Esau kehilangan hak kesulungan, sama dengan kehilangan segala-galanya.

  3. Yesus taat dengar-dengaran sampai mati terkutuk di kayu salib, kita taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara lagi.
    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Kisah Rasul 5:32
    5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

    Kalau kita taat dengar-dengaran, maka kita memiliki landasan yang kuat untuk menerima urapan Roh Kudus.

    Kisah Rasul 10:44-45
    10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
    10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

    Sebenarnya Roh Kudus hanya untuk bangsa Israel asli. Tetapi lewat pemberitaan firman yang keras, bangsa Kafir juga bisa menerima Roh Kudus. Semua hanya karena kasih karunia Tuhan yang besar.

    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakanyang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Kegunaan Roh Kudus:
    • Roh Kudus sanggup melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

    • Roh Kudus membuat kita takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa. Kita bisa hidup benar dan suci, setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    • Roh Kudus membaharui/ mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu jujur dan taat dengar-dengaran. Kita menjadi rumah doa.
      Keluaran 14:21
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      Maka tangan Roh Kudus sanggup untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah, membuka pintu-pintu yang tertutup. Mujizat jasmani juga terjadi. Sampai pintu Sorga terbuka bagi kita.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... raja-raja yang melayani dengan penundukan kepada tuan yang bengis apalagi kepada Tuhan yang berkorban nyawa. Kalau ada orang asing maka akan terpisah. Hanya imam dan raja yang berhak masuk dalam kerajaan Surga. PERSEKUTUAN DALAM KETEKUNAN UNTUK MENANTIKAN YESUS tanda kemuliaan jalan kemuliaan. Kita sudah mempelajari ketiga hal diatas. Tapi malam ini kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... di jaman yang sulit ini sampai menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama . tahun. Pada saat antikris berkuasa di bumi selama . tahun semua yang ada di bumi ini menjadi tidak berarti lagi dan terjadi siksaan yang dahsyat sampai pemancungan kepala bagi anak Tuhan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 November 2011 (Kamis Sore)
    ... kandang penggembalaan. Masuk kandang menjadi domba-domba yang tergembala dengan baik carang melekat pada pokok anggur yang benar. Maka hidup kita akan menjadi baik dan tertata rapi. Dalam penggembalaan Tuhan memberikan kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di dunia. Tetapi kenyataan yang ada adalah gembala dibunuh sehingga domba-domba tercerai-berai Matius ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Januari 2024 (Minggu Siang)
    ... mau tergembala Tidak mau masuk kandang penggembalaan--ruangan suci-- tidak mau tekun dalam kandang penggembalaan--tiga macam ibadah pokok-- berarti tidak masuk ruangan suci. Halaman Tabernakel menunjuk pada keselamatan--percaya Yesus bertobat baptisan air-- ruangan maha suci menunjuk pada kesempurnaan. Kita sudah selamat tetapi belum sempurna jadi kita harus berada di ruangan suci--tergembala. Mengapa tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... dalam menanggung dera dalam penjara dan kerusuhan dalam berjerih payah dalam berjaga-jaga dan berpuasa Kegunaan pertama adalah supaya pelayanan kita berkenan kepada Tuhan tidak ditolak oleh Tuhan supaya kita sabar dalam penderitaan berjaga-jaga dalam penderitaan. Dengan demikian kita tetap bisa melayani Tuhan sampai garis akhir sampai Tuhan datang kedua kali ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 April 2010 (Sabtu Sore)
    ... - . Yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia. Ibrani firman pengajaran adalah firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. nbsp Ada macam sikap terhadap firman pengajaran Sikap negatif yaitu menolak firman pengajaran yang ...
  • Ibadah Pentakosta Malang, 20 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... hikmat dan syukur dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini adalah orang-orang yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... akan Allah Tritunggal. Malam ini kita masih belajar TAKUT KEPADA ALLAH BAPA TUHAN DENGAN KASIH-NYA. Praktiknya membenci dosa dan dusta Amsal --diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang Januari . nbsp Allah Bapa mengasihi kita Ia mau mengampuni kita lewat kurban Kristus. Karena itu kalau kita takut akan Allah Bapa dengan kasih-nya ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Maret 2024 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna. ayat Kota di atas gunung yang besar lagi tinggi. ayat Kota penuh kemuliaan Allah. Petrus - Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai raja tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan bagaimana Ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Oktober 2015 (Senin Sore)
    ... mengutamakan firman pengajaran benar--mengandalkan pribadi Yesus. Persekutuan yang tidak benar mengandalkan Mesir mengandalkan segala sesuatu dari dunia yaitu kekayaan kepandaian kedudukan figur manusia dan lain-lain TANPA firman pengajaran yang benar. Mau menikah harus dilihat nikah yang benar harus ada pokok anggur yang benar. Bukan hanya karena kekayaan dan lain-lain. Persekutuan tanpa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.