Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:17 – Wahyu 20 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali sebagai Hakim yang adil
Wahyu 19:17-2119:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, 19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar." 19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. 19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.Siapa yang masuk pesta pembantaian:
- Orang yang tidak percaya Yesus, termasuk gereja Tuhan yang menolak pedang firman sehingga tetap hidup dalam dosa sampai puncak dosa.
- Orang yang tidak percaya Yesus, termasuk gereja Tuhan yang dikuasai oleh antikris dan menyembah antikris, dicap 666. Mereka tidak mengalami keubahan hidup, tetap manusia darah daging yang berdosa, tampil seperti binatang buas, tidak punya pikiran dan perasaan.
- [ayat 20] Orang yang tidak percaya Yesus temasuk gereja Tuhan yang disesatkan oleh nabi palsu dengan ajaran palsu, ajaran setan-setan.
1 Timotius 4:1-54:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. 4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.Isi ajaran palsu/ ajaran setan:
- Melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah, tetap menganggap ada yang halal dan haram = kembali pada hukum Taurat.
Roma 3:20-22
3:20 Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Jika melakukan salah satu hukum Taurat tetapi melanggar salah satu hukum, maka dianggap berdosa dan harus dihukum.
Markus 7:18-19
7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
Dalam perjanjian baru, hukum Taurat sudah digenapkan oleh Yesus di kayu salib sehingga semua makanan menjadi halal dengan syarat:
- Diterima dengan ucapan syukur.
- Disucikan oleh doa dan firman. Maka semua makanan disucikan dari kutukan dan racun (sebab bumi/ tanah sudah dikutuk).
1 Korintus 10:23-32
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
10:25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:26 Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan."
10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: "Itu persembahan berhala!" janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?"
10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
Semua makanan halal tetapi harus ditandai salib (penyaliban daging/ kebebasan), supaya jangan menjadi sandungan bagi orang lain. Jangan makan makanan yang tidak berguna bagi tubuh, apalagi merusak tubuh.
Roma 14:19-21
14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!
14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
1 Korintus 8:13
8:13 Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
Jangan makan makanan yang tidak membangun kerohanian, tidak mendatangkan damai sejahtera. Jangan karena makanan, kita menjadi sandungan bagi orang lain.
Contoh: rasul Paulus memberi teladan, tidak mau makan daging selamanya jika menjadi sandungan, tidak mau salah soal makanan.
Yesus rela mengalami sengsara daging sampai mati di kayu salib supaya tubuh dan darahNya menjadi makanan dan minum sejati yang memberi kepuasan sejati/ kepuasan Surga kepada kita.
Waspada, terutama tentang makanan rohani. Banyak hamba Tuhan yang melarang anak Tuhan makan makanan rohani yang benar, karena mempertahankan Taurat, mempertahankan ajaran palsu.
Lukas 13:10-14
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
13:14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
Markus 3:1,6
3:1 Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.
3:6 Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
Orang Farisi mempertahankan ajaran kawin cerai, nikah yang salah. Sampai kawin-mengawinkan seperti Herodes.
- Melarang orang kawin secara sah/ benar sehingga terjadi nikah yang salah, termasuk kawin cerai.
Syarat nikah yang benar/ sah:
- Direstui oleh orang tua masing-masing.
- Direstui oleh Tuhan lewat seorang gembala yang memiliki roh penimbang sehingga nikah diteguhkan dan diberkati oleh Tuhan. Syaratnya:
- Kebenaran sesuai firman pengajaran benar (Alkitab).
- Kesatuan, satu iman, satu baptisan.
- Kesucian.
Jika sudah jatuh dalam dosa, tidak bisa diberkati tetapi diangkat dulu. Nikah adalah pemberian mulia dari Tuhan hanya kepada manusia, harus dijaga.
- Disahkan oleh pemerintah lewat catatan sipil.
- Menikah satu kali untuk selama-lamanya, kecuali ada yang meninggal dunia (dipisahkan maut).
Jika masuk nikah benar dan digembalakan dengan benar dan baik, maka ada harapan untuk mencapai perjamuan kawin Anak Domba, nikah yang rohani, sempurna antara Yesus dan sidang jemaat.
1 Timotius 4:1-24:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.‘Waktu kemudian’ = masa akhir zaman sampai akhir masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun, maka nabi palsu gencar mengajarkan ajaran palsu dengan hebat untuk memberi cap pada hati nurani orang yang mendengarnya sehingga sulit bahkan tidak bisa dihapus.
Akibatnya adalah murtad, gugur dari iman sehingga mengikuti ajaran palsu, menghujat Tuhan. Masuk pesta pembantaian sampai binasa di neraka bersama antikris dan nabi palsu.
Wahyu 19:20 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.Oleh sebab itu, kita harus memiliki ketegasan yang berasal dari hati nurani yang baik, yang diurapi Roh Kudus.
1 Petrus 3:20-213:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,Lewat baptisan air yang benar [Roma 6:2, 4] menghasilkan hati nurani yang baik, taat dengar-dengaran, bisa membedakan yang benar dan tidak benar, terutama ajaran benar dan palsu. Kita bisa tegas untuk menolak ajaran palsu, tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar ajaran lain. Kita hanya mendengar firman pengajaran benar, berpegang teguh dan praktik/ taat dengar-dengaran.
1 Petrus 1:22 1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.Maka kita mengalami penyucian tubuh (perbuatan, perkataan), jiwa (pikiran), roh (hati), sehingga kita bisa hidup dalam kesucian dan saling mengasihi = memiliki pikiran dan perasaan Yesus.
Jika suci dan saling mengasihi, maka:
- Kita diperlengkapi dengan jabatan dan karunia untuk dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst. Kita bisa memancarkan firman pengajaran benar (kesucian) dan kasih Allah (saling mengasihi).
Jabatan dan karunia = jubah indah, maka hidup kita semakin indah.
- Boleh naik ke gunung Tuhan.
Mazmur 24:3-6
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub (yaitulah Yakub, TL)." Sela
Kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan, bergumul seperti Yakub, menyembah dengan hancur hati, mengaku tidak layak dan tidak mampu, hanya mohon belas kasih Tuhan.
Hosea 12:4-7
12:4 Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah.
12:5 Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:
12:6 — yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya —
12:7 "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
Ada dua hal yang dipergumulkan Yakub:
- Kita bisa memelihara kesetiaan dan kebenaran dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Ini sama dengan menjaga ikat pinggang.
Yeremia 13:4-7
13:4 "Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!"
13:5 Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
13:6 Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!"
13:7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apa pun.
Jangan menjadi ikat pinggang lapuk karena pengaruh sungai Efrat/ Babel/ dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Tidak setia, tidak benar = hamba yang jahat, malas, tidak berguna, sehingga akan dicampakkan dalam kegelapan paling gelap.
Lukas 17:7-8
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Setia dan benar = memberi makan minum Yesus, memuaskan Tuhan, berkenan kepada Tuhan.
Hasilnya adalah urusan makan minum adalah urusan Tuhan. Kita mengalami kepuasan/ kebahagiaan Surga sehingga bisa mengucap syukur, menjadi saksi Tuhan.
Yeremia 13:11
13:11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Kita menjadi kehidupan yang ternama, terpuji, terhormat bagi kemuliaan Tuhan.
Yeremia 2:32
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
Sampai menjadi mempelai Tuhan yang sempurna.
- [Hosea 12:7b] Bergumul supaya bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Syaratnya adalah kuat dan teguh hati. Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apapun. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan. Maka Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah mustahil, yang hancur jadi baik, yang gagal jadi berhasil indah, sampai sempurna.
Tuhan memberkati.