IBADAH PENYERAHAN ANAK2 Timotius 1:5
1:5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Eunike adalah seorang ibu yang mempunyai iman yang tulus ikhlas, iman dan perbuatan iman. Ini sama dengan kuat dan teguh hati, artinya:
- Tetap percaya Yesus sampai garis akhir, tidak pernah menyangkal Yesus atau firman pengajaran yang benar.
Prakteknya adalah tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang dihadapi. Tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Juga tetap setia dan berharap Tuhan apa pun yang terjadi.
- Menjadi saksi atau teladan iman.
Orang tua harus menjadi teladan iman. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Jika "benar" katakan "benar", jika "tidak benar" katakan "tidak benar".
- Dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, lewat pengorbanan-pengorbanan. Sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, untuk siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.
IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:12-17
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Hukuman Allah Roh Kudus keenam adalah terjadi gempa bumi yang dahsyat, yang mengakibatkan:
- Kegelapan [ayat 12-13]
- Kegoncangan [ayat 14]
- Ketakutan [ayat 15-17].
ad. 1. Kegelapan.
Gempa bumi yang dahsyat secara rohani adalah pengaruh dunia dengan kesibukan, kesukaan, kesusahan, kejahatan, kenajisan, kebencian, dll, yang mengakibatkan:
- Matahari menjadi hitam, artinya terang kasih Allah Bapa tidak bekerja lagi. Manusia tidak bisa lagi mengasihi.
- Bulan berwarna merah, artinya terang penebusan Anak Allah tidak bekerja lagi. Manusia tetap dalam dosa dan tidak bisa lagi bertobat.
- Bintang gugur, artinya terang Allah Roh Kudus tidak bekerja lagi. Manusia tidak lagi setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Maka terjadi kegelapan yang paling gelap di dunia, yaitu antikris berkuasa selama 3.5 tahun.
Wahyu 12:1,3-4,6,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Sementara gereja Tuhan ditampilkan sebagai terang dunia, dengan terang matahari, bulan, dan bintang. Gereja Tuhan yang sempurna dikaruniakan dua sayap burung nasar yang besar untuk disingkirkan ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama 3.5 tahun. Sesudah itu, gereja Tuhan akan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba, masuk Firdaus yang akan datang atau Kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru selamanya.
Gereja Tuhan yang hidup dalam kegelapan akan masuk dalam kegelapan paling gelap di dunia, sampai kiamat, sampai kegelapan paling gelap di neraka selamanya.
Praktek hidup dalam kegelapan:
- Tidak bisa melihat teman.
Keluaran 10:21-23
10:21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
10:22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
Ini sama dengan egois, mementingkan diri sendiri sampai mengorbankan orang lain, mengorbankan perkara rohani, untuk mencapai keinginan daging.
Akibat egois adalah seperti Yudas Iskariot, yaitu kehancuran dan kebinasaan selamanya.
Filipi 2:19-21
2:19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
2:20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
2:21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
Supaya tidak egois, maka kita harus mengorbankan kepentingan diri sendiri. Sehingga kita dapat mengutamakan kepentingan sesama, mulai dengan sesama dalam nikah. Baru lanjut dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna. Kita juga bisa mengutamakan kepentingan Kristus atau kepentingan rohani.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Jika egois, maka pasti ada 17 sifat tabiat daging lainnya.
Siapa yang seringkali egois? Yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang secara lahiriah beribadah melayani Tuhan, tetapi menolak kuasa ibadah, yaitu kuasa firman pengajaran yang benar atau kuasa salib, sehingga tidak mengalami keubahan hidup, tetap menjadi manusia darah daging yang mempertahankan sifat tabiat daging.
Dalam ibadah pelayanan, biar kita menerima kuasa salib untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
- Tidak dapat bangun dari tempatnya.
Artinya tidak mengalami kebangunan rohani, justru kemerosotan rohani, yaitu jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
Jika egois, maka pasti mempertahankan dosa. Jika mempertahankan dosa, maka pasti egois. Dua hal ini satu paket.
Kisah Rasul 20:28,31-33,35
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Jalan keluarnya adalah harus masuk kebangunan rohani dalam sistem penggembalaan.
Harga penggembalaan adalah seharga darah Yesus di kayu salib. Oleh sebab itu, gembala dan domba tidak boleh main-main dalam penggembalaan. Jika tidak sungguh-sungguh dalam penggembalaan, itu berarti menginjak-injak darah Yesus, sehingga tidak ada pengampunan lagi.
Gembala dan domba harus banyak menangis dan mencucurkan air mata untuk mendapatkan makanan firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar yang disampaikan dengan setia dan berulang-ulang. Firman penggembalaan = firman kasih karunia Tuhan = manna dari langit.
Firman penggembalaan menuntun kita untuk masuk pintu kandang penggembalaan. Ini berarti membuka pintu Sorga, dan pintu-pintu di dunia juga akan dibukakan.
Dalam Tabernakel, kandang penggembalaan menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia-karunia Roh Kudus. Kita hidup dalam Roh Kudus, sehingga setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
Efesus 5:17
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Kita bisa mengerti kehendak Tuhan lewat firman pengajaran yang benar. Kita bisa taat dan mempraktekkan firman, sehingga hidup dalam kesucian.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Efesus 5:19-20
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Mulut tidak lagi berdusta, memfitnah, bergosip. Tetapi bisa mengucap syukur, bersaksi, dan menyembah Tuhan.
Kebangunan rohani hanya terjadi dalam kandang penggembalaan. Hasilnya adalah:
- Firman penggembalaan sanggup untuk menyucikan tubuh jiwa roh kita. Mulai dari penyucian hati dari keinginan najis, keinginan jahat, dan kepahitan hati.
Keinginan jahat sama dengan keinginan akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah. Kikir adalah tidak bisa memberi. Serakah adalah merampas hak orang lain dan hak Tuhan. Kita disucikan dari keinginan jahat sehingga bisa lebih berbahagia memberi daripada menerima, sampai bisa memberikan seluruh hidup kepada Tuhan. Ini berarti sudah tidak lagi egois.
Mazmur 84:11
84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
- Kita dipelihara sampai "takkan kekurangan aku".
Secara jasmani, kita dipelihara sampai bisa mengucap syukur selalu kepada Tuhan.
Secara rohani, ada damai sejahtera.
Kita terus disucikan sampai sempurna seperti Tuhan.
- Lumpuh.
Kisah Rasul 9:32-34
9:32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
9:34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.
Eneas artinya yang terpuji, yang terpandang. Hati-hati justru banyak yang lumpuh.
Lumpuh artinya ada sesuatu yang tidak beres.
Lumpuh terutama terjadi dalam 3 hal:
- Nikah dan buah nikah tidak beres.
Biar kita membereskan segala sesuatu dalam nikah. Ukuran beres adalah Alkitab.
- Jala tidak beres = pekerjaan, studi, ibadah pelayanan tidak beres.
Markus 1:19
1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
- Hati tidak beres.
1 Yohanes 3:19-22
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Hati nurani yang beres artinya hati yang tidak menuduh dan taat.
Jika hati nurani beres, maka kita menjadi rumah doa,
Yohanes 19:28-30
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Di atas kayu salib, Yesus bergumul untuk minum anggur asam bercampur empedu. Itulah segala dosa dan segala sesuatu yang belum beres. Sampai Yesus berseru "Sudah selesai.".
Syaratnya adalah kita harus memberi minum Yesus anggur asam bercampur empedu, yaitu mengaku segala keadaan kita sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Wahyu 21:5-6
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Sampai segala dosa dan masalah diselesaikan, sampai masuk Yerusalem Baru.
Hari-hari ini, mari kita bergumul untuk jujur mengaku dosa kepada Tuhan.
Tuhan memberkati.