Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:15-16
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Ada 3 hal yang diukur dengan tongkat pengukur dari emas yaitu kota Yerusalem baru, temboknya, pintu gerbangnya.

Mengukur kota Yerusalem baru:
  1. [ayat 16] Kota Yerusalem baru berbentuk empat persegi.
  2. Panjang, lebar dan tinggi kota Yerusalem baru adalah sama yaitu 12.000 stadia.
  3. [ayat 18b] Kota Yerusalem baru dari emas tulen bagaikan kaca murni.

ad. 3.
Wahyu 21:18
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

Artinya untuk bisa masuk Yerusalem baru = menjadi mempelai wanita Tuhan, maka gereja Tuhan harus memiliki emas murni secara rohani. Ada 3 pengertian emas murni secara rohani:
  1. Iman yang murni/ sempurna.
    1 Petrus 1:7
    1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Ada dua tingkatan iman:
    1. Iman yang benar.
      Roma 10:17
      10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus, bukan dari melihat. Yaitu firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, firman pengajaran benar.

      Prosesnya:
      • Mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, sehingga bisa mengerti firman.

      • Percaya/ yakin pada firman sehingga firman menjadi iman di dalam hati. Hati percaya, mulut mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.

      • Bertobat, mati terhadap dosa. Iman adalah rem untuk berhenti berbuat dosa.
        1 Petrus 2:1-2
        2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan(1), segala tipu muslihat(2)dan segala macam kemunafikan(3), kedengkian(4)dan fitnah(5).
        2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

        Mulai dari 5 dosa utama.

      • Masuk baptisan air yang benar. Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit/ keluar dari air bersama Yesus, maka langit (Surga) terbuka, kita mendapat hidup baru, hidup dalam kebenaran.

        Hasilnya adalah selamat, tidak binasa, malah diberkati oleh Tuhan.

        Mazmur 37:25-26
        37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
        37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

        Kalau kaya tetapi tidak benar, bisa hancur/ habis. Kalau miskin tetapi benar, bisa diberkati.

    2. Iman yang benar diuji dengan api pencobaan/ masalah mustahil, penderitaan, sehingga terjadi pemisahan antara iman yang murni dan yang gugur dari iman.
      1 Petrus 1:6-7
      1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Jika bersungut, mengomel, menyalahkan, bimbang/ ragu sampai menyangkal Tuhan, maka imannya gugur, kehilangan keselamatan, sampai binasa selamanya.

      Jika menghadapi api pencobaan tetap percaya pada firman pengajaran benar, mengucap syukur, tidak berbuat dosa, maka iman menjadi teguh, murni, sempurna = memiliki emas murni.

      Lukas 18:8
      18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

      Saat Yesus datang kedua kali,Yesus mencari iman yang murni/ sempurna [1 Petrus 1:7]. Jika kita memiliki iman yang murni, kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, masuk perjamuan kawin Anak Domba, Fidaus, Yerusalem baru.

  2. Perhiasan rohani dari mempelai wanita Surga.
    1 Petrus 3:3-5
    3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,

    Yaitu:
    1. Tenteram = pendiam.
      Berdiam diri, banyak koreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Jika ada dosa, mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat lagi. Jika tidak ada dosa, jangan membela diri, serahkan kepada Tuhan.

    2. Lemah lembut = bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
      Jika dosa diselesaikan maka hati damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.

      Jika dosa dipertahankan, maka akan berada dalam kutukan dosa (letih lesu, beban berat, susah payah, air mata). Bertengkar sama dengan membuka jalan air bah sehingga menyapu berkat-berkat sampai keselamatan, sampai binasa.

    3. Tunduk = taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Contoh: Sarah tunduk kepada Abraham seperti Abraham taat kepada Tuhan sampai daging tidak bersuara.

      Matius 7:21
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Hasilnya adalah pintu Surga terbuka, berarti pintu-pintu di dunia terbuka. Mulai pintu rahim terbuka, diberkati buah kandungannya. Tidak ada anggur menjadi ada anggur yang manis dalam nikah yang berlimpah sampai perjamuan kawin Anak Domba. Pintu masa depan berhasil dan indah. Sampai pintu Surga terbuka, kita bisa masuk Yerusalem baru.

  3. Pelita emas terbuat dari emas murni = kuasa Roh Kudus.
    Keluaran 25:31
    25:31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya — dengan tombolnya dan kembangnya — haruslah seiras dengan kandil itu.

    Demikian juga tutup dari tabut perjanjian terbuat emas murni. Petinya dari kayu penaga yang disalut emas murni.

    Keluaran 25:10-11
    25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
    25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

    Ini menunjuk manusia daging yang berdosa, yang rapuh, gampang berbuat dosa sampai puncak dosa, hancur dan binasa.
    Peti harus disalut emas murni luar dan dalam sampai tidak kelihatan lagi kayunya. Jadi untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang bisa masuk Yerusalem baru, manusia daging harus dibaharui dengan kuasa Roh Kudus.

    Tanpa Roh Kudus, sehebat apa pun manusia daging, keadaannya hanya seperti:
    1. Yatim piatu secara rohani.
      Yohanes 14:16-18
      14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
      14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
      14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

      Artinya:
      • Tidak ada yang memeluk, menggendong, tidak ada yang bertanggung-jawab sehingga hidupnya sangat berat di dunia akhir zaman yang penuh kesulitan, kemustahilan, kejahatan, kenajisan. Sehingga banyak yang kecewa, putus asa, tinggalkan Tuhan, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan, tidak percaya Yesus, menyangkal Yesus, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa.
      • Tidak tahu asal usul kelahiran = tidak mengalami kelahiran baru, tidak berubah hidupnya, tetap manusia daging yang berdosa.

    2. Bumi sebelum diciptakan.
      Kejadian 1:2
      1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

      Gelap = stres, tidak tenang.
      Kosong = hampa, mulut berkata sia-sia, membual, bersungut, gosip.
      Tidak berbentuk = tidak punya bentuk kebenaran, campur baur dengan dosa.

      Manusia daging tanpa Roh Kudus hanya untuk dibinasakan selamanya.

      Yohanes 16:7
      16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

      Oleh sebab itu Yesus rela pergi = sengsara sampai mati di kayu salib, bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus. Jadi lewat perjamuan suci kita bisa menerima pencurahan Roh Kudus.

      Syaratnya:
      • [Kejadian 1:2] Roh Kudus melayang-layang di atas permukaan air (titik nol) = kita harus merendahkan diri serendah-rendahnya di titik nol, mengaku tidak layak (banyak dosa), tidak mampu (tidak bisa berbuat apa-apa), hanya bergantung belas kasih, kasih karunia Tuhan.
        Kisah Para Rasul 10:45
        10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

        Salah satu bentuk karunia Tuhan adalah Roh Kudus, tangan Tuhan di dunia.

      • Tinggal di kota Yerusalem/ kota damai.
        Kisah Para Rasul 1:4-5
        1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.
        1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

        Artinya kita harus memiliki hati damai sejahtera, tidak ada kejahatan, kenajisan, kepahitan, kekuatiran, ketakutan, dll. Tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan, hanya merasakah kasih Tuhan.

        Kisah Para Rasul 2:1-4
        2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
        2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
        2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
        2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

      Rendah hati dan damai, maka Roh Kudus akan dicurahkan bagaikan api yang membakar/ menyucikan perut hati sampai menyucikan lidah/ perkataan sehingga kita bisa berbahasa Roh seperti yang Roh Kudus ajarkan kepada kita.

      Kegunaan Roh Kudus:
      • Mujizat rohani: Roh Kudus bagaikan api yang membakar/ mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
        Contoh:
        • Petrus berdusta, menyangkal Yesus, diubahkan menjadi jujur, bisa bersaksi tentang Yesus.
        • Tomas hatinya tidak percaya, diubahkan menjadi percaya sampai mati karena Yesus.
        • Maria Magalena, najis, dirasuk 7 setan, diubahkan menjadi bisa melayani Tuhan dengan kekayaannya

        Api Roh Kudus membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

      • Roh Kudus bagaikan sungai air kehidupan memberikan kepuasan Surga sehingga kita bisa mengucap syukur, bersaksi.
        Yohanes 7:37-39
        7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
        7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
        7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

      • Roh Kudus bagaikan tiupan angin keras untuk membelah laut Kolsom.
        Keluaran 14:21
        14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

        Artinya Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.

        Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah, memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kuberikan kepadamu. . Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel. Keluaran - . Seluruh bangsa itu ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 01 Juni 2010 (Selasa Siang)
    ... ruangan suci. Kalau batin dan perasaan ini disucikan maka tidak sulit untuk bertekun dalam macam ibadah pokok bahkan bisa bergairah dalam macam ibadah pokok. Isi perut pencernaan makanan meja roti sajian https www. gptkk. org tabernakel meja roti sajian. html ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab. Ginjal untuk menyaring air pelita emas https www. gptkk. org ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... di Bait Suci Allah sama dengan mempelai wanita Sorga. Sangkakala ketujuh menampilkan gereja Tuhan yang ditempatkan di dalam Bait Suci Allah di sorga. Sekarang kita menempati Bait Suci Allah di bumi yaitu Tubuh kita yang fana diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September . Tempat kita beribadah melayani Tuhan yaitu rumah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 3 Juni 2012 (Minggu Sore)
    ... anggur bercampur empedu' meninggalkan ketelanjangan bertobat dan memakai pakaian baru dari Yesus 'membagi-bagi pakaian-Nya' . Proses meninggalkan dosa lewat baptisan air. Roma - . Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus telah dibaptis dalam kematian-Nya . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 Februari 2010 (Selasa Pagi)
    ... Juru Selamat. Kisah Rasul Yesaya . Tapi bisa terjadi rumah tangga itu kecil sehingga korban anak domba itu dibagi. Arti rohaninya jika kita menerima berkat keselamatan maka kita harus membagi menyaksikan berkat keselamatan bagi orang lain. Kehidupan yang bersaksi adalah bukti bahwa dia hidup dalam kelimpahan dari Tuhan selamat sampai menuju kesempurnaan. Kehidupan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air sebesar sungai ke arah perempuan itu supaya ia dihanyutkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... delapan belas tahun--suasana kutukan penderitaan dan tidak dapat berdiri dengan tegak. Tidak bisa berdiri dengan tegak tidak bisa memuliakan Tuhan--di ayat setelah disembuhkan ia memuliakan Tuhan. Setelah Yesus mengajar perempuan bungkuk bisa berdiri tegak. Artinya berdiri tegak di atas kurban Kristus--teguh dalam pengampunan tidak mengulangi dosa. Kemudian berdiri tegak berdiri di atas firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... Ini adalah ketakutan untuk memandang Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Ini adalah ketakutan terakhir dan paling dahsyat. Tetapi Yesus juga tampil sebagai Hakim yang adil untuk menyatakan murka Allah atas dunia. Semua manusia lari bersembunyi di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2017 (Kamis Sore)
    ... ada pembukaan jalan pintu di dunia sampai pintu Sorga terbuka. Siapa yang bisa membuka gulungan kitab rahasia firman Allah Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. Kita masih mempelajari yang pertama. Markus - Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... mati di kayu salib diperas dagingnya sehingga menghasilkan minyak Roh El Kudus . Minyak Roh El Kudus ini dicurahkan kepada kita untuk menghadapi sengsara penderitaan yang akan datang. Jadi minyak Roh Kudus adalah hasil dari penyaliban Yesus di kayu salib. Jika kita menghargai salib korban Kristus kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus. Praktik ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.