Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:1-5 nyanyian atas jatuhnya Babel.
Wahyu 19:3
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Haleluya yang pertama dikaitkan dengan keselamatan, kemuliaan dan kuasa Tuhan.

Haleluya kedua dikaitkan dengan asap yang naik selama-lamanya. Doa penyembahan adalah menaikkan asap berbau harum di hadapan Tuhan.

Matius 17:1
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

Enam = angka daging. Gunung = penyembahan.
Artinya doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, tabiat daging, sehingga terjadi peningkatan iman (Yakobus), pengharapan (Petrus) dan kasih (Yohanes). Ini bagaikan peti dari tabut perjanjian diisi buli-buli emas berisi mana (iman), tongkat Harun yang bertunas, berbunga, berbuah (pengharapan), dan dua loh batu (kasih). Doa penyembahan bagaikan asap berbau harum naik ke hadirat Tuhan yang menarik hadirat Tuhan sehingga gereja Tuhan mengalami tutupan pendamaian.

Matius 17:3
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

Musa = Allah Bapa, Yesus = Anak Allah, Elia = Allah Roh Kudus -->tutup pendamaian.

Sehingga gereja Tuhan dilindungi dari musuh-musuh yang mengancam, menghancurkan, membinasakan.

Yudas 1:11
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

Musuh-musuh gereja Tuhan:
  1. Kain, tanpa kasih -->melawan Yohanes
  2. Korah durhaka, tidak taat = tidak suci, tidak ada harapan -->melawan Petrus
  3. Bileam, ajaran palsu menghancurkan iman -->melawan Yakobus

Kita mempelajari tentang Kain.
1 Yohanes 3:11-13
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.

Gereja Tuhan menghadapi kebencian tanpa alasan, tanpa kasih.

Ada dua macam kebencian:
  1. Dunia membenci gereja Tuhan 7 kali sampai tidak ada alasan.
    Yohanes 15:18-25
    15:18 "Jikalau dunia (1)membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu (2)membenci Aku dari pada kamu.
    15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia (3)membenci kamu.
    15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
    15:21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.
    15:22 Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka!
    15:23 Barangsiapa (4)membenci Aku, ia (5)membenci juga Bapa-Ku.
    15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka (6)membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
    15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka (7)membenci Aku tanpa alasan.

    Yohanes 16:1-2
    16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
    16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

    Apa pun boleh kita miliki di dunia asal benar (kekayaan, kepandaian, kedudukan, pekerjaan, studi, jodoh, dll), tetapi tidak boleh terikat/ bergantung padanya, sebab suatu waktu kita akan dikucilkan bahkan dibunuh. Kalau kita terikat pada sesuatu di dunia, pasti akan kecewa, menolak Yesus.

  2. Kain terhadap Habel.
    Kejadian 4:3-8
    4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
    4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
    4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
    4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
    4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
    4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

    Kain gambaran gereja palsu yang membenci gereja benar tanpa alasan.

    1 Yohanes 2:18-19
    2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
    2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

    Mengapa terjadi demikian?
    • Sebab tidak ada tanda sulung = tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, tidak mengutamakan Tuhan = tidak setia dalam ibadah pelayanan.

    • Sebab tidak ada tanda darah = tidak ada pengorbanan, malah mengorbankan orang lain.

    • Karena hati nuraninya jahat, sehingga perbuatannya jahat.
      1 Petrus 3:21
      3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

      Oleh sebab itu baptisan air penting, karena menentukan hidup rohani kita akan seperti Kain atau Habel.

      Lewat baptisan air yang benar, kita memperoleh hidup baru, hati nurani yang baik sehingga perbuatan kita baik.

    • Tanpa kasih.
      1 Yohanes 4:7-8
      4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
      4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

    Menghadapi kebencian tanpa alasan harus dengan kasih Allah. Dari mana kita mendapatkan kasih Allah? Lewat korban Kristus di kayu salib.

    1 Yohanes 4:9-10
    4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
    4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

    Imamat 4:4-5
    4:4 Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
    4:5 Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.

    Korban Kristus = korban pendamaian, korban penghapus dosa. Yang diambil adalah darahnya.

    Ibrani 9:22
    9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

    Hanya darah Yesus, darah orang tidak berdosa, yang bisa mengampuni segala dosa kita.

    Bukti kita sudah menerima kasih Allah lewat korban Kristus di kayu salib:
    1. Kita diperdamaikan oleh darah Yesus.
      Kita harus berdamai dengan Tuhan (vertikal) dan sesama (horisontal) = datang ke kayu salib.
      Kita mengaku dosa kepada Tuhan. Kita saling mengaku dan saling mengampuni. Maka dosa diselesaikan oleh darah Yesus.

      Pengertian diperdamaikan:
      • Ditutupi.
        Saat kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, maka segala dosa kita sudah ditutup oleh darah Yesus dan tidak ada bekasnya lagi, seperti kita tidak pernah berbuat dosa itu.

        Dosa-dosa tidak diperhitungkan lagi oleh Tuhan, sehingga setan tidak bisa menuduh. Kita tidak bisa menuduh orang lain. Dan kita tidak berbuat dosa lagi, tidak menuduh orang lain.

        Amsal 28:13
        28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

        Maka kita mengalami kasih Allah.

      • Ditanggung.
        Yesus menanggung segala dosa dan kutukan dosa, hukuman dosa kita di kayu salib, sehingga kita tidak mengalami kutukan dan hukuman dosa.

      • Berubah dari dua pihak sehingga mempersatukan suatu yang berbeda.
        Yesaya 59:1-3
        59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
        59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
        59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

        Dosa sudah menceraikan manusia dengan Tuhan dan sesama.

        Tuhan dari Surga turun ke dunia sebagai manusia tidak berdosa untuk mati di kayu salib untuk memperdamaikan dosa manusia.

        Matius 15:24-28
        15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
        15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
        15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
        15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
        15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

        Sebenarnya Yesus mati di kayu salib hanya untuk Israel, domba yang hilang. Bangsa kafir hanya anjing, tidak layak mendapat bagian dalam keselamatan. Tetapi oleh belas kasih/ kemurahan/ anugerah Tuhan, bangsa kafir bisa mendapat bagian dalam remah-remah roti, yaitu korban Kristus, pembukaan rahasia firman. Kita juga menjadi satu dengan Tuhan.

        Bangsa kafir harus tergembala dengan benar dan baik, sebab posisi kita hanya seperti domba sembelihan.

        Zakharia 11:4-5
        11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
        11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

        Waspada, jangan salah masuk penggembalaan sistim jual beli. Gembala tidak memberi makan domba-domba tetapi hanya mencari keuntungan jasmani sehingga mengarah pada antikris, tanpa belas kasih.

        Tanda penggembalaan yang benar:
        • Dengan tanda darah, sengsara daging untuk diperdamaikan dengan Tuhan, tidak berbuat dosa lagi.

        • Ada pintu, sengsara daging untuk masuk kandang penggembalaan, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
          Yohanes 10:9-10
          10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
          10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

        • Kita menemukan padang rumput = firman penggembalaan. Kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan.

        • Kita dibawa pada suasana Kanaan, yaitu suasana kelimpahan, hidup ditata rapi dan indah. Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus. Sampai "takkan kekurangan aku" = selalu mengucap syukur, menjadi berkat bagi orang lain, sampai hidup kekal.

          Wahyu 12:1
          12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

          Kuasa pendamaian sampai suatu waktu tidak bisa berbuat dosa lagi, tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita yang berdiri di atas bulan berwarna merah.

          Matius 5:25-26,38
          5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
          5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
          5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.

          Jika tidak mau berdamai, maka masuk hukum Taurat, hukum tabur tuai.
          Jika mau berdamai, kita masuk sistim kemurahan, kita tidak dihukum tetapi kita diperdamaikan.

          Wahyu 6:3-4
          6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
          6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

          Jika menolak pekerjaan pedang firman, tidak mau berdamai, maka pedang firman menjadi pedang penghukuman. Kuda merah muncul untuk mengambil damai sejahtera. Sampai pembantaian masal.

    2. Saling mengasihi.
      1 Yohanes 4:11
      4:11Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

      Matius 7:12
      7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

      Mengasihi sesama seperti diri sendiri, artinya:
      • Hanya berbuat baik kepada orang lain, jangan berbuat jahat.
      • Bisa memperhatikan, memberi untuk sesama yang membutuhkan, yang dalam kekurangan.

      1 Yohanes 3:17-18
      3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
      3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

    3. Tidak berhutang uang, terutama hutang dosa. Semua dosa harus sudah diselesaikan/ dibereskan.
      Roma 13:8
      13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

      Sampai Yesus berseru di kayu salib ‘sudah selesai’, semua dosa sudah diselesaikan.

      Hasilnya:
      • Membereskan jala = tahbisan, ibadah pelayanan kepada Tuhan.
        Matius 4:21

        4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka

        Maka jala jasmani juga beres. Jala = profesi, penghasilan, pekerjaan, studi.

      • Bereskan tempat tidur.
        Kisah Para Rasul 9:33-34
        9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
        9:34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.

        Bereskan nikah/ rumah tangga, buah nikah, menjadi nikah yang benar, suci, satu untuk mencapai perjamuan kawin Anak Domba. Maka yang lumpuh akan disembuhkan. Lumpuh = tidak setia, diubahkan menjadi setia berkobar. Penyakit yang mustahil bisa disembuhkan.

      • Sampai sudah beres/ selesai/ terjadi di Yerusalem baru = kita disempurnakan.
        Wahyu 21:6
        21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta II, 24 November 2010 (Rabu Pagi)
    ... akan binasa bersama dunia. Malam tidak ada lagi tidak boleh tidur rohani. Matius - Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Satu-satunya yang dibutuhkan untuk membangunkan gereja Tuhan yang sedang tidur di akhir jaman adalah KABAR MEMPELAI. Pemberitaan firman Tuhan yang ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 06 April 2012 (Jumat Sore)
    ... kita dari dosa kita oleh darah-Nya nbsp dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam bagi Allah Bapa-Nya nbsp nbsp bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Yesus harus mencucurkan darah sampai mati di kayu salib untuk Memanggil kita manusia berdosa melepaskan kita dari dosa untuk membenarkan kita. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... kita. Wahyu - Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih bertanduk tujuh dan bermata tujuh itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan masuk Firdaus dan Yerusalem baru. Mengapa Musa dan Elia yang dipakai oleh Tuhan menjadi saksi-Nya untuk menghadapi penyembahan antikris Karena Musa sudah punya pengalaman menghadapi bangsa Israel yang menyembah anak lembu emas dan Elia sudah mempunyai pengalaman menghadapi orang Israel yang menyembah ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... palsu yang membentuk gereja palsu Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Jika memisahkan diri dari Babel maka kita menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan yang takut akan Tuhan hidup dalam kesucian. Balaskanlah dua kali lipat segala perbuatan Babel. Wahyu - Balaskanlah kepadanya sama seperti dia juga membalaskan dan berikanlah kepadanya dua kali ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 29 Maret 2024 (Jumat Sore)
    ... yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam bagi Allah Bapa-Nya bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Yesus mencucurkan darah sampai mati di kayu salib darahNya berkuasa untuk ayat Melepaskan kita dari dosa. ayat Mengangkat kita menjadi imam dan raja. Tujuan memperingati Jumat Agung supaya kita menjadi ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 29 Desember 2016 (Kamis Sore)
    ... dari selatan. Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan mereka lapar dan haus jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. Kita ditebus oleh darah Yesus di kayu salib sehingga kita mengalami pengampunan dan kelepasan dari dosa. Kita dibenarkan dan hidup dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... kunci Kerajaan Surga Kisah Rasul . Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga kita harus mengalami banyak sengsara. Inilah kunci kerajaan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Pagi)
    ... Perjanjian Baru Yudas yang adalah seorang rasul memiliki pandangan daging sehingga akibatnya seluruh isi perutnya pecah terburai dan binasa selamanya. Korintus - Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... bagi TUHAN sebab Ia tinggi luhur kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. Yang mengalahkan Firaun setan adalah Musa dan Israel yang berdiri di tepi laut Kolsom dengan menyanyikan nyanyian Musa. Laut Kolsom ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.