Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Yohanes 10:1-2,12
10:1. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.

Setiap kehidupan manusia di dunia, baik kecil/ besar/ miskin/ kaya, akan menghadapi 3 musuh utama:
  1. Pencuri --> setan/ iblis.
  2. Perampok --> antikris.
  3. Serigala --> nabi palsu.
Jika digabung, musuh kita adalah setan tritunggal yang berusaha untuk mencerai-beraikan nikah, penggembalaan, sampai membinasakan.
Kekuatan dan kehebatan manusia tidak mampu menghadapi setan tritunggal.

Jalan keluar untuk menghadapi setan tritunggal adalah kita harus berada dalam tangan Gembala yang baik, prosesnya:
  1. Masuk dalam kandang penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
  2. Taat dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan.
Hasilnya adalah:
  1. Tangan Gembala yang baik memberikan hidup secara berkelimpahan,artinya sampai bisa mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan di dunia, sampai hidup kekal selamanya.
    Yohanes 10:10
    10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

  2. Tangan Gembala yang baik melindungi kitadari terkaman setan tritunggal.

  3. Tangan Gembala yang baik menuntun kitake masa depan yang indah, sampai tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.
    Yohanes 10:4
    10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. 

IBADAH RAYA
Matius 25:1,13
25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang akan segera datang kembali kedua kali.
Kedatangan Yesus kedua kali ini tidak diketahui waktunya, oleh sebab itu gereja Tuhan harus selalu berjaga-jaga, siap sedia untuk dapat menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.

Apa yang harus dijaga/ dipersiapkan? Yaitu pelita harus tetap menyala, artinya adalah hidup dalam terang.

Markus 4:21-22
4:21. Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Hidup dalam terang berarti tidak ada yang disembunyikan.
Ada 3 hal yang tidak boleh disembunyikan:
  1. Perbuatan dosa kejahatan dan kenajisan, atau dosa kejahatan dan kenajisan yang masih di angan-angan hati.
    Amsal 28:13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

    Dosa kejahatan akan memuncak pada keinginan akan uang, prakteknya adalah kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak Tuhan dan hak orang lain).
    Dosa kenajisan akan memuncak pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, kawin-cerai).

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Jika hamba Tuhan atau anak Tuhan menyembunyikan dosa kejahatan dan kenajisan, maka itu sama dengan ia sedang bersembunyi di kota Babel, pelacur besar, gereja palsu, yang akan dibinasakan.

  2. Talenta, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
    Matius 25:24-26,30
    25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
    25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah:Ini, terimalah kepunyaan tuan!
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

    Talenta ini disembunyikan dalam tanah, artinya:
    • Tidak setia dalam ibadah pelayanan karena mencari perkara dunia = malas.
    • Sampai meninggalkan ibadah pelayanan karena mencari perkara dunia = jahat.

    Pelayan Tuhan yang malas dan jahat = tidak berguna [Matius 25:30], dan akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, itulah zaman antikris.

  3. Menyembunyikan diri di dalam dusta.
    Yesaya 28:15
    28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

    Menyembunyikan diri di dalam dusta = tanda tangan dengan setan.

Yesaya 59:1-3
59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diriterhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Jika kita menyembunyikan dosa jahat dan najis, menyembunyikan talenta, menyembunyikan diri dalam dusta, maka berarti kita menyembunyikan diri dari Tuhan, dan Tuhan juga akan menyembunyikan diri dari kita. Di luar tangan Tuhan berarti di tangan setan, dan akan binasa untuk selama-lamanya.

Amsal 28:13
28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Jalan keluarnya adalah mengaku dosa atau semua yang disembunyikan, dan meninggalkan dosa.

1 Yohanes 1:7-9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Proses supaya pelita tetap menyala adalah kita harus mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya, dengan setuntas-tuntasnya pada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus akan aktif:
  • Mengampuni dan menutupi dosa, sampai tidak ada bekasnya lagi.
  • Menyucikan kehidupan kita, mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa itu lagi, meninggalkan dosa.

Kalau pelita menyala, maka kita akan disayangi oleh Tuhan [Amsal 28:13], menjadi biji mata Tuhan.

Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlahaku dalam naungan sayap-Mu

Kalau kita tidak menyembunyikan dosa, talenta, dusta, maka kita akan disembunyikan di bawah naungan sayap kasih setia Tuhan, dalam pelukan tangan kasih setia Tuhan yang ajaib, hasilnya:
  1. Tangan kasih setia Tuhan memelihara dan melindungi kitadi tengah padang gurun yang tandus, membuat yang mustahil menjadi tidak mustahil, menghadapi badai-badai sehebat apapun sampai sebutir pasir tidak bisa masuk.

    Ulangan 32:10
    32:10 Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

    Tangan kasih setia Tuhan juga akan melindungi kita dari auman dan terkaman setan tritunggal.

  2. Tangan kasih setia Tuhan mampu membuat semua berhasil,sekalipun dalam keadaan kita terbatas.
    Kejadian 39:21
    39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
    39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

    Yusuf dipenjara dan seorang diri (dibandingkan kakak-kakaknya), tetapi akhirnya Yusuf yang dipakai oleh Tuhan.
    Tangan kasih setia Tuhan akan memakai kita dalam kegerakan hujan akhir, sekalipun keadaan kita terbatas.

  3. Tangan kasih setia Tuhan yang ajaib menuntun kita dalam langkah-langkah keajaiban,yaitu pembaharuan hidup.
    Pagi ini, biar kita dibaharui lewat bertobat dan jujur.
    Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani pasti akan terjadi.
    Setiap langkah kita adalah langkah mujizat, keubahan hidup. Sampai langkah terakhir kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tidak lagi melangkah tetapi terangkat ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 November 2011 (Sabtu Sore)
    ... dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dipercayakan kepada Zakharia yang membakar ukupan. Artinya berita malaikat dipercayakan pada kehidupan yang menyembah Tuhan. Malaikat menunjuk pada gembala. Malaikat juga adalah Roh Kudus. Jadi berita malaikat adalah firman penggembalaan dalam urapan Roh Kudus dipercayakan pada kehidupan yang menyembah Tuhan. Firman penggembalaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... akan mendapat apa-apa. Dalam urapan Roh Kudus kita bisa mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sunggu dan menjadi suatu kebutuhan. Sehingga sekalipun diulang-ulang atau panjang tidak akan menjadi bosan sekalipun firman keras tidak akan menjadi marah sekalipun badan capek tetapi bisa mendengar firman dengan baik sekalipun tidak pandai tetapi bisa menerima firman ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Siang)
    ... dari Mesir. Musa mengambil ketetapan hati untuk mengalami kelepasan atau penebusan. Demikian juga kita gereja akhir jaman juga harus memiliki ketetapan hati untuk mengalami penebusan oleh Tuhan. Wahyu - Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu dan tidak seorangpun yang dapat ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak mematahkan kaki-Nya tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Ada macam olokkan yang diterima oleh Yesus antara lain Matius mengenakan jubah ungu kepada ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Graha Malang IV, 21 Agustus 2014 (Kamis Pagi)
    ... yang kedua berkat Tuhan sehingga manusia hidup dalam kutukan yaitu letih lesu beban berat susah payah penuh dengan duri-duri kepedihan dan kesedihan sampai debu kembali menjadi debu tidak menjadi mempelai dan binasa selamanya . Kalau orang yang meninggal dalam Tuhan memang kembali jadi debu tapi saat Tuhan datang akan dibangkitkan dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... lagi laknat dan sebagainya. Apa yang dibaharui Pembaharuan dalam tahbisan. Hamba pelayan Tuhan harus dibaharui supaya tidak ada lagi kutukan. Ada tiga macam pembaharuan tahbisan atau pembaharuan dari hamba pelayan Tuhan Yeremia a a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalaiHamba pelayan Tuhan yang lalai tidak setia sama dengan terkutuk. Pembaharuan tahbisan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Juli 2010 (Minggu Pagi)
    ... bijak menggembirakan ayahnya tetapi orang yang bebal menghina ibunya. Dapat menyongsong kedatangan Yesus kedua kali. IBADAH RAYAMatius . Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Kedatangan Yesus kedua ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 April 2020 (Minggu Pagi)
    ... gunung batu selain dari Allah kita Allah sama dengan gunung batu. Pada mulanya adalah firman. Firman pengajaran adalah pribadi Allah sendiri. Jadi firman pengajaran yang benar sama dengan gunung batu tidak boleh digeser diubah sedikitpun. Yesus Kristus sebagai batu penjuru kurban Kristus di kayu salib. Petrus - . Sebab ada tertulis dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Yesus sebagai Manusia yang tidak berdosa tapi Ia mau mengakui dosa-dosa kita dan menanggung dosa kita sampai mengampuni dosa-dosa kita. Inilah KERENDAHAN HATI dari Tuhan Yesus. Bagi kita sekarang praktiknya rendah hati dalam arti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.