IBADAH PENYERAHAN ANAK1 Petrus 1:23-25,ada 2 macam makanan bagi kehidupan manusia:
- Makanan jasmani: suku rumput-rumputan.
Ini hanya menghasilkan kehidupan yang seperti rumput, yang layu, kering, fana, bahkan dibakar dalam api untuk selama-lamanya.
- Makanan rohani: firman Allah yang kekal.
Kita harus mengambil waktu untuk bisa makan firman Allah yang kekal, sehingga mengalami pembaharuan dari manusia rumput menjadi manusia kekal untuk masuk Yerusalem Baru.
Wahyu 21:27,mulai sekaran bersuasana Yerusalem Baru sampai nanti benar-benar masuk Yerusalem Baru yang kekal.
IBADAH RAYAKita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk penghukuman bersama dunia, tetapi terangkat bersama Tuhan.
Matius 24:45-47,berjaga-jaga menghadapi kedatangan Tuhan yang tidak terduga waktunya adalah
berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani = setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani.Wahyu 1:3= setia dan bijaksana untuk membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar.
= menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar.
Sekeras-kerasnya firman pengajaran yang disampaikan, itu merupakan uluran tangan Tuhan bagi kita.
Menerima firman pengajaran yang keras = mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Tangan Tuhan bertemu tangan kita, itulah yang disebut hidup di dalam tangan Tuhan yang penuh kasih sayang dan kemurahan.
1 Korintus 14:3,kegunaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua:- Menghibur.
1 Tesalonika 4:13,16-18,firman pengajaran yang benar sanggup menghibur, memberi kekuatan ekstra bagi kita dalam penderitaan, sampai puncaknya penderitaan saat yang terkasih meninggal.
Hasilnya:
- tidak berlarut-larut dalam dukacita,
- tidak bersungut-sungut,
- sampai tidak putus asa, tidak kecewa, bahkan tidak menolak Yesus apapun yang dialami.
Matius 11:6,kalau tidak menolak Yesus, tetap berharap pada Yesus, tidak berdukacita berlarut-larut, tidak bersungut-sungut, maka itu adalah kebahagiaan Sorga, dan ini berarti berada dalam tangan Tuhan.
- Menasehati.
1 Korintus 14:3, 2 Timotius 4:2,isi firman pengajaran yang benar adalah:
- Menunjukkan dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat.
Supaya kita bisa sadar, menyesal, mengaku pada Tuhan dan sesama, dan diampuni = diselamatkan. - Menegur, supaya kita bertobat = berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
Menegur adalah cara Tuhan melepaskan kita dari dosa. - Menasehati = uluran tangan Tuhan.
Mazmur 73:24,firman pengajaran bukan hanya menuntun kita, tetapi juga mengangkat kita.
Nasehat firman adalah:
- Tuntunan tangan Tuhan agar kita tetap berada di jalan yang benar.
- Tuntunan tangan Tuhan untuk membawa kita melalui lautan dunia bergelora ke pelabuhan damai sejahtera.
Makin disucikan, makin damai. - Mengangkat kita dari segala kemerosotan, sampai mengangkat kita ke awan-awan yang permai.
- Membangun= menggairahkan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita yang tidak bercacat cela.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus memang membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, uang, pikiran, dll. Bahkan Yesus sampai mengorbankan nyawa. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah:
- Suami harus mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri, sampai berkorban nyawa.
- Istri harus tunduk pada suami, sampai berkorban nyawa.
- Anak harus taat dengar-dengaran pada orang tua, sampai berkorban nyawa.
Lanjut dalam penggembalaan, kita harus tekun dalam penggembalaan. Lanjut antar penggembalaan.
Kalau aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka makin jelas hubungan Mempelai Pria dan Mempelai Wanita, makin jelas kasih Tuhan, sampai bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (1 Yohanes 4:7).
Roma 13:8-9,prakteknya adalah membereskan hutang-hutang pada sesama, baik hutang jasmani harus dibereskan, terlebih itu hutang dosa harus dibereskan, lewat saling mengaku dan saling mengampuni.
Dosa adalah beban yang terberat. Kalau dosa dibereskan, maka Tuhan mampu membereskan segala masalah kita.
Markus 1:19,jala menunjuk pada pelayanan, atau pekerjaan, semuanya akan dibereskan oleh Tuhan.
Kisah Rasul 9:33-34,nikah dan buah nikah juga akan dibereskan oleh Tuhan.
Lumpuh berarti tidak bisa maju ke depan, tidak ada masa depan. Tetapi Tuhan sanggup membereskan dan memberikan masa depan yang indah.
Yohanes 19:30,untuk membereskan dosa-dosa dan masalah-masalah kita, Yesus harus minum anggur asam di kayu salib dan berkata "SUDAH SELESAI."
Mazmur 57:3.
Sampai pemberesan terakhir menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Tuhan memberkati.