Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

1 Petrus 1:23-25,ada 2 macam makanan bagi kehidupan manusia:
  1. Makanan jasmani: suku rumput-rumputan.
    Ini hanya menghasilkan kehidupan yang seperti rumput, yang layu, kering, fana, bahkan dibakar dalam api untuk selama-lamanya.

  2. Makanan rohani: firman Allah yang kekal.
    Kita harus mengambil waktu untuk bisa makan firman Allah yang kekal, sehingga mengalami pembaharuan dari manusia rumput menjadi manusia kekal untuk masuk Yerusalem Baru.
    Wahyu 21:27,mulai sekaran bersuasana Yerusalem Baru sampai nanti benar-benar masuk Yerusalem Baru yang kekal.

IBADAH RAYA
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk penghukuman bersama dunia, tetapi terangkat bersama Tuhan.

Matius 24:45-47,berjaga-jaga menghadapi kedatangan Tuhan yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani = setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani.

Wahyu 1:3
= setia dan bijaksana untuk membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar.
= menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar.

Sekeras-kerasnya firman pengajaran yang disampaikan, itu merupakan uluran tangan Tuhan bagi kita.
Menerima firman pengajaran yang keras = mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Tangan Tuhan bertemu tangan kita, itulah yang disebut hidup di dalam tangan Tuhan yang penuh kasih sayang dan kemurahan.

1 Korintus 14:3,kegunaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua:
  1. Menghibur.
    1 Tesalonika 4:13,16-18,firman pengajaran yang benar sanggup menghibur, memberi kekuatan ekstra bagi kita dalam penderitaan, sampai puncaknya penderitaan saat yang terkasih meninggal.

    Hasilnya:
    1. tidak berlarut-larut dalam dukacita,
    2. tidak bersungut-sungut,
    3. sampai tidak putus asa, tidak kecewa, bahkan tidak menolak Yesus apapun yang dialami.

    Matius 11:6,kalau tidak menolak Yesus, tetap berharap pada Yesus, tidak berdukacita berlarut-larut, tidak bersungut-sungut, maka itu adalah kebahagiaan Sorga, dan ini berarti berada dalam tangan Tuhan.

  2. Menasehati.
    1 Korintus 14:3, 2 Timotius 4:2,isi firman pengajaran yang benar adalah:
    1. Menunjukkan dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat.
      Supaya kita bisa sadar, menyesal, mengaku pada Tuhan dan sesama, dan diampuni = diselamatkan.
    2. Menegur, supaya kita bertobat = berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Menegur adalah cara Tuhan melepaskan kita dari dosa.
    3. Menasehati = uluran tangan Tuhan.
      Mazmur 73:24,firman pengajaran bukan hanya menuntun kita, tetapi juga mengangkat kita.

      Nasehat firman adalah:
      1. Tuntunan tangan Tuhan agar kita tetap berada di jalan yang benar.
      2. Tuntunan tangan Tuhan untuk membawa kita melalui lautan dunia bergelora ke pelabuhan damai sejahtera.
        Makin disucikan, makin damai.
      3. Mengangkat kita dari segala kemerosotan, sampai mengangkat kita ke awan-awan yang permai.

  3. Membangun= menggairahkan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita yang tidak bercacat cela.
    Pelayanan pembangunan tubuh Kristus memang membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, uang, pikiran, dll. Bahkan Yesus sampai mengorbankan nyawa. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.

    Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah:
    • Suami harus mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri, sampai berkorban nyawa.
    • Istri harus tunduk pada suami, sampai berkorban nyawa.
    • Anak harus taat dengar-dengaran pada orang tua, sampai berkorban nyawa.
    Lanjut dalam penggembalaan, kita harus tekun dalam penggembalaan. Lanjut antar penggembalaan.

    Kalau aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka makin jelas hubungan Mempelai Pria dan Mempelai Wanita, makin jelas kasih Tuhan, sampai bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri (1 Yohanes 4:7).

    Roma 13:8-9,prakteknya adalah membereskan hutang-hutang pada sesama, baik hutang jasmani harus dibereskan, terlebih itu hutang dosa harus dibereskan, lewat saling mengaku dan saling mengampuni.

    Dosa adalah beban yang terberat. Kalau dosa dibereskan, maka Tuhan mampu membereskan segala masalah kita.
    Markus 1:19,jala menunjuk pada pelayanan, atau pekerjaan, semuanya akan dibereskan oleh Tuhan.
    Kisah Rasul 9:33-34,nikah dan buah nikah juga akan dibereskan oleh Tuhan.
    Lumpuh berarti tidak bisa maju ke depan, tidak ada masa depan. Tetapi Tuhan sanggup membereskan dan memberikan masa depan yang indah.

    Yohanes 19:30,untuk membereskan dosa-dosa dan masalah-masalah kita, Yesus harus minum anggur asam di kayu salib dan berkata "SUDAH SELESAI."

    Mazmur 57:3.
    Sampai pemberesan terakhir menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 September 2014 (Rabu Sore)
    ... lagi juga tempat kediamannya. Tetapi jika Ia berfirman begini Aku tidak berkenan kepadamu maka aku bersedia biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya. Ini cerita tentang Absalom anak Raja Daud yang memberontak kepada Raja Daud sehingga Daud harus keluar dari istana dan Daud berkata kepada Zadok supaya tabut Allah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 November 2022 (Sabtu Sore)
    ... semua ada di bawah kuasa dosa . seperti ada tertulis Tidak ada yang benar seorangpun tidak. . Tidak ada seorangpun yang berakal budi tidak ada seorangpun yang mencari Allah. . Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. . Kerongkongan mereka seperti kubur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... gunung untuk bisa memandang kemuliaan Tuhan dari belakang. Dan hasilnya Musa dipakai untuk menulis kitab permulaan dari Alkitab yang terjadi jauh sebelum Musa lahir Kejadian-Ulangan . Jadi Musa menulis tentang sesuatu yang sudah terjadi. YOHANESWahyu Yohanes memandang kemuliaan Tuhan dari depan. Dan hasilnya Yohanes dipakai Tuhan untuk menulis kitab penutup dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... merupakan hasil pekerjaan dari Kabar Mempelai firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Sebenarnya ada dua macam pemberitaan firman Allah Pemberitaan firman penginjilan injil keselamatan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa supaya percaya Yesus bertobat baptisan air baptisan Roh ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku dan engkau tidak mengenal lelah. Tetapi ini yang ada padamu yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus yang juga Kubenci. Tetapi sayang dalam Wahyu Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula. Wahyu Namun demikian Aku mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... dosa -- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut kehendak Allah. Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa sama dengan bertobat mati terhadap dosa. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... mencerai-beraikan persekutuan yang benar dan masuk dalam persekutuan yang tidak benar yaitu persekutuan tubuh Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan untuk selamanya. Ada hal yang penting dalam persekutuan yang benar Persekutuan dalam kesusahan sama dengan jalan kematian. Persekutuan dalam kerajaan sama dengan jalan kebangkitan. Persekutuan dalam ketekunan untuk menantikan Yesus sama ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Siang)
    ... Dan pada waktu jaga pagi TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata Marilah kita lari meninggalkan orang Israel sebab Tuhanlah yang berperang untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah sembuh. Dan ia mengadakan tanda-tanda ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.