Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8:13
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

Ada dua kemungkinan tentang burung nasar:
  1. Bagi kehidupan yang menolak bunyi sangkakala sekarang ini = menolak firman penyucian yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, maka mereka akan melihat dan mendengar berita peniupan sangkakala kelima, keenam dan ketujuh, sampai betul-betul mengalami hukuman Anak Allah.

  2. Bagi kehidupan yang mau mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala = mengalami penyucian terus-menerus sampai sempurna maka akan ditampilkan sebagai burung nasar yang diterbangkan ke gunung yang tinggi.

Ayub 39:30-33
39:30 Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
39:31 Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.
39:32 Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;
39:33 anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

Praktek sehari-hari burung nasar:
  1. Di mana ada bangkai, di situ ada burung nasar = menghargai korban Kristus.
  2. Naik ke gunung tinggi yang sulit didatangi = gemar menyembah Tuhan.
  3. Memiliki pandangan yang jauh ke depan = pandangan rohani.

Ada dua macam pandangan anak Tuhan, hamba Tuhan, pelayan Tuhan:
  • Pandangan jasmani/ pandangan daging adalah pandangan yang hanya tertuju pada perkara jasmani/ perkara daging.
    Prakteknya:
    • Beribadah melayani tetapi hanya untuk mencari perkara daging, tidak lagi mencari Tuhan, tidak lagi mencari firman pengajaran yang benar = tidak pernah disucikan dan diubahkan. Akibatnya adalah seperti perempuan bungkuk delapan belas tahun di bait Allah, dicap 666, menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

    • Tidak setia, tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari perkara jasmani.

    • Mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani/ perkara dunia.

  • Pandangan rohani.
    2 Korintus 4:18
    4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

    Yaitu memandang perkara yang tidak kelihatan, sampai berani mengorbankan perkara jasmani untuk mendapatkan perkara rohani.

Ada tiga pengertian pandangan rohani:
  1. Pandangan iman.
    2 Korintus 5:7-9
    5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --
    5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
    5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

    Roma 4:16-17
    4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --
    4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

    Prakteknya:
    • Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, firman Tuhan, janji Tuhan, dengan suatu keyakinan bahwa Tuhan dengan firman-Nya sanggup menjadikan yang tidak ada menjadi ada, yang mati menjadi bangkit, dan Tuhan selalu menggenapi janji-Nya. Sehingga kita tidak berharap sedikit pun pada yang lain tetapi hanya percaya berharap Tuhan.
      Buktinya adalah kita selalu hidup dalam kebenaran.

    • Tabah, tidak bimbang, tidak ragu, tidak lemah, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan sekalipun masalah semakin bertambah berat.
      Roma 4:19-21
      4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
      4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
      4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

      Justru di saat masalah makin bertambah berat, maka iman kita, keyakinan kita harus bertambah kuat. Kita harus yakin bahwa Tuhan akan menggenapi janji-Nya, kita tinggal menunggu janji Tuhan.

      Kalau kita sudah merasakan penggenapan janji Tuhan, maka kita harus bersaksi. Bersaksi sama dengan menginventarisasi janji Tuhan.

    • Berusaha untuk selalu berkenan kepada Tuhan. Hidup benar, hidup suci, maka kita bisa mempersembahkan persembahan-persembahan rohani.

  2. Pandangan salib.
    Ibrani 12:2
    12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Kita memandang Yesus yang tekun memikul salib/ sengsara daging tanpa dosa untuk menanggung dosa kita dan memberikan sukacita Sorga kepada kita.

    Prakteknya:
    • Rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan melakukan kehendak Tuhan, taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan/ pada firman = kembali ke Firdaus, mengalami sukacita Sorga.
      1 Petrus 4:1-2
      4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa -- ,

      4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    • Rela sengsara daging tanpa dosa, rela sengsara daging karena Yesus.
      1 Petrus 4:12-14
      4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Bentuknya adalah rela sengsara daging karena ibadah pelayanan, rela sengksara daging karena doa puasa, dll.

      Matius 17:15,21
      17:15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
      17:21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"

      Doa puasa adalah untuk menghadapi penyakit ayan (gila babi), juga untuk menghadapi penyakit-penyakit jasmani, menghadapi kehancuran nikah dan buah nikah.

      Mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami sengsara daging tanpa dosa?
      Supaya Roh Kemuliaan mengurapi kita semua, sehingga kita dipakai dalam kegerakan membawa berita cahaya Injil kemuliaan Kristus/ Kabar Mempelai = kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali. Seperti keledai ditunggangi Tuhan menuju Yerusalem Baru. Kalau ditunggangi Yesus, maka Yesus yang mengatur langkah-langkah hidup kita.

      Roma 10:15
      10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

      Tuhan sanggup mengubah langkah kutukan menjadi langkah-langkah yang indah.

  3. Pandangan hanya tertuju kepada Yesus yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
    Ibrani 12:2
    12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Kolose 3:1
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

    Prakteknya adalah mencari perkara Sorga lebih dari perkara di dunia = mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua.

    Mazmur 84:11
    84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

    Kita menyembah Yesus, mata memandang Dia, mulut berseru, tangan diangkat. Maka kita akan mengalami sinar matahari dari wajah Yesus.

    Mazmur 84:12
    84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

    Hasilnya:
    • Sinar matahari menjadi perisai, yaitu melindungi kita dari kegoncangan-kegoncangan di dunia, dari krisis-krisis, dari celaka marabahaya, dari hukuman Tuhan atas dunia sampai kiamat, sampai dilindungi dari neraka.
      Buktinya adalah kita mengalami damai sejahtera.

    • Sinar kemurahan dan kebaikan Tuhan untuk menembusi mendung gelap, lembah-lembah kekelaman, untuk memberi harapan baru, tidak kecewa lagi, tidak putus asa lagi. Tuhan menghapus air mata kita, kita menjadi bahagia dan wajah berseri.

    • Sinar kemuliaan untuk mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dengan jujur dan percaya. Maka mujizat jasmani juga terjadi. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 15 Februari 2011 (Selasa Pagi)
    ... Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi. TUHAN berbuat demikian maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir negeri itu menderita karena pikat itu. Lalat pikat tabuhan ini adalah binatang yang terbang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2019 (Minggu Siang)
    ... tengkuk. Kita harus waspada Kalau seorang yang keras hati dan keras kepala ada di rumah tangga rusaklah rumah tangga itu kalau ada di penggembalaan rusaklah penggembalaan kalau ada di fellowship rusaklah fellowship bahkan dirinya sendiri juga rusak sampai binasa. Praktik keras hati dan keras kepala melepaskan anting-anting emas untuk membuat lembu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Februari 2013 (Rabu Sore)
    ... yaitu membawa orang yang sudah selamat untuk disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita surga. Kegerakan pembangunnan tubuh kristus yang sempurna lewat kekuatan firman pengajaran. Kita berada pada bagian yang pertama yaitu KEGERAKAN ROH KUDUS HUJAN AWAL. Matius - Yesus mendekati mereka dan berkata Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2013 (Selasa Sore)
    ... ia murid-Ku Aku berkata kepadamu Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya. Matius - dalam Tabernakel menunjuk pada Medzbah Korban Bakaran menunjuk pada pribadi Yesus yang telah datang berkorban mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan kita dari dosa. Ini merupakan kasih Tuhan kepada kehidupan kita manusia yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Februari 2024 (Minggu Siang)
    ... sehingga harus dibinasakan di neraka selamanya. Pengertian pendusta Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Yang pertama pendusta artinya berkata yang tidak benar. Sudah melakukan dosa tetapi tidak mau mengaku atau tidak melakukan sesuatu yang hebat tetapi mengaku dia yang hebat. Kalau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 November 2023 (Sabtu Sore)
    ... oleh Tuhan. Sesudah itu Antikris akan berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun untuk membalas dendam kepada gereja Tuhan yang tidak ikut dalam penyingkiran ayat . Lukas - . Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Juni 2014 (Minggu Pagi)
    ... mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat katanya Haleluya Karena Tuhan Allah kita Yang Mahakuasa telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia. Lalu ia ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari II, 20 Maret 2013 (Rabu Pagi)
    ... kita. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka katanya Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini. Prosesnya Masuk Pintu Gerbang Tabernakel yaitu percaya Yesus lewat mendengar firman Kristus yaitu firman yang diurapi Roh Kudus. Roma Jadi iman timbul ...
  • Ibadah Persekutuan di Semarang II, 21 September 2012 (Jumat Pagi)
    ... untuk terlepas. Hamba Tuhan harus menjadi teladan iman bagi sidang jemaat. Ibrani - Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2020 (Sabtu Sore)
    ... harus diarahkan pada hidup kekal. Di sini juga terjadi pemisahan antara orang kaya dan Lazarus yang miskin sama dengan pemisahan antara neraka dan sorga yang ditentukan oleh sikap kita terhadap makanan rohani firman Allah yang benar saat ini--'ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu'. Malam ini kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.