Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:1-8 terbagi menjadi 3 bagian:
- [ayat 1] Langit dan bumi baru.
- [ayat 2-3] Manusia baru.
- [ayat 4-8] Suasana baru.
ad. 3. Suasana baru.
Wahyu 21:4 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."Suasana baru adalah suasana tanpa maut, tanpa perkabungan/ air mata/ dukacita.
1 Yohanes 3:14-153:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. 3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.Ini sama dengan suasana kasih, yaitu hanya berbuat baik, tidak berbuat jahat = suasana tanpa kebencian.
Ada 3 tempat yang dilanda oleh kebencian:
- Dunia.
Yohanes 15:18-19,23-25
15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
15:23 Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku.
15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
Di dunia ada 7x kebencian sampai kebencian tanpa alasan, kebencian yang sempurna. Membenci orang benar dan mendukung orang yang tidak benar.
Maka 7 lampu pada pelita emas padam, artinya hidup dalam kegelapan yang semakin bertambah sampai kegelapan paling gelap di dunia saat antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun dan di neraka, binasa selamanya.
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Jalan keluarnya adalah kita harus diurapi Roh Kudus sehingga bisa dan harus bersaksi untuk menyinarkan terang di tengah kegelapan dunia.
Markus 5:19-20
5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
20 Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
Kuburan = tempat perpanjangan tangan maut (diskotik, bioskop, gereja dengan ajaran palsu, dll), dikuasai maut.
Isi kesaksian:
- Menceritakan apa yang sudah Tuhan perbuat dalam hidup kita lewat pekerjaan firman Allah, yaitu firman penginjilan yang menyelamatkan kita, firman pengajaran yang menyucikan mengubahkan kita sampai sempurna.
- Bagaimana Tuhan sudah mengasihani dan menolong kita.
Markus 5:14-16
5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
5:16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
Hasil kesaksian adalah banyak orang yang percaya Yesus dan diselamatkan, banyak yang sudah percaya Yesus bisa disucikan sampai disempurnakan.
Arah kesaksian:
- Pulang ke rumahmu [ayat 19], artinya menjadi terang kesaksian mulai dalam nikah/ rumah tangga.
- Daerah dekapolis [ayat 20] (deka = 10, angka kasih) = kota kasih, kota terang, Yerusalem baru. Kita bersaksi sampai membawa hidup kita dan orang lain untuk mencapai kota Yerusalem baru.
Waspada dua hal dalam bersaksi:
- Jika tidak mau bersaksi, suatu waktu pasti menyangkal Yesus.
- Kesaksian negatif: gosip. Contoh: kesaksian penjaga babi.
Markus 5:14,17
5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
5:17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Penjaga babi menunjuk gembala yang tidak mau memberi makan firman, hanya bergosip.
Babi menunjuk jemaat yang tidak mau makan firman penggembalaan, tidak disucikan, berubah ke arah yang negatif, kehancuran dan kebinasaan. Selalu mengecilkan perkara rohani (pengajaran benar) untuk mendapatkan yang jasmani. Praktiknya adalah bersungut, menghasut, melemahkan/ menggugurkan iman.
Akibatnya [ayat 17] Yesus diusir = banyak yang menolak Yesus (firman pengajaran benar), masuk kota gelap, kota Babel/ Babilon.
- Dalam penggembalaan.
Kejadian 37:2-7,9
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun — jadi masih muda — biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
37:4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
37:6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
37:7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."
37:9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
Yusuf tekun dalam penggembalaan (ruangan suci). Ada 3 macam alat menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas, kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia. Kita diberi minum supaya selalu segar, setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
- Meja roti sajian, kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus. Kita diberi makan supaya kuat secara rohani, tidak jatuh dalam dosa, kita bisa melayani Tuhan sampai garis akhir.
- Mezbah dupa emas, kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih. Kita bernafas sampai hidup kekal.
Kandang penggembalaan merupakan tempat transit untuk memantapkan keselamatan (kebenaran) dan menumbuhkan sampai sempurna seperti Yesus.
[ayat 2] Mulai dari perkataan disucikan, sehingga menjadi jujur, taat.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Maka kita dipercaya jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus = memakai jubah indah, hidup yang paling indah.
Yusuf mendapat karunia mimpi (pembukaan rahasia firman Allah) yaitu:
- Gandum saudara-saudaranya tunduk pada gandum Yusuf, artinya semua pemberitaan firman Allah harus memuncak pada Kabar Mempelai (Yusuf lahir pada masa tua Yakub = gereja hujan akhir).
- Ada matahari, bulan dan bintang = mempelai wanita.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Kita menjadi terang dunia, sempurna seperti Yesus, mempelai wanita Surga.
Kejadian 37:31
37:31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
Untuk menghadapi kebencian yang semakin bertambah dalam penggembalaan/ antar penggembalaan, maka jubah harus dicelup darah = rela mengalami percikan darah, sengsara daging bersama Yesus dalam ibadah pelayanan, dalam doa penyembahan, dalam segala hal.
Kisah Para Rasul 20:18-20,24
20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini:
20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Mengapa jubah harus dicelup darah?
- Supaya tidak bisa dilepas oleh setan, bisa melayani dengan rendah hati, bisa mengaku segala dosa.
Kita berjuang dan berkorban untuk tetap setia, tidak lalai, sampai garis akhir.
- Supaya ada Roh Kemuliaan yang sanggup mengubahkan kita.
1 Petrus 4:12-16
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Pencuri menjadi pemberi, pengacau jadi pendamai, pembunuh/ pembenci jadi saling mengasihi, penjahat jadi berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita mendapat pakaian putih berkilau, pakaian mempelai.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar (perbuatan kebajikan, TL)dari orang-orang kudus.]
- Dalam nikah/ rumah tangga.
Lukas 21:16-19
21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18 Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Sehelai rambut bisa bertahan jika tetap ada di kepala = menempatkan Yesus sebagai Kepala. Artinya:
- Kita selalu berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni sehingga hati damai.
- Aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
- Kita banyak menyembah Tuhan, tersungkur di bawah kaki Tuhan, mengaku tidak mampu dan tidak layak.
[ayat 19] Hasilnya adalah sehelai rambut tidak akan hilang.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi, memelihara kehidupan kita yang kecil, tidak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Di tengah dosa, ajaran palsu, pencobaan, kita tidak berbuat dosa, tetap hidup benar, suci.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi memelihara nikah kita supaya tidak pecah belah, tetap benar, suci, satu, sampai sempurna masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Utuh = sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.