Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Euodia artinya perjalanan yang makmur, yang takkan kekurangan. Juga berarti aroma/ bau harum.
Ini terjadi dalam sistem penggembalaan. Euodia harus tergembala dengan benar dan baik, melekat pada pokok anggur yang benar. Juga harus selalu berada di kandang penggembalaan (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok). Di dalam kandang penggembalaan maka tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga kita tidak bisa dijamah setan tritunggal, melainkan mengalami penyucian dan urapan Roh Kudus (berbau harum).

2 Korintus 2:14-15
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

Hasilnya:
  • Anak Euodia bersama keluarga akan dipakai menjadi saksi Tuhan.
  • Di jalan kemenangan, kemenangan atas setan, segala masalah akan selesai.
  • Sampai "takkan kekurangan", pemeliharaan secara jasmani sampai melimpah sampai mengucap syukur, sampai sempurna seperti Yesus.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."


Aktivitas Tuhan di takhta Sorga:
  1. Membentangkan kemah = mengembangkan sayap = memberi naungan kepada kita mulai di padang gurun dunia yang tandus sampai naungan di takhta Sorga.
  2. Menggembalakan/ menuntun ke arah mata air kehidupan, takhta Sorga.
  3. Tuhan menghapus segala air mata kita, terutama air mata dalam penaburan benih firman.

ad. 3. Tuhan menghapus segala air mata.
Mazmur 126:5-6
126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Terutama Tuhan menghapus segala air mata penaburan benih firman Allah.
Tujuan penaburan benih firman Allah adalah supaya kita menghasilkan buah-buah rohani.

Mengapa kita harus berbuah rohani?
  • Jika tidak berbuah, maka kita hanya akan seperti pohon ara yang tidak berbuah sehingga dikutuk oleh Tuhan, hidup dalam letih lesu dan beban berat sampai binasa selamanya.

  • Buah terang: kebaikan, keadilan, dan kebenaran.
    Efesus 5:9
    5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

    Harus benar dulu baru baik. Kalau baik tetapi tidak benar, bukan buah baik tetapi buah busuk.
    Keadilan artinya tidak memihak siapa pun juga, tetapi hanya memihak Tuhan.

    Kalau ada buah terang (benar, baik, adil), maka kita bisa menjadi terang mulai di dalam rumah tangga, terang di depan semua orang, sampai terang dunia seperti Yesus = buah kesempurnaan. Kita bisa menyambut kedatangan Yesus di awan-awan permai. Kita bersama Dia selamanya.

Supaya menghasilkan buah-buah rohani, harus diperhatikan dua hal:
  1. Benihnya.
    Imamat 19:19
    19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

    Hanya boleh ada satu jenis benih, yaitu satu firman pengajaran yang benar, yang tertulis dalam Alkitab, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

  2. Tanah hati.
    Ada 4 macam tanah hati:
    1. Tanah hati pinggir jalan.
      Lukas 8:5,12
      8:5 "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.
      8:12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

      Artinya:
      • Kehidupan yang mengembara = tidak tergembala. Sehingga terjadi percampuran benih firman Allah yang tidak sama jenisnya, sehingga kerohanian tidak berbuah, yang ada hanya kebimbangan.
      • Hati dan pikiran jalan-jalan, tidak konsentrasi saat mendengar firman, sehingga tidak mengerti firman. Atau mendengar firman dengan jalan pikiran sendiri/ logika, sehingga menolak firman Allah yang mustahil/ yang tidak masuk akal.

      Akibatnya adalah tidak mengerti, tidak percaya firman, sehingga benih firman dimakan oleh burung/ iblis, sama dengan tidak percaya Yesus, tidak selamat dan binasa selamanya.

    2. Hati berbatu/ hati keras.
      Lukas 8:6,13
      8:6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.
      8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

      Artinya mendengar firman dengan emosi, yaitu menggebu-gebu saat mendengar firman yang cocok bagi daging, tetapi marah/ kesal/ kecewa saat mendengar firman yang keras, tidak cocok bagi daging. Sehingga firman tidak menjadi iman, tidak berakar dalam hati.

      Akibatnya adalah jika menghadapi pencobaan menjadi murtad, gugur dari iman, tinggalkan Yesus, tinggalkan ibadah pelayanan.

    3. Tanah hati yang bersemak duri.
      Lukas 8:7,14
      8:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.
      8:14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

      Yaitu hati yang penuh keinginan daging/ kekuatiran, sehingga tidak bisa praktek firman, tidak bisa taat dengar-dengaran pada firman.

      Akibatnya adalah tidak berbuah matang, sama dengan hanya sekam (kulit), yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya puas dengan berkat jasmani tetapi tidak mau diisi dengan firman sehingga tidak berubah, tidak berbuah, tetap mempertahankan daging dengan 18 sifat tabiat daging.

      2 Timotius 3:1-5

      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiridan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
      3:3 tidak tahu mengasihi,tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
      3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Jika mempertahankan 18 sifat tabiat daging, maka akan dicap oleh antikris.
      Beribadah tetapi memungkiri kuasa ibadah = tidak mau salib, hanya mau yang enak-enak bagi daging. Sehingga bukan menjadi sama dengan Yesus tetapi menjadi sama dengan antikris.

    4. Tanah hati yang baik, yaitu hati yang lembut.
      Lukas 8:8,15
      8:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
      8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

      Praktek hati lembut:
      • Mencari tempat yang baik dalam ibadah.
        Artinya tidak mau terganggu, mempunyai sikap yang baik dari awal ibadah sampai akhir.
        Doa pembukaan isinya mengusir setan dan memohon hadirat Tuhan. Kita beralih dari suasana dunia ke suasana Sorga.
        Nyanyian dan kesaksian menguatkan kita.
        Doa untuk firman Allah adalah untuk mengusir setan yang mengganggu pemberitaan firman, serta mohon urapan Roh Kudus.
        Ini semua untuk menggemburkan tanah hati sehingga kita bisa menerima firman Allah.
        Doa setelah firman adalah doa supaya semua masalah selesai.
        Doa berkat adalah mengunci/ menetapkan semua berkat.

      • Bisa menerima firman sekeras apa pun, setajam apa pun, bisa mendengar firman = mengunakan waktu.
        Yakobus 1:21-22
        1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
        1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

        Prakteknya:
        1. Mengerti, percaya dan yakin pada firman.
          Prakteknya adalah lambat berkata-kata (banyak berdiam diri).
          Firman menjadi iman di dalam hati, berkakar, bertunas, dan tumbuh.

        2. Praktek firman, maka akan menghasilkan buah 100x lipat, yaitu buah ketekunan.
          Kisah Rasul 2:41-42
          2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
          2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

          Yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
          • Pelita Emas, menunjuk ketekunan dalam Ibadah Raya. Persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Domba-domba diberi minum.
          • Meja Roti Sajian, menunjuk ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman Pengajaran yang benar dan Korban Kristus. Domba-domba diberi makan.
          • Mezbah Dupa Emas, menunjuk ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Persekutuan dengan Allah Bapa di dalam Kasih-Nya. Domba-domba bernafas dengan kasih Allah.

          Maka tubuh, jiwa dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, setan tritunggal tidak bisa menjamah kita. Sehingga kita semakin disucikan dan diubahkan.

          Ibrani 10:36-37
          10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
          10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

          Banyak kebutuhan kita di dunia, tetapi semua tercakup di dalam ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

          Jika praktek firman, maka juga menghasilkan buah ketaatan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

          Ulangan 28:1-3,8
          28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
          28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
          28:3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
          28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

          Hasilnya:
          • Tuhan mengulurkan tangan untuk memerintahkan berkat kepada kita, berkat yang tidak bisa dihalangi oleh siapa pun, tidak bisa ditiru siapa pun.
            Filipi 2:8-10
            2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
            2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
            2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

          • Kita menerima kuasa nama Yesus untuk memberi kemenangan atas setan, antikris, nabi palsu. Kita menang atas setan tritunggal, kita hidup benar dan suci. Kalau dosa selesai, semua masalah yang mustahil selesai.

          • Kuasa untuk meninggikan, membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
            Filipi 2:11
            2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

            Sampai kita tidak lagi salah dalam perkataan, kita bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 14 Mei 2015 (Kamis Sore)
    ... rohani maka kita akan melihat kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan kita akan terangkat bersama Dia selamanya. Bagaimana kita bisa berjaga-jaga dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri Markus - Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... Para Rasul Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya yaitu Yesus. Kolose - Dalam Dia kamu telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup dalam suasana kutukan letih lesu beban berat susah payah air mata dan kepedihan. Di dalam dunia manusia termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan tetap berbuat dosa bahkan sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan dosa seks dengan berbagai ragamnya penyimpangan seks kawin campur kawin cerai ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Mei 2016 (Selasa Sore)
    ... Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... Nazaret adalah tempat pertumbuhan rohani dari keselamatan sampai kedewasaan penuh kesempurnaan seperti Yesus. Tempat pertumbuhan rohani tempat penggembalaan. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya Petrus menyangkal penggembalaan yang benar. Akibat menyangkal penggembalaan adalah Tidak mengalami pertumbuhan rohani sehingga tingkat rohaninya tetap seperti anak kecil yang mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran palsu. ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu. Kekejaman ini adalah lewat kerja paksa. Kerja paksa artinya segala aktivitas di dunia yang membuat anak Tuhan bahkan hamba Tuhan tidak bisa beribadah melayani Tuhan. Kerja paksa ini tidak menghasilkan apa-apa bahkan sia-sia. Jangan sampai kita meninggalkan tahbisan karena aktivitas apapun di ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 12 Agustus 2014 (Selasa Malam)
    ... menghangatkan kerohanian kita sehingga selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Jika api padam akan mengalami dingin rohani seperti Petrus. Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... menjadi hitam bagaikan karung rambut--tidak ada kasih Allah lagi-- bulan menjadi merah seperti darah--tidak ada pengampunan dosa lagi-- dan bintang-bintang berguguran. AD. BINTANG-BINTANG BERGUGURANArtinya Roh Kudus tidak bekerja lagi. Roma . Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa tetapi Roh sendiri berdoa untuk ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 14 April 2017 (Jumat Siang)
    ... salah yaitu lewat perang. Amerika mau menciptakan damai di Timur Tengah tetapi dengan perang teluk sampai hari ini tidak selesai sekalipun sudah dibelanjakan jutaan dolar. Karena yang bisa mendamaikan hanyalah dengan darah Yesus. Mau memakai peluru dolar kepandaian strategi tidak akan bisa Damai hanya bisa dicapai dengan salib Kristus darah ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 10 Mei 2011 (Selasa Malam)
    ... Roh Kudus angin timur dicurahkan. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dalam setiap kali menghadapi kesulitan atau halangan biar kita meninggikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.