Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28: 20b
28:20b..... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Ini adalah tentang penyertaan Tuhan. Dalam Keluaran 33, Musa meminta penyertaan Tuhan di padang gurun saat bangsa Israel menuju Kanaan. Sekarang, kita juga meminta penyertaan Tuhan di padang gurun dunia ini, sampai menuju Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal untuk selama-lamanya.
Saat itu, Israel keras hati dan mendapat ancaman mengerikan dari Tuhan, yaitu Tuhan tidak mau beserta dan akan digantikan oleh malaikat yang bisa berperang dan akan membawa mereka masuk ke Kanaan. Tetapi Musa tidak mau dan tetap meminta penyertaan Tuhan.

Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan mutlak dalam hidup kita. Tanpa penyertaan Tuhan, semua akan menjadi sia-sia. Bahkan Surga pun, tanpa penyertaan Tuhan adalah sia-sia.

Dua macam penyertaan Tuhan:
  1. Untuk jangka pendek.
    Yesaya 59:1-3
    59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
    59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
    59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

    Dosa-dosa dalam bentuk perbuatan, perkataan, angan-angan, merupakan pemisah antara kita dengan Tuhan, sehingga Tuhan tidak beserta kita. Tuhan tidak bisa mendengar doa kita, Tuhan tidak bisa mengulurkan tangan untuk menolong kita.
    Jalan keluar untuk mendapat penyertaan Tuhan adalah berdamai. Kalau kita salah, maka kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kalau kita benar, maka kita harus bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka saat itu darah Yesus mendamaikan dosa-dosa dan menutupi dosa-dosa. Tuhan beserta kita dan mengulurkan tangan kepada kita untuk menyelesaikan segala masalah kita.

    Saat Yesus berada di atas gunung dalam penyembahan, di bawah gunung terjadi penyakit ayan/ gila babi. Ini merupakan keadaan terpisah dari Tuhan, dan pasti terjadi masalah. Pengertian rohani penyakit ayan adalah:
    • Kerusakan moral, yaitu jatuh bangun dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Penyakit ayan ini melanda semua kehidupan anak-anak, remaja muda, dewasa, orang tua yang terpisah dari Tuhan.
    • Penderitaan yang berkelanjutan.
    • Kemustahilan.

    Markus 9:21,23-24
    9:21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.
    9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

    Penyakit ayan ini tidak tertolong sebab ada dosa yang namanya bimbang dan tidak percaya kepada firman pengajaran yang benar, sehingga mencari jalan keluar sendiri di luar firman dan menuju kebinasaan.
    Jalan keluarnya adalah berdamai, mengakui kebimbangan dan ketidakpercayaan kepada Tuhan. Kita harus percaya dan mengakui kuasa firman pengajaran yang benar. Maka Tuhan akan beserta kita dan mengulurkan tangan kepada kita. Mujizat terjadi dan penyakit ayan disembuhkan.

  2. Untuk jangka panjang.
    Wahyu 19:9
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Alkitab dibuka dengan nikah jasmani antara Adam dan Hawa yang sudah dihancurkan oleh setan lewat penyakit gila babi, tetapi Tuhan mau merestorasi nikah manusia sampai Alkitab ditutup dengan nikah rohani yang sempurna dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.
    Perjamuan Kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanitaNya di awan-awan yang permai. Sesudah itu, kita masuk Kerajaan 1000 tahun damai/ Firdaus yang akan datang [Wahyu 20]. Sesudah itu, kita masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal [Wahyu 21-22]. Kita duduk bersanding dengan Yesus di takhtaNya untuk selama-lamanya. Inilah Imanuel/ penyertaan Tuhan yang kekal selamanya.

    Syarat menanti kedatangan Yesus kedua kali:
    1. Ketekunan.
      Roma 8:25
      8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

      Kisah Rasul 2:41-42
      2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
      2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


      Yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah dalam Ruangan Suci, yaitu:
      1. Pelita emas (jaman Musa) --> ketekunan dalam persekutuan (jaman gereja hujan awal) --> ketekunan dalam Ibadah Raya (jaman akhir).
        Kita sedang bersekutu dengan Allah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Kita sedang diberi minum secara rohani.
      2. Meja roti sajian --> ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
        Kita sedang bersekutu dengan Anak Allah dalam firman dan korbanNya. Kita sedang makan secara rohani.
      3. Medzbah dupa emas --> ketekunan dalam doa --> ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
        Kita sedang bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita sedang bernafas secara rohani.
      Dalam kandang penggembalaan, kita sedang bertumbuh secara rohani sampai menuju kesempurnaan, untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      Kisah Rasul 2:46
      2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

      Ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok akan terus meningkat sampai tiap-tiap hari di Bait Allah, untuk menghadapi pemuncakan masalah-masalah dan pencobaan di dunia sampai antikris berkuasa, dan untuk menghadapi dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

      Wahyu 4:8
      4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

      Sampai nanti siang malam kita akan beribadah di tahta Surga.

      Ibrani 10:35-37
      10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
      10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan,supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
      10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

      Kita yang hidup di akhir jaman ini memang menghadapi kebutuhan-kebutuhan yang makin meningkat, tetapi semua kebutuhan kita sudah tercakup dalam ketekunan. Kita harus terus bertekun dalam penggembalaan sampai bisa mengaku "takkan kekurangan aku". Gembala Agung akan memelihara kehidupan kita secara jasmani, juga menyempurnakan kehidupan kita secara rohani sampai tidak bercacat cela.

    2. Kesucian.
      1 Yohanes 3:2-3
      3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
      3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

      Yohanes 15:3
      15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

      Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif oleh firman pengajaran yang benar, ayat menerangkan ayat.

      Yohanes 13:10-11
      13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
      13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

      Kita harus mengalami penyucian dari kaki kotor seperti Yudas, yaitu:
      • Dosa pencuri, baik mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) maupun milik sesama.
      • Dosa pengkhianat, tidak setia dan tidak benar, baik dalam nikah maupun dalam ibadah pelayanan.
      • Dosa pendusta, yaitu tidak berkata benar, tidak mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain.
      Akibatnya adalah Yudas kehilangan segala-galanya, kehilangan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, dan kehilangan Kerajaan Surga.

      Roma 10:15[terjemahan lama]
      10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

      Kalau kita mengalami penyucian intensif oleh pedang firman, maka kaki kotor akan menjadi kaki indah, yaitu kehidupan yang dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan Kabar Baik (keselamatan) dan Kabar Mempelai (kesempurnaan). Tapak kaki indah juga artinya kita disempurnakan sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.

      Kidung Agung 7:1a
      7:1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur!

    3. Harus mengalami percikan darah, sengsara daging bersama Yesus.
      2 Korintus 4:16-18
      4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
      4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
      4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

      Contohnya adalah beribadah, berpuasa, difitnah karena Yesus, dll. Tetapi harus kita ingat bahwa sengsara yang kita alami bersama Yesus adalah sengsara yang ringan dan seketika lamanya. Ini Tuhan ijinkan supaya kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Praktek manusia baru adalah:
      • Perhatian pada perkara Surga lebih dari perkara jasmani.
        1 Korintus 7:29-32
        7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
        7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
        7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

        7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

        Artinya jangan terikat pada perkara dunia dan jangan kuatir, sehingga kita bisa mengutamakan Tuhan lebih dari semua.

      • Kuat dan teguh hati, mengasihi Tuhan lebih dari semua, sehingga kita tidak mengasihi dunia.
        Prakteknya adalah:
        • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, tetap hidup benar apa pun resikonya, tidak mau berbuat dosa sekalipun ada ancaman.
        • Tidak putus asa menghadapi apapun juga, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
        • Tetap menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

        Hasilnya:
        • Damai sejahtera bersama Tuhan, tidak terpengaruh dunia.
          Yohanes 16:33
          16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

          Kalau ada damai sejahtera, maka justru setan yang dihancurkan oleh Tuhan. Semua jadi enak dan ringan, dan kita bahagia.
          Roma 16:20
          16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

        • Tuhan menyucikan kita sampai tak bercacat cela saat kedatangan Yesus kedua kali.
          1 Tesalonika 5:23
          5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 September 2012 (Rabu Sore)
    ... kedua kali dan tidak menjadi sempurna. Ini berarti menjadi yang terkemudian. Orang yang belum pernah mendengar firman pengajaran bila sekali saja mendengar maka dalam sekejap saja dia bisa menerima firman pengajaran dan disucikan. Sehingga bisa menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Ini berarti menjadi yang terdahulu. Disini akan terjadi pemisahan yaitu yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... menyenangkan memberikan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita. Di sini anak muda yang mati meninggalkan Nain dan menuju ke kuburan. Artinya jika gereja Tuhan meninggalkan penggembalaan maka pasti akan mengarah ke kuburan. Ada praktek Kristen kuburan Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan. Yesaya - . Beginilah firman Tuhan TUHAN semesta alam Mari pergilah kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Juni 2024 (Kamis Sore)
    ... Proses pembuatan mutiara secara rohani Bangsa kafir harus menerima selaput selubung darah dan air selubung pendamaian kebenaran yang keluar dari lambung Yesus. Di mana kita bisa menerima Dari korban Kristus di atas kayu salib. Yohanes - tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Juni 2010 (Senin Sore)
    ... adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu . dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas dan juga kepada kami pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya dalam kuasa-Nya di dalam api yang bernyala-nyala . dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... oleh Tuhan. Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang berjaga-jaga yang siap sedia sehingga mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan. Bagaimana kita bisa mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan Yohanes . Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Yaitu jika kita menuruti perintah Tuhan taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... yang besar Harus menerima kasih karunia anugerah Tuhan yang besar lewat baptisan air. Kejadian Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Nuh mendapat kasih karunia Tuhan yang besar untuk sekeluarga bisa masuk satu bahtera Nuh. Petrus - yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... imam. Keluaran . Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ia akan kudus ia dan pakaiannya dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Di sini ada DARAH ANGGUR DAN ...
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Pagi)
    ... dan kita di dunia berarti sekarang waktunya kita berpuasa. Setelah kita bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang permai barulah kita tidak perlu berpuasa lagi selamanya. Itu yang benar. Firman harus diterangkan dengan ayat-ayat. Kalau mengambil yang enak bagi daging itu bukan pembukaan firman tetapi tafsiran manusia. Pembukaan firman memang merupakan perobekan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 September 2019 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu. Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. Di zaman Musa Allah Bapa dalam kemuliaan datang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 21 Februari 2009 (Sabtu Sore)
    ... rohani yaitu kehidupan rohani kita. Tuhan mau memperbaiki dan membangun kehidupan rohani kita yang rusak supaya bisa mempersembahkan persembahan rohani kepada Tuhan. Keadaan kehidupan rohani kita adalah seperti rumah Allah yang rusak seperti janda tua sudah dibahas minggu lalu . Di mana Tuhan memperbaiki kehidupan rohani kita Jawabannya adalah di dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.