Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2-3 menunjuk penyucian terakhir yang Yesus lakukan kepada 7 sidang jemaat bangsa Kafir supaya tidak bercacat cela dan sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Semua kelebihan yang kita miliki, kalau ada satu saja cacat cela, maka tidak akan ada artinya saat kedatangan Tuhan kedua kali.

Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat Filadelfia.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan 3 perkara besar:
  1. [Wahyu 3:8] Untuk membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
  2. [Wahyu 3:9] untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis.
  3. [Wahyu 3:10] untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia.

Kita masih mempelajari yang pertama.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Matius 27:50, 52

27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.

Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk membuka pintu alam maut, supaya kita tidak binasa selamanya.

Efesus 4:8-12
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Yesus turun ke bagian bumi paling bawah (alam maut) untuk melakukan 2 hal:
  1. Melepaskan kita dari tawanan dosa, supaya kita tidak binasa.
  2. Memberikan jabatan pelayanan, sama dengan mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Imam adalah:
  • Seorang yang benar dan suci.

  • Seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus diterima lewat penumpangan tangan.
    1 Timotius 4:14
    4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    Kalau sudah menjadi imam, jangan lalai, sebab kehidupan yang lalai adalah terkutuk.

  • Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus sama dengan persekutuan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai satu tubuh Kristus yang sempurna.

Waspada, ada persekutuan yang benar dan ada persekutuan yang tidak benar.
Yohanes 5:2-5
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.


Ada persekutuan yang tidak benar yang sudah mendunia. Lima serambi menunjuk pada lima benua di dunia. Persekutuan yang tidak benar adalah persekutuan orang sakit atau cacat. Tandanya adalah:
  1. Hanya menampilkan malaikat Tuhan, tetapi tidak menampilkan pribadi Tuhan.
    Malaikat Tuhan menunjuk pada figur manusia, artis, dll, yang tidak sesuai firman Tuhan. Hasilnya adalah tidak bisa menjangkau yang sakit 38 tahun, artinya tidak bisa membebaskan kita dari dosa.

  2. Hanya mencari kepentingan diri sendiri.
    Contohnya adalah mencari uang, mencari kedudukan, mencari muka. Dalam keadaan normal, akan rukun satu sama lain. Tetapi saat ada goncangan, baru terlihat aslinya.
    Hasilnya adalah penyakit lumpuh 38 tahun, yaitu non-aktif, tidak setia dalam ibadah pelayanan, hanya berharap manusia, tidak maju rohaninya (mempertahankan dosa), tidak berdaya apa-apa dan menghadapi kemustahilan.

Yohanes 5:6,9
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.


Persekutuan yang benar adalah menampilkan pribadi Yesus yang dikaitkan dengan hari Sabat.

Lukas 13:10
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Pribadi Yesus dikaitkan dengan hari Sabat menunjuk pada firman pengajaran.

Ibrani 4:9-13
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


Kita berusaha untuk masuk Sabat atau perhentian lewat pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Jadi, persekutuan yang benar menampilkan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menyucikan dan menghapus cacat cela rohani kita sampai sempurna seperti Yesus.

Ulangan 2:14-15
2:14 Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun, sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan, seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
2:15 dan tangan TUHAN juga melawan mereka untuk menghamburkan mereka dari perkemahan, sampai mereka habis binasa.


Kalau menolak persekutuan yang benar, maka akan mengalami tangan Tuhan yang teracung untuk menghukum dan membinasakan. Tetapi kalau menerima persekutuan yang benar, maka akan mengalami tangan kemurahan Tuhan yang diulurkan untuk menolong kita semua.

Setiap penampilan firman pengajaran yang benar sama dengan penampilan pribadi Yesus dalam kemurahanNya, yaitu:
  1. Yesus melihat semuanya, tidak ada yang tersembunyi. Firman pengajaran menyatakan segala dosa dan keadaan kita.
    Yohanes 5:6
    5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

  2. Yesus tahu, artinya ikut merasakan segala penderitaan, letih lesu, dan beban berat kita, sehingga kita merasakan damai sejahtera.

  3. Yesus berkata "Maukah engkau sembuh?". Ini merupakan tawaran kemurahan Tuhan karena Yesus sudah mati di kayu salib.

    "Maukah engkah sembuh?" sama dengan "Maukah dosamu diampuni?".
    Markus 2:9
    2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

    Sikap kita adalah mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, juga mengaku segala keadaan dan kegagalan kita terutama karena belum sepenuhnya berharap kepada Tuhan.

    Yohanes 5:8
    5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

    Yesus juga berkata "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Firman pengajaran yang benar sama dengan perintah Tuhan yang harus ditaati. Seringkali firman pengajaran di luar logika kita, tetapi itu hanya untuk ditaati, bukan untuk digosipkan atau diperdebatkan.
    Sekeras-kerasnya firman pengajaran yang benar adalah uluran tangan kemurahan Tuhan. Sikap kita hanya percaya dan taat dengar-dengaran apa pun resikonya. Itu sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita, dan mujizat jasmani terjadi.

Yohanes 5:14-15
5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.

Bukti mengalami kemurahan dan mujizat dari Tuhan adalah:
  1. Berada di Bait Allah, yaitu tergembala dengan benar dan baik, setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
  2. Jangan berbuat dosa lagi, maka hidup kita akan makin berhasil dan indah.
  3. Bersaksi dan menyembah, sampai mulut tidak lagi salah dalam perkataan. Saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, dan hanya berseru "Haleluya".


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... Sorga. Nanti pakaian putih juga harus dipakai oleh gereja Tuhan untuk terangkat ke awan-awan yang permai sampai terangkat ke takhta Sorga. Proses mendapat pakaian putih bermata-mata Hamba Tuhan pelayan Tuhan harus selalu berada di Ruangan Suci. Imamat Janganlah ia keluar dari tempat kudus supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya ...
  • Ibadah Persekutuan Malang IV, 02 Agustus 2012 (Kamis Pagi)
    ... kandang penggembalaan kemudian diikuti jemaat sehingga kita semua terhitung oleh Tuhan. Selain itu pagi ini kita belajar bahwa bukti keberhasilan pemberitaan Kabar Mempelai adalah menggairahkan kita dan jemaat untuk menjadi imam-imam dan raja-raja yang turut dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk kita dimiliki oleh Tuhan selamanya menjadi biji mata ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... kepalaku penuh embun dan rambutku penuh tetesan embun malam Bajuku telah kutanggalkan apakah aku akan mengenakannya lagi Kakiku telah kubasuh apakah aku akan mengotorkannya pula Merpati menunjuk pada kesempurnaan gereja Tuhan mempelai wanita. Embun terjadi di larut malam sampai menjelang pagi hari menunjuk pada akhir jaman. Keadaan gereja Tuhan di akhir ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. Hati yang keras berisi hal Air tawar. Ini menunjuk hati yang tawar yaitu putus asa kecewa putus pengharapan. Akibatnya adalah wajahnya muram. Air pahit. Ini menunjuk hati ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2016 (Minggu Sore)
    ... garis finish. Kita perjuangkan ibadah pelayanan sampai garis akhir Kita boleh berjuang untuk sekolah kerja dan sebagainya tetapi jangan lupa untuk berjuang dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Syarat untuk masuk perlombaan atau pelayanan--yang belum melayani dengarkan yang sudah melayani ditingkatkan Ibrani . Karena kita mempunyai banyak saksi bagaikan awan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 April 2012 (Selasa Sore)
    ... tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. Lalu Miryam nabiah itu saudara perempuan Harun mengambil rebana di tangannya dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka Menyanyilah bagi TUHAN sebab Ia tinggi luhur kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2017 (Kamis Sore)
    ... setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... dan kerinduan yang mendalam dari Yesus Mempelai Pria Surga supaya kita masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar sehingga Yesus sebagai Mempelai Pria Surga bisa menaungi kita mulai di dunia yang bagaikan padang gurun sampai puncak naungan yaitu duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... akan mengalami pemerasan daging percikan darah sengsara tanpa dosa. Sengsara tanpa dosa ini bisa dalam bentuk menghadapi kesulitan-kesulitan di dunia karena menjadi orang Kristen menghadapi kebencian tanpa alasan. Sengsara tanpa dosa ini tidak bisa ditanggulangi dengan kekuatan manusia tetapi hanya bisa ditanggulangi lewat berjaga-jaga dan berdoa. Ada tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2016 (Minggu Siang)
    ... TUHAN lebih dari semua--kita akan mendapatkan kebahagiaan pertama. Orang yang tidak mau beribadah tidak bahagia. Saat-saat beribadah inilah saat yang berbahagia. Saya selalu mengatakan saat-saat dalam ibadah pelayanan TUHAN sedang memindahkan kita dari suasana kutukan dunia ke suasana Firdaus--kebahagiaan. Kebahagiaan bukan dilihat dari kaya atau miskin tetapi kalau hubungan kita dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.