Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2-3 menunjuk penyucian terakhir yang Yesus lakukan kepada 7 sidang jemaat bangsa Kafir supaya tidak bercacat cela dan sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Semua kelebihan yang kita miliki, kalau ada satu saja cacat cela, maka tidak akan ada artinya saat kedatangan Tuhan kedua kali.

Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat Filadelfia.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan 3 perkara besar:
  1. [Wahyu 3:8] Untuk membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
  2. [Wahyu 3:9] untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis.
  3. [Wahyu 3:10] untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia.

Kita masih mempelajari yang pertama.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Matius 27:50, 52

27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.

Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk membuka pintu alam maut, supaya kita tidak binasa selamanya.

Efesus 4:8-12
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Yesus turun ke bagian bumi paling bawah (alam maut) untuk melakukan 2 hal:
  1. Melepaskan kita dari tawanan dosa, supaya kita tidak binasa.
  2. Memberikan jabatan pelayanan, sama dengan mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Imam adalah:
  • Seorang yang benar dan suci.

  • Seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus diterima lewat penumpangan tangan.
    1 Timotius 4:14
    4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    Kalau sudah menjadi imam, jangan lalai, sebab kehidupan yang lalai adalah terkutuk.

  • Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus sama dengan persekutuan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai satu tubuh Kristus yang sempurna.

Waspada, ada persekutuan yang benar dan ada persekutuan yang tidak benar.
Yohanes 5:2-5
5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.


Ada persekutuan yang tidak benar yang sudah mendunia. Lima serambi menunjuk pada lima benua di dunia. Persekutuan yang tidak benar adalah persekutuan orang sakit atau cacat. Tandanya adalah:
  1. Hanya menampilkan malaikat Tuhan, tetapi tidak menampilkan pribadi Tuhan.
    Malaikat Tuhan menunjuk pada figur manusia, artis, dll, yang tidak sesuai firman Tuhan. Hasilnya adalah tidak bisa menjangkau yang sakit 38 tahun, artinya tidak bisa membebaskan kita dari dosa.

  2. Hanya mencari kepentingan diri sendiri.
    Contohnya adalah mencari uang, mencari kedudukan, mencari muka. Dalam keadaan normal, akan rukun satu sama lain. Tetapi saat ada goncangan, baru terlihat aslinya.
    Hasilnya adalah penyakit lumpuh 38 tahun, yaitu non-aktif, tidak setia dalam ibadah pelayanan, hanya berharap manusia, tidak maju rohaninya (mempertahankan dosa), tidak berdaya apa-apa dan menghadapi kemustahilan.

Yohanes 5:6,9
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.


Persekutuan yang benar adalah menampilkan pribadi Yesus yang dikaitkan dengan hari Sabat.

Lukas 13:10
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Pribadi Yesus dikaitkan dengan hari Sabat menunjuk pada firman pengajaran.

Ibrani 4:9-13
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


Kita berusaha untuk masuk Sabat atau perhentian lewat pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Jadi, persekutuan yang benar menampilkan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menyucikan dan menghapus cacat cela rohani kita sampai sempurna seperti Yesus.

Ulangan 2:14-15
2:14 Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun, sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan, seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
2:15 dan tangan TUHAN juga melawan mereka untuk menghamburkan mereka dari perkemahan, sampai mereka habis binasa.


Kalau menolak persekutuan yang benar, maka akan mengalami tangan Tuhan yang teracung untuk menghukum dan membinasakan. Tetapi kalau menerima persekutuan yang benar, maka akan mengalami tangan kemurahan Tuhan yang diulurkan untuk menolong kita semua.

Setiap penampilan firman pengajaran yang benar sama dengan penampilan pribadi Yesus dalam kemurahanNya, yaitu:
  1. Yesus melihat semuanya, tidak ada yang tersembunyi. Firman pengajaran menyatakan segala dosa dan keadaan kita.
    Yohanes 5:6
    5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

  2. Yesus tahu, artinya ikut merasakan segala penderitaan, letih lesu, dan beban berat kita, sehingga kita merasakan damai sejahtera.

  3. Yesus berkata "Maukah engkau sembuh?". Ini merupakan tawaran kemurahan Tuhan karena Yesus sudah mati di kayu salib.

    "Maukah engkah sembuh?" sama dengan "Maukah dosamu diampuni?".
    Markus 2:9
    2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

    Sikap kita adalah mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, juga mengaku segala keadaan dan kegagalan kita terutama karena belum sepenuhnya berharap kepada Tuhan.

    Yohanes 5:8
    5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

    Yesus juga berkata "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Firman pengajaran yang benar sama dengan perintah Tuhan yang harus ditaati. Seringkali firman pengajaran di luar logika kita, tetapi itu hanya untuk ditaati, bukan untuk digosipkan atau diperdebatkan.
    Sekeras-kerasnya firman pengajaran yang benar adalah uluran tangan kemurahan Tuhan. Sikap kita hanya percaya dan taat dengar-dengaran apa pun resikonya. Itu sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita, dan mujizat jasmani terjadi.

Yohanes 5:14-15
5:14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.

Bukti mengalami kemurahan dan mujizat dari Tuhan adalah:
  1. Berada di Bait Allah, yaitu tergembala dengan benar dan baik, setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
  2. Jangan berbuat dosa lagi, maka hidup kita akan makin berhasil dan indah.
  3. Bersaksi dan menyembah, sampai mulut tidak lagi salah dalam perkataan. Saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, dan hanya berseru "Haleluya".


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 10 Desember 2019 (Selasa Sore)
    ... diberitakan kepada Firaun. Akan datang saatnya bahwa antara terang Musa dan gelap Firaun tidak ada hubungan sama sekali. Bagaimana supaya terjadi perpisahan Harus ada ketegasan. Musa mengambil ketetapan hati ketegasan untuk keluar dari Mesir. Sekarang kita gereja Tuhan harus punya ketetapan hati ketegasan untuk mengalami kelepasan dari dosa. Jika gereja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 September 2015 (Minggu Sore)
    ... yaitu Karat untuk merusak logam-logam sudah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya September . Kalau tembaga emas dan perak berkarat itu luar biasa. Ngengat untuk merusak pakaian putih sehingga telanjang diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September . Pencuri untuk mencuri minyak urapan sehingga kering. Malam ini kita masih belajar ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 April 2020 (Selasa Sore)
    ... yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala. Kekeringan juga terjadi pada zaman Zakharia. Ayat nasihat. Ayat tegoran. Keadaan bangsa Israel saat itu adalah tetap menyembah berhala yaitu terafim. Praktik menyembah terafim Berbuat dosa tetap mempertahankan dosa enjoy dalam dosa yaitu dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... ladang maupun untuk pupuk dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar Praktik pengikutan kepada Yesus yang ketiga menjadi garam yang asin diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah tekad yang kuat. AD. Untuk mempertahankan rasa asin dibutuhkan tekad yang kuat untuk menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... di SARDIS. Wahyu - . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu Aku tahu segala pekerjaanmu engkau dikatakan hidup padahal engkau mati . Bangunlah dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati sebab tidak satupun dari pekerjaanmu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... yang sempurna baru bisa berdiri di hadapan takhta kerajaan sorga. Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Pelayanan dalam penggembalaan bisa apa saja tim doa ada yang dipakai untuk memberikan korban dan lain-lain. Kita masih belajar langkah-langkah ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Keluaran - Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar. Jika perempuan itu tidak disukai tuannya yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 07 Desember 2013 (Sabtu Sore)
    ... kita capai di dunia ini tidak ada gunanya jika tidak diimbangi dengan kegiatan ladang gandum yaitu makan firman. Lukas - Lalu Yesus menjawab mereka Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta II, 18 Januari 2018 (Kamis Pagi)
    ... Tuhan melawan Tuhan tidak sungguh-sungguh dalam hal rohani ibadah pelayanan kepada Tuhan . Yohanes - . Anak-anakku waktu ini adalah waktu yang terakhir dan seperti yang telah kamu dengar seorang antikristus akan datang sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. . Memang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.