Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Empat wujud pribadi Yesus dalam kemuliaan [Wahyu 1:13-16]:
- [ayat 13] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar.
- [ayat 14] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja.
- [ayat 15] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.
- [ayat 16] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
ad. 4. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
Ini supaya kita tampil sebagai mempelai wanitaNya yang sempurna dan kita bersama Dia selamanya.
Wahyu 1:161:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, dengan tanda:
- Tangan kanan-Nya memegang tujuh bintang.
- Dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua.
- Wajah-Nya bersinar bagaikan matahari terik.
Kita masih mempelajari tanda yang pertama, yaitu tangan kananNya memegang tujuh bintang.
Istilah "memegang" artinya tidak mau melepaskan sampai menjadi milikNya.
Pengertian bintang secara khusus adalah gembala dari sidang jemaat.
Pengertian bintang secara umum adalah orang-orang yang beribadah dan melayani Tuhan, sama dengan orang yang dipakai Tuhan untuk melayani Tuhan.
Kejadian 22:15,17
22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Bintang adalah keturunan Abraham. Secara jasmani adalah bangsa Israel.
Matius 3:7-9
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!Sekalipun bangsa Israel secara jasmani, tetapi kalau tidak mau bertobat, maka keturunan Abraham akan menjadi keturunan ular beludak.
Tetapi sebaliknya, bangsa Kafir yang keras dan digambarkan sebagai batu, bisa menjadi keturunan Abraham.
Prosesnya adalah:
- Percaya, iman kepada Yesus.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa, berhenti dari ajaran-ajaran palsu, dan kembali kepada Tuhan.
- Masuk baptisan air.
Baptisan air yang benar adalah orang bertobat (mati terhadap dosa) dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit dari air bersama Yesus dan menerima hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran, sama dengan hidup dari iman. Inilah yang disebut sebagai keturunan Abraham.
Galatia 3:7
3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Sesudah menjadi keturunan Abraham, masih dipisahkan lagi. Ada 3 macam kualitas keturunan Abraham:
- Bagaikan debu tanah.
Kejadian 13:14-16
13:14 Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
13:15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
13:16 Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.
Artinya adalah:
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak salib, sehingga beribadah dan melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara-perkara jasmani yang enak bagi daging.
- Beribadah melayani tetapi tidak berubah hidupnya.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Jika disimpulkan, debu tanah adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak salib, sehingga sekalipun beribadah melayani Tuhan tetapi tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging.
Kejadian 3:14
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Akibatnya adalah hanya menjadi makanan ular, dicap 666 menjadi sama dengan antikris, dan binasa selamanya.
- Bagaikan pasir di tepi laut.
Kejadian 22:17
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Matius 7:26-27
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
Artinya hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan tetapi tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
Akibatnya adalah tidak tahan uji menghadapi pencobaan, banyak masalah. Ini sama dengan bersungut-sungut, menghakimi orang lain, menghakimi Tuhan. Juga kecewa, putus asa saat menghadapi pencobaan. Juga tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Akhirnya, kehidupan yang tidak tahan uji akan rubuh dan gugur dari iman. Rubuh artinya bimbang terhadap pengajaran yang benar, lama-lama akan meninggalkan pengajaran yang benar dan beralih pada ajaran palsu yang tidak benar, sampai tidak percaya Yesus lagi. Hebat kerusakannya artinya tidak bisa diperbaiki lagi dan binasa selamanya.
Kalau kita taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka Tuhan yang menyuruh kita yang akan bertanggung jawab atas semua.
- Bagaikan bintang di langit.
Kejadian 22:17
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Daniel 12:3
12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Artinya:
- Orang bijaksana, sama dengan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar yang tertulis dalam Alkitab (jangan ditambah dan jangan dikurangi).
- Bercahaya, yaitu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai Tuhan Yesus datang kedua kali, sampai selama-lamanya.
- Menuntun orang banyak, yaitu bersaksi untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Juga bersaksi untuk menuntun orang yang sudah selamat supaya menerima firman pengajaran yang benar, sehingga disucikan dan disempurnakan, masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- Tekun dalam doa penyembahan, apa pun yang dihadapi.
Daniel 6:11
6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Tiga kali sehari artinya menyerahkan tubuh, jiwa, roh kepada Tuhan apa pun yang kita hadapi. Ini sama dengan berseru "Ya Abba, ya Bapa". Kita perlu Roh Kudus untuk bisa menyerukan ini.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Hanya hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang diurapi dan dipenuhi Roh Kudus yang bisa berseru "Ya Abba, ya Bapa" apa pun yang dihadapi. Ini sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kananNya untuk memegang bintang-bintang. Selama kita tetap mengulurkan tangan, Tuhan tidak akan pernah melepaskan kita.
Hasilnya:
- Tangan Tuhan mempertahankan kehidupan kita supaya tidak rubuh, tetapi tetap kuat dan teguh hati saat menghadapi apa pun juga.
Mazmur 138:7-8
138:7 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
138:8 TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
Artinya tidak bersungut, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi angin gelombang, tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Tangan Tuhan sanggup untuk menyelamatkan kita, sama dengan mengatupkan mulut singa.
Artinya tangan kanan Tuhan/ Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita di masa yang sulit, sampai di jaman antikris, sampai hidup kekal selamanya.
Menyelamatkan juga artinya memberikan damai sejahtera, ketenangan, di tengah badai dan gelombang. Kita merasa bahagia, enak dan ringan.
Saat menghadapi kesulitan dan kemustahilan, biar kita banyak menutup mulut sendiri dari perkataan sia-sia, gosip, dll. Kita banyak membuka hati dan mulut untuk berdoa dan menyembah Tuhan.
- Tangan Tuhan sanggup untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun, tepat pada waktuNya. Sekaligus tangan kanan Tuhan mengangkat dan memberikan masa depan yang berhasil dan indah.
Daniel 6:24,27-28
6:24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
6:27 Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
6:28 Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa.”
Tuhan juga memakai kehidupan kita untuk bersaksi. Sampai Tuhan mengangkat kehidupan kita ke awan-awan yang permai dan bersama Dia selamanya.
Tuhan memberkati.