Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:8-11
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Ada dua macam kegiatan di takhta Sorga:
  1. [Wahyu 4:8] Kegiatan penyucian.
    Kita harus mengalami penyucian tubuh, jiwa, roh, yaitu penyucian seluruh hidup, seperti yang dialami oleh empat makhluk di takhta Sorga. Setiap kegiatan dalam gereja Tuhan harus mengarah pada kegiatan penyucian.

    Ada empat macam kegiatan dalam gereja Tuhan yang ditunjukkan oleh empat makhluk:
    1. Kegiatan kesejahteraan: memberi dan mengunjungi. Ini ditunjukkan oleh makhluk pertama seperti singa, yaitu Singa Yehuda, menunjuk Raja. Kegiatan ini di bawah panji-panji suku Yehuda. Tetapi ini harus dikerjakan dengan kesucian supaya tidak menjadi seperti Yudas Iskariot.
      Bilangan 10:14
      10:14 Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;

    2. Kegiatan pelayanan umum: pemeliharaan gedung gereja, alat-alat. Ini ditunjukkan oleh mahkluk kedua seperti lembu, menunjuk hamba. Kegiatan ini di bawah panji-panji suku Ruben. Ini juga harus dikerjakan dengan kesucian supaya tidak jahat dan malas.
      Bilangan 10:18
      10:18 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;

    3. Kegiatan administrasi/ surat-menyurat. Ini ditunjukkan oleh mahkluk ketiga yang seperti manusia. Kegiatan ini di bawah panji-panji suku Efraim. Ini harus disertai kesucian supaya tertib.
      Bilangan 10:22
      10:22 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim menurut pasukan mereka;

    4. Kegiatan imamat/ ibadah pelayanan. Ini ditunjukkan oleh makhluk keempat seperti burung nasar. Ini juga harus dikerjakan dengan kesucian supaya tidak menjadi seperti Hofni dan Pinehas. Kegiatan ini di bawah panji-panji suku Dan.
      Bilangan 10:25
      10:25 Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;

  2. [Wahyu 4:9-11] Kegiatan penyembahan.
    Puncak ibadah pelayanan adalah doa penyembahan. Puncak penyembahan adalah perobekan daging dengan segala hawa nafsu, emosi, ambisi. Pintu Tirai terobek sehingga kelihatan Tabut Perjanjian. Kita menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Jika kita rindu hidup dalam suasana takhta Sorga di tengah dunia yang terkutuk ini, maka kita harus hidup dalam kesucian dan penyembahan.

Kidung Agung 2:4
2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.

Panji-panji sama dengan kasih Allah. Rumah pesta adalah perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai jika Yesus datang kembali kedua kali.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Kegiatan takhta Sorga sama dengan kegiatan di bawah panji-panji, sama dengan kegiatan kasih Allah, untuk membawa bangsa Israel menjadi mempelai wanita Sorga untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan 1000 tahun damai, sampai Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.

Bagaimana dengan bangsa Kafir?
Yesaya 5:26-27
5:26 Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh, dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!
5:27 Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus;

Tuhan melambaikan panji-panjinya kepada bangsa Kafir lewat bersuit, sama dengan pembukaan rahasia firman yang tidak seperti kita harapkan. Tetapi ini adalah untuk menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi, untuk mengubahkan bangsa Kafir dari anjing menjadi dombanya Tuhan, sampai layak masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Sikap bangsa Kafir terhadap lambaian panji-panji adalah:
  1. Bergerak cepat, segera, jangan menunda-nunda waktu. Jika menolak atau menunda waktu saat digerakkan oleh Tuhan, maka suatu waktu akan tidak bisa lagi.
  2. Tidak letih lesu, tidak berbeban berat, tidak tinggalkan ibadah pelayanan. Kita beribadah melayani dengan setia dan benar sampai garis akhir.

Kejadian 19:17,26
19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Contoh kegiatan panji-panji kasih Allah adalah membawa Lot sekeluarga untuk keluar dari Sodom Gomora (selamat) dan membawa Lot sekeluarga ke pegunungan supaya tidak mati lenyap. Tetapi sayang, istri Lot menoleh ke belakang.

Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Pegunungan menunjuk pada kota Yerusalem Baru, mempelai wanita Sorga yang sempurna.
Di akhir jaman, kita yang sudah selamat harus aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus sampai mencapai kesempurnaan. Kita menjadi mempelai wanita yang sempurna untuk masuk Perjamuan Kawin Anak Domba, kerajaan 1000 tahun damai, sampai duduk di takhta Sorga selamanya.
Tetapi harus waspada, jangan ada yang seperti istri Lot yang gagal dan binasa selamanya.

Lukas 17:28-30,32,34,24
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.
17:32 Ingatlah akan isteri Lot!
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.

17:24 Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.

Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, hanya ada dua kemungkinan, yaitu menoleh ke belakang dan memandang dunia, atau memandang kilat.

Ada dua macam pemberitaan firman:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai manusia tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Ini sama dengan mengeluarkan Lot dari Sodom Gomora.

    Sikap kita adalah harus menerima injil keselamatan. Kita mendengar dan dengar-dengaran pada injil keselamatan, sehingga kita selamat dan tidak dihukum. Bukti selamat adalah percaya Yesus, bertobat (berhenti berbuat dosa), baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Kita menerima hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.

  2. Cahaya (kilat) injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Kepala, Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan kehidupan yang sudah selamat sampai kepada kesempurnaan, sampai menjadi mempelai wanita Sorga. Ini sama dengan naik ke pegunungan Yerusalem Baru.

    Sikap negatif adalah:
    • Tidak mau melihat kilat atau cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, sebab keras hati, sehingga hanya bisa melihat Sodom Gomora dan binasa seperti istri Lot.
    • Mau mendengar tetapi tidak dengar-dengaran pada firman.

    Sikap positif adalah melihat kilat atau cahaya injil tentang kemuliaan Kristus dengan lembut hati. Kita mendengar dan dengar-dengaran, mempraktekkan firman. Sehingga kita mengalami pelayanan Yesus sebagai Kepala, sebagai Mempelai Pria Sorga. Mempraktekkan firman sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, sehingga Tuhan yang akan bekerja.

    Hasilnya:
    • Yesus sebagai Kepala menyelamatkan kita, memelihara dan melindungi kita dari kehancuran ekonomi, kehancuran nikah dan buah nikah. Kita tetap berada dalam nikah yang benar, nikah yang suci, sampai mencapai nikah yang sempurna saat kedatangan Yesus kedua kali.
      Efesus 5:22-24
      5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
      5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
      5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.


      Kita dilindungi dari segala celaka marabahaya dan penyakit jasmani. Yesus sebagai Kepala juga memantapkan keselamatan rohani, sehingga kita tidak tersandung oleh dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kita bisa mencapai keselamatan penuh atau kesempurnaan.

      1 Yohanes 3:7
      3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

      Jika kita mantap dalam keselamatan dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, maka kita akan menjadi benar seperti Yesus benar.

    • Yesus sebagai Kepala menyucikan kita secara dobel lewat baptisan air dan air hujan firman pengajaran yang benar. Sehingga kita sempurna dan tidak bercacat cela seperti Dia.
      Efesus 5:25-27
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Imamat 14:8-9
      14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
      14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.


      Yang disucikan adalah penyakit kusta, yaitu:
      1. Keinginan akan uang, yang membuat kikir dan serakah
        2 Raja-raja 5:26-27,20
        5:26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
        5:27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

        5:20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."

        Kikir adalah tidak bisa memberi (waktu, tenaga, uang) untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Tetapi juga jangan boros.
        Serakah adalah merampas milik orang lain dan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).

      2. Kenajisan.
        Imamat 13:45-46
        13:45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
        13:46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

      3. Tabiat kebenaran diri sendiri.

      1 Petrus 1:15-16
      1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
      1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

      Jika kita disucikan dari penyakit kusta, maka kita akan menjadi kudus seperti Yesus kudus.

      Efesus 5:28-29
      5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
      5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

      Lukas 9:28-29
      9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
      9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

      Kabar Mempelai menyucikan dan mendorong kita untuk menyembah Yesus sebagai Raja dengan kata "Haleluya". Ini sama dengan memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari. Hasilnya:
      1. Sinar kasih karunia Tuhan.
        Bilangan 6:25
        6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

        Kejadian 6:8
        6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

        Kasih karunia Tuhan akan melindungi dan memelihara hidup kita di tengah dunia yang sulit, sampai di jaman antikris, sampai kiamat. Kasih karunia Tuhan juga memberikan kebahagiaan dalam hidup kita.

      2. Sinar damai sejahtera, semua enak dan ringan.
        Bilangan 6:26
        6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

      3. Sinar kemuliaan Tuhan memberi kemenangan atas segala pergumulan kita, sampai Yesus datang kembali kedua kali.
        Kejadian 32:24,28,30-31
        32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
        32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
        32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
        32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

        Yakub bergumul untuk menghadapi Esau, menunjuk ketakutan, masalah yang mustahil, penyakit jasmani, dll. Biar kita bergumul sungguh-sungguh sampai sinar kemuliaan Tuhan dinyatakan. Yakub juga bergumul untuk mendapat nama baru, dari Yakub artinya penipu diubahkan menjadi jujur. Ini menunjuk pergumulan untuk mengalami pembaharuan hidup. Jujur artinya menjadi rumah doa, dan Tuhan yang akan menolong dan menjawab doa kita. Yesus bergumul bersama kita. Dia memperhatikan dan mempedulikan kita, sampai di atas kayu salib Dia berseru "Sudah selesai". Saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama dengan Dia, sampai duduk di takhta Sorga selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 24 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... berdosa tidak menjadi binatang buas yang akan dibinasakan itu maka Tuhan menciptakan manusia baru. Dan manusia baru ini sama mulia dengan Tuhan bahkan Tuhan juga akan menciptakan langit dan bumi yang baru untuk kita. Proses untuk menciptakan manusia baru yang sama dengan Tuhan untuk ditempatkan di langit dan bumi baru disebut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Oktober 2009 (Kamis Sore)
    ... TuhanPerhatian pada kerajaan Surga. ad. . Petrus perhatian kita yang utama sekarang adalah untuk masuk kerajaan Surga yang kekal. Bagaimana caranya Markus - masuk Surga bukan hanya permohonan tapi Tuhan menunjukkan jalannya. Yesus menunjukkan hal untuk kita bisa masuk kerajaan Surga yaitu Meminum cawan yang diminum oleh Yesus sengsara bersama Yesus. Petrus ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Januari 2023 (Selasa Sore)
    ... Ini suara allah dan bukan suara manusia . Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah ia mati dimakan cacing-cacing. Herodes mau membunuh Yesus karena ia sombong tidak mau ada raja selain dia. Herodes mau menjadi sama dengan Tuhan tetapi lewat jalannya sendiri--'ini suara allah ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2015 (Senin Malam)
    ... sombong aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. Sesungguhnya aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya ya seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Setelah menyerahkan kekuatiran barulah kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada TUHAN. Praktiknya Praktik pertama ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 September 2019 (Kamis Sore)
    ... tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel. Tutup ditaruh di atas peti artinya Ada perlindungan Tuhan sehingga maut tidak bisa menjamah lewat dosa sampai puncaknya dosa ajaran palsu pencobaan celaka marabahaya antikris sampai kita terlepas dari hukuman Allah. Sehingga kita merasa aman damai sejahtera enak ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... dan rasul yang lain yaitu rela sengsara daging karena Yesus melayani Tuhan dengan pengabdian diri bukan untuk mencari keuntungan jasmani malah berkorban apa saja untuk Tuhan. Maka kita menjadi saksi Tuhan. Wahyu Maka tampaklah suatu tanda besar di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2009 (Rabu Sore)
    ... kita tekun mendengar Firman penggembalaan sedikit demi sedikit kita akan mengalami penyucian sampai nanti ditampilkan sebagai pelita emas yang bercahaya. Korintus - penderitaan bersama dengan Tuhan. Seperti halnya pelita itu dibentuk dengan ditempa dan dipanaskan bukan di cor. Inilah penderitaan tanpa dosa bersama Yesus penyaliban daging perobekan daging. Dan ini bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 September 2017 (Selasa Sore)
    ... kudus ia dan pakaiannya dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Minyak dan anggur berkaitan dengan tahbisan. Jangan rusakkan minyak dan anggur artinya jangan rusakkan tahbisan. Kita harus memiliki tahbisan ibadah pelayanan yang benar. Dalam Keluaran - ada bagian dasar dari tahbisan yang benar Harus ada korban binatang darah Yesus anggur. Keluaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Oktober 2019 (Minggu Pagi)
    ... TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa memisahkan kita dari Tuhan sehingga kita tidak perhatian lagi pada perkara ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.