Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:5 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.Untuk masuk Yerusalem baru, tidak boleh ada malam, sama dengan selalu siang.
Yohanes 9:4 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.Artinya kita harus selalu aktif untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan, tidak ada pensiun.
Yohanes 14:12 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;Ada 2 macam pekerjaan Tuhan yang harus kita lakukan:
- Pekerjaan seperti Yesus lakukan = pekerjaan penyelamatan, penyelesaian dosa-dosa. Inilah kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan firman penginjilan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Mengapa dosa harus diselesaikan? Sebab dosa adalah beban terberat manusia mulai di dunia sampai di neraka.
Segala yang hebat dari dunia (kepandaian, kekayaan, kedudukan) tidak bisa menyelesaikan dosa, malah memicu dosa. Oleh sebab itu Yesus harus datang dari Surga ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan dosa, menyelamatkan manusia berdosa.
Tanda keselamatan:
- Iman, percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa, kembali kepada Allah.
Iman menjadi rem untuk tidak berbuat dosa, menjadi gas untuk berbuat baik. - Lahir baru dari air dan Roh, baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
Matius 26:24
26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
Sehebat apa pun manusia dilahirkan, akan percuma/ sia-sia kalau tidak lahir baru dan hidup benar.
Contoh: Yudas Iskariot tidak lahir baru, tidak hidup benar, maka percuma dilahirkan. Yudas etap mempertahankan dosa mencuri, dusta, munafik/ pura-pura.
Mazmur 37:25-26
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Kebenaran adalah warisan untuk anak cucu, jaminan untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Orang benar tidak pernah ditinggalkan oleh Tuhan.
Sikap orang benar/ selamat: "lebih baik tidak ..... daripada tidak benar".
Kita harus bersaksi tentang Injil keselamatan/ kabar baik kepada orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
- Pekerjaan yang lebih besar dari penyelamatan.
Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Yaitu pekerjaan pembangunan tubuh Kristus sempurna, mempelai wanita Surga. Inilah kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga di awan permai untuk menyucikan, membaharui sampai sempurna.
Praktik pembangunan tubuh Kristus adalah persekutuan yang benar berdasarkan firman pengajaran benar, ditandai pengorbanan (waktu, tenaga, pikiran, keuangan, sampai seluruh hidup kita).
Mulai melayani dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Matius 21:18-19
21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Dalam perjalanan terakhir Yesus ke Yerusalem = kegerakan Roh Kudus hujan akhir menuju Yerusalem baru, terjadi peristiwa pohon ara berdaun lebat tetapi tidak berbuah sehingga dikutuk oleh Tuhan, artinya banyak yang aktif dalam pembangunan tubuh Kristus tetapi tidak berbuah. Ibadah pelayanannya tidak memuaskan hati Tuhan, tidak berkenan kepada Tuhan. Akibatnya:
- Tidak puas, kering rohani. Tandanya adalah banyak bersungut, mengomel, saling menyalahkan. Mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan. Atau kepuasan dunia dimasukkan ke gereja.
- Bersuasana kutukan: letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, sampai binasa.
Mengapa beribadah melayani tetapi kering dan terkutuk?
- Sebab beribadah melayani tanpa iman (meja roti sajian).
Maleakhi 3:8-9
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Beribadah melayani tetapi mencuri perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan sebab merasa hidup dari uang, bukan dari iman.
Gaji dll hanya sarana, kita hidup dari iman yang bisa mendatangkan apa yang tidak kelihatan.
- Sebab melayani tanpa pengharapan/ urapan Roh Kudus (pelita emas).
Yeremia 48:10
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
Melayani dengan kekuatan daging sehingga lalai (= malas), menolak pekerjaan pedang firman sehingga tidak suci (= jahat).
Matius 25:26,30
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Ini sama dengan hamba yang tidak berguna, menjadi pengkhianat seperti Yudas Iskariot.
Tidak punya pengharapan kepada Tuhan, tidak bisa diharapkan.
- Melayani tanpa kasih (mezbah dupa emas).
Ibadah pelayanan tanpa ketaatan. Seperti Saul tidak taat karena menggunakan pikiran daging sehingga kehilangan kerajaan. Adam dan Hawa tidak taat sehingga kehilangan Firdaus. Kehilangan yang jasmani dan rohani, gagal total.
Tidak mengasihi Tuhan, tidak mengasihi sesama, egois seperti kambing.
Matius 25:41-43
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
Tidak mau memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.
Ini sama dengan ibadah pelayanan tanpa sistim penggembalaan, di pinggir jalan.
Banyak orang kristen, gembala, pelayan Tuhan tidak tergembala sehingga sekalipun banyak pelayanan (berdaun lebat) tetapi tidak memuaskan Tuhan (tidak berbuah).
Supaya tidak kering, kita harus beribadah melayani dengan iman, pengharapan dan kasih. Praktiknya:
- Kita harus tergembala dengan benar dan baik, masuk kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
- Melayani dengan iman: mengembalikan perpuluhan, pengakuan bahwa kita sudah diberkati Tuhan, kita hidup dari Tuhan, kita adalah milik Tuhan.
Melayani dengan pengharapan: melayani dengan setia dan baik, dalam urapan Roh Kudus.
Matius 25:21
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kita dipercaya perkara besar, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mengalami kebahagiaan Surga.
Melayani dengan kasih. Kasih kepada Tuhan adalah taat dengar-dengaran, maka pintu Surga terbuka, pintu di dunia terbuka, pintu rahim terbuka.
Matius 7:21
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Kasih kepada sesama adalah memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.
Iman = Yakobus, pengharapan = Petrus, kasih = Yohanes.
Kalau melayani dalam sistim penggembalaan, dengan iman pengharapan kasih, seperti Yakobus, Petrus, Yohanes diajak Yesus naik ke gunung yang tinggi = ibadah pelayanan kita meningkat sampai doa penyembahan. Kita banyak menyembah Tuhan, ini keberhasilan ibadah pelayanan.
Matius 17:1-2
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Kita bisa memandang Tuhan, berseru kepada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan. Kita mengalami kuasa keubahan hidup. Berubah = berbuah. Pembaharuan wajah = panca indera.
Telinga hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran. Mulut jujur.
Jujur dan taat = buah manis. Ini buah yang diharapkan oleh Tuhan.
Maka Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia.
Matius 17:4
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Kita mengalami kebahagiaan Surga, menjadi saksi Tuhan.
Markus 5:37,41-42
5:37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
Ada kuasa membangkitkan orang mati, menyelesaikan masalah mustahil, masalah nikah dan buah nikah.
Tuhan memberkati.