IBADAH PENYERAHAN ANAK
Filipi 4:13
4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Ini merupakan pengakuan rasul Paulus bahwa dia tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Tuhan. Biarlah ini juga merupakan pengakuan dari orang tua bahwa tidak bisa menanggung hidup sendiri apalagi menanggung kehidupan anak secara jasmani dan rohani jika tanpa Tuhan. Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita untuk bisa menanggung segala perkara dalam hidup dan rumah tangga kita.
Ada 3 kekuatan yang Tuhan berikan:
Tuhan tampil sebagai Gembala Agung dalam sistem penggembalaan untuk memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga bisa menanggung segala perkara. Sampai kita bisa mengaku 'takkan kekurangan aku', artinya:
IBADAH RAYA
Matius 28 menunjuk tentang shekinah glory atau sinar kemuliaan.
Di balik salib pasti ada sinar kemuliaan yang kita terima dari Tuhan.
Matius 28:1-2
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Batu yang terguling menunjuk pada sinar kemuliaan menyinari hati yang keras menjadi hati yang lembut, sehingga terjadi keubahan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Yang harus dibaharui adalah wajah (panca indra), pakaian (solah tingkah laku), perasaan, dan pandangan.
Matius 28:5-8
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Pandangan kita harus dibaharui supaya menjadi pandangan salib, sehingga kita bisa mencari Yesus yang disalibkan.
1 Korintus 1:22-24
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Kristus yang disalib bagi orang Yahudi adalah suatu batu sandungan.
Kristus yang disalib bagi orang Yunani adalah suatu kebodohan.
Tetapi bagi orang yang dipanggil, Kristus yang disalib adalah hikmat dan kuasa Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa bahkan menyempurnakan kita.
Kisah Rasul 9:3-5
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Saulus memandang Yesus yang disalibkan, maka dia mengalami hikmat dan kuasa Allah untuk menyelamatkan Saulus menjadi rasul Paulus.
1 Timotius 1:12-17
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku —
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Hasilnya adalah:
Tuhan memberkati.
Filipi 4:13
4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Ini merupakan pengakuan rasul Paulus bahwa dia tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Tuhan. Biarlah ini juga merupakan pengakuan dari orang tua bahwa tidak bisa menanggung hidup sendiri apalagi menanggung kehidupan anak secara jasmani dan rohani jika tanpa Tuhan. Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita untuk bisa menanggung segala perkara dalam hidup dan rumah tangga kita.
Ada 3 kekuatan yang Tuhan berikan:
- Kekuatan firman Allah lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
- Kekuatan Roh Kudus lewat ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Kekuatan kasih Allah lewat ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Tuhan tampil sebagai Gembala Agung dalam sistem penggembalaan untuk memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga bisa menanggung segala perkara. Sampai kita bisa mengaku 'takkan kekurangan aku', artinya:
- Terpelihara secara kelimpahan sampai bisa mengucap syukur.
- Ada masa depan yang indah dan bahagia.
- Ada kekuatan Tuhan untuk menolong kita dari segala masalah sehingga tidak putus asa dan kecewa.
- Disempurnakan sampai layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
IBADAH RAYA
Matius 28 menunjuk tentang shekinah glory atau sinar kemuliaan.
Di balik salib pasti ada sinar kemuliaan yang kita terima dari Tuhan.
Matius 28:1-2
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Batu yang terguling menunjuk pada sinar kemuliaan menyinari hati yang keras menjadi hati yang lembut, sehingga terjadi keubahan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Yang harus dibaharui adalah wajah (panca indra), pakaian (solah tingkah laku), perasaan, dan pandangan.
Matius 28:5-8
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Pandangan kita harus dibaharui supaya menjadi pandangan salib, sehingga kita bisa mencari Yesus yang disalibkan.
1 Korintus 1:22-24
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Kristus yang disalib bagi orang Yahudi adalah suatu batu sandungan.
Kristus yang disalib bagi orang Yunani adalah suatu kebodohan.
Tetapi bagi orang yang dipanggil, Kristus yang disalib adalah hikmat dan kuasa Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa bahkan menyempurnakan kita.
Kisah Rasul 9:3-5
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Saulus memandang Yesus yang disalibkan, maka dia mengalami hikmat dan kuasa Allah untuk menyelamatkan Saulus menjadi rasul Paulus.
1 Timotius 1:12-17
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku —
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Hasilnya adalah:
- [1 Timotius 1:13-16] Bisa menyadari dan mengakui bahwa saya adalah orang berdosa bahkan paling berdosa.
Prakteknya:- Tidak menghakimi dosa orang lain.
- Bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
- Masuk baptisan air.
Kisah Rasul 9:18
9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Baptisan air yang benar akan menghasilkan hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dalam iman.
1 Timotius 1:16
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contohbagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
Rasul Paulus hidup dalam iman sehingga bisa menjadi teladan iman bagi yang lain.
Hanya saat memandang Yesus yang disalib, maka kita akan bisa hidup dalam kebenaran dan menjadi teladan iman bagi yang lain.
Ibrani 13:7-9
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
13:9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.
Teladan iman adalah tetap hidup benar apa pun resiko yang harus dihadapi. Kita harus tetap percaya dan berharap Yesus saat-saat menghadapi pencobaan. Kita juga harus tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, yang sudah menjadi pengalaman hidup kita.
- Tidak menghakimi dosa orang lain.
- [1 Timotius 1:12] Dipakai untuk melayani Tuhan.
Kisah Rasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Rasul Paulus dipakai untuk bersaksi tentang Injil kasih karunia Allah, sama dengan bersaksi tentang Yesus yang disalibkan.
Rasul Paulus melayani dengan tidak menghiraukan nyawa, artinya adalah tidak mau terhalang dengan dirinya sendiri, melainkan setia dan dapat dipercaya, melayani dengan sukacita yang besar, berkobar-kobar sampai garis akhir.
Matius 28:8
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, yaitu:- Bersaksi tentang Kabar Baik, yaitu bersaksi tentang Yesus yang disalib untuk menyelamatkan kita. Lanjut bersaksi tentang Yesus yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Inilah yang disebut sebagai Kabar Mempelai, untuk membawa kehidupan yang sudah selamat untuk menjadi sempurna. Semua harus kita lakukan dengan setia dan berkobar-kobar.
- Melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang kita terima dari Tuhan, dengan setia dan tanggung jawab, berkobar-kobar dan sukacita yang besar.
1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Maka kita menjadi batu hidup dan hanya hidup dari kemurahan Tuhan.
Artinya di mana pun kita berada, situasi apa pun, kita tetap hidup dari kemurahan Tuhan, sampai hidup kekal selamanya. Batu hidup juga artinya di mana pun kita berada, kita membawa kehidupan dari Surga bagi orang-orang yang seharusnya binasa di dunia. - Bersaksi tentang Kabar Baik, yaitu bersaksi tentang Yesus yang disalib untuk menyelamatkan kita. Lanjut bersaksi tentang Yesus yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Inilah yang disebut sebagai Kabar Mempelai, untuk membawa kehidupan yang sudah selamat untuk menjadi sempurna. Semua harus kita lakukan dengan setia dan berkobar-kobar.
- [1 Timotius 1:17] Bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.
Praktek dan hasilnya:- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara (Tuhan perintahkan untuk berangkat sekalipun menghadapi laut).
Yesaya 43:15-16
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
Keluaran 14:15-16
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Hasilnya adalah Tuhan yang membuat jalan di tengah lautan dunia.
Artinya ada jalan keluar dari segala masalah, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Juga ada masa depan yang indah dan berhasil. - Mengaku dosa, jangan salahkan orang apalagi menyalahkan Tuhan.
Lukas 23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Maka kita akan mengalami suasana Firdaus. Sampai kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Firdaus, bersama Tuhan selamanya.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Penjahat bisa menjadi kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan masuk Firdaus. Kita harus hati-hati sebaliknya, hamba Tuhan dan anak Tuhan bisa menjadi penjahat kalau berkeras hati dan hanya menyalahkan orang lain dan Tuhan.
- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara (Tuhan perintahkan untuk berangkat sekalipun menghadapi laut).
Tuhan memberkati.